Senin, 11 November 2013

Ibu dan Anak Mati di Terjang Banjir Bandang

Bengkayang (Kalbar Times). Banjir bandang yang terjadi pada Kamis (7/11) di Dusun Jage Desa Gamang Kecamatan Banyuke Hulu Kabupaten Landak yang mengakibatkan meninggalnya ibu dan anak asal  warga Paci Kecamatan Karangan Kabupaten Landak.
Ibu dan anak tersebut datang ke Desa Gamang untuk membantu keluarganya merumput ladang yang melintasi Sungai Ulu Samoang.
Saat hari Kamis pagi korban yang meninggal dunia yakni Marcelina Ebeng (ibu, Red), Francisko Aldi, (7 th) dan Aurelia Wilda (3 tahun) ke ladang keluarganya untuk merumput. Dimana saat Kamis tersebut hujan turun dengan deras seharian.
Di duga, saat Marcelina Ebeng (ibu, Red), Francisko Aldi, (7 th) dan Aurelia Wilda (3 tahun) menyeberang sungai Ulu Samoang pada sore harinya, tiba-tiba saat melintas sungai tersebut datang banjir bandang dan tiga anak beranak tersebut hanyut dibawa banjir bandang.
Alinis Warga Dusun Jage Desa Gamang Kecamatan Banyuke Hulu Kabupaten landak mengungkapkan, dirinya bersama warga lainnya mencari tiga anak beranak ini kenapa sampai sore dan malam belum juga datang ke rumah.
“Akhirnya saya bersama warga kampung mencari korban hingga tengah malam. Dan hasil pencarian kami nihil,” ungkap Alinis kepada Kalbar Times ditemui dikediamannya, Sabtu (9/11).
Ia melanjutkan, akhirnya pagi di hari Jumat (8/11). Alinis dan keluarganya kembali mencari Marcelina Ebeng (ibu, Red), Francisko Aldi, (7 th) dan Aurelia Wilda (3 tahun).
Akhirnya pencarian warga Dusun Jage tidak sia-sia. Dan Alinis menemukan Aldi yang sudah tidak bernyawa lagi di sekitar semak-semak sungai Ulu Samoang.
Kemudian warga Dusun Jage lainnya menemukan Marcelina Ebeng juga dengan sudah tidak bernyawa lagi tidak jauh dari Aldi.
“Berselang beberapa waktu kemudian, Aurelia Wilda (3 tahun) juga ditemukan oleh warga dalam kondisi selamat dimana ditemukan jauh dari kedua korban,”  terangnya.
Menurut pengakuan anak korban yang ikut terhanyut yakni Aurelia Wilda yang berusia tiga tahun dirinya merasa di dalam ayunan dan selamat. Sedangkan ibu dan abangnya meninggal dunia.
Dari pantauan Kalbar Times dilapangan, tampak hadir Badan Penanggulangan Bencana Nasional  dan Badan Nasional Bencana Daerah Kabupaten Landak (Theresia Limawardani dan enam orang lainnya, Red), Camat Banyuke Hulu (Konyis), Kepala Desa Gamang (Dominikus Rusni), Polsek Darit (sebanyak 15 orang), Koramil Darit (sebnayak 10 orang( datang langsung ke TKP pada Sabtu (9/11). (yopi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar