Kamis, 10 November 2011

LPPD Bengkayang Gelar Pesparawi III di Sanggau Ledo

Khiu: Ini untuk penjaringan kegiatan pesparawi tingkat Kalbar, Bengkayang target juara umum

Bengkayang. LPPD Bengkayang kembali menggelar Pesparawi ke III yang diseleggarakan di Kecamatan Sanggau Ledo. Kegiatan ini dilakukan tiga tahun sekali. Penyelenggaraan ini juga untuk menjaring peserta yang akan mengikuti Pesparawi tingkat kalbar 2012 medatang di Singkawang dengan target Bengkayang juara umum.
Ir Martinus Khiu, Ketua I Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah  Bengkayang mengatakan, besok (hari ini, red)pembukaan kegiatan pesta paduan suara gerejawi ke III yang diselenggarakan tiga tahun sekali.
"sebanyak 1028 peserta dan oficial akan memadati lapangan sepakbola Sanggau Ledo dalam pembukaan Pesparawi," beber Khiu ditemui dikediamannya di Jalan Sanggau Ledo, Kamis (10/11).
Khiu yang juga Ketua Umum KONI Bengkayang menjelaskan, tujuan kegiatan ini diselenggarakan ialah sebagai wadah berkumpulnya umat kristiani untuk memuji, menghormati kemulian Tuhan. Selain itu, juga mengimplementasikan visi dan misi Pemda Bengkayang. Kemudian mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan tanpa membedakan suku, agama dan ras.
"Kegiatan ini juga untuk menjaring peserta yang akan mewakili Kabupaten Bengkayang dalam mengikuti perlombaan pesparawi tingkat provinsi kalbar 2013 mendatang. Target kita di Singkawang pada 2013 ialah juara umum," tegas Khiu.
Khiu berharap kepada masyarakat Kabupaten Bengkayang khususnya warga Kecamatan Sanggau Ledo mendukung kegiatan ini dengan menciptakan rasa aman, dan damai. Semoga penyelenggaraannya berjalan dengan baik.
Rudi SPd MMPd, Ketua Panitia Pesparwai ke III tingkat Kabupaten Bengkayang mengungkapkan, kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat yani di Aula Paroki Sanggau Ledo dan Aula Kantor Camat Sanggau Ledo.
“16 kecamatan akan mengikuti kegiatan kali ini sedangkan satu kecamatan yakni Suti Semarang absen untuk kali ini padahal mayoritas penduduk disana umat nasrani,” terang Rudi.
Rudi menyebutkan kali ini ada sembian perlombaan dan satu ekspedisi. Adapun jenis perlombaan yang akan diperebutkan ialah paduan suara anak , remaja, dewasa, dan bapak. Solo anak putra, dan putri. Solo remaja putra dan putri serta vocal group.
Peserta akan menginap di SMA Negeri 1, SMA Methodis, SMP Negeri 1, penginapan aula paroki, rumah dinas camat, dan rumah dewan adat. Kegiatan ini akan dihadiri oleh Bupati Bengkayang, SKPD, tokoh masyarakat, pemuda, agama, dan adat serta LPPD se-Kalbar.
“Jumlah panitia sebanyak 80 orang dan ini berdasarkan surat keputusan Bupati Bengkayang
No 287/setda/tahun 2011 tentang penetapan panitia pesta paduan suara gerejawi III Kabupaten Bengkayang,” jelasnya. (cah)

Rabu, 09 November 2011

Bupati Bengkayang Mau Ngopi di Kaki Lima


Bengkayang. Acara Pisah Sambut Kapolres Bengkayang dari AKBP Mosyan Nimitch dan AKBP Veris Septiansyah di Lantai V Kantor Bupati Bengkayang berlangsung meriah dan isyak tangis. Kenangan yang tidak dapat dilupakan bersama Bupati Bengkayang saat Nimitch mengajak minum kopi di warung kaki lima.
AKBP Mosyan Nimitch SIK, Wadirreskrimum Polda Kalbar mengatakan, terima kasih kepada semua anggota yang selama ini membantu tugasnya sebagai Kapolres Bengkayang. Pada muspika trima kasih atas kerja sama semuanya.
Kesan dan pesan selama 2,2 tahun menjabat sebagai Kapolres Bengkayang banyak yang dirasakan, baik dengan pemda, instansi terkait, masyarakat Bumi Sebalo dari Sungai Raya sampai Siding, Jagoi dan Suti Semarang. Bapak Pehang dari Bau Serawak Malaysia yang telah membantu Polres Bengkayang dalam berkoordinasi saat ke Bau ketemu dengan  IPD Bau.
Nimitch mengungkapkan, Desa Sungkung memang jauh tetapi suasananya dingin sama dengan di puncak Bogor. Bupati Bengkayang dapat membangun vila di sana apabila jalan darat sudah bagus sampai ke Sungkung atas. Tidak ada wilayah yang dingin di Kalbar selain di Sungkung atas.
"Kesan dengan Wakil Bupati Bengkayang ialah saat sama-sama ke Singapura. Walau Naon telah berumur 54 tahun, tetapi masih kuat. Sedangkan bersama Suryadman Gidot, orangnya enak diajak koordinasi dan walaupun malam apabila kita telepon, masih mau di angkat dan mau diajak ngopi di warung kaki lima," ingat Nimitch.
AKBP Veris Septiansyah SH, SIK, MSI Kapolres Bengkayang mengungkapkan, keberhasilan Nimitch selama kurang lebih dua tahun terakhir mendapatkan penghargaan dan atasan dimana beliau ditunjuk sebagai Wadirreskrimum Polda Kalbar.
“Kami akan mengembangkan kebijakan-kebijakan di wilayah hukum Polres Bengkayang. Tentu tanpa dukungan Bupati, Forkopinda, dan masyarakat maka itu semua tidak akan terwujud. Saya berjanji akan mengunjungi 17 kecamatan bahkan sampai di desa-desa,” tegas pria kelahiran Pontianak ini.
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot menerangkan, dalam kehidupan ada yang datang dan pergi. Yang datang hendaknya disambut dan begitu juga dengan yang pergi. Terima kasih kepada AKBP Mosyan Nimitch karena selama bertugas di Bumi Sebalo banyak yang telah diperbuat.
"Kesan minum kopi di kaki lima juga masih diingat. Trima kasih  atas pengabdian dan kinerjanya selama ini. Mohon maaf apabila  ada hal yang tidak berkenan. Anggap saja apa yang kita perbuat dan kita lakukan untuk kebaikan demi tugas di daerah ini. Bagi AKBP Veris, selamat datang dan bergabung dengan kami. Masih banyak pekerjaan yang harus kita lakukan untuk terwujudnya visi dan misi Kabupaten Bengkayang. Bekerja, bekerja dan terus bekerja," ungkap Gidot.
Kabupaten Bengkayang sedikit berbeda dengan yang lainnya, karena kita miliki pulau, daerah terisolir dan daerah perbatasan. Ini perlu kerja keras untuk mengelola kabupaten ini. Kapan dan bilamana saja dapat berkoordinasi supaya terwujud pelayanan kepada masyarakat kedepannya. Adapun daerah atau  wilayah terisolir dikarenakan belum dapat dilalui oleh kendaraan roda empat ialah Siding dan Suti Semarang.
Terima kasih kepada bapak  Veris dapat lakukan pelayanan kepada nasyarakkat untuk ke depannya sampai ke desa-desa. mari kita Ajak semua pihak untuk menjaga situasi dan kondisi Kabupaten Bengkayang, semangat toleransi terbangun dan keberagaman yang luar biasa mari kita pelihara dan jaga karena ini tak terharga. sesuai dengan visi pemda bengkayang yang terakhir, hidup dalam keberagaman. Bersama sama kita membangun bengkayang dengan baik. Di kabupaten ini, suku apa saja ada dan sangat luar biasa. ada tidak ada uang, senyum terus, walaupun orang tidak tau bahwa bupatinya tidak ada uang. Dengan sikap dan tingkah laku yang baik, membuat suasana lebih baik. (cah)

Mr X Ditemukan di Pinggir Jalan


Bengkayang. Polres Bengkayang kembali lagi menemukan sesosok mayat yang tidak dikenal. Kali ini Mr X kuat diduga akibat tabrak lari dan Polisi menemukan mayat tersebut terkapar di pinggir jalan.
AKBP Veris Septiansyah SH SIK MSi, Kapolres Bengkayang melalui Kasat Reskrim, AKP Husni Ramli SIK mengatakan, sekitar pukul 05.00 anggota Polsubsektor Sungai Raya Kepulauan dan Polsek Sungai Raya.
Mereka menemukan sesosok mayat laki-laki di pinggir jalan yang berada di Dusun Tanjung Gundul Desa Karimunting.
"Mayat tersebut masih belum diketahui identitasnya. Mayat mister X kini masih disemayamkan di kamar jenazah RSU Abdul Azis  Singkawang," beber Rusli kepada Equator ditemui diruang kerjanya, Rabu (9/11).
Ia melanjutkan, pihak medis mengingatkan apabila dalam waktu 2 x 24 jam tidak ada anggota keluarga yang mengaku maka akan dikuburkan oleh pihak rumah sakit.
Rusli merincikan, Mister X tersebut bercirikan berkulit putih, rambut pendek, tinggi kurang lebih 160 centimeter. Berbadan kurus dan menggunakan celana panjang jin serta saat ditemukan tidak mengenakan baju.
Berdasarkan hasil visum dari RSU Abdul Aziz Singkawang, Mr X menunjukkan terdapat luka robek di  kepalanya, ketiak bahu kiri, pergelangan kaki patah, pergelangan paha patah, paha sobek, pergelangan kiri robek.
“Untuk sementara Mr X diakibatkan tabrak lari, apabila kita melihat dari luka-lukanya yang menjurus akibat tabrak lari,” tegasnya. (CAH)


Senin, 07 November 2011

Pengusaha Bantu Bangun Mapolsubsektor Sungai Raya Kepulauan



Bengkayang. Pengusaha di Kabupaten Bengkayang kian sadar untuk membangun Bumi Sebalo. Salah satu wujudnya nyata ialah PT Kingkong dan PT Life Vision Indonesia membangun gedung Mapolsubsektor Sungai Raya Kepulauan dan Pos Lantas Teluk Suak.
AKBP Mosyan Nimitch SIK, Kapolres Bengkayang mengatakan, penyerahan hibah bangunan dan surat pinjam pakai tanah serta peresmian penggunaan polisi sub sungai raya kepulauan di wilayah hukum Polres Bengkayang.
"Dukungan masyarakat terhadap polisi sangat diperlukan karena polisi di negara maju sekalipun membutuhkan dukungan dari warga. Karena kehadiran polisi tidak dapat digantikan dengan alat secanggih apapun yang kita kenal dengan polmas atau perpolisian masyarakat," terang nimitch.
Luas tanah Mapolsubsek Sungai Raya Kepulauan adalah 190 meter persegi. Bangunan ini merupakan hibah dari PT Kimkong Indonesia dan PT Life Vision Indonesia. Sedangkan lahan seluas 25 ribu meter persegi diperoleh dengan cara pinjam pakai dari Pemda Bengkayang.
Secara geografis, wilayah Pol Sub Sektor Sungai Raya Kepulauan memiliki karakteristik dan gangguan kamtibmas yang berbeda dengan yang lain. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi timbulnya permasalahan, diharapkan koordinasi instansi terkait dan kemitraan dengan masyarakat terus dipupuk dan ditumbuh kembangkan.
"Kecamatan Sungai Raya Kepulauan memiliki potensi kejahatan cukup tinggi seperti traffiking, ilegal fishing, ilegal trading dan narkotika. Apalagi ini dialalui jalur sutra menuju Kabupaten Sambas dan Kota Singkawang serta menuju ibu kota Kabupaten Bengkayang. Potensi kerawanan peredaran gelap narkoba cukup potensial," beber Nimitch.
Agustinus Naon, Wakil Bupati Bengkayang  mengungkapkan,  kabupaten ini agak rumit masalah keamanan, disamping miliki pantai dan gunung, juga berbatasan langsung dengan Malaysia. Dengan terbagunnya  Mapolsubsek Sungai Raya Kepulauan, kedepan masalah keamanan dan ketertiban dapat terjmin dengan  baik.
"Di Jagoi Babang telah dimantapkan polseknya dengan status  Klas A. Dulunya daerah pantai satu kecamatan saja tetapi kini telah  dimekarkan menjadi kecamatan capkala, sungai raya, dan sungai raya kepulauan. Otomatis banyak anggota polisinya. Saya berharap di tiga kecamatan tersebut menjadi mapolsek kedepannya,"harap Naon di Mapolsubsek Sungai Raya Kepulauan, kamis (3/11).
Pihak investor sangat membutuhkan keamanan di suatu wilayah. Dengan rasa aman dan tentram, terjaminnya keamanan,maka investor banyak yang datang ke bengkayang.
Kita berusaha keamanan jangan hanya diserahkan kepada pihak kepolisian saja tetapi masyarakat juga membantu untuk menciptakan rasa aman dan tentram di wilayah masing-masing. Jaga keamanan kita dan kemitraan antara polisi dan masyarakat wujudkan gedung ini terbagun.masyarakat sudah mulai sadar pentingnya keamanan, karena dengan terjamin rasa aman, daerah tersebut akan maju.
Akong, Direktur PT Life Vision Indonesia menuturkan, tujuan pembangunan gedung ini ialah polisi dan masyarakat bersama-sama menjaga keamanan. Salah satu program pt kingkong dan pt life vision indonesia ialah menumbuhkan rasa kepedulian sosial kepada masyarakat dan pemerintah salah satunya dengan hibah gedung Mapolsubsektor Sungai Raya Kepualauan dan pos Lantas Di Teluk Suak.. Paku dana yang telah dikeluarkan untuk gedung Polsubsektor Sungai Raya Kepulauan sebesar 300 juta rupiah dan Pos Lantas Di Teluk Suak sebesar 100 juta rupiah.