Tampilkan postingan dengan label kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kalbar. Tampilkan semua postingan

Senin, 30 September 2019

Surat Masih Trik Jitu Tingkatkan Pengawasan Partisipatif Masyarakat

Oleh    : Yopi Cahyono
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga
Bawaslu Kabupaten Bengkayang
Syf. Aryana Kaswamayana, Anggota Bawaslu Kalbar dan Yopi Cahyono, Kordiv. PHL Bawaslu Kab. Bengkayang foto bersama Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Bengkayang

Sebagai lembaga yang diberi mandat untuk mengawasi proses Pemilu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) membutuhkan dukungan banyak pihak dalam aktivitas pengawasan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengajak segenap kelompok masyarakat untuk berpartisipasi, terlibat mengawasi setiap tahapan Pemilu. Keterlibatan masyarakat dalam pengawalan suara tidak sekadar datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara, Red) dan memilih, tetapi juga melakukan pengawasan atas potensi kecurangan yang terjadi, serta melaporkan kecurangan tersebut kepada Bawaslu sebagai lembaga yang bertugas mengawasi proses Pemilu dan menindaklanjuti dugaan pelanggaran Pemilu. Pemilu tidak boleh dipandang sebagai sekadar ajang seremonial politik yang menaļ¬kan partisipasi politik masyarakat. Masyarakat adalah subyek dalam proses Pemilu, pemegang kedaulatan. Pengawasan partisipatif dilakukan untuk memujudkan warga negara yang aktif dalam mengikuti perkembangan pembangunan demokrasi. Pengawasan juga menjadi sarana pembelajaran politik yang baik bagi masyarakat pemilih.
Bagi masyarakat, dengan terlibat dalam pengawasan Pemilu secara langsung, mereka dapat mengikuti dinamika politik yang terjadi, dan secara tidak langsung belajar tentang penyelenggaraan Pemilu dan semua proses yang berlangsung. Bagi penyelenggara Pemilu, kehadiran pengawasan masyarakat yang massif secara psikologis akan mengawal dan mengingatkan mereka untuk senantiasa berhati-hati, jujur dan adil dalam menyelenggarakan Pemilu. Salah satu misi Bawaslu adalah mendorong pengawasan partisipatif berbasis masyarakat sipil. Pelibatan masyarakat dalam pengawasan Pemilu harus terlebih dulu melalui proses sosialisasi dan transfer pengetahuan dan keterampilan pengawasan Pemilu dari pengawas Pemilu kepada masyarakat. Sebelum sampai kepada peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu, tantangan besar yang juga dihadapi Bawaslu adalah membangun kesadaran politik masyarakat. Kesadaran masyarakat atas kedaulatan yang dimiliki dalam proses demokrasi nyatanya masih rendah. Kerendahan kesadaran tersebut salah satu pemicunya adalah minimnya pengetahuan rakyat mengenai demokrasi, pemilu dan pengawasan pemilu.
Pengawasan partisipatif yang murah, dapat dilakukan oleh Pengawas Pemilu baik itu dari Tingkat Bawaslu, Bawaslu Provinsi,Bawaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Desa/Kelurahan maupun Pengawas TPS. Tentunya para pembaca bertanya, apa saja bentuk Pengawasan Partisipatif yang mengeluarkan biaya dengan sedikit dan tepat sasaran. Pertama, menggunakan Surat. Surat saat ini masih dibutuhkan dalam hal meningkatkan Pengawasan Partisipatif. Surat yang berisi kop surat lembaga, nomor surat, perihal surat, kata pembuka, dasar hukum, isi surat,kata penutup  dan tandatangan serta cap basah. Dari segi administrasi, surat sangat dibutuhkan karena menunjukkan legalitas yang dikeluarkan oleh suatu lembaga. Nah, apa hubungannya antara Pengawasan Partisipatif yang dilakukan oleh masyarakat dengan surat? Surat yang berisi tentang Himbauan atau Ajakan serta larangan sesuai dengan Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Peraturan Komisi Pemilihan Umum serta Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum ditampilan dalam surat tersebut. Sehingga masyarakat dapat membaca isi surat tersebut yang telah ditempelkan di setiap warung kopi, warung sembako, rumah toko, rumah makan, bank, dan kantor.
Banyaknya tempat ditempelnya surat, tentunya para pembaca akan beranggapan bahwa membutuhkan anggaran yang besar untuk mencetak surat. Apabila kita berpikir yang mencetak surat tersebut ialah Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu Kabupaten/Kota memang mengeluarkan dana sangat besar. Namun, bagian Pengawas Pemilu ialah Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Desa/Kelurahan serta Pengawas TPS. Untuk mencetak surat yang berisi himbauan atau ajakan ataupun larangan, dapat dilakukan Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Desa/Kelurahan dan Pengawas TPS. Saat ini, kita fokuskan dalam mencetak surat yang berisi himbauan, larangan dan ajakan kepada Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Desa/Kelurahan. Ruang lingkup wilayah Kecamatan dan Desa/Kelurahan pada umumnya di Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Bengkayang tidak terlalu luas. Sehingga Strategi Sosialisasi Pengawasan Partisipatif yang efektif dan efisien serta murah meriah menggunakan surat yang dicetak oleh Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Desa/Kelurahan.
Surat yang ditempelkan oleh Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Desa/Kelurahan, akan memudahkan masyarakat dalam membaca isi surat tersebut. Khususnya masyarakat dari kalangan ekonomi ke bawah, ekonomi sedang dan ekonomi ke atas, baik itu orang tua maupun anak-anak. Hal ini Penulis buktikan saat Pemilu 2009 dan Pemilukada 2010. Saat itu, Penulis sebagai Ketua Panwaslu Kecamatan Lumar Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat. Surat yang ditempelkan oleh PPL (Pengawas Pemilu Lapangan, Red) di lima desa yang ada di Kecamatan Lumar yakni Desa Belimbing, Desa Lamolda, Desa Tiga Berkat, Desa Magmagan Karya dan Desa Seren Selimbau. Dimana lokasi penempelan surat himbauan di tempat keramaian warga setempat misalnya Warung Sembako, Warung Kopi, dan Kantor Desa. Hasilnya, saat Pemilu 2009 lalu khususnya Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, ada masyarakat datang ke Sekretariat Panwaslu Kecamatan Lumar yang berada di Kantor Camat Lumar untuk melaporkan dugaan pelanggaran Serangan Fajar yang dilakukan oleh oknum calon anggota legislatif. Contoh kasus berikutnya, Pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (pada tahun 2010 di singkat Pemilukada), Penulis menjabat sebagai Ketua Panwaslu Kecamatan Lumar untuk Pemilukada Kabupaten Bengkayang pada tahun 2010. Strategi yang sama dilakukan ialah  Surat yang ditempelkan oleh PPL (Pengawas Pemilu Lapangan, Red) di lima desa yang ada di Kecamatan Lumar yakni Desa Belimbing, Desa Lamolda, Desa Tiga Berkat, Desa Magmagan Karya dan Desa Seren Selimbau. Dimana lokasi penempelan surat himbauan di tempat keramaian warga setempat misalnya Warung Sembako, Warung Kopi, dan Kantor Desa. Hasilnya, masyarakat datang ke Sekretariat Panwaslu Kecamatan Lumar yang berada di Kantor Camat Lumar untuk melaporkan dugaan pelanggaran politik uang oleh salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati.
Contoh dua kasus diatas menjadi salah satu partisipasi masyarakat dalam membantu Pengawas Pemilu melakukan pengawasan di lapangan. Tentunya dalam isi surat selain menjelaskan terkait larangan Pemilu, juga dicantumkan tata cara dan syarat melaporkan dugaan pelanggaran kepada Pengawas Pemilu.
Hal ini dibuktikan saat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2018, dimana Panwaslu Kabupaten Bengkayang menyurati Partai Politik dan Tim Kampanye Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat terkait himbauan atau larangan. Hasilnya, para pengurus partai politik dan tim kampanye pasangan calon tidak melakukan larangan kampanye sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 tahun 2016. Bahkan, Panwaslu Kabupaten Bengkayang memerintahkan Panwaslu Kecamatan untuk melakukan hal yang sama.
Untuk Pemilu Tahun 2019, Bawaslu Kabupaten Bengkayang telah menyurati Partai Politik terkait larangan dan himbauan sesuai dengan  Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Bahkan Bawaslu Kabupaten Bengkayang memerintahkan Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Desa/Kelurahan melakukan hal yang sama dengan tujuan surat ialah Pengurus Anak Ranting dan Calon Legislatif. Dampak positifnya, para pengurus partai politik dan calon anggota DPRD Kabupaten Bengkayang memahi aturan perundang-undangan yang berlaku dan tidak melakukan hal-hal yang dilarang sesuai dengan  Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Dijaman sekarang yang serba canggih, dimana mayoritas masyarakat perkotaan menggunakan media sosial, surat himbauan atau surat larangan atau surat ajakan dapat disebarluaskan ke media sosial. Namun masyarakat yang bertempat tinggal khususnya di Kabupaten Bengkayang dan pada umumnya di Provinsi Kalimantan Barat yang mayoritas kesulitan untuk mendapatkan akses internet, surat yang diprintout atau di fotokopi untuk diperbanyak masih dianggap ampuh dan tepat sasaran untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam hal pengawasan partisipatif sehingga meminimalisir dugaan pelanggaran baik itu dugaan pelanggaran administrasi, pidana, kode etik, sengketa proses, maupun pelanggaran lainnya.

Senin, 05 Juni 2017

Milton Crosby Siap Maju Pilgub Kalbar 2018

http://tinyium.com/2y4u
Mantan Bupati Sintang dua periode Milton Crosby datang saat Kongres Internasional I Kebudayaan Dayak di Aula Lantai V Satu Atap Kabupaten Bengkayang Sabtu (3/6/2017). Kedatangan Milton menjadi sorotan Awak media massa baik cetak,  televisi maupun online. 


http://tinyium.com/2y2X


Senin, 23 Januari 2017

Toilet Umum Pasar Bengkayang

http://adf.ly/1iXP74Bagi warga Kalbar dan Kabupaten Bengkayang yang merasa binggung ketika kebelet mau Buang Air Besar atau Buang Air Kecil,  jangan binggung.  Datang saja ke Jalan Ngura Pasar Bengkayang. Karena Toilet tersebut satu-satunya yang terbaik di kota Bengkayang dan akses menuju ke toilet tersebut mudah.
Daripada BAB atau BAK sembarangan, lebih baik manfaatkan fasilitas yang ada.
SMA (Stop Make Ansal)!!!
Toilet Umum Pemda Bengkayang di Jalan Ngura

Sabtu, 31 Desember 2016

Galeri KNPI Kalbar di Bengkayang

Foto kegiatan pembukaan musda KNPI kalbar di bengkayang desember 2016 di aula lantai lima kantor bupati bengkayang

https://youtu.be/azhUj_MGCYM

http://adf.ly/1hFm1w

Rabu, 28 Desember 2016

Jalan Rusak Ruas Ledo-Sambas

http://adf.ly/1h7bbD
https://youtu.be/w9j7bPPU5n4

Bagi Arus Balik Natal dan Tahun Baru Jalan Rusak Parah Ruas Ledo-Sambas

Video Ruas Jalan Ledo-Sambas Rusak Berat tepatnya di Kecamatan Ledo....
Bagi pengguna jalan baik dari arah Ledo maupun Sambas dianjurkan untuk berhati-hati.  Lubangnya sangat dalam.  Kendaraan roda dua atau empat bahkan enam sayangi kendaraan anda.  Ingat Nyawa hanya satu bro tak ada cadangan... Silakan klik:

http://adf.ly/1h7bbD

Kamis, 22 Desember 2016

(KKI) Kushin Ryu M Karate Do Indonesia

Kegiatan Ujian kenaikan sabuk semester sua tahun 2016 Kushin Ryu M Karate do Indonesia yang dilaksanakan oleh Pengurus Cabang KKI Kabupaten bengkayang di Halaman Kantor Camat dan Koramil Samalantan.
Para karateka berasal dari Ranting Kecamatan Lumar, Bengkayang, Teriak, Samalantan dan Monterado.













Rabu, 21 Desember 2016

Polres Bengkayang Layangkan 364 Tilang

http://adf.ly/1guRrz
Kasat Lantas Polres bengkayang 

Bengkayang-BBK. Kepolisian Resort Bengkayang benar-benar melaksanakan Operasi Zebra Kapuas dengan melampaui jumla tilang yang ditetapkan.
AKBP Bambang Irawan, Kapolres Bengkayang AKP Aditya Oktorio Putra, SIK Kasat Lantas mengatakan, sampai dengan hari ini Operasi Zebra Kapuas di wilayah ini dalam kegiatan penegakan hukum ada peningkatan. 
"Jumlah tilang sampai hari ini 364 berkas dan teguran 127," beber Aditya ditemui diruang kerjanya, Senin (28/11).
Pelanggaran tersebut di Dominasi pelanggaran roda dua tidak memakai helm, surat-surat kendaraan dan kelengkapan kendaraan.
Untuk roda empat melanggar rambu parkir, kelengkapan surat dan kelebihan muatan.
Perlu diketahui, Polres Bengkayang menargetkan tilang sebanyak 350 pada Operasi Zebra Kapuas 2016. Namun dilapangan, melebih target.
Dikarenakan komposisi pelaksanaan Operasi Zebra sebanyak 80 persen represif, 10 persen preemtif dan 10 preventif.
Dari giat penertiban masih banyak didapatkan masyarakat yang tidak menggunakan helm pada pelaksanaan operasi hari pertama sampai hari ke empat, kemudian pada hari ke lima sampai ke delapan, kami melakukan peningkatan kegiatan penertiban sehingga menekan pelanggaran penggunaan helm pada masyarakat terutama pada jam jam lepas kerja yakni pukul 15:00-17:00.
Aditya berharap dengan nanti berakhir pelaksanaan operasi zebra pada  29 november mendatang, masyarakat tetap tertib dalam berlalu lintas terutama dalam kelengkapan berkendara seperti helm dan spion.
Karena hal ini yang melindungi mereka dalam berkendara di jalan selain dari kemampuan mereka berkendara.


Terkirim dari Samsung Mobilehttp://adf.ly/1guRrz

Sabtu, 17 Desember 2016

Pimpinan sidang musda KNPI kalbar di bengkayang memberikan saran kepada Nurat Ketua KNPI kalbar periode 2016-2019

https://youtu.be/pWXuR214Du0

Dinsosnakertrans Antar Pasien RSJ Bodok Ke Rumah

Bengkayang-BBK. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkayang mengantar pulang pasien Rumah Sakit Jiwa Bodok Singkawang Provinsi kalbar bersama Polisi Pamong Praja Kabupaten Bengkayang. 

Yakobus,  S. Sos MSi,  Plt.  Kadisosnakertrans Kabupaten Bengkayang mengatakan,  pihaknya menerima pasien dari RSJ Singkawang sebanyak 40 pasies dengan jangka waktu dua hari.  

"Kita langsung antar mereka kembali ke kediamannya," terang Yakobus ditemui diruang kerjanya. 
Pius Iskandar, Kasi Trantip Polisi Pamong Praja Kabupaten Bengkayang mengaku,  siap mengantarkan pasien RSJ Singkawang kepada keluarganya.
"Kami hanya mengantarkan pasien ke Kecamatan Bengkayang, Teriak dan Sungai Betung.  Sisanya diantar disosnakertrans, " terang Pius.  

Kamis, 15 Desember 2016

Asisten Deputi: Pemuda Bengkayang Harus Berinovasi

Bengkayang-BBK. Kegiatan Musyawarah Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Kalimantan Barat  XIII di Kabupaten Bengkayang terasa special karena datang langsung perwakilan dari Kementrian Pemuda dan Olahraga RI menjadi narasumber Seminar Pemuda di Aula Lantai V Kantor Satu Atap, Kamis (8/12/2016).
"Saat ini menghadapi globalisasi dan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean, Red), Pemuda Kalbar khususnya Bengkayang harus berinovasi dan kreatif," pinta Drs. Zainal Aminin, M.Pd, M.Si, Asisten Deputi Standarisasi dan Infrastruktur Pemuda Kementrian Pemuda dan Olahraga RI, kemarin.
Ia menuturkan, pemuda sejak dini harus berani berinovasi mencari peluang pasar.
Zainal memisalkan, di Bengkayang banyak buah durian. Pemuda harus memikirkan macam mana cara membuat produk yang unik sehingga orang luar datang ke kabupaten ini untuk makan produk buah durian setiap hari selama setahun.
Selama ini, durian hanya musiman saja, Pemuda harus memikirkan bagaimana cara supaya durian ada setiap hari sepanjang tahun bukan musiman saja.
"Saya yakin, pemuda Kalbar pada umumnya dan Bengkayang khususnya dapat membaca peluang pasar dengan berinovasi dan kreatif," ungkap Zainal.
Kreativitas adalah kemampuan untuk memikirkan sesuatu yang baru dan berbeda, sedangkan inovasi merupakan kemampuan untuk melakukan sesuatu yang baru dan berbeda.
Sesuatu yang baru dan berbeda tersebut dapat dalam bentuk hasil seperti barang dan jasa, dan bisa dalam bentuk proses seperti ide, metode, dan cara.
Sesuatu yang baru dan berbeda yang diciptakan melalui proses berpikir kreatif dan bertindak inovatif merupakan nilai tambah  dan merupakan keunggulan yang berharga.
"Nilai tambah yang berharga adalah sumber peluang bagi wirausaha khususnya pemuda," kata Zainal.
Dikatakan Zainal, ia akan melaporkan kepada pimpinannya yakni Menteri dan Deputi di Kementrian Pemuda dan Olahraga RI terkait kekurangan sarana dan prasarana baik itu untuk Pemuda dan Olahraga di Kabupaten Bengkayang.
"Pemuda di Perbatasan harus tetap semangat menjaga Keutuhan NKRI dan memperkuat rasa nasionalisme," pinta Zainal.
Diakuinya, Kabupaten Bengkayang sangat potensial. Pemuda sebagai garda terdepan membantu pemerintah daerah supaya investor dapat melirik wilayah ini.
Kabupaten/kota di Kalbar dapat meniru Kota Bandung dimana  sebanyak tiga persen APBD dialokasikan untuk pemuda. Karena pemuda adalah aset bangsa ini. Pemimpin itu lahir dari pemuda.
Suryadman Gidot, M.Pd Bupati Bengkayang mengatakan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah nyata untuk pemuda di daerah ini.
"Pemda mendukung penuh Bengkayang menjadi tuan rumah Musda KNPI Kalbar XIII melalui APBD Perubahan Kabupaten Bengkayang 2016 sehingga kegiatan ini berjalan dengan sukses," tegas Gidot.
Nurat, SE Ketua DPD KNPI Kabupaten Bengkayang menambahkan, sangat berterima kasih kepada Pemda Bengkayang yang telah mendukung kegiatan ini baik itu moril maupun materil.
"Kedepannya, kita berusaha ada Gedung Pemuda di Kabupaten Bengkayang," beber Nurat.
Tentunya untuk merealisasikan hal tersebut, butuh dukungan dari Kementrian Pemuda dan Olahraga RI.

Aklamasi, Nurat Ketua KNPI Kalbar

Bengkayang-BBK. Kegiatan Musyawarah Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Kalimantan Barat XIII berlangsung sukses di Kabupaten Bengkayang.
"Nurat secara aklamasi terpilih menjadi Ketua DPD KNPI Kalbar periode 2016-2019," terang Sekretaris Jenderal DPP KNPI, Sirajuddin Abdul Wahab ditemui di Aula Mess Pemda Bengkayang, Sabtu (10/12).
Ia melanjutkan, sangat berterima kasih kepada 72 OKP dan 12 DPD Kabupaten/kota di Kalbar yang secara aklamasi memilih Nurat.
Wahab meminta panitia Musda KNPI Kalbar segera melaporkan hasil kegiatan dan mengirim ke DPP KNPI.
Hal ini dimaksud supaya pihaknya segera melaporkan hasil kegiatan kepada Ketua DPP KNPI.
"Silakan atur waktu untuk kegiatan pelantikan Ketua terpilih dan pengurus DPD KNPI Kalbar periode 2016-2019," saran Wahab.
Untuk tim formatur yang telah ditunjuk, dapat membantu Ketua DPD KNPI Kalbar terpilih dalam hal penyusunan kepengurusan.
Wahab meminta DPD KNPI se Indonesia khususnya di Kalbar segera melaporkan database kepengurusan dari tingkat kecamatan hingga ke provinsi.
Hal ini dimaksud, agenda 2018 mendatang DPP KNPI akan mengundang seluruh pengurus dari tingkat kecamatan, kabupaten dan provinsi mengikuti pertemuan pemuda seluruh Indonesia.
Diakui Wahab, semenjak reformasi organisasi ini mengalami degradasi.
"Mari kita gelorakan kembali bahwa KNPI masih eksis di Indonesia," ajaknya.
Imam Abu Hanifah, Ketua Demisioner DPD KNPI Kalbar mengucapkan selamat kepada Nurat karena terpilih menggantikannya.
"Saya juga dulu terpilih secara aklamasi. Dan sekarang sama," ungkap Imam.
Ia menyarankan, Nurat melakukan komunikasi yang inten kepada OKP dan DPD KNPI Kabupaten/kota.
Apalagi KNPI merupakan organisasi pemuda yang besar dan beranekaragam.
Imam meminta Nurat dan tim formatur tidak perlu banyak yang masuk pengurus namun diakomodir.
"Semoga Nurat lebih baik dari saya. Saya hanya mampu konsolidasi. Semoga visi dan misi ketua terpilih dapat dilaksanakan," harapnya.
Nurat, Ketua Terpilih DPD KNPI Kalbar Periode 2016-2019 mengaku, tidak mengira dirinya terpilih.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada OKP, DPP, DPD Provinsi, Kabupaten/kota yang mempercayai saya memimpin organisasi ini," kata Nurat.
Visi dan misi yang ia usung akan direalisasi tentunya untuk menyukseskan hal tersebut butuh kerjasama OKP dan pengurus DPD KNPI Kalbar serta kabupaten/kota.
Selain itu, koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar juga akan dilakukan demi menyuksekan visi dan misinya.

Senin, 09 Februari 2015

Limbah Pabrik PT MISP Untuk Pupuk


Kolam Limbah Pabrik PT MISP anak perusahaan Salim Group



Kondisi Pabrik PT MISP
Empat kolam limbah PKS PT MISP
Bengkayang-BBK. Isu terkait meluapnya limbah pabrik milik PT MISP anak perusahaan Salim Group selama ini ternyata tidak benar.
Thomas R, Faktory Manager Pabrik Kelapa Sawit PT MISP (Mitra Inti Sejati Plantation) mengatakan, terkait isu limbah industri kelapa sawit yang meluber ke sungai semuanya tidak benar.
"Ada oknum tertentu yang mau menjelek-jelekan PT MISP. Itu dugaan mereka saja," terang Thomas ditemui diruang kerjanya di PKS PT MISP, Sabtu (7/2).
Ia melanjutkan, banyak oknum masyarakat yang mengganggu PT MISP karena ada maksud tertentu sehingga mengganggu kinerja PKS.
Ia berharap, apabila masyarakat ada masalah plasma jangan melibatkan PKS, selesaikan saja di bgian kebun untuk plasma.
Ia melanjutkan, semua limbah pabrik dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meringankan biaya pengeluarkan perusahaan.
Thomas menjelaskan, kolam atau waduk yang disiapkan pihaknya sebanyak empat buah dengan daya tampung 78.000 meter kubik luasnya untuk limbah pabrik.
"Walaupun hujan deras tidak akan meluber karena tingginya bendungan yang dibuat," tegasnya.
Ia menuturkan, kolam ke empat khusus untuk menyalurkan limbah yang telah lama terendap dan disalurkan menggunakan pipa berukuran enam inch dengan cara dikompa setiap hari dan disalurkan ke 150 hektar kebun inti
Atau lahan aplikasi.
Kebun inti atau kebun aplikasi tidak lagi membutuhkan pupuk urea atau NPK karena telah diganti dengan limbah pabrik yang bermanfaat besar dijadikan pupuk.
Dengan menggunakan limbah ini, Thomas mengakui pihak perusahaan tidak lagi mengeluarkan anggaran untuk membeli pupuk.
Janjangan kosong juga tidak dibuang dan dimanfaatkan untuk pupuk alami. Janjangan kosong akan ditaburkan disekitar pohon kelapa sawit dan dapat dijadikan pupuk juga.
CPO dan kranel dijual. Kemudian cangkang juga dapat dijual. Semua hasl dari tandan buah kelapa sawit dimaksimalkan penggunaannya sehingga merinğankan pengeluaran. (yopi)

Arah Koalisi DPD Serahkan ke DPC

M Chandra Jamaludin Ketua DPD Partai Gerindra Kalbar
Bengkayang-BBK . Memang sulit mencari sebuah partai yang wewenang dalam berkoalisi dalam Pemilukada disebuah kabupaten/kota dilimpahkan oleh DPD kepada DPC.
M Chandra Jamaludin, Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Gerindra Kabupoaten Bengkayang mengatakan, rekomendasi sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil suatu keputusan.
"Hasil Pileg 2014 lalu perolehan suara dan perolehan kursi mengalami kenaiklan sangat signifikan di Kalbar," katanya.
Ia menerangkan, dari 14 kabupaten/kota  se Kalbar Partai gerindra mendapat 60 kursi di DPRD. Sebanyak 7 kursi di DPRD Kalbar, 53 di kabupaten/kota di Kalbar. Ini berkat kerja keras kader dan pengurus kita semua.
Ia mengungkapkan, persoalan saat ini ialah kepercayaan pemilih harus dijaga dan dibuktikan. Jangan hanya impian kosong dan mimpi saja tapi diwujudkan dan keingian masyarakat khususnya di Kabupaten Bengkayang. 
“Jangan program kerja menjadi hiasan di administrasi tetapi diwujudkan dilapangan.  Kepercayaan PAC dukung Fransiskus tetap menjadi Ketua DPC itu nerupakan suatu kebanggaan,” katanya.
Chandra yang merupakan asal dari Ngabang Kabupaten Landak menuturkan,
Target 2019 memenangi pemilu secara nasional.
Tetap H Prabowo Subianto tetap menjadi presiden ke delapan. Target nasional ini tanggungjawab di daerah juga.
“Untuk mencapai target, minimal 23 persen. Sekarang partai gerindra baru 12 persen 2014 ini. Jadi butuh dua kali lipat. 2019 butuh delapan kursi di DPRD Bengkayang kelak,” jelasnya.
Pada 2019 mendatang pemilu serentak antara Pileg dan Pilpres.
Ini hal yang biasa namun memiliki pengaruh yang besar menjadi pemenang pemilu. Kita mulai berpikir perubahan sistem.
Dulu Partai Gerindra dihadapi masa masa yang sulit dan kompak. Sekarang sudah berhasil, mungkin kita tidak sesusah 2009 lalu.
Ia berpesan pengurus dan kader jangan lengah dan terlena. Mari kita lebih solid dan tidak terpecah.
Terkait pemilukada, siapapun calon yang diusung Partai Gerindra wajib menang. Walaupun harus berkoalisi. Bukan hanya mengusung namun bersama sama memenangkan calon yang kita usung.
Chandra mengungkapkan, memang priorotaskan kader Partai Gerindra pada Pemilukada untuk calon Bupati atau wakil Bupati, namun kader harus siap dan mampu.
Apabila tidak siap dan tidak mampu maka wajib berkoalisi dan partai yang berkoalisi harus satu pandangan dengan Gerindra dan dapat kita lakukan.
Tentunya dalam berkoalisi harus ada kesepakatan yang harus dibangun terdahulu. Mari bekerja dan target menang kandidat yang kita usung. Apalagi Mesin politik perlu bensin, jadi berbicara dengan partai koalisi mengenai bensin tersebut.
“Saya serahkan Pemilukada kepada DPC untuk menentukan sikap mau berkoalisi dengan partai mana saja. Intinya kita memenangi pemilukada,” tandasnya. (yopi)