Tentang Limbah DAD Belum Dapat Laporan Warga

Bengkayang-BBK. Terkait isu mengenai melubernya limbah pabrik PKS PT MISP dan PT Cerima Prima, Dewan Adat Dayak Kecamatan Seluas dan Sanggau Ledo belum mendapatkan keluhan dari masyarakat Desa Danti Dan Desa Pelangor.

Empat kolam Limbah Pabrik PT MISP

"Kami belum menerima keluhan dari masyarakat mengenai melubernya limbah pabrik," kata Gustian Andiwinata Ketua DAD Kecamatan Seluas via pesan singkat.
Ia mengakui, ada satu pabrik milik PT Ceria Prima yang berada di Kecamatan Seluas. Gustian yang juga Camat Seluas menegaskan, apabila ada limbah pabrik yang meluber ke sungai maka pihaknya meminta Pemda Bengkayang menutup pabrik tersebut.
Karena telah melanggar aturan perundang-undangan yang berlaku serta merusak lingkungan hidupbaik komunitas air maupun manusia setempat. Pihaknya dalam waktu dekat akan meminta laporan kepala desa mengenai keluhan masyarakat tentang pencemaran lingkungan dari limbah pabrik PT Ceria Prima. Apabila ada limbah pabrik mencemari sungai pihaknya turun ke lapangan dan meminta BLHD Kabupaten Bengkayang turun kelapangan.tentu semuanya harusada b ukti.
Ketua DAD Kecamatan Sanggau Ledo mengatakan, terkait limbah pabrik yang meluber ke sungai pasti telah mencemari lingkungan sekitar sungai dan merugikan masyarakat adat setempat.
Karena air yang memberikan kita kehidupan telah kehilangan esensinya serta merusak keseimbangan alam.
"Beberapa waktu lalu ada sebagian masyarakat dan kepala desa Danti Kecamatan Sangau Ledo mengeluh mengenai limbah pabrik kelapa sawit PT MISP kepada saya," beber Ayandi via pesan singkat.
Saat awak media ini mencoba menhubungi Kepala Desa Danti Nur Kholis baik via pesan singkat maupun telpon tidak ada balasan.