Tampilkan postingan dengan label Kompolnas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kompolnas. Tampilkan semua postingan

Rabu, 21 Desember 2016

Polres Bengkayang Layangkan 364 Tilang

http://adf.ly/1guRrz
Kasat Lantas Polres bengkayang 

Bengkayang-BBK. Kepolisian Resort Bengkayang benar-benar melaksanakan Operasi Zebra Kapuas dengan melampaui jumla tilang yang ditetapkan.
AKBP Bambang Irawan, Kapolres Bengkayang AKP Aditya Oktorio Putra, SIK Kasat Lantas mengatakan, sampai dengan hari ini Operasi Zebra Kapuas di wilayah ini dalam kegiatan penegakan hukum ada peningkatan. 
"Jumlah tilang sampai hari ini 364 berkas dan teguran 127," beber Aditya ditemui diruang kerjanya, Senin (28/11).
Pelanggaran tersebut di Dominasi pelanggaran roda dua tidak memakai helm, surat-surat kendaraan dan kelengkapan kendaraan.
Untuk roda empat melanggar rambu parkir, kelengkapan surat dan kelebihan muatan.
Perlu diketahui, Polres Bengkayang menargetkan tilang sebanyak 350 pada Operasi Zebra Kapuas 2016. Namun dilapangan, melebih target.
Dikarenakan komposisi pelaksanaan Operasi Zebra sebanyak 80 persen represif, 10 persen preemtif dan 10 preventif.
Dari giat penertiban masih banyak didapatkan masyarakat yang tidak menggunakan helm pada pelaksanaan operasi hari pertama sampai hari ke empat, kemudian pada hari ke lima sampai ke delapan, kami melakukan peningkatan kegiatan penertiban sehingga menekan pelanggaran penggunaan helm pada masyarakat terutama pada jam jam lepas kerja yakni pukul 15:00-17:00.
Aditya berharap dengan nanti berakhir pelaksanaan operasi zebra pada  29 november mendatang, masyarakat tetap tertib dalam berlalu lintas terutama dalam kelengkapan berkendara seperti helm dan spion.
Karena hal ini yang melindungi mereka dalam berkendara di jalan selain dari kemampuan mereka berkendara.


Terkirim dari Samsung Mobilehttp://adf.ly/1guRrz

Senin, 09 Februari 2015

Fransiskus Siap Jadi Cawabup

 
(Tengah) M. Chandra Jamaludin Ketua DPD Gerindra Kalbar                                                                               




































Bengkayang-BBK. Gendang perang sudah mulai ditabuhkan oleh para politikus. Setelah Partai Demokrat telah memastikan untuk mamajukan Suryadman Gidot untuk bertarung lagi pada Pemilukada 2015 mendatang. Kini datang dari partai di bawah naungan Prabowo Subianto ingin ikut bertarung walaupun menjadi calon wakil bupati.
Fransiskus SPd MPd, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bengkayang mengatakan, terkait permintaan mayoritas Pengurus Anak Ranting se Kabupaten Bengkayang yang menginginkan dirinya untuk ikut ertarung pada bursa Calon Bupati Bengkayang periode 2015-2020, dirinya tidak dapat memutuskannya.
“Kita lihat arus bawah dari masyarakat dan melihat kondisi real partai yang tidak dapat mengusung sendiri dan Partai gerindra pada Pemilukada 2015 ini harus berkoalisi dengan partai lain. Banyak pertimbangan yang harus dihitung,” terang Fransiskus ditemui di aula Paroki Snato Pius X Bengkayang, Senin (9/2).
Fransiskus SPd MPd Ketua DPC Partai Gerindra Kab Bengkayang
Ia melanjutkan, apabila ada partai yang memiliki visi dan misi partai lain, pihaknya siap menerima untuk berkoalisi.
Terkait isu yang selama ini beredar di tengah-tengah kehidupan masyarakat Kabupaten Bengkayang dimana Partai Gerindra akan berkoalisi dengan Partai Demokrat pada Pemilukada Bengkayang mendatang.
Fransiskus menjawab dengan penuh diplomatis. Apabila Partai Demokrat memiliki visi dan misi yang sama dnegan Partai Gerindra koalisi akan berlangsung.
Karena politik itu harus menyatukan pandangan. Jangan dipaksakan apabila tidak satu pandangan.
“Rekomendasi kawan-kawan sesama partai yang menginginkan Partai Gerindra berkoalisi dengan Partai Demokrat itu sah-sah saja tetapi harus lihat program dari mereka dulu,” katanya.
Ia menjelaskan, apakah Partai Demokrat sama atau tidak dengan keinginan Partai Gerindra. Faktor elektabilitas juga menjadi salah satu point penting. Apabila elektibitas dari Partai demokrat merosot juga tentu menjadi salah satu pertimbangan kita. Intinya, kata Fransiskus visi, misi, program dan elektabilitas sama lebih baik kenapa harus ditolak.
Lukas Pasalima Anggota DPRD Kalbar asal Bengkayang
“Terkait calon Wakil Bupati Bengkayang, kalau teman-teman DPC dan PAC menginginkan maka dirinya siap tidak siap harus siap,” ujarnya.
Lukas Pasalima Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat dari Partai Gerindra mengaku, terkait Pemilukada dirinya menyerahkan semuanya kepada  pengurus partai.
“Kita sebagai kader tetap mendukung semua keputusan yang diambil oleh DPC dan wajib memenangi Pemilukada,” tandasnya. (yopi)

Minggu, 04 Januari 2015

lowongan kerja di pertamina

Pertamina merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)  yang bergerak dalam bidang pengolahan Minyak dan Gas terbesar di Indonesia. Pertamina merupakan  hasil gabungan dari 2 perusahaan yaitu Pertamin dengan Permina yang didirikan pada tanggal 10 Desember 1957. Penggabungan 2 perusahaan ini terjadi pada tahun 1968.beberapa kegiatan Pertamina adalah kegiatan usaha Pertamina Hulu, dimana kegiatan ini meliputi eksplorasi dan produksi minyak, gas, dan panas bumi. Untuk kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas dilakukan di beberapa wilayah Indonesia maupun di luar negeri. Usaha di dalam negeri dikerjakan oleh PERTAMINA Hulu dan melalui kerjasama dengan mitra sedangkan untuk Usaha di luar negeri dilakukan melalui aliansi strategis bersama dengan mitra. Namun berbeda dengan kegiatan usaha di bidang minyak dan gas bumi, kegiatan eksplorasi dan produksi panas bumi masih dilakukan di dalam negeri. demi mendukung kegiatan intinya, PERTAMINA Hulu juga memiliki usaha di bidang pemboran minyak dan gas. dan yang kedua Kegiatan usaha PERTAMINA Hilir, kegiatan ini meliputi pengolahan, pemasaran dan niaga dan perkapalan serta distribusi produk Hilir baik di dalam maupun keluar negeri yang berasal dari kilang PERTAMINA maupun impor yang didukung oleh sarana transportasi darat dan laut. Usaha hilir merupakan integrasi Usaha Pengolahan, Usaha Pemasaran, Usaha Niaga, dan Usaha Perkapalan. Sumber Referensi : www.pertamina.com.


Pada saat ini Pertamina membuka lowongan kerja Jika anda ingin berminat dan ingin berkarir bersama Pertamina, Berikut ini informasi Persyaratan dan tata cara pelamarannya, Semoga informasi Lowongan kerja Pertamina ini bermanfaat untuk anda semua.

Posisi :

1.Membangun model keekonomian untuk peluang-peluang investasi migas.
2.Melakukan review komersial dan due dilligence dalam kegiatan akuisisi, bid round dsb.
3.Mengkoodinasikan berbagai pihak (teknikal, financial dsb) dalam proses transaksi
4.Melakukan penyiapan dan review dokumen transaksi (seperti Sales Purchase Agreement)
5.Mendukung proses negosiasi
Mempersiapkan materi presentasi ke manajemen untuk pengajuan peluang investasi
Job Requirement

Background Pendidikan :
S2/S1 Teknik Perminyakan/Teknik Geologi/Manajemen Keuangan/Bisnis Administrasi/Akuntansi

Kemampuan & Kompetensi :
1.Mampu menganalisa pengembangan usaha hulu untuk mendapatkan Resources baru, akuisisi aset dan Production Assets
2.Mampu melakukan analisa valuasi aset dengan memeprtimbangkan aspek teknis komersil, bisnis, ekonomi, keuangan dan legal di wilayah Middle East & Africa
3.Memiliki pengetahuan, keterampilan dan pengalaman implementasi di bidang evaluasi keekonomian asset & penunjang kegiatan usaha hulu

4.Bahasa Inggris aktif baik lisan maupun tertulis, memiliki Communication & Negotiation skill yang baik

Bagi teman-teman yang memenuhi persyaratan dan berminat melamar lowongan kerja pertamina tahun 2015 ini, silahkan daftarkan diri anda secara online melalui website berikut : http://recruitment.pertamina.com

Senin, 01 Desember 2014

Politikus Berebut Mekarkan Bengkayang



Bengkayang (Kalbar Times). Menurut  http://www.kemendagri.go.id, sejarah Kabupaten Bengkayang pada masa penjajahan Belanda merupakan bagian dari wilayah Afdeling Van Singkawang. Pada waktu itu, dilakukan pembagian wilayah administrasi Afdeling yang daerah hukumnya meliputi  Onder Afdeling Singkawang, Bengkayang, Pemangkat, dan Sambas (daerah Kesultanan Sambas), Daerah Kerajaan  atau Panembahan Mempawah, Daerah Kerajaan Pontianak yang sebagian daerahnya adalah Mandor.

Setelah Perang Dunia II berakhir, daerah tersebut dibagi menjadi daerah otonom Kabupaten Sambas yang beribukota di Singkawang. Kabupaten Sambas ini membawahi 4 (empat) kawedanan, yaitu Kawedanan Singkawang, Kawedanan Pemangkat, Kawedanan Sambas, dan Kawedanan Bengkayang.

Pada masa pemerintahan RI, menurut Undang-undang No. 27 tahun 1959 tentang penetapan Undang-undang Darurat No. 3 tahun 1953 mengenai pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan Barat (LNRI Nomor 72 tahun 1959, tambahan LNRI Nomor 1980), terbentuklah Kabupaten Sambas.

Wilayah pemerintahan Kabupaten Sambas ini mencakup seluruh wilayah Kabupaten Bengkayang sekarang. Dengan terbitnya Undang-undang Nomor 10 tahun 1999 tentang pembentukan Daerah Tingkat II Bengkayang, secara resmi mulai tanggal 20 April 1999, Kabupaten Bengkayang terpisah dari Kabupaten Sambas.

Selanjutnya, pada tanggal 27 April 1999, Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah mengangkat Bupati Bengkayang pertama yang dijabat oleh Drs. Jacobus Luna. Pada waktu itu, wilayah Kabupaten Bengkayang ini meliputi 10 kecamatan.

Keberadaan Undang-undang Nomor 12 tahun 2001 tentang pembentukan Pemerintahan Kota Singkawang mengakibatkan Kabupaten Bengkayang dimekarkan kembali dengan melepas 3 kecamatan yang masuk kedalam wilayah pemerintahan kota Singkawang sehingga tinggal menjadi 7 kecamatan.

Kemudian, pada tahun 2002, Kabupaten Bengkayang kembali  bertambah menjadi 10 kecamatan dengan pembentukan 3 kecamatan baru, yaitu Kecamatan Monterado, Kecamatan Teriak, dan Kecamatan Suti Semarang.

Pada awal tahun 2004, dari 10 kecamatan yang ada tersebut, Kabupaten Bengkayang dimekarkan lagi menjadi 14 kecamatan dengan 4 kecamatan barunya, yaitu Kecamatan Capkala, Kecamatan Sungai Betung, Kecamatan Lumar, dan Kecamatan Siding.

Pada tahun 2006, dari 14 kecamatan dimekarkan kembali menjadi 17 kecamatan. Tiga kecamatan yang baru terbentuk adalah Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kecamatan Lembah Bawang, dan Kecamatan Tujuh Belas.

Pada pertengahan 2014, para politikus yang berasal dari Kecamatan Samalantan, Monterado, Capkala, Sungai Raya dan Sungai Sungai Raya Kepulauan bersama tokoh masyarakat dan warga setempat membuat kesepakatan untuk membentuk Kabupaten Bukit Raya Kepulauan.

Kini akhir 2014, muncul lagi isu pemekaran Kabupaten Bengkayang. Namun isu ini berasal dari kawasan perbatasan yakni yang meliputi Kecamatan Siding, Jagoi Babang, Seluas, Tujuh Belas, Sanggau Ledo dan Ledo.

Awakmedia inimengetahui terbentuknya tim pemekaran Kabupaten Bengkayang perbatasan melalui akun facebook Hamdan Bible.

Bengkayang harus mekar supaya kita wilayah perbatasan cepat dibantu oleh pusat dan supaya menjadi pelayanan prima dalam segala bidang. Jangan kuatir SDM kita sudah siap,” kata Hamdan Bible,Bendahara Tim Pemekaran.

Perlu diketahui, apabilakita kilas balik lagi maka Bupati Bengkayang Suryadman Gidot beberapa waktu yang lalu pernah mengungkapkan bahwa Bumi Sebalo dapat dimekarkan menjadi tiga kabupaten lagi. Dan ide tersebut baru tahun ini direalsiasikan oleh para politikus yang ada di Kabupaten Bengkayang. (yopi)




Rabu, 15 Oktober 2014

Kurikulum 2013 Rugikan Pelajar


Bengkayang (Kalbar Times). Penerapan Kurikulum 2013 sedikitnya menelan biaya Rp 6 triliun. Namun, biaya yang besar belum diikuti dengan mulusnya pelaksanaan kurikulum baru itu di lapangan.

Di sejumlah daerah, murid tak kunjung menerima buku pelajaran dan masih ada guru yang belum dilatih.

Iyos Ambo, Kepala Sekolah SMA Borneo bengkayang mengatakan, hingga saat ini buku kurikulum 2013 sebagai acuan para guru untuk mengajar anak didiknya masih belum diterima.

“Selama ini para guru hanya menggunakan fotocopy hasil diklat mereka untuk diajarkan kepada anak murid sebagai panduan mengajar,” ungkap Iyos kepada Kalbar Times ditemui di KPU Bengkayang, Kamis (11/9).

Ia melanjutkan, pihaknya telah memesan buku berbasis kurikulum 2013 namun sudah empat bulan ini buku yang di pesan belum sampai ke pihaknya.

Iyos mengakui, kurikulum 2013 yang telah dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan kebudayaan menganggu proses belajar dan mengajar anak didiknya.

“Seharusnya logistik seperti buku yang berbasis kurikulum 2013 segera datang sehingga tidak merepotkan tenaga pendidik dan siswa. Ini yang rugi ialah siswa akibat kebijakan yang setengah-setengah,” kesalnya.

Saat awak media ini mengutarakan, bahwa guru dapat mengunduh buku berbasis kurikulum 2013 di website Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Kalau sudah siap meluncurkan kurikulum 2013, sudah siap juga bukunya sehingga tidak membebankan guru dan pelajar. Mana mampu setiap mata pelajaran di fotocopi diserahkan kepada murid. Sedangkan banyak siswa yang kurang mampu,” kata Iyos, kemarin.

Iyos yang juga salah satu Komisioner KPU Kabupaten Bengkayang mengaku, sangat heran sekali dengan Pemerintah Pusat terutama Kementrian Pendidikan dan kebudayaan yangterkesan memaksakan kehendak untuk menyukseskan kurikulum 2013 namun tidak dibarengi dengan logistik atau buku yang telah dicetak.

Iyos menuturkan, untuk daerah yang ada internet sangat mudah untuk mengunduh buku kurikulum 2013 via website. Namun bagi kawasan yang sulit dan jauh dari internet sangat menyulitkan para tenaga pendidik. Apalagi kabupaten Bengkayang tidak semuanya dapat dijangkau dengan jaringan internet.

Sementara itu, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim, di Jakarta, Selasa (9/9), mengemukakan, pengadaan buku Kurikulum 2013 menghabiskan Rp 2 triliun. Dana itu untuk mencetak 245 juta eksemplar buku SD, SMP, SMA, dan SMK.

Adapun dalam pemberitaan sebelumnya, Musliar menyebutkan, pemerintah menyiapkan anggaran Rp 4 triliun untuk melatih 1,4 juta guru.

Untuk pengadaan buku, pemerintah menggunakan cara baru. "Agar tidak ada korupsi atau pemberian fee, tender pengadaan dan distribusi buku dipilih oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Kemdikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) fungsinya hanya sebagai koordinator dan pemantau," kata Musliar.

Dalam pengadaan dan distribusi buku, LKPP bertugas menerima pesanan cetakan, mengirim, dan menerima pembayaran buku. Adapun dinas pendidikan bertugas memastikan sekolah-sekolah di wilayahnya benar-benar memesan dan menerima buku. Sekolah harus aktif memesan buku dan memastikan penerimaan buku untuk proses belajar dan mengajar.

"Dibandingkan dengan kurikulum-kurikulum sebelumnya, Kurikulum 2013 tergolong biayanya paling murah selama ini," ucap Musliar.




Sungai Ledo Renggut Anak 4 tahun

 Bengkayang (Kalbar Times). Daerah Aliran Sungai Sambas kembali memakan korban. Kini korban ialah anak kecil berusia empat tahun di Sungai Ledo yang merupakan salah satu DAS Sambas.
Ajun Komisaris Besar Polisi Vendra Riviyanto, SH, SIK, Kepala Kepolisian Resort Bengkayang mengatakan, berdasarkan laporan dari Polisi Resort Ledo bahwa telah terjadi musibah tenggelamnya salah seorang akan kecil pada hari Jumat (12/9).
“Tempat Kejadian Perkara di Sungai Ledo telah tenggelam anak perempuan bernama Uud Bin Sijung Usia empat tahun warga Batu Ajung Desa dayung Kecamatan Ledo pukul 09:00,” beber Vendra kepada kalbar Times via pesan singkat, Minggu (14/9).
Ia melanjutkan, Uud dan kakaknya yang bernama Martina usia 30 tahun  saat sedang mandi di jamban Sungai Sambas Kecil (Sungai Ledo, red).
Tiba-tiba Uud jatuh terpeleset dari jamban. Kemudian kakaknya berusaha meraih Uud namun tidak dapat diraih. Kemudian Martina meminta bantuan kepada masyarakat setempat.
Selama dua hari Uud dicari Polisi bersama Basarnas Pontianak dan masyarakat setempat. Dan akhirnya pada Minggu (14/9) sekita pukul 06:30 WIBA ditemukan Uud dan tidak bernyawa lagi.
Penemuan Uud yang tidak lagi bernyawa kurang lebih 2500 meter dari TKP. Oleh masyarakat setempat. Jenazah Uud kemudian diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. 
UUd ( 5 th ) yang hilang tenggelam di Sungai Ledo Dusun Batu Ajung Desa Dayung Kec. Ledo Kab.Bengkayang yang akhirnya ditemukan pagi hari Minggu (14/9/14) pada pukul 07.00 WIB di koordinat 01° 00’41.3” N - 109°38’36.1” E (+ 300 M) dari lokasi musibah oleh Tim Rescuer  Pos SAR Sintete yang dipimpin oleh Alfiansyah selaku koordinator Pos SAR Sintete.(yopi)