Rabu, 15 Oktober 2014


suasana rapat di DPRD tentang pemekaran

WARKOP POLITIK

li>

Sungai Ledo Renggut Anak 4 tahun

 Bengkayang (Kalbar Times). Daerah Aliran Sungai Sambas kembali memakan korban. Kini korban ialah anak kecil berusia empat tahun di Sungai Ledo yang merupakan salah satu DAS Sambas.
Ajun Komisaris Besar Polisi Vendra Riviyanto, SH, SIK, Kepala Kepolisian Resort Bengkayang mengatakan, berdasarkan laporan dari Polisi Resort Ledo bahwa telah terjadi musibah tenggelamnya salah seorang akan kecil pada hari Jumat (12/9).
“Tempat Kejadian Perkara di Sungai Ledo telah tenggelam anak perempuan bernama Uud Bin Sijung Usia empat tahun warga Batu Ajung Desa dayung Kecamatan Ledo pukul 09:00,” beber Vendra kepada kalbar Times via pesan singkat, Minggu (14/9).
Ia melanjutkan, Uud dan kakaknya yang bernama Martina usia 30 tahun  saat sedang mandi di jamban Sungai Sambas Kecil (Sungai Ledo, red).
Tiba-tiba Uud jatuh terpeleset dari jamban. Kemudian kakaknya berusaha meraih Uud namun tidak dapat diraih. Kemudian Martina meminta bantuan kepada masyarakat setempat.
Selama dua hari Uud dicari Polisi bersama Basarnas Pontianak dan masyarakat setempat. Dan akhirnya pada Minggu (14/9) sekita pukul 06:30 WIBA ditemukan Uud dan tidak bernyawa lagi.
Penemuan Uud yang tidak lagi bernyawa kurang lebih 2500 meter dari TKP. Oleh masyarakat setempat. Jenazah Uud kemudian diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. 
UUd ( 5 th ) yang hilang tenggelam di Sungai Ledo Dusun Batu Ajung Desa Dayung Kec. Ledo Kab.Bengkayang yang akhirnya ditemukan pagi hari Minggu (14/9/14) pada pukul 07.00 WIB di koordinat 01° 00’41.3” N - 109°38’36.1” E (+ 300 M) dari lokasi musibah oleh Tim Rescuer  Pos SAR Sintete yang dipimpin oleh Alfiansyah selaku koordinator Pos SAR Sintete.(yopi)

Mutasikan Guru Malas Mengajar


Bengkayang (Kalbar Times). Fenomena guru malas masuk mengajar di Kabupaten Bengkayang masih banyak ditemui dilapangan. Tokoh Perempuan Kabupaten Bengkayang menyarankan Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang mutasikan guru ke daerah asal sesuai alamat di KTP.
Sarina, SPd, anggota DPRD Kabupaten Bengkayang mengatakan, saat ini Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang sangat peka terhadap permasalahan yang terjadi di lapangan dan segera menyelesaikan masalah yang timbul.
"Saya ancungi jempol dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang yang mau pro aktif menyelesaikan masalah yang terjadi di dunia pendidikan di Bumi Sebalo," kata Sarina kepada Kalbar Times ditemui diruang kerjanya, Senin (15/9).
Ia melanjutkan, terkait pembangunan gedung sekolah yang tidak layak segera ditindak lanjuti. Sekolah dipenuhi kotoran ayam, segera dibenahi. Sarina mengaku sangat berterima kasih karena dunia pendidikan saat ini berangsur-angsur baik.
Terkait banyaknya para tenaga pendidik yang malas masuk mengajar baik itu di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama, Sarina sangat menguartirkan anak didik yang tidak mendapatkan pelayanan pendidikan yang memadai.
"Mutasi guru yang malas mengajar, dengan kembalikan guru tersebut ke daerah asalnya," tegas Sarina.
Ia menjelaskan, selama ini alasan para guru malas masuk kantor dikarenakan jarak temouh mengajar dari rumah sangat jauh sehingga membutuhkan dana besar untuk mengajar. Permasalahan tersebut kita ketahui saat berdialog langsung dengan pengajarnya.
Oleh karena itu, solusi yang kita berikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang untuk segera mutasikan para guru ke daerah asalnya sesuai dengan alamat di KTP. Sehingga malasnya masuk mengajar dapat diminimalisir.
"Apabila sesuai alamat penempatan sudah penuh, dimutasikan ke sekolah terdekat. Jadi tidak ada alasan lagi guru malas mengajar.
http://equatorbengkayang.blogspot.com/search/label/BENGKAYANG.html

Tunggu Persetujuan Bupati Bengkayang

Bengkayang (Kalbar Times). Perjuangan masyarakat lima kecamatan masih belum terhenti untuk memekarjan diri dari Kabupaten Bengkayang.
Tony Pangeran, anggota DPRD Kabupaten Bengkayang asal Daerah Pemilihan Bengkayang Tiga mengatakan, setelah dilakukan pertemuan di DPRD Bengkayang pada 4 September 2014 lalu dan DPRD Bumi Sebalo telah menyetujuinya.
"Dalam waktu dekat akan beraudiensi dengan Bupati Bengkayang dan menunggu persetujuan dari Kepala Daerah Bumi Sebalo," kata Toni Pangeran ditemui di ruang kerjanya, Senin (15/9).
Ia melanjutkan, beberapa waktu lalu tim pembentukan Kabupaten Bukit Raya Kepulauan telah menggelar pertemuan dengan masyarakat di Sungai Duri.
Tony menuturkan, intinya masyarakat yang berada di lima kecamatan yakni Sungai Raya, Sungai Raya Kepulauan, Samalantan, Capkala dan Monterado mendukung pemekaran Kabupaten Bengkayang.
"Perjuangan pembentukan Kabupaten Bukit Raya Kepulauan masih berlangsung, dan semangat teman-teman masih kuat merealisasikan aspirasi masyarakat untuk memekarkan diri dari Bumi Sebalo," tandasnya. (yopi)

Kantor Polsek Teriak Masih Pinjam Rumah Warga




Bengkayang (Kalbar Times). Ribetnya birokrasi di negeri ini membuat kewalahan pembangunan,s alah satunya di tubuh kepolisian. Hal ini dikarenakan untuk membangun kantor Polsek atau Polres, harus mendapatkan tanah yang dihibahkan oleh Pemda setempat.

Apalagi di Kabupaten Bengkayang saat ini masih ada beberapa Polsek yang masih statusnya pinjam pakai gedung atau rumah masyarakat seperti yang dialami oleh Polsek Teriak, Polsek Lumar, dan Polsek Sungai Betung.

Seandainya pembangunan kantor Polsek tidak perlu menunggu tanah hibah dari Pemda setempat, namun diadakan di Mabes POlri, pembangunan kantor Polsek cepat dilakukan.

Dan pada akhirnya pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat dapat berjalan dengan maksimal serta petugas yang ada di Polsek tidak kewalahan dengan fasilitas yang sangat minim sekali.

Ipda Sarjono, Kapolsek Teriak mengungkapkan, hingga saat ini bangunan MApolsek Teriak masih terkendala tanah yang belum dihibahkanoleh Pemda Bengkayang kepada Polres Bumi Sebalo.

“kami sekarang masih pinjam pakai gedung dengan masyarakat setempat untuk dijadikan kantor Polsek Teriak yang berada di depan SDN Lamat Payang Sayung,” terang Sarjono kepada KalbarTimes ditemui diruang kerjanya, belum lama ini.

Ia melanjutkan, Kecamatan Teriak sudah lama terbentuk, namun tidak diimbangi dengan pembanguan Mapolsek.

Dengan segala kebatasan yang ada, walau gedung Mapolsek Teriak masih berstatus pinjam pakai dengan masyarakat setempat, pihaknya semaksimal mungkin memberikan pelayanan yang prima.

“Memang sempit kondisi Mapolsek Teriak sekarang bang. Hanya mau macam mana lagi, prosedur membangun Polsek harus mendapatkan tanah yang dihibahkan oleh Pemda Bengkayang kepada Polres. Baru Polres Bengkayang ajukan pembangunan Mapolsek,” jelasnya.

Ia mengakui, selama dua tahun lebih menjabat sebagai Kapolsek Teriak telah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang prima serta mengayomi masyarakat. Sehingga situasi dan kondisi wilayah kerjanya tetap kondusif.




Kamis, 24 Juli 2014

Bengkayang Buka 90 Formasi CPNS 2014

Bengkayang (Kalbar Times).  Warga Kabupaten Bengkayang khususnya yang telah menyelesaikan studinya di perguruan tinggi baik itu swasta maupun negeri saat ini sedang berkalut dengan mengurusi administrasi pendaftaran CPNS tahun 2014.
“Saya mau ke DInas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Bengkayang bang. Mau buat kartu kuning,” kata Nengsih warga Kelurahan Bumi EMas Kecamatan Bengkayang kepada Kalbar Times belum lama ini.
Ia melanjutkan, dirinya sejak dini telah menyiapkan persyaratan administrasi seperti SKCK dan  kartu kuning untuk persiapan pendaftaran CPNS tahun 2014.
Samahalnya dengan Elisabet, warga Kecamatan Sungai Betung. Ia bersema rekannya Nengsih juga sudah jauh-jauh hari membuat SKCK dan kartu kuning.
“Kita harus mempersiapkan dari sejak dini SKCK dan kartu kuning. Walaupun nantinya saat pendaftaran CPNS tidak membutuhkan SKCK dan kartu kuning. Namun untuk melamar kerja kedua ini sangat dibutuhkan,” katanya.
Drs Lorensius, Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Bengkayang mengatakan, memang benar reckruitmen CPNS untuk tahun 2014 di undur.
“Kita dapat jatah dari kemenPAN RI untuk CPNS tahun 2014 sebanyak 90 formasi.  Kabupaten Bengkayang menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT),” terang Lorensius via pesan singkat, Minggu (20/7).
Ia membeberkan, formasi yang dibuka pada CPNS 2014 ialah teknis, sesuai dengan ANJAB dan ABK yang dibuat organisasi atas rekapitulasi masing-masing SKPD yang ada di Pemda Kabupaten Bengkayang.
Perlu diketahui, Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014 yang semula dimulai pada minggu ketiga bulan Juli 2014 diundur hingga akhir Agustus.
Rekrutmen CPNS kali ini berbeda dengan tahun lalu, lantaran syarat yang dipermudah, diantaranya dihilangkannya syarat SKCK dan kartu kuning atau kartu pencari kerja.
Untuk rekrutmen kali ini pemerintah juga akan memberlakukan sistem informasi dan pendaftaran terpusat. Pendaftar hanya perlu mengakses satu situs saja pada pendaftaran yang dibuka 25-29 Agustus 2014 nanti.
Kepala Biro Hukum dan Informasi Komunikasi Publik Kementerian PANRB Herman Suryatman mengatakan pendaftaran CPNS atau calon aparatur sipil negara (ASN) 2014 akan dilakukan dan diumumkan secara satu pintu. Pendaftar CPNS secara nasional akan dilakukan hanya melalui satu website terintegrasi.
Pendaftaran CPNS hanya dilakukan secara terpusat di website resmi panselnas, yakni di http://panselnas.menpan.go.id pada 25-29 Agustus 2014. System ini memungkinkan pelamar untuk memperoleh informasi soal pendaftaran CPNS sekaligus melakukan pendaftaran secara online.
Hanya Membutuhkan Nomor Induk Kependudukan. Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2014 ini memang dipermudah. Selain syarat pendaftaran yang dikurangi, jika dibanding tahun-tahun sebelumnya, calon peserta yang akan mendaftar secara online pun hanya membutuhkan Nomer Induk Kependudukan (NIK) saja. Tahun ini, pendaftaran bisa dilakukan secara online melalui portal  http://panselnas.menpan.go.id.
Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PAN-RB Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, pemerintah mengeluarkan kebijakan terkait dengan proses pendaftaran seleksi CPNS yang terintegrasi. “Pemerintah berupaya mempermudah dan tidak memusingkan pelamar dengan sistem pendaftaran online,” kata Setiawan dilansir dari laman Sekretariat Kabinet, Kamis (17/7/2014).
Sementara itu, Direktur Pengolahan Data Kementerian PAN-RB  Iwan Hermanto Soetjipto menuturkan urutan yang harus dilakukan pelamar jika melamar secara online. Pertama, pelamar cukup meng-entry Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama, dan email. Lalu memilih instansi yang dilamar. Setelah memasukkan syarat yang diperlukan, lanjut Iwan, pelamar akan mendapatkan username dan password untuk membuka portal pendaftaran online SSCN BKN atau portal dari masing-masing instansi. “Tidak bisa mendaftar langsung ke portal instansi masing-masing jika belum mendaftar ke portal nasional,” tegasnya.
untuk para calon pendaftar yang ingin mengetahui gambaran tentang prosedur pendaftaran CPNS 2014 secara online, berikut panduannya.
Pendaftaran CPNS nanti akan dilakukan di website khusus instansi yang akan dilamar. Namun  juga bisa mengunjungi situs pendaftaran cpns online secara nasional yakni di http://sscn.bkn.go.id. Pendaftaran online tahun 2013 kemarin melalui website tersebut, jadi kemungkinan tahun 2014 juga seperti itu.
Setelah membuka website pendaftaran CPNS online, silahkan isi formulir pendaftaran yang telah tersedia di sana. Setelah mengisi form pendaftaran, secara otomatis data diri pelamar akan tersimpan pada server panitia CPNS 2014.
Pelamar CPNS yang telah mengisi formulir pendaftaran, dapat mengunduh (download) data formulir pendaftaran seperti daftar Riwayat Hidup Singkat, Bukti Pendaftaran, dll yang telah dimasukkan di situs pendaftaran online tadi. Hal ini sebagai validasi dokumen di instansi.
Setelah itu print out data yang telah unduh tadi bersama berkas-berkas pendaftaran sesuai syarat pendaftaran CPNS 2014, seperti pas foto, surat keterangan, dll dimasukkan ke dalam amplop dan kirimkan ke alamat khusus. Namun sebagian instansi ada yang sudah tidak perlu mengirimkan berkas-berkas dalam bentuk hardcopy, melainkan dapat  mengirim data yang diperlukan saja dalam bentuk softcopy dan diupload ke instansi terkait.
Bagi pelamar yang memenuhi syarat mendaftar, bisa langsung mengikuti ujian TKD (Tes Kemampuan Dasar) CPNS 2014. Tes ini seperti rencana pemerintah akan menggunakan sistem online, jadi pengerjaan nantinya tidak lagi menggunakan LJK (kecuali instansi khusus). Test Kompetensi Dasar adalah test untuk mengukur kemampuan dasar yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan sesorang jika dia bekerja atau memangku jabatan sebagai PNS. Menurut BKN, TKD ini meliputi beberapa materi tes yakni Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Intelegensi Umum, serta Tes Karakteristik Pribadi.
Setelah tes, tunggu pengumuman hasilnya. Bagi yang lulus TKD, peserta akan mengikuti Tes Kompetisi Bidang di instansi yang memerlukan, karena tisak semua instansi mengadakan TKB ini.
Terakhir, tunggu pengumuman. Pengumuman hasil TKD biasanya bisa dilihat melalui web atau media yang tersedia. (yopi)