Senin, 08 Oktober 2012

Pertemuan warga dan PT. Darmex Agro Mandiri Berakhir Ricuh

Pemda Bengkayang mediasikan antara Warga Desa KInande Kecamatan Lembah Bawang dan PT Darmex
Bengkayang Beranda Kalbar-Kantor Satu Atap Bengkayang. PT. Darmex Agro Mandiri telah lama berada di Kabupaten Bengkayang. Anak perusahaan dari Duta Palma Grup ini bukan hanya PT. Darmex Agro Mandiri saja yang bermasalah, tetapi masih ada PT Dumai yang berada di Kecamatan Teriak, PT Bengkayang Subur yang berada di Kecamatan Ledo, PT Ledo Lestari di Kecamatan Jagoi Babang, PT Mitra Wawasan di Kecamatan Sanggau Ledo, PT Cerima Prima di Kecamatan Seluas
Dapat dikatakan, rata-rata anak perusahaan Duta Palma Grup yang ada di Bumi Sebalo bermasalah dengan masyarakat setempat.
Aksi kekecewaan masyarakat Desa Kinande terhadap PT. Darmex Agro Mandiri bukan hanya kali ini saja, tetapi sudah sering kali melakukan aksi.
Hanya aksi anarkis yang tidak di buat oleh masyarakat Desa Kinande Kecamatan Lembah Bawang seperti kejadian di Mesuji.
PT. Darmex Agro Mandiri dengan perkasanya membabat dan menggusur lahan masyarakat Desa Kinande, bahkan kuburan kakek Drs Kristuanus Anyim Msi yang juga sebagai Ketua Umum DAD Kabupaten Bengkayang dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang tidak luput dari kebiadapan PT. Darmex Agro Mandiri yang sewena-wena menggusur dan menggarap lahan masyarakat.
Nampak sekali, PT. Darmex Agro Mandiri tidak patuh dan tidak taat kepada aturan perundang-undangan yang berlaku bahkan dapat dikatakan, PT. Darmex Agro Mandiri telah melanggar HAM.
Saat ini PT. Darmex Agro Mandiri berkilah saat permintaan warga supaya PT. Darmex Agro Mandiri menghentikan aktivitas tetapi mereka meminta belas kasihan kepada warga dan pemerintah dikarenakan apabila mereka berhenti melakukan aktivitas, para pekerja tidak dapat digaji.
Apabila kita kembali lagi ke awal sebelumnya, PT. Darmex Agro Mandiri menggarap lahan tanpa seijin pemilik lahan, kini PT. Darmex Agro Mandiri memiliki masalah dengan masyarakat akibat ulah mereka sendiri baru meminta belas kasihan, sungguh sangat ironis sekali.
Sebenarnya untuk menyelesaikan permasalahan antara PT. Darmex Agro Mandiri dengan masyarakat Desa Kinande Kecamatan Lembah Bawang itu sangat sederhana yakni keinginan dari perusahaan perkebunan sawit tersebut untuk menyelesaikannya.
Ini yang datang bukan penentu kebijakan apabila meyelesaikan masalah antara PT. Darmex Agro Mandiri dengan warga. Oleh karena itu, kedatangan penentu kebijakan dari PT. Darmex Agro Mandiri yang harus dihadirkan.
Yohanes Atet, Kepala Bagian Tapem Setdakab Bengkayang yang juga sebagai moderator dalam pertemuan antara warga Desa Kinande Kecamatan Lembah Bawang dan PT Darmex anak perusahaan Duta Palma Grup.
“Pertemuan selanjutnya akan diselenggarakan pada Kamis (11/10) mendatang di Aula Kantor Bupati Bengkayang,” terang Atet ditemui di Satu Atap, Kamis (4/10).
Iptu Isbandi, Kapolsek Samalantan berharap, situasi dan kondisi di Desa Lembah Bawang harus tetap kondusif.
“Saya tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di Desa Kinande terkait hal ini,” pinta Isbandi, kemarin.
Albinus, Camat Lembah Bawang mengungkapkan, warga Desa Kinande menginginkan keamanan.
Filipus, Kepala Desa Kinande mengatakan,  apa yang dituntut warganya, pihak perusahaan harus memenuhinya. (yopi)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar