Tampilkan postingan dengan label kabupaten perbatasan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kabupaten perbatasan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 30 Agustus 2012

Gidot Panen Raya Padi Infari 10 di Kecamatan Lumar




Panen raya
Bengkayang Beranda Kalbar-Lumar. Bupati Bengkayang bersama rombongan di undang oleh Camat Lumar untuk melakukan panen raya padi jenis Infari 10 di Blok C Dusun Sebol Kecamatan Lumar. Lokasi tersebut milik gabungan kelompok tani Krueng Aceh.
Pada 3 Mei 2012 lalu padi jenis Infari 10 ini di semai dan ditanam pada 30 Mei 2012. Selang beberapa bulan kemudian tepatnya 28 Agustus 2012 padi tersebut dipanen. Varietas ini berjarak 25 centimeter kali 20 centimeter. Dengan sistem satu lubang stau biji padi infari 10.
Suryadman Gidot
Suryadman Gidot, Bupati Bengkayang mengatakan, pertanian tradisional dulunya berladang dan bersawah tetapi saat ini lahan semakin sempit sehingga perlu petani semakin pandai menghasilkan padi.
“Instansi terkait dapat memberikan penyuluhan kepada petani akan pentingnya teknologi pertanian, para camat tolong manfaatkan penyuluh yang ada di kecamatan,” pinta Gidot ditemui di Blok C Dusun Sebol Kecamatan Lumar, Selasa (28/8).
Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar ini melanjutkan, ia sangat setujudengan kuota raskin dibatasi di Bumi Sebalo. Walaupun banyak warga Kabupaten Bengkayang yang memproteskan kebijakan tersebut.
Lasem
Suami dari Femi Oktaviani Gidot ini berkeinginan untuk menghilangkan kuota raskin (Beras Miskin, Red) di Kabupaten Bengkayang. Ia beralasan bahwa di Bumi Sebalo lahan untuk membuat ladang atau sawah masih banyak untuk saat ini.
“Saya sangat bersyukur raskin dikurangi, karena sudah waktunya subsidi untuk rakyat dikurangi. Apabila kita mengharapkan raskin dan subsidi dari pemerintah, kapan kita mau ekspor beras,” ungkapnya.
Gidot berharap, para kelompok tani yang ada di Kabupaten Bengkayang memiliki keinginan mau tau cara pengembangan petanian.
Ia meminta petani yang ada datangi kantor camat mencari informasi di internet mengenai teknologi tentang pertanian terutama bercocok tanam padi di sawah. Walaupun sudah di dapat dari para penyuluh pertanian di kecamatan atau desa.
Wakil Bupati Bengkayang periode 2005-2010 ini tidak ingin hanya status saja petani bagi warganya, tetapi lahan pertanian tidak ada untuk diolah.
Magdalena, Kepala Badan Pelaksana Penyuluh dan Ketahan Pangan Kabupaten Bengkayang berharap, jangan sampai petani mengeluh lagi jika tidak ada pupuk karena pupuk sudah tersedia hanya pandai-pandai kita mengelolanya.
"Mari kita dukung program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat bahwa tahun 2013 kita surplus beras 10 000 Ton,” ajak Magdalena Mantan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkayang ini, kemarin.
Ia memiliki keinginan Kabupaten Bengkayang berpartisipasi menyumbang surplus beras. Magdalena membeberkan, saat ini per hektar petani di Bumi Sebalo hanya mendapatkan 3-4 ton per hektar padi sawah.
“Mudah-mudahan ke depan dengan teknologi yang semakin bagus dan baik dapat tercapai 5 ton per hektar padi sawah,”tandasnya. (yopi)

Gidot Buka Sidang Tahunan ke 38 GPIBI Kalimantan di Perbatasan RI-Malaysia



suryadman gidot
Bengkayang Beranda Kalbar-Jagoi Babang. Bupati Bengkayang kemudian membuka kegiatan Pertemuan Sidang Tahunan ke 38 GPIBI Kalimantan dengan ditandai pemukulan Gong sebanyak 7 kali. Selasa (28/08) secara resmi dibuka Pertemuan Sidang Tahunan ke 38 GPIBI se – Kalbar yang dilaksanakan di Dusun Sejaro Desa Sekidak Kecamatan Jagoi Babang. Kegiatan yang dilangsungkan dari tanggal 28 – 31 Agustus 2012 diikuti oleh para pendeta dan pemimpin jemaat GPIBI se Kalimantan Barat.
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot mengatakan, momentum seperti ini sangat penting khususnya bagi Gereja PIBI untuk mengevaluasi dan memaknai arti pentingnya sebuah organisasi untuk melihat apa yang telah dikerjakan maupun yang belum dan akan dikerjakan kedepannya.
Seiring dengan Visi Kabupaten Bengkayang 2011 – 2015, Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bengkayang Yang Sejahtera, Cerdas, Sehat, Beriman, Demokratis dan Mandiri Dalam Keberagaman.
“Mari wujudkan kesejahteraan, perlu kiranya peran serta dari lembaga keagamaan dan lembaga–lembaga lainnya yang ada di Kabupaten Bengkayang untuk bersatu padu mengambil peran serta untuk berbuat lebih kepada masyarakat dengan fungsinya masing–masing,” ajak Gidot kepada awak media ini ditemui di Jagoi Babang, Selasa (29/8).
Wakil Bupati Bengkayang periode 2005-2010 ini melanjutkan, Gereja mempunyai peran yang sangat mulia dalam membentuk pribadi manusia.
Apabila kesejahteraan jasmani telah diperoleh tetapi tidak adanya kesejahteraan rohani maka manusia tersebut akan kehilangan arah dan tujuan hidupnya.
“Keseimbangan  jasmani dan rohani itu harus tetap terjaga, sehingga dapat terwujudlah Visi Kabupaten Bengkayang 2011 -2015 tersebut,” harap Gidot, kemarin.
Dari pantauan awak koran ini dilapangan, ada tiga maskot yang digunakan pada kegiatan ini yang semuanya berasal dari kerajinan tangan masyarakat Kecamatan Jagoi Babang.
Seperti Jumuah (tas berasal dari anyaman rotan, Red) ini dimaksudkan agar dapat menyimpan buku selama kegiatan ini berlangsung.
Iju (bubu, Red) sebagai symbol supaya para peserta dapat memperoleh hasil setelah mengikuti siding tahunan ini. Dan yang terakhir yaitu Tapan (penampi, Red) ini bermakna agar segala sesuatu yang diperoleh disni yang bersifat positif dapat disimpan sedangkan yang bersifat negatif dapat dihilangkan.
tampak hadir Para Pejabat dilingkungan Pemkab Bengkayang, Unsur Muspika jagoi Babang, Camat Jagoi Babang, Ketua TP PKK Kab. Bengkayang dan para Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat Jagoi Babang dan para peserta yang mengikuti kegiatan ini. (yopi)


Tauke Singkawang Bantu Buat Jembatan Lembah Bawang


salah satu kondisi jembatan
Beranda Kalbar-Lembah Bawang. Sudah puluhan tahun NKRI merdeka tetapi masyarakat Kecamatan Lembah Bwang masih merasakan minimnya dari kemerdekaan RI.
Salah staunya jalan darat, hingga saat ini kondisi jalan menuju Kecamatan Lembah Bawang sangat sulit dan belum ada asapl. Ditambah lagi kondisijembatan menuju daerah tersebut yang banyak roboh termakan usia.
Jack, warga Kecamatan Lembah Bawang mengatakan, akses jalan darat terutama jembatan menuju kediamannya banyak yang roboh.
“Masyarakat Kecamatan Lembah Bawang membangun jembatan dengan cara swadaya, bahkan minta bantu dengan tauke karet asal Singkawang untuk membeli bahan yang dibutuhkan untuk bangun jembatan sementara,” beber Jack, baru-baru ini.
Rudi Hartono, warga Kecamatan Lumar mengungkapkan, kemarin Selasa (28/8) dirinya baru pulang dari Kecamatan Lembah Bawang. Ia sangat terkejut dengan kondisi jalan yang ada disana.
“Banyak jembatan yang putus, dan warga secara sukarela membangun jembatan tersebut apa adanya demi kelancaran menjual hasil pertanian ke Bengkayang atau Singkawang,” kata Rudi-sapaan akrabnya kepada awak media ini ditemui di Jalan Tabrani Bengkayang, kemarin.
Dirinya tidak menyalahkan Pemda Bengkayang dalam hal ini dikarenakan yang memutuskan anggaran ialah pihak eksekutif bersama legislatif.
Rudi mengakui sangat lelah sekali melalui medan jalan yang begitu berat menuju kesana.
Yopi Cahyono, salah satu aktivis pemuda peduli Kabupaten Bengkayang menyarankan, masyarakat Kecamatan Lembah Bawang meminta bantuan kepada pihak perusahaan yang ada di daerah tersebut.
“Dana CSR kan ada, tentunya para kepala desa yang ada meminta surat rekomendasi kepada Camat Lembah Bawang untuk meminta bantuan pembangunan jembatan kepada perusahaan perkebunan kelapa sawit atau pertambangan yang ada disitu,” sarannya.
Alumnus Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura ini yakin, pihak perusahaan akan membantu apabila tujuannya ialah untuk kepentingan masyarakat Kecamatan Lembah Bawang.
Apalagi jembatan tersebut adalah satu-satunya jalur yang dibutuhkan oleh warga untuk menjual hasil pertanian dan akses keluar daerah. (yopi)



Senin, 06 Agustus 2012

Kader Dan Pengurus Pd Bengkayang Harus Kerja Keras


Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Ketua  DPD Partai Demokrat Kalimantan Barat Suryadman Gidot pada  Jumat (3/7) lalu melantik Ketua DPC PD Kabupaten Bengkayang.  Yosua sebelumnya sebagai Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bengkayang. Ia terpilih secara aklamasi ketika Muscab PD beberapa waktu lalu.
Suryadman Gidot, Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar mengungkapkan, pengurus yang telah dilantik dan telah mengucapkan janji hendaknya dilaksanakan. Jangan sampai apa yang telah dijanjikan itu diingkari.
PD pada pemilu 2009 memenangkan pemilu dan mampu menghantarkan kadernya sebagai Presiden RI. Untuk itu, kader yang baru saja dilantik untuk bekerja keras kembali memenangkan pemilu 2014. 
"Menang itu adalah target utama tetapi untuk mewujudkan semua itu haruslah bekerja keras," kata Gidot yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Bengkayang, ditemui di Hotel Lala Golden, Jumat (3/8).
Ia mengingatkan, semua kader Partai Demokrat untuk bersikap santun ketika berada di masyarakat. Kkader dan pengurus harus memiliki sikap SIGAP (sungguh-sungguh, ikhlas, gigih, amanah dan pengorbanan, Red).
Yosua Sugara, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bengkayang mengatakan, Bupati Bengkayang adalah  Ketua Partai Demokrat Kalbar, maka semua program harus  pro rakyat haruslah di dukung.  
“Kami siap mengemban amanah yang diberikan. Bahkan memenangkan PD di  Kabupaten Bengkayang pada Pemilu Legislatif 2014 dengan memperoleh 30 persen,” tegas Yosua, kemarin. (cah)




PD Bengkayang Siap Menang 30 Persen Pileg 2014


Yosua Sugara

Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Ketua  DPD Partai Demokrat Kalimantan Barat Suryadman Gidot pada  Jumat (3/7) lalu melantik Ketua DPC PD Kabupaten Bengkayang.  Yosua sebelumnya sebagai Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bengkayang. Dia terpilih secara aklamasi ketika Muscab PD beberapa waktu lalu.
Yosua Sugara, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bengkayang mengatakan, Bupati Bengkayang adalah  Ketua Partai Demokrat Kalbar, maka semua program harus  pro rakyat haruslah di dukung.  
“Kami siap mengemban amanah yang diberikan. Bahkan memenangkan PD di  Kabupaten Bengkayang pada Pemilu Legislatif 2014 dengan memperoleh 30 persen,” tegas Yosua ditemui di Hotel Lala Golden, Jumat (3/).
Suryadman Gidot, Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar mengungkapkan, pengurus yang telah dilantik dan telah mengucapkan janji hendaknya dilaksanakan. Jangan sampai apa yang telah dijanjikan itu diingkari.
PD pada pemilu 2009 memenangkan pemilu dan mampu menghantarkan kadernya sebagai Presiden RI. Untuk itu, kader yang baru saja dilantik untuk bekerja keras kembali memenangkan pemilu 2014. 
"Menang itu adalah target utama tetapi untuk mewujudkan semua itu haruslah bekerja keras," kata Gidot, kemarin.
Ia mengingatkan, semua kader Partai Demokrat untuk bersikap santun ketika berada di masyarakat. Kkader dan pengurus harus memiliki sikap SIGAP (sungguh-sungguh, ikhlas, gigih, amanah dan pengorbanan, Red). (cah)

Gidot Pinta Waka Polres dan Kajari Masukan Gula Ilegal Malaysia


Sekda Kalbar menyerahkanbantuan saat silahturami ramadhan di bengkayang
Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang.  Sekda Kalbar yang mewakili Gubernur Kalbar datang ke Bumi Sebalo dalam rangka silahturami ramadhan 1433H/2012 M Gubernur Kalbar Cornelis bersama Pemda Bengkayang dan masyarakat Bumi Sebalo. saya pinta Waka Polres dan Kajari Bengkayang membolehkan masuk dari seberang.
"Terus mengedepankan kepentingan masyarkat lebih besar, ini komitmen kami untuk wujudkan visi dan misi Kabupaten Bengkayang," kata Suryadman Gidot, ditemui di Mess Pemda Bengkayang, Selasa (31/7).
Ia menyadari, Kabupaten Bengkayang masih kekurangan SDM. Oleh karena itu, sebagai manusia, hanya dapat merencanakan tetapi tuhan yang memutuskan.
Peran partisipasi seluruh elemen  masyarakat Kabupaten Bengkayang sangat dibutuhkan. Maju atau mundur tergantung komitmen bersama masyarakat Kabupaten Bengkayang.
Gidot mengajak meraih massa depan lebih baik, dan merapatkan barisan. memerangi isu negatif demi sendi-sendi kehidupan masyarakat Kalbar pada umumnya danBumi Sebalo pada khususnya. Karena damai itu indah.
Ia meminta 17 Camat yanga da di Bumi Sebalo memantau perkembangan harga sembako selama bulan ramadhan dan lebaran.
“Jangan sampai tiba-tiba gula pasir hilang seminggu dari pasaran. Parahnya, dari Jawa tidak dikirim, nanti saya pinta Waka Polres dan Kajari Bengkayang membolehkan masuk dari seberang,” selorohnya.
Gidot meneruskan, jangan pula ia berbicara hal tersebut, kemudian Waka Polres dan kajari Bengkayang langsung melakukannya. Apabila ada yang membawa dari semberang, Gidot inginkan langsung ditangkap.
M Zeet Hamdy Assovie, Sekretaris Daerah Kalbar menerangkan, Gubernur Kalbar tidak dapat hadir ke Bengkayang dikarenakan Cornelis mendadak ke Jakarta tadi pagi (kemarin, Red).
Zeet mengajak masyarakat Kalbar pada umumnya dan Kabupaten Bengkayang pada khususnya untuk bersama-sama memperkokoh tali silahturami. Karena setiap agama miliki aturan yang wajib dijalankan umatnya sejauh mana umatnya untuk bertaqwa kepada Allah SWT.
Menjelang masuknya bulan puasa dan tidak lama lagi lebaran, bahan sembako otomatis biasanya akan naik harganya, masyarakat jangan borong sembako karena akan timbul keresahan warga dan menyebabkan harga tinggi sehingga stok menipis.
”Setiap tahun menjelang hari raya, warga cenderung konsumtif. Seharusnya umat muslim menahan hawa nafsu dan pemerintah terus melakukan operasi pasar supaya tekan harga tidak tinggi. Namun al ini tidak berarti apabila warga masih konsumtif dan gemar memborong sembako,” pinta Zeet. (cah)


Pembentukan PKR di Politisir


Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Sudah lama gaung pembentukan Provinsi Kapuas Raya ini dikumandangkan. Namun hingga saat ini masih belum terealisasikan. Gidot tidak terima isu PKR di politisir oleh para politikus menjelang Pilgub Kalbar. 
Suryadman Gidot
Suryadman gidot, ketua DPD PARTAI DEMOKRAT KALBAR mengatakan, dirinya tidak terima apabila pemekaran provinsi baru di kalimantan barat yakni Provinsi Kapuas Raya dikait-kaitkan dengan politik.
"jangan dikaitkan dengan politik. Menurut undang-undang, masing-masing kabupaten yang akan membentuk provinsi baru, bukan hanya dibebankan biayanya kepada salah satu kabupaten saja," ungkap gidot yang juga bupati bengkayang ditemui di hotel lala golden saat konferensi pers, jumat (3/8).
Wakil bupati bengkayang periode 2005-2010 ini melanjutkan, seharusnya teman-teman yang membentuk provinsi kapuas raya, mengkoordinasikan dengan masing-masing kabupaten terutama bupatinya mengenai anggaran untuk PKR. Ia menegaskan, mekar itu lebih mudah dibandingkan memisahkan diri.
baginya, tidak mempermasalahkan apabila PKR berdiri sendiri dan terbentuk menjadi provinsi baru hasil pemekaran dari propinsi kalbar. Gidot memaparkan, apabila singkawang, bengkayang, dan sambas mau mengajukan pemekaran kalbar dengan nama  provinsi apakah sebutannya, itu dapat dilakukan. Tetapi segala persyaratan harus dipenuhi terlebih dahulu. (cah)


Minggu, 22 Juli 2012

Jelang Puasa, Harga Sembako di Bengkayang Stabil

Agustinus Naon tinjau pasar ayam
Bengkayang  Beranda Kalbar-Bengkayang. Wakil Bupati Bengkayang meninjau pasar yang dimulai tepat pukul 09.00 sampai 11.00 berlangsung kurang lebih selama 2 (dua) jam. Walaupun hujan yang turun mengguyur Pasar Bengkayang namun tidak menyurutkan langkah untuk melakukan peninjauan Pasar Bengkayang. Harga Sembako relative stabil.
Agustinus Naon S Sos, Wakil Bupati Bengkayang mengatakan, dalam memasuki Bulan Ramadhan 1433 Hijriah,ia beserta rombongan senagaja secara langsung melakukan peninjauan harga-harga barang sembilan bahan pokok yang dijual di Pasar Bengkayang.
“Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadinya lonjakan yang signifikan, sehingga masyarakat Bengkayang tidak merasa terbebani dengan keadaan harga pasar memasuki Bulan Ramadhan,” terang Mantan kepala BKD Kabupaten Bengkayang ini kepaad Bengkayang Beranda Kalbar ditemui di Pasar Teratai Bengkayang, Jumat (20/7).
Ia menceritakan, peninjauan dimulai dari Pasar Terminal Bengkayang kemudian menuju Pasar Teratai, dan dilanjutkan ke Jalan BRC serta Pasar Tengah Bengkayang.
“Harga Sembako di pasar Bengkayang masih relatif stabil, saya harap para pedagang tidak menaikkan harga Sembako,” harapnya.
Wakil Bupati Bengkayang secara langsung berinteraksi dengan para pedagang dan pembeli yang berada di lokasi pasar.
Dari pantauan awak Koran ini dilapangan, peninjauan pasar kali ini diikuti oleh Asisten II Sekda Bengkayang, Kadis Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Bengkayang, Kadis PERINDAGKOP dan UMKM, Kakan LH, Kakan Perijinan Terpadu, Kasat. POL PP, Kabag Humas dan Protokol, Camat Bengkayang,  Kasi Farmasi DInkes, dan Lurah Bumi Emas Bengkayang dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang.(cah)

Gidot Lantik Empat Kades Kecamatan Suti Semarang

Suryadman Gidot Lantik Kades
Bengkayang Beranda Kalbar-Suti Semarang. Bupati Bengkayang melantik empat Kepala Desa yang ada di Kecamatan Suti Semarang. Adapun yang dilantik yaitu Andi, Kades Suti Semarang. Petrus Johan, Kades Kiung. Timotius, Kades Tapen. dan Kades Kelayu Roni. 
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot SPd mengatakan, pemilihan Kepala Desa adalah suatu cara berdemokrasi yang terus kita pupuk dan kita tingkatkan pada era dewasa ini.
Selain itu juga, untuk mencari putra - putri terbaik sebagai pemimpin di suatu desa dapat mengemban  tugas penyelenggaran Pemerintahan Desa yang merupakan lini terdepan dalam penyelenggaraan Pemerintah di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kita semua berharap dengan telah dilakukannya Pelantikan Kades  ini akan membawa dampak yang baik bagi kemajuan desa,” harap Gidot kepada Bengkayang Beranda Kalbar ditemui di Suti Semarang, belum lama ini.
Ia menjelaskan, Kades merupakan seorang pemimpin yang diberi amanah dan dipercayakan oleh masyarakat untuk memimpin, membimbing dan dipanuti.
Oleh karena itu,  mulai saat ini  sampai 6 (enam) tahun kedepan mulailah untuk menyesuaikan diri  dengan situasi dan kondisi serta terus menambah pengetahuan dan wawasan yang dimiliki dengan sedapat mungkin menjauhi prilaku dan tindakan yang tidak sesuai dengan etika seorang pemimpin, serta bersifat jujur dalam melaksanakan tugasnya.
Femi Suryadman Gidot, SE, Ketua TP PKK Kabupaten  Bengkayang mengungkapkan, Ketua TP PKK di tingkat desa mampu untuk membangkitkan semangat 45 dalam membina PKK Desa.
Selain itu, jiwa rela berkorban demi kepentingan PKK wajib pula dikembangkan. Koordinasi dengan PKK Kecamatan perlu kiranya selalu dibina agar terciptanya sinergisitas yang baik.
“Selamat menjalankan tugas menjadi Ketua TP PKK Desa semoga mampu menjalankan program - program PKK yang ada guna kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (cah).




Pemda Sambas Serahkan 546 Aset Kepada Bengkayang


Naon: Aset-aset yang belum termasuk di dalam berita acara serah terima kemarin, kita berharap segera diselesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama



Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Selama 13 tahun Kabupaten Bengkayang menunggu serah terima aset dari KabupatenSambas kepada Bumi Sebalo. Dengan penantian yang panjang, akhirnya  serah terima aset pun telah digelar.
Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon mengatakan, ia bersama rombongan Senin (16/7) lalu ke Kabupaten Sambas untuk menandatangani berita acara serah terima aset dari Pemda Sambas kepada Pemkab Bengkayang.
Berdasarkan UU No 10/1999 tentang pembentukan Kabupaten daerah tingkat II Bengkayang dan UU No 12/2001 tentang pembentukan kota Singkawang, merupakan suatu bentuk dari perwujudan pemberian otonomi luas kepada daerah.
Dengan pemekaran, di harapkan mampu meningkatkan daya saing dengan tetap memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan keadilan, keistimewaan dan kekhsusan serta potensi daerah.
“Arah pemekaran ialah terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat yang merupakan bagian utama dari tujuan nasional,” terang Naon ditemui diruang dikediamannya, belum lama ini.
Mantan Kepala BKD Kabupaten Bengkayang ini melanjutkan, sebagai konsekuensi logis dari pemekaran wilayah kabupaten/kota adalah adanya redistribusi aset daerah.
Agustinus Naon (nomor enam dari kiri) berdampngan dnegan Bupati Sambas
Naon mengungkapkan, perlu adanya strategi yang baik dan bijak untukmenyelesaikan redistribusi aset ini. Mengingat antara stau daerah kabupaten/kota dengan lainnya berada pada keterhubungan yang erat dan saling ketergantungan.
UU No 10/1999 tentang pembentukan Kabupaten daerah tingkat II Bengkayang Pasal 14 ayat 1, bahwa untuk kelancaran penyelenggaraan pemerintah di Kabupaten Daerah Tingkat II Bengkayang, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Gubernur Kalbar dan Bupati Sambas, sesuai dengan wewenang dan tugasnya masing-masing, menginventarisasi dan mengatur penyerahan kepada Pemda Bengkayang.
Proses penyerahan aset dan permasalahan yang timbul sebagai konsekuensi adanya pemekaran wilayah dari Kabupaten Sambas menjadi Kabupaten Sambas, Bengkayang dan Singkawang, perlu sesegera dituntaskan.
“Penyerahan aset berkaitan dengan masalah status hukum yang salah satunya akan mempengaruhi kualitas laporan keuangan baik bagi pemerintah induk maupun hasil pemekaran,” tegas Naon, kemarin.
Ia menjelaskan, Bupati Sambas, Bengkayang dan wali kota Singkawang telah berupaya secara terkoordinasi dan maksimal untuk segera menyelesaikan tugas dan tanggungjawab seperti dibentuknya tim asistensi, rapat koordiansi baik di tingkat kabupaten maupun provinsi serta focus group discussion yang di fasilitasi oleh BPK RI perwakilan Kalbar dan Gubernur Kalbar.
Pemda Bengkayang menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemprov, BPK RI perwakilan Kalbar, Pemda Sambas dan Pemkot Singkawang atas peran serta aktifnya dalam proses penyelesaian penyerahan aset.
Dengan adanya penandatangan BA serah terima aset dari Pemda Sambas kepada Bengkayang, merupakan suatu kemajuan yang sangat kita nantikan bersama dan sudah direncanakan sejak lama.
“Untuk aset-aset yang belum termasuk di dalam serah terima kemarin, kita berharap segera diselesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama demi terwujudnya tertib administrasi pengelolaan barang daerah. Sehingga kita bersama-sama fokus dalam menjalankan roda pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan,” tandasnya. (cah)