Heru Pujiono SKM MKM |
Bengkayang (Kalbar Times). Sungguh sangat menyedihkan sekali apabila dampak
negatif yang ditimbulkan oleh kegiatan pertambangan terhadap lingkingan hidup.
Heru Pujiono, SKM, MKM, Kepala Kantor
Lingkungan Hidup mengatakan, dampak negatif prilaku pihak perkebunan akan
terjadi apabila perusahaan tersebut yang melakukannya.
"Apabila perusahaan perkebunan kelapa
sawit tidak mematuhi aturan perundang-undangan mengenai perkebunana dan
lingkungan hidup amaka dampak negatif lingkungan hidup akan terjadi,"
terang Heru ditemui di ruang kerjanya
Heru menjelaskan, secara umum dampak sawit
ialah menyerap air lebih banyak,
justru pertambangan yang lebih banyak menimbulkan dampak negatif terhadap
lingkungan hidup secara kumulatif.
Oleh karena itu sudah berapa banyak air yang telah diserap oleh
kelapa sawit yang ada di Bumi Sebalo.
Heru mengakui, pihaknya
masih belum mengetahui sudah berapa banyak air yang di serap oleh kelapa sawit
berhubung pihaknya belum ada alat untuk menghitung Kabupaten Bengkayang dalam
hal menyerap air.
Sedangkan dari sisi
konservasi, yang menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan hidup yakni
pertambangan karena lebih lama.
“Sebanyak 99 kegiatan
atau jenis usaha yang terdata di Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkayang,”
beber Heru.
Ia merincikan sebanyak 99
kegiatan tersbeut ada di bidang perkebunan, wisata, listrik dan pertambangan. (yopi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar