Paus Francis pada hari Rabu, 21 Desember 2016 menunjuk
Pastor Samuel Oton Sidin, O.F.M. Cap, Pastor Kepala di Paroki Santo Fransiskus dari Assisi di Tebet, Jakarta sebagai Uskup baru Keuskupan Sintang.
Pastor Samuel lahir pada 12 Desember 1954 di di kampung Peranuk, Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang (Kalimantan Barat). Setelah Pendidikan di Seminari Menengah Nyarumkop ia menjadi novis Ordo Kapusin pada tahun 1977 dan menyelesaikan studi filosofis dan teologisnya di Seminari Inter-keuskupan Pematangsiantar di Medan (Sumatera). Dia mengucapkan kaul kekalnya pada tanggal 18 Juli 1982 dan ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 1 Juli tahun 1984.
Setelah ditahbiskan ia memegang posisi sebagai berikut:
- 1984-1985: Pastor Rekan di Nyarumkop.
- 1985-1990: Studi spiritualitas di Universitas Antonianum, Roma.
- 1990-1993: Wakil Magister (Socius) di Novisiat OFMCap, Parapat, Sumut.
- 1993-1997: Magister Novisiat.
- 1997-2003: Minister Provinsi OFMCap Pontianak.
- 2003-2008: Direktur Rumah Pelangi yang bergerak di bidang konservasi hutan.
- 2009-2012: Minister Provinsi OFMCap Pontianak.
- 2012 – sekarang: Pastor Kepala di Gereja Paroki Santo Fransiskus Assisi di Tebet, Jakarta.
- 21 Desember 2016: Resmi ditunjuk Vatikan menjadi Uskup Keuskupan Sintang, Kalbar.
Keuskupan Sintang (1961), adalah sufragan dari Keuskupan Agung Pontianak. Memiliki luas wilayah 62.193 kilometer persegi dan populasi 979.300, di antaranya 252.400 adalah Katolik. Ada 36 paroki dengan 67 imam (42 Imam Diosesan dan 25 Imam Tarekat Religius). Ada juga 7 Bruder, 64 suster dan 21 frater.
Keuskupan Sintang, mengalammi tahta lowong sejak 3 Juni 2014, ketika Mgr. Augustinus Agus ditunjuk oleh Tahta Suci sebagai Uskup Agung Pontianak.