Kamis, 24 Juli 2014

POLRI dan TNI Jaga KPU dan Panwaslu Kabupaten Bengkayang

Peralatan yang di Siapkan untuk pengamanan Kantor KPU Kabupaten Bengkayang
Bengkayang (Kalbar Times). Di Jakarta hari ini dilakukan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara tingkat nasional pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014.
Untuk menghindari gangguan keamanan, TNI dan Polri khususnya yang ada di wilayah Kabupaten Bengkayang dikerahkan untuk mengamankan kantor KPU kabupaten Bengkayang dan Panwaslu Kabupaten Bengkayang.
Senjata laras panjang TNI
Ajun Komisaris Besar Polisi Vendra Riviyanto SIK, Kepala Polisi Resort Bengkayang mengatakan, pihaknya bersama TNI mengamankan kantor KPU Kabupaten Bengkayang dan Panwaslu Kabupaten Bengkayang saat berlangsungnya Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi penghitungan Perolehan Suara tingkat Nasional hari ini 22 Juli 2014.
“Kita menjaga surat suara yang ada di Gedung KPU Kabupaten Bengkayang. Sebanyak 15 personil kita turunkan di lapangan,” beber Vendra kepada Kalbar Times via telepon seluler, Selasa (22/7).
Ia melanjutkan, pihaknya juga telah menyiapkan pasukan di Mapolres Bengkayang. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Perisai/tameng 
Apabila ada kejadian, personil yang ada di Mapolres Bengkayang siap turun ke lapangan membantu personil yang telah ada di Panwaslu Kabupaten Bengkayang maupun di KPU kabupaten Bengkayang.
Dari pantauan Kalbar Times dilapangan, terutama di Kantor Panwaslu kabupaten Bengkayang. Sejumlah anggota TNI dari Kompi Senapan C Beruang 641 dan POLRI berjaga-jaga dengan senjata lengkap.
Samahalnya saat awak media ini datang ke KPU Kabupaten Bengkayang. Banyak personil POLRI maupun TNI yang berseragam lengkap mengamankan kantor KPU Bengkayang. Dan sejumlah perisai, helm dan senjata laras panjang kaliber 5,50 Indonesia. (yopi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar