Bengkayang.
Acara Pisah Sambut Kapolres Bengkayang dari AKBP Mosyan Nimitch dan AKBP Veris
Septiansyah di Lantai V Kantor Bupati Bengkayang berlangsung meriah dan isyak
tangis. Kenangan yang tidak dapat dilupakan bersama Bupati Bengkayang saat
Nimitch mengajak minum kopi di warung kaki lima.
AKBP Mosyan Nimitch SIK, Wadirreskrimum Polda Kalbar
mengatakan, terima kasih kepada semua anggota yang selama ini membantu tugasnya
sebagai Kapolres Bengkayang. Pada muspika trima kasih atas kerja sama semuanya.
Kesan dan pesan selama 2,2 tahun menjabat sebagai
Kapolres Bengkayang banyak yang dirasakan, baik dengan pemda, instansi terkait,
masyarakat Bumi Sebalo dari Sungai Raya sampai Siding, Jagoi dan Suti Semarang.
Bapak Pehang dari Bau Serawak Malaysia yang telah membantu Polres Bengkayang
dalam berkoordinasi saat ke Bau ketemu dengan
IPD Bau.
Nimitch mengungkapkan, Desa Sungkung memang jauh tetapi
suasananya dingin sama dengan di puncak Bogor. Bupati Bengkayang dapat membangun
vila di sana apabila jalan darat sudah bagus sampai ke Sungkung atas. Tidak ada
wilayah yang dingin di Kalbar selain di Sungkung atas.
"Kesan dengan Wakil Bupati Bengkayang ialah saat
sama-sama ke Singapura. Walau Naon telah berumur 54 tahun, tetapi masih kuat.
Sedangkan bersama Suryadman Gidot, orangnya enak diajak koordinasi dan walaupun
malam apabila kita telepon, masih mau di angkat dan mau diajak ngopi di warung
kaki lima," ingat Nimitch.
AKBP Veris Septiansyah SH, SIK, MSI Kapolres Bengkayang
mengungkapkan, keberhasilan Nimitch selama kurang lebih dua tahun terakhir
mendapatkan penghargaan dan atasan dimana beliau ditunjuk sebagai
Wadirreskrimum Polda Kalbar.
“Kami akan mengembangkan kebijakan-kebijakan di wilayah
hukum Polres Bengkayang. Tentu tanpa dukungan Bupati, Forkopinda, dan
masyarakat maka itu semua tidak akan terwujud. Saya berjanji akan mengunjungi
17 kecamatan bahkan sampai di desa-desa,” tegas pria kelahiran Pontianak ini.
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot menerangkan, dalam
kehidupan ada yang datang dan pergi. Yang datang hendaknya disambut dan begitu
juga dengan yang pergi. Terima kasih kepada AKBP Mosyan Nimitch karena selama
bertugas di Bumi Sebalo banyak yang telah diperbuat.
"Kesan minum kopi di kaki lima juga masih diingat. Trima
kasih atas pengabdian dan kinerjanya
selama ini. Mohon maaf apabila ada hal
yang tidak berkenan. Anggap saja apa yang kita perbuat dan kita lakukan untuk
kebaikan demi tugas di daerah ini. Bagi AKBP Veris, selamat datang dan
bergabung dengan kami. Masih banyak pekerjaan yang harus kita lakukan untuk
terwujudnya visi dan misi Kabupaten Bengkayang. Bekerja, bekerja dan terus
bekerja," ungkap Gidot.
Kabupaten Bengkayang sedikit berbeda dengan yang lainnya,
karena kita miliki pulau, daerah terisolir dan daerah perbatasan. Ini perlu
kerja keras untuk mengelola kabupaten ini. Kapan dan bilamana saja dapat
berkoordinasi supaya terwujud pelayanan kepada masyarakat kedepannya. Adapun
daerah atau wilayah terisolir dikarenakan
belum dapat dilalui oleh kendaraan roda empat ialah Siding dan Suti Semarang.
Terima kasih kepada bapak
Veris dapat lakukan pelayanan kepada nasyarakkat untuk ke depannya
sampai ke desa-desa. mari kita Ajak semua pihak untuk menjaga situasi dan
kondisi Kabupaten Bengkayang, semangat toleransi terbangun dan keberagaman yang
luar biasa mari kita pelihara dan jaga karena ini tak terharga. sesuai dengan
visi pemda bengkayang yang terakhir, hidup dalam keberagaman. Bersama sama kita
membangun bengkayang dengan baik. Di kabupaten ini, suku apa saja ada dan
sangat luar biasa. ada tidak ada uang, senyum terus, walaupun orang tidak tau
bahwa bupatinya tidak ada uang. Dengan sikap dan tingkah laku yang baik,
membuat suasana lebih baik. (cah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar