Sabtu, 29 Oktober 2011

Topa-Topa Bangun Pagar Lapangan Sepakbola


Bengkayang. Lapangan sepakbola BRC yang berada di Jalan Basuki Rachmad perlahan-lahan dibenahi. Berhubung dana hibah dari Pemda Bengkayang tidak mencukupi, Bupati Bengkayang mengusulkan pembangunan pagar masing-masing gang oleh seluruh elemen masyarakat Bumi Sebalo.
Ir Martinus Khiu, Ketua Umum KONI Bengkayang mengingatkan, awal Desember 2011 Bumi Sebalo menjadi tuan rumah panjat tebing dalam kejurda tingkat Kalbar. Tempat kegiatan di lapangan BRC.
Sesuai arahan Bupati Bengkayang, perlahan-lahan pagar lapangan sepakbola tersebut dibangun atas  partisipasi warga baik itu pengusaha, dinas, badan, kantor, LSM, perusahaan, BUMD, BUMN yang ada di Bumi Sebalo.
"Kita bangun pagar ini per gang atas dasar kesadaran sendiri tanpa ada paksaan. Saat ini ada yang mampu menyumbang hanya satu gang bahkan Bupati Bengkayang menyumbang tiga gang dengan dana pribadi. Inilah semangat kebersamaan untuk membangun kota Bengkayang," ungkapnya.
Lebih lanjut kata Khiu, Pengurus KONI kecamatan hampir final. 2013 mendatang KONI Bengkayang akan melaksanakan POK (Pekan Olahraga Kabupaten). Pesertanya ialah cabor yang ada di kecamatan. Makanya KONI dan cabor di tingkat kecamatan dibentuk. Awal 2012 akan dibentuk panitia POK.
“Bengkayang pertama kali melaksanakan POK. Setiap cabor harus persiapkan di kecamatan.
Apabila  sudah dilaksanakannya POK, kita telah ada data atlet setiap cabor dan miliki waktu satu tahun untuk mengikuti Porprov Kalbar 2014. Target kita di pemprov bukan jadi peringkat 10 tapi minimal peringkat lima," tegasnya.
Oleh karena itu, untuk merealisasikan itu semua. Pada awal 2012 mendatang pihaknya akan melantik pengurus koni kecamatan dan diberi pembekalan. Hingga saat ini telah dibentuk koni kecamatan di 13 kecamatan, sedangkan sisanya belum dibentuk. Namun Khiu tidak memberitahukan secara rinci kecamatan mana yang belum membentuk koni kecamatan. Suryadman Gidot, Bupati Bengkayang mengajak seluruh elemen mansyarakat Bumi Sebalo  untuk refleksi diri apakah kita bermanfaat untuk bangsa dan negara. Apabila ini menjadi semangat  kita, apa yang akan kita lakukan dapat bermanfaat. Walau sekecil apapun yang kita lakukan. 
"Mari kita mengejar ketertinggalan Kabupaten Bengkayang. Dengan semangat sumpah pemuda dan kerja keras kita semua, wujudkan Bumi Sebalo diperhitungkan di semua level khususnya di Kalbar," ajak Ketua Umum PSSI Kabupaten Bengkayang ini di Lapangan Sepakbola BRC, Bengkayang, Jumat (28/10).
Melihat situasi dan kondisi lapangan sepakbola satu-satunya milik masyarakat kota Bengkayang yang sangat memperihatinkan sekali, ditambah lapangan tersebut merupakan sentral aktivitas warga untuk setiap keramaian, untuk itu dirinya menyarankan kepada pengurus KONI dan PSSI Bengkayang untuk bangkit menata kembali lapangan kebanggaan tersebut. (cah)

Tolak Bala Sebelum Turnamen Merdeka Cup Dimulai


Bengkayang.  Acara adat tolak bala sebelum diselenggarakan Turnamen Merdeka Cup ke-I merupakan ober 2011 berita bengkayangpertama kalinya dilakukan di Indonesia. Acara adat ini merupakan hal yang wajib di Kabupaten Bengkayang apabila melakukan kegiatan yang melibatkan massa.
"Tujuan dilakukan untuk menghindari terjadinya keributan yang diakibatkan perseteruan dalam pertandingan baik penonton, pemain dan juri," kata Fabianus Oel, Ketua Pajanang Dayak Benyadu Kabupaten Bengkayang usai acara adat, Jumat (28/10).
Kita harapkan selama kegiatan sportif dan damai karena yang kita inginkan ialah prestasi bukan keributan. Menang atau kalah suatu biasa. Menang dipaksakan bukanlah prestasi tetapi ,menang dengan menjunjung tinggi sportivitas, itu yang kita harapkan.
Ini adalah adat yang menuntun olahraga. Olahraga di payung dengan adat. Kita mengerti adat. Diharapkan setiap kejuaraan yang melibatkan orang banyak sebaiknya membuat adat dulu. Dengan buat adat kita berhati-hati, wasit, pemain, dan penonton sehingga mereka sadar telah dibuat adat dan emosi tertahan.
"Panggau atau pematek atau pengasak yang dilakukan oleh siler dari semuhun membuat tonok.  barang sesajen, ialah anjing,dan  ayam satu ekor. Tempaan satu buah dan peralatan pertandingan diikut sertakan. Kita cuci tempat ini, setan iblis dikeluarkan dari tempat ini supaya bersih," terang Sekretaris Umum KONI Bengkayang ini.
Oel menjelaskan, setelah buat tonok akan dilanjutkan dengan perjanjian adat. Tempayan besar disimpan di pinggir lapangan dan dihadapi oleh seluruh tim yang bertanding. Setiap manager tim satu bersatu menghadap tempayan. Setelah mereka menandatangani berita acara perjanjian adat ini, semua manager tim, panitia dan undangan sama-sama menabur beras kuning.
Perlu diketahui, dalam turnamen Merdeka Cup ke-1 kali bagi yang membuat pelanggaran akan dikenai saksi. Apabila suporter yang mendukung salah satu team membuat onar atau keributan sehingga mengganggu jalannya pertbandingan, team yang di dukung dinyatakan gugur atau bayar denda 500.000.
Kesebelasan terlambat lebih dari 150.000 menit tanpa alasan yang jelas dinyatakan kalah dan didenda 400 ribu rupiah. Sedangkan protes dilakukan setelah selesai harus dilakukan tertulis dan paling lambat 10 menit setelah selesainya pertandingan yang ditandatangani oleh manager team disertai uang sidang 400 ribu rupiah. Kesebelasan yang mogok bermain akan dikenakan sangsi 800 ribu rupiah. (cah)

Kalbar Harus Dimekarkan Menjadi Empat Propinsi


bengkayang. Luasnya wilayah administrasi Kalbar, dan masih banyaknya daerah terisolir serta masih ada masyarakat yang merasa masih belum mengecap nikmatnya kemerdekaan RI. Sehingga dibutuhkan pemekaran wilayah terutama kalbar menjadi empat provinsi.
Suryadman Gidot, Ketua Umum Dpd Partai Demokrat Kalbar terpilih mengatakan, visi ia kedepan, menginginkan Kalbar ini dimekarkan menjadi empat propinsi. Namun sebelum itu kita realisasikan, kabupaten lain harus dimekarkan terlebih dahulu.
"Kabupaten Kapuas Hulu, Sintang, Ketapang, Sambas, dan Kubu Raya harus dimekarkan terlebih dahulu baru kita ajukan Kalbar dimekarkan menjadi empat provinsi,"saran mantan Ketua Umum Dpc Partai Demokrat Kabupaten Bengkayangini ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.
Gidot yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Bengkayang periode 2005-2010 ini menjelaskan, Provinsi Kapuas Raya terdiri dari pemekaran Kabupaten Kapuas Hulu, Sintang dan Sanggau Kapuas. Pemekaran Kabupaten Ketapang, dan Kayong Utara dengan nama apakah, kemudian Pemekaran Sambas dengan menjadikan Pemangkat menjadi pemerintahan kota, Bengkayang, Singkawang dan Landak membuat provinsi baru. Sedangkan Kalbar hanya terdiri dari Kabupaten Kubu Raya, Pontianak, dan Pemkot Pontianak.
"kita harus dorong pemekaran untuk kedepannya demi kesejahteraan masyarakat kalbar,  yang selama ini dikarenakan luasnya wilayah administrasi pemprov. Sehingga pembangunan infrastruktur baik sarana maupun prasarana daerah tertinggal setelah dimekarkan tidak ada lagi daerah terisolir," tegas bupati bengkayang ini.
Gidot menyebutkan, pemekaran kabupaten atau provinsi akan dibuka kembali pada 2016 mendatang. Oleh karena itu, sejak dini kita harus mempersiapkannya karena waktu masih lama. Pemekaran ini juga dimaksud dalam rangka mempercepat pembangunan provinsi yang berada di daerah perbatasan dan pulau-pulau terluar.
Gidot sangat berterima kasih dengan Gubernur Kalbar, Cornelis yang gencar membangun provinsi ini. Selama Cornelis menjabat, ia telah menciptakan kalbar kondusif, investor banyak yang masuk, dua PPLB Aruk dan Lubuk Antu dibuka, dan pembangunan Jalan Trans Kalimantan berhasil di bangun.
"Cornelis merupakan putra terbaik Kalbar saat ini," katanya. (cah)

Listrik Byar Pet, Alat Ronsen RSUD Bengkayang Rusak

  Petrus Boli bersama anakbuahnya
Bengkayang. Tidak normalnya daya listrik dari PLN akhir-akhir ini membuat pihak RSUD Bengkayang kelimpungan, salah satunya alat ronsen. Dengan Hari Listrik Nasional, mudah-mudahan listrik tidak lagi byar pet.
Petrus Boli, Direktur RSUD Bengkayang mengatakan, seringnya mati lampu dari PLN dan naik turunnya daya membuat beberapa alat penunjang medis ditempat kerjanya mengalami kerusakan fatal dan tidak dapat diperbaiki.
“Satu alat ronsen rusak berat dan beberapa alat laboratorium. Kami mau menggantikan alat-alat tersebut terkendala paku dana pemeliharaan yang tidak mencukupi, karena alat yang rusak sangat mahal untuk diganti,”keluh Boli kepada Equator ditemui diruang kerjanya, belum lama ini.
Boli  menyebutkan, paku dana untuk RSUD Bengkayang untuk pemeliharaan alat dari Pemda Bumi Sebalo sangat minim. Untuk tahun ini hanya 15 juta rupiah saja sedangkan banyak alat-alat penunjang medis yang rusak.
Untuk menggantikan alat-alat yang rusak sudah memakan dana yang besar ditambah RSUD Bengkayang tidak memiliki teknisi untuk memperbaiki alat-alat penunjang medis. Ia mengakui, selama ini pihaknya menyewa teknisi dari RSU Bethesda Serukam apabila alat-alat tersebut rusak.
Adi Kurniawan, Manajer PLN Ranting Bengkayang menjelaskan, seharusnya pihak RSUD Bumi Sebalo menggunakan UPS. Alat tersebut sangat dibutuhkan supaya alat-alat penunjang medis yang menggunakan tenaga listrik tidak cepat rusak.
Oleh karena itu, ia menyarankan kepada pihak RSU Bengkayang, setiap alat-alat penunjang medis yang menggunakan tenaga listrik dari PLN, wajib menggunakan UPS. Bukan hanya di kabupaten kita saja yang selama ini mengalami gangguan kelistrikan, di Jakarta saja dapat terjadi.
“Sejak awal Oktober, listrik tidak stabil dikarenakan kita mengharapkan suplai dari Singkawang. Ditambah lagi di PLTMH Riam Merasap Sanggau Ledo ada alat yang mengalami kerusakan. Hari ini alat tersebut kami bawa ke Singkawang dan diperbaiki,” jelas Adi ditemui diruang kerjanya, Kamis (27/10).
 
Meriahkan Hari Listrik Nasional, PLN Bagi-Bagi Hadiah
 
Adi menyebutkan, dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional, pihaknya melakukan perayaan kecil-kecilan dikantornya dengan memotong nasi tumpeng dan cabut undi bagi pelanggan yang rutin membayar rekening listrik.
“Hal ini kami lakukan supaya pelanggan aktif dan tidak menunggak membayar rekening listrik setiap bulan. Semua pelanggan di kecamatan yang ada diikut sertakan kecuali Samalantan. Karena semua pelanggan disana menunggak,” tegas Adi, kemarin.
Sebanyak 19 pelanggan yang berhasil mendapatkan hadiah tahun ini. Hadiah berupa kulkas, sepeda, televisi 21 inci, magic co, kipas angin, lampu emergency, dan LHE. Sigit W Bernardus yang beralamat di jalan Marzuki beruntung mendapatkan kulkas.
Gereja Pantekosta yang berada di Jalan Rangkang mendapatkan sepeda. Televisi 21 inci diraih oleh Gereja Katolik di Dusun Sejarau. SDN 08 Timonong mendapatkan LHE. Masjid Baiturahim  Jalan Jawa mendapatkan lampu emergency.
“Bagi pelanggan yang mendapatkan doorprice, dapat mengambil hadiah di kantor PLN Ranting Bengkayang setiap hari jam kerja,” terangnya. (cah)
 
 
 

Partai Demokrat Survei Calon Gubernur


Gidot: Milton Bukan Kader Partai Demokrat

Bengkayang. Suryadman Gidot, Ketua Umum DPD Partai Demokrat Kalbar periode 2011-2016 mengatakan, kecewa dengan Milton Crosby yang mengklaim Partai Demokrat mengusung Bupati Sintang ini dalam pemilihan umum Gubernur Kalbar 2012 mendatang.
“Saya sangat menyayangkan kepada Milton yang mengaku masuk Partai Demokrat tetapi Bupati Sintang tersebut masih menjadi PNS aktif. Aturan kan telah jelas,  ini Milton mengaku baru mengurus pensiun. Dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, PNS tidak boleh menjadi anggota parpol,” tegas Bupati Bengkayang ini ditemui di Sekretariat DPC Partai Demokrat ini, Rabu malam (26/10).
Wakil Bupati Bengkayang periode 2005-2010 ini menjelaskan, dirinya tidak mau disalahkan seperti yang terjadi sebelumnya dimana oleh teman-teman yang ada di Bumi Sebalo. Dimana banyak PNS yang memilih masuk parpol dan pensiun dini menjadi PNS.
“Milton belum sah menjadi anggota Partai Demokrat. Apabila Bupati Sintang tersebut mundur menjadi PNS baru sah. Keabsahan sebagai anggota partai bagi Milton masih dipertanyakan. Karena dirinya masih PNS. Saya pinta Milton ikuti azas hukum yang berlaku dinegeri ini,” pinta Gidot, kemarin.
Mantan Ketua Umum DPC Partai Demokrat Kabupaten Bengkayang ini menyebutkan, terkait siapa yang akan maju dalam pilgub mendatang, baik itu cagub maupun cawagub harus melalui prosedur yang berlaku.
PD tetap akan membuka pendaftaran bagi siapa saja baik itu kader, simpatisan maupun dari luar partai yang berlambang mercy ini. Gidot akan membentuk tim disemua DPC kabupaten/kota untuk melihat sejauh mana peluang Partai Demokrat dalam pilgub mendatang. Salah satunya melalui survey atau SLI yang direkomendasikan oleh DPD dan DPP Partai Demokrat.
“Kita tidak mau konyol dan bertarung lalu kalah. Ini yang tidak saya inginkan. Sampai hari ini, yang pasti maju dalam perhelatan Pilgub, ya yang punya partai. Seperti Cornelis dan Morkes,” ungkap Gidot, kemarin.
Ia menerangkan, PDI Perjuangan dan Partai Golongan Karya  utuh di fraksi-fraksi yang ada di DPRD Kalbar, sedangkan yang lain tidak. Partai Demokrat sendiri lagi melakukan penjaringan apakah maju menjadi cagub atau cawagub.
Gidot mengakui, kader-kader PD yang potenmsial untuk Pilgub 2012 ialah Pariyadi dan  Cristiandy Sanjaya. Sedangkan Milton berperluang apabila dirinya keluar dari PNS dan masuk menjadi kader Partai Demokrat. Namun perlu dioingat, target kita bukan menjadi gubernur, yang terpenting Kalbar dapat dinikmati orang banyak. Dari pada kita memaksakan diri, lebih baik memberi dukungan.
“Menurut organisasi, saya dimungkinkan dapat maju, apalagi yang mau maju kan pada sudah tua. Siapa tau orang-orang perbatasan dapat menjadi Gubernur Kalbar,” seloroh Gidot kepada Wartawan saat konferensi pers, kemarin.
Mengenai isu bahwa dirinya ingin maju dalam perhelatan Pilgub 2012 mendatang. Boleh-boleh saja tetapi ia berpemikiran, ada dua hal dirinya disuruh maju dalam bursa pilgub. Yang pertama suruh dirinya  mati dan yang kedua suruh Gidot betul-betul maju.
Setiap DPC Partai Demokrat kabupaten/kota merekam masyarakat Kalbar. PD wajib menghitung-hitung peluang-peluang dan apakah memungkinkan atau tidak dapat memenangi Pilgub. Jangan jadi cagub yang dikarenakan ambisi dan menghamburkan uang tetapi tidak terpilih.
Mengenai koalisi, Gidot memaparkan sah-sah saja apabila ada parpol yang mau bergabung dengan Partai Demokrat. Namun yang terpenting, kita harus mempertimbangkan apakah koalisi tersebut dapat menguntungkan PD atau tidak. Cristiandy Sanjaya merupakan kader PD, apakah Cornelis mau dengan Cristiandy atau tidak. Ini yang perlu kita pikirkan juga.
“Apabila bagus dan memiliki peluang, serta kita tidak salah, 100 persen akan kita dukung. Saya akan emberikan pertimbangan kepada DPP PD. Dan yang akan memutuskan memakai perahu PD dalam Pilgub ialah SBY,” akunya.
 Sementara itu, Cornelis, Ketua Umum DPD PDI Perjuangan Kalbar saat melanucing Jalan Lumar-Bengkayang beberapa waktu lalu di Lapangan Doyot Desa Magmagan Karya Kecamatan Lumar kabupaten Bengkayang mengisyaratkan bahwa dirinya akan maju dalam bursa Pilgub 2012 mendatang.
“Saya dan Cristiandy Sanjaya akan berpasangan kembali dalam Pemilihan Umum Gubernur,” tegas Mantan Bupati Landak ini. (cah)