Minggu, 12 Februari 2012

Yosua Aklamasi Pimpin DPC Partai demokrat Bengkayang

Yosua Sugara

Bengkayang. Sudah beberapa bulan posisi Ketua DPC Partai Demokrat Kalbar lowong setelah ditinggalkan oleh Suryadman Gidot yang telah duduk manis menjadi Ketua DPD PD Kalbar. Hasil dari musyawarah Cabang kedua DPC PD Bengkayang, Yosua secara aklmasi terpilih pimpin partai berlambang merci ini.
Tema yang diambil ialah Mengawal Kepemimpinan NasionalMenuju Kemandirian Bangsa. Pelaksanaan pemilihan dihadiri Kader dan simpatisan serta seluruh Pimpinan Anak Cabang Partai Demokrat (PAC-PD) Ketua Umum DPP-PD dan Ketua DPD-PD Kalimantan barat sekaligus membuka acara resmi Musyawarah Cabang II DPC-PD Kabupaten Bengkayang pada Jumat (10/02/2012).
Yosua Sugara Amd, Ketua Panitia Musyawarah cabang II DPC Partai Demokrat Kabupaten Bengkayang mengatakan, sebanyak 17 Pengurus Anak Cabang datang ke Gedung Pesparawi Bengkayang yang berada di Jalan Guna Baru Trans Rangkang untuk memilih Ketua DPC Partai Demokrat yang telah ditinggalkan oleh Suryadman Gidot pada Jumat (10/2).
“Tiga orang DPP dan Sembilan orang DPD Kalbar datang ke Bengkayang untuk menghadiri Muscab II DPC Partai Demokrat Kabupaten Bengkayang,” kata Yosua kepada Equator ditemui diG Gedung Pesparawi Jalan Guna Baru Trans Rangkang, baru-baru ini.
Yosua foto bersama Pengurus PAC se-Kabupaten bengkayang dan kader 
Yosua menjelaskan, sebanyak 20 orang yang memiliki hak suara untuk memilih Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bengkayang. Ia merincikan, satu suara dari DPP, satu suara dari DPD dan satu suara dari DPC serta 17 suara dari PAC. Berdasarkan AD/ART, minimal empat PAC yang mengusulkan satu nama calon baru dapat lolos mencalonkan diri menjadi Ketua DPC Partai Demokrat.
“Langkah pertama ialah konsolidasi partai dari tingkat DPC sampai ranting. Dan akan mengikuti garis komando dari pusat dan mengikuti program sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat. Tujuan kita ialah membantu pemerintah untuk membangun bangsa ini dari pusat sampai ke desa,” terang Ketua DPC Partai demokrat Kabupaten Bengkayang terpilih, kemarin.
Ia diberi waktu dua minggu untuk membentuk kepengurusan DPC PD di Bumi Sebalo. Dan masih banyak pekerjaan rumah yang harus ia selesaikan sampai lima tahun mendatang. Kita harus bekerja sesuai aturan. Apalagi Pilgub tidak lama lagi dan mempersiapkan Pileg 2014 mendatang. Sesuai dengan program nasional, kita harus menang 30 persen.
Sebagai kader Partai demokrat, kita tidak boleh memusuhi sesama anggota partai. Kita harus merangkul teman-teman walaupun saat perebutan kursi Ketua DPC Partai Demokrat Bengkayang kita bersaing tetapi dalam kepengurusan akan kita masukan. Persoalan kalah dan menang, itu tergantung PAC dan teman-teman yang memilihnya.
 Panitia Muscab II DPC PD Bengkayang
Suryadman Gidot, Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar mengatakan, langkah awal setelah dirinya dilantik oleh Ketua Umum DPP PD beberapa waktu lalu memulai melaksanakan pekerjaan rumah yakni melakukan musyawarah cabang ditingkat kabupaten/kota untuk memilih Ketua DPC PD periode 2012-2017.
"Maksimal Pada Maret mendatang muscab II PD di tingkat kabupaten/kota selesai. Sesuai dengan amanat muscab Kalbar. Muscab merupakan bagian terpenting yang harus dilakukan. Bagi kabupaten yang belum menyelenggarakan muscab, saya himbau sesegera mungkin dilaksanakan," pinta Bupati Bengkayang ini.
Gidot melanjutkan, apabila muscab kedua telah dilaksanakan, sesegera mungkin  melaksanakan pelantikan dan dirangkai dengan  rapat kerja, dan  konsolidasi untuk bentuk PAC di tingkat kecamatan. Tempatkan pengurus pada posisi yang tepat.
Mei mendatang massanya dalam tahapan Pilgub yakni pendftaran pasangan calon Gubeneur dan wakil gubernur. Ia menawarkan kepada kader Partai demokrat yang ada di Kabuapten Bengkayang siapa tau ada yang mau mendaftarkan diri menjadi bakal calon gubernur dan wakil gubernur di PD. Dirinya siap menunggu. Begitu juga dengan Pilwako di Singkawang.
“Namun semuanya ada mekanisme yang perlu dilengkapi dan sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku. Tetapi jangan marah apabila PD tidak memutuskan untuk memakai perahu PD,” seloroh Gidot.
Maksar Alek, anggota Komisi A DPRD Bengkayang menerangkan, sesuai dengan aturan dan mekanisme dalam pemilihan ketua dgn ad/art. Apabila dapat dilakukan dgn cara musyawarah ya kita lakukan, bukan berarti kita tidak suka cara voting. Namun jika tidak dapat menemukan kata mufakat baru dilakukan voting.
“Kita sebagai kader tetap mendukung kegiatan ini. Suara PAC harus kita terima mau mengusung siapa saja. Karena keputusan ada di tangan PAC yang emiliki suara terbanyak. Terpilihnya Yosua Sugara memimpin DPC PD Bengkayang dikarenakan PAC mempercayai Yosua untuk memimpin lima tahun ke depan,” kataBendahara DPC PD Bengkayang ini kemarin.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Kalbar, Herman Ivo mengungkapkan, kita tidak boleh tenggelam dalam rutinitas tetapi harus juga berpikir memajukan dan jalankan program. Dua kali dalam setahun minimal mengunjungi PAC dan DPC. tunjukkan orang Demokrat bergerak dan bekerja.
“Muscab bukan suatu pengalihan orang yang menjabat tetapi laksanakan konsolidasi. Jangan dalam kepengurusan hanya melibatkan dalam kepengurusan tetapi libatkan orang diluar partai apabila mereka mau dan loyal kepada Partai Demokrat,” sarannya.
Ia mengingat pesan SBY kepada kader PD, jangan arogan dalam berperilaku dikarenakan akan menjadi bumerang untuk diri kita sendiri.Segala perilaku dan kata-kata kita santun. Di Bengkayang wajib mampu capao 30 persen suara dalam pileg. (cah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar