Bengkayang. Interadu
Nyandung Campium Merdeka Cup Tingkat Kabupaten Bengkayang ke I, setelah
berhasil mempercundangi Jager dengan adu pinalty. Saat pertandingan
berlangsung, hujan deras menyelimputi lapangan sehingga banyak pemain yang
cedera.
Fabianus Are Adjie, Seksi Pertandingan Merdeka Cup
Tingkat Kabupaten Bengkayang ke I menjelaskan, putaran pertama turnamen
menggunakan system gugur murni, yang diikuti oleh 19 team dari Sembilan
Kecamatan yang ada di Bumi Sebalo yang memang menyelenggarakan Merdeka Cup
Tingkat Kecamatan.
Pada putaran kedua, menggunakan system setengah kompetisi
yang diikuti oleh delapan team. Pada group A terdiri dari Asisi asal Kecammatan
Bengkayang, OMK dari Sanggau Ledo, Jibane dari Sungai Betung dan Gema Merah
asal Samalantan.
Sedangkan pada Group B, terdiri dari Multi asal Kecamatan
Seluas, Gerta Jaya dari Lembah Bawang, Jager dari Bengkayang, dan Interado
Nyadung asal Samalantan.
“Yang berhasil melaju ke semifinal di Group A ialah Asisi
FC sebagai juara group dan Gema Merah sebagai runer up. Pada group B, Jager FC
sebagai juara group dan Interadu Nyandung sebagai Runer Up,” terang Are ditemui
di Lapangan Sepakbola BRC, Bengkayang, kemarin.
Are melanjutkan,
dari hasil semi final, yang berhak melaju ke putra final ialah Interadu
Nyandung setelah mengalahkan Asisi dengan skor 1:0. Dan Jager berhasil
mempercundangi Gema Merah pertandingan setelah 2 x 45 menit tetap score
kacamata. Setelah melakukan perpanjangan waktu 2 x 5 menit di papan score tidak
berubah sehingga untuk mencari pemenang ditentukan melalui adu pinalti dengan
skor 7:6.
Perebutan tempat ketiga dan ke empat antara Asisi dan
Gema merah. Dimana kedua club ini yang sudah bertemu sebelumnya pada Group A
dimenangi oleh Gema Merah dengan score telak 3:1. Sementara itu, dalam final
Sabtu (19/11) mempertemukan Jager versus Interadu Nyandung harus dicari pemenang
dengan adu pinalty, Interadu berhasil mempercundangi tuan rumah Jager dengan
score 5:4.
“Top score dipegang oleh Kurniawan dari Jager dan Hendra dari Asisi dengan jumlah gol tujuh.
Uang pembinaan satu juta rupiah mereka bagi bersama,” jelas Are.
Bagi club yang sengaja tidak bertanding dalam turnamen
open Merdeka Cup Tingkat Kabupaten ke I akan dikenai sanksi. Mengenai apa saja
sanksinya itu intern PSSI Kabupaten Bengkayang.
“Event bukan hanya
ini saja, akan berkelanjutan. Desember mendatang ada turnamen natal cup antar
club. Jadi bagi pecinta sepakbola di Bumi Sebalo akan menyaksikan pertandingan
lagi,” beber Yakobus NIron , Ketua Panitia Merdeka Cup Tingkat Kabupaten
Bengkayang di Lapangan Sepakbola BRC, Bengkayang,Sabtu (19/11).
Ketua Harian DAD (Dewan Adat Dayak) Kabupaten Bengkayang
ini menjelaskan, Jibane FC dari Sungai Betung saat pertandingan terakhir
putaran kedua tidak hadir. Dan akan memungkinkan dikenai sanksi disiplin dari
komisi disiplin Pengkab PSSI Benkayang. Sanksinya minimal akan tidak mengikuti
kejuaran sepakbola yang dilakukan PSSI Kabupaten, apakah dua sampai tiga tahun
tergantung Komisi Disiplin. (cah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar