Selasa, 26 Juni 2012

Tim Sukses C2 Kabupaten Bengkayang Yakin Menang

Bengkayang. Mesin Politik Pengusung Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Periode 2013-2018 Drs.Cornelis, MH dan Drs.Christiandy Sanjaya,SE.MM mulai di panaskan, hal ini terbukti Senin (25/06) bertempat di Jalan  Sanggau Ledo Bengfkayang,Para Pengurus gabungan dari partai koalisi telah membentuk susunan kepengurusan sebagai Tim Sukses Pasangan Gubernur dan wakil gubernur Incumbent tersebut.
Martinus Kajot,A.Md, Ketua Tim Sukses Partai Koalisi mengungkapkan, tim sukses penting untuk segera dibentuk dalam rangka Pembagian tugas yang sudah digariskan oleh Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dari Koalisi Partai, dengan simbol Bersatu, Berjuang, Menang kita Yakin gubernur yang kita usung melalui koalisi partai pasti menang.
Bersatu artinya, semua masyarakat Kabupaten Bengkayang dan Kalimantan Barat bersatu untuk memilih kembali Cornelis-Christiandy sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar Periode Mendatang.
“Terbukti dengan bersatunya beberapa partai untuk kembali mengusung Pasangan C2 sebagai Pemimpin Kalbar lima tahun mendatang," ungkap Kajot yang juga Ketua DPC Partai PDI Perjuangan Kabupaten Bengkayang, baru-baru ini.
Ia menjelaskan, Berjuang, artinya lima tahun sebelumnya Cornelis-Christiandy hanya diusung oleh Partai PDI Perjuangan untuk meraih kepemimpinan Kalbar.
Namun saat ini selain PDI Perjuangan, C2 juga didukung oleh lima partai besar yaitu Partai Demokrat,  PDS,BARNAS, PKB dan Partai Buruh.
Ini membuktikan bahwa untuk meraih kemenangan harus Bersatu, Berjuang bersama dan tentunya Menang.
Setelah pembentukan tim sukses, pihaknya akan segera melakukan langkah-langkah berikutnya, dan tentunya semua tim gabungan partai selalu bekerjasama secara bahu membahu untuk berjuang bersama dalam rangka meraih memenangkan Cornelis-Christiandy.
“Saya sebagai ketua tim sukses, yakin dengan bergabungnya beberapa partai sebagai bentuk koalisi, maka kemenangan yang akan dicapai semakin mudah, karena banyak yang bekerja,” tegasnya.
Rapat yang dihadiri semua jajaran pengurus Koalisi PDI Perjuangan, Partai Demokrat (PD), Partai Damai Sejahtera (PDS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Buruh dan Partai Barisan Nasional (BARNAS).
Telah mencapai kesepakatan untuk segera membentuk tim sukses sampai ke desa sebagai wujud nyata dari harapan untuk Bersatu, Berjuang ,Menang dalam menghadapi Pemilihan Gubernur Kalbar Tanggal 20 September 2012 mendatang. (cah)


Desa Sungai Pangkalan Juara Satu Lomba Desa Se-Kalbar

Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Berbagai prestasi yang berhasil di ukir selama Femi Oktaviani memegang tapuk pimpinan tertinggi Kesatuan Gerak PKK Kabupaten Bengkayang. Salah satunya mengorbitkan Desa Sungai Pangkalan Kecamatan Sungai raya Kepulauan juara satu lomba desa di tingkat propinsi Kalbar.
Femi Oktaviani, Ketua PKK Kabupaten Bengkayang mengaku, memiliki beban berat di pundak. Hal ini bukan tanpa alasan, dikarenakan kegiatan KB Kesehatan di Bumi Sebalo masih banyak kekurangan dan belum teratur kegiatannya.
“Apabila saya semangat 45 tetapi ibu ibu di kecamatan tidak, ya percuma saja. Administrasi harus dibetulkan, kok data kelompok kerja tidak di isi, data di kecamatan jangan sampai tidak ada, plang yang telah diberikan banyak yang tidak dipasang. Hal kecil saja terlupakan apalagi hal yang besar,”keluh istri Bupati Bengkayang periode 2010-2015 ini, di Aula II Lantai V Kantor Satu Atap, Selasa (26/6).
Istri Suryadman Gidot ini mengungkapkan, selama 13 tahun Kabupaten Bengkayang berdiri PPK berjalan dengan lamban. Oleh karena itu, sejak dini mulai berbenah. Laporan 2012 harus lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Saya berharap setiap kecamatan di nilai. Camat bentuk pembina dan tim penilai di kecamatan, sama halnya di desa. Kabupaten telah membentuk tim penilai kecamatan,” pinta Femi, kemarin.
Oleh Karena itu, komitmen camat dan ketua PPK kecamatan dapat lebih aktif lagi. Femi ingin Bengkayang sehat dan sejahtera.
Ibu-ibu jangan takut ikut PKK. PKK merupakan tempat menuntut dan menggali ilmu. Bapak-bapak jangan marahkan istrinya apabila mengikuti PKK. Harus ada kesimbangan, jika istri KB, bapak juga Kb, ini kita terus disuruh bersalin.
Yang paling menderita jika anak sakit, adalah ibu.Femi mengajak bersama-sama para ibu yang ada diKabupaten Bengkayang memerangi anak-anak yang tidak sekolah, sakit, dan gizi buruk. Wanita diberikan tuhan untuk berkarya. Banyak hal yang dapat kita gerakkan di PKK.
Kepala badan pemberdayaan perempuan, pemerintahan desa, keluarga berencana
 “Jangan sampai ada warga yang tidak KB, gizi buruk, binatang ternak yang berkeliaran di sekitar lingkungan,” harap Femi.
Juni ini PKK Kabupaten Bengkayang akan menilai satu kecamatan pemenang Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan.
Ia membeberkan, dari 17 kecamatan yang mengikuti lomba desa, hanya Sembilan kecamatan yang mengikuti. Ini salah satu pekerjaan rumah camat dan PKK kecamatan untuk lebih pro aktif.
“Desa Sungai Pangkalan beberapa waktu lalu mewakili Kabupaten Bengkayang dalam lomba desa mendapatkan juara satu di tingkat propinsi Kalbar. Saya ingin lomba KB Kesehatan kabupaten kita dapat mengikuti jejak Desa Sungai pangkalan,” tandasnya. (cah)



Bengkayang Tak Miliki PLKB


Bengkayang. Pemakaian kontrasepsi terus meningkat dan total fertility rate mengalami penurunan. Namun kondisi tahun berikutnya terutama setelah 2006, pelaksanaan program KB mengalami stagnasi dan hal ini terjadi merata di seluruh propinsi yang ada di Indonesia. Kabupaten Bengkayang hingga sat ini tidak memiliki PLKB (Petugas Lapangan Keluarga Berencana, Red) sehingga menjadi salah satu kendala menyukseskan program KB Kesehatan di Bumi Sebalo.
Supriadi, Staf Ahli Bupati Bengkayang Bidang Pembangunan saat membacakan kata sambutan Bupati Bengkayang dalam acara  Pembukaan Rapat Koordinasi Kependudukan Keluarga Berencana, Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan dan Fasilitasi Penerapan Program Kerja PKK mengatakan, program KB Indonesia pernah diakui internasional pada tahun 1970-1990.
 “Keadaan ini mengharuskan pemerintah untuk melakukan analisa. Guna mengetahui kondisi saat ini dan untuk merumuskan kebijakan dan strategi yang harus di ambil untuk mempercepat peningkatan pencapaian program keluarga berencana di Indonesia,” ungkap Supriadi Mantan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bengkayang ditemui di Lantai V Aula II Satu Atap Bengkayang (26/6).
Ia meneruskan, banyak upaya pemerintah dalam rangka menyukseskan serta menggalakan kembali program KB dalam rangka menekan lajunya arus pertumbuhan penduduk dengan mengedepankan kegiatan secara terpadu seperti kegiatan kesatuan gerak PKK KB Kesehatan, bhakti sosial KB Kesehatan Bhayangkara, dan Pertasi Kencana.
“Kabupaten Bengkayang saat ini tidak memiliki petugas khusus seperti petugas lapangan keluarga berencana (PLKB, Red) di desa dan kecamatan,” beber Supriadi, kmearin.
Ia melanjutkan, untuk keberhasilan pelaksanaan program KB di Kabupaten Bengkayang, dapat mengoptomalkan petugas yang ada seperti pelaksana bidang KB, bidan, puskesmas, puskesdes, koordinator KB kecamatan, babainsa, kader dan institusi masyarakat yang ada.
Selain itu, untuk mencapai tujuan harus bnayak melakukan promosi-promosi KB. Baik berupa pemasangan baliho, poster, pemutaran film, KIE, konseling dan penyuluhan KB. di 122 desa dan 2 kelurahan yang ada di Kabupaten Bengkayang.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, evalausi kegiatan program KB 2011 dapat diketahui sehingga mengetahui dimana kegagalan dan titik keberhasilan. Sehingga dalam melaksanakan kegiatan dapat dijadikan bahan acuan dan dijabarkan sasarannya sesuai dnegan pemenuhan kebutuhan masyarakat Kabupaten Bengkayang.
Femi Oktaviani, Ketua PKK Kabupaten Bengkayang mengaku, memiliki beban berat di pundak. Hal ini bukan tanpa alasan, dikarenakan kegiatan KB Kesehatan di Bumi Sebalo masih banyak kekurangan dan belum teratur kegiatannya.
“Apabila saya semangat 45 tetapi ibu ibu di kecamatan tidak, ya percuma saja. Administrasi harus dibetulkan, kok data kelompok kerja tidak di isi, data di kecamatan jangan sampai tidak ada, plang yang telah diberikan banyak yang tidak dipasang. Hal kecil saja terlupakan apalagi hal yang besar,”keluh istri Bupati Bengkayang periode 2010-2015 ini, kemarin.
Istri Suryadman Gidot ini mengungkapkan, selama 13 tahun Kabupaten Bengkayang berdiri PPK berjalan dengan lamban. Oleh karena itu, sejak dini mulai berbenah. Laporan 2012 harus lebih baik dari tahun sebelumnya. (cah)





Jumat, 08 Juni 2012

200 orang PAC dan DPC Partai Demokrat ke Pontianak Antar Cornelis-Sanjaya

BENGKAYANG BERANDA KALBAR-BENGKAYANG. Setelah sekian lama isu yang menerpa Partai Demokrat Kalbar akan memilih figur lain selain Cristiandi Sanjaya dalam perhelatan Pilgub Kalbar akhirnya terjawab. Sabtu (9/6) pasangan Cornelis-Cristiandi Sanjaya akan mendeklarasikan maju menjadi paslon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pilgub Kalbar 2012.
Yosua Sugara, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bengkayang mengatakan, besok (hari ini, Red) seluruh pengurus PAC dan DPC PD akan berangkat ke Pontianak untuk mengikuti deklarasi Cornelis-Sanjaya di GOR Pangsuma pada sabtu mendatang pukul 08.00.
"Menurut informasi setelah deklarasi langsung mendaftarkan diri ke KPU Kalbar. Sebanyak     200 orang akan ikut ke Pontianak dari seluruh pengurus PAC dan DPC PD," beber Yosua.
Yosua melanjutkan, para pengurus akan berkumpul di Sekretariat DPC PD yang berada di jalan Sanggau Ledo.
"Berusaha semaksimal mungkin. Menang kalah itu urusan ke dua yang terpenting kita terus berusaha meraup suara di Kabupaten Bengkayang," ungkapnya.
Saat ini masih belum membentuk tim pemenangan Cornelis-Sanjaya di Kabupaten Bengkayang. Setelah deklarasi dan mendaftarkan diri di KPU Kalbar, baru dibentuk tim pemenangan.
Ia akui akan bekerjasama dengan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bengkayang memenangkan Cornelis-Sanjaya.
"Tidak perlu dipatok berapa persen meraup suara di Bumi Sebalo. Yang terpenting harus suara terbanyak pasangan Cornelis-Sanjaya di Kabupaten Bengkayang," kata Yosua. (cah)


Ketua Umum DAD Bengkayang Tutup Gawia Sowa Jagoi Babang


BENGKAYANG BERANDA KALBAR-JAGOI BABANG. Konon jaman dahulu tersebutlah dua manusia yang bernama Ayang dan Ajua’ di utus yang maha kuasa turun ke bumi memberitahukan kepada adat istiadat dan ngo’ma keluarga bidayuh, termasuk tradisi awal berladang sampai panen, hingga saat ini terus dijaga dan diadakan. Anyim datang ke Sekida Kecamatan Jagoi untuk menutup Gawia Sowa.
Drs Kristianus Anyim Msi, Ketua Umum Dewan Adat Dayak Kabupaten Bengkayang mengatakan, Ritual adat Gawia Sowa Dusun Jagoi Kindau Desa Sekida Kecamatan Jagoi Babang merupakan salah satu ritual dayak Bidayuh yang hingga saat ini masih dilestarikan masyarakat setempat.
Ritual adat Gawia Sowa setiap tahun harus diadakan, jangan sampai peninggalan dari nenek moyang kita hilang dimakan jaman dan generasi muda melupakannya,” ingat Anyim yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang ditemui di Jagoi Kindau, belum lama ini.
Suami dari Anastasia Maria Anyim ini melanjutkan, saat ini informasi dapat diakses dengan mudah terutama adat dan budaya dari negara lain. Apalagi Desa Jagoi Kindau ini merupakan daerah perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia.
Tentunya sudah banyak adat dan budaya dari negeri jiran yang telah masuk ke seluruh lapisan masyarakat. Tidak dipungkiri, masyarakat adat dayak bidayuh yang ada di Jagoi Babang masih serumpun dengan dayak bidayuh yang ada di Bau Serawak Malaysia.
“Setiap budaya yang masuk harus kita saring dan pilah, mana yang baik dan yang buruk. Yang baik kita ambil, yang jelek kita buang,” saran Anyim, kemarin.
A Ale, Camat Jagoi Babang menjelaskan, Gawia Sowa merupakan ritual adat oleh dayak Bidayuh yang ada di wilayah kerjanya. Gawia Sowa sama halnya dengan makan padi baru dimana masyarakat dayak bidayuh menyukuri hasil panen tahun ini.
 “Gawia Sowa dilakukan setiap tahunnya oleh masyarakat dayak Bidayuh yang ada di Jagoi Babang. Gawia Sowa setiap tahunnya bergilir dilakukan oleh enam dusun yang ada di Desa Sekida dan Desa Jagoi,” tandasnya, kemarin. (cah)



Bengkayang Demam Lelong

BENGKAYANG BERANDA KALBAR-BENGKAYANG. Keberadaan lelong (pakaian bekas impor, sebutan bagi masyarakat kota Bengkayang) semakin menjamur akibat banyaknya peminatnya. Masyarakat kota Bengkayang pun demam lelong.
Karina, warga kelurahan bumi emas kecamatan bengkayang mengungkapkan, saat ini warga kota Bengkayang lagi demamnya membeli pakaian bekas.
"berbagai macam di jual, harga relatif murah dan kualitas bagus dibandingkan membeli pakaian baru," ungkap ibu dua anak ini ditemui di Jalan Basuki Rachmad, Kamis (7/6/).
Karina melanjutkan, ia sering membeli pakaian bekas (lelong sebutan orang bengkayang, Red) untuk anak dan dirinya.
Sebut saja yanti(bukan nama sebenarnya), salah satu penjual lelong di kota Bengkayang saat ditemui awak koran ini, setiap hari banyak pelanggan yang datang membeli jualannya.
"Bukan hanya petani saja yang membeli lelong ditempat jualan saya, PNS, TNI, bahkan Polisi pun datang ke sini berbelanja," aku yanti, kemarin.
Ia mengakui, tidak mengambil banyak keuntungan menjual pakaian bekas kualitas impor. Dalam sehari ratusan ribu rupiah ia dapatkan.
Semuanya tergantung pelanggan yang datang membeli. Kadang makan ke modal apabila barang yang datang tidak menarik.
Saat awak koran ini menanyakan, lelong di dapat dari mana. "barang ini dikirim dari malaysia dan singapura," terangnya.
Namun ia tidak merincikan lewat jalur apa masuk barang-barang tersebut.
Dari pantauan awak koran ini dilapangan, keberadaan penjual lelong di Kota Bengkayang menyebar di Jalan Basuki Rachmad, dan Sanggau Ledo. (cah)