Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bengkayang nomor : 35/Kpts/KPU-KAB.019.435673/2015
tentang
Penetapan Nomor Urut dan Daftar Pasangan Calon Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Bengkayang tahun 2015, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bengkayang
mengumumkan Nomor Urut dan Daftar Pasangan Calon Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Bengkayang tahun 2015, Paslon Sebastianus Darwis SE, MM dan Rurakhmad mendapat nomor urut 1 dan Suryadman Gidot SPd MPd-Agustinus Naon S Sos Nomor Urut 2.
Bengkayang Beranda Kalbar merupakan media online yang dimiliki masyarakat Bumi Sebalo yang memberitakan setiap hari yang ada di Kabupaten Bengkayang secara eksklusif dan riil dilapangan.
Rabu, 26 Agustus 2015
Penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang tahun 2015
Penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang tahun 2015
Ketua Tim Sukses Kedua Paslon berfoto bersama didampingi Ketua KPU Bengkayang dan Panwaslih Kab. Bengkayang |
Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Bengkayang telah menyelesaikan verifikasi
terhadap dokumen persyaratan pencalonan dan syarat calon dari dua
pasangan calon yang mendaftarkan diri pada tanggal 26 dan 27 Juli 2015
yang lalu. Sebelumnya masing-masing pasangan calon telah melengkapi
dokumen calon yang belum lengkap pada saat pendaftaran dan telah
dilakukan penelitian hasil perbaikan oleh KPU Kabupaten Bengkayang pada
tanggal 14 Agustus 2015. Selanjutnya sebagaimana ketentuan dalam pasal
67 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 tahun 2015 tantang Pencalonan
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta
Walikota dan Wakil Walikota KPU Kabupaten Bengkayang menetapkan pasangan
calon yang memenuhi syarat sebagai peserta Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Bengkayang tahun 2015.
Berdasarkan hasil rapt pleno KPU Kabupaten Bengkayang pada tanggal 24
Agustus 2015, Pasangan Calon yang dinyatakan memenuhi syarat adalah
SEBASTIANUS DARWIS, SE., MM sebagai Calon Bupati dan RURAKHMAD sebagai
calon Wakil Bupati yang dicalonkan oleh Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP) serta SURYADMAN GIDOT, M.Pd sebagai Calon Bupati dan
AGUSTINUS NAON,S.Sos sebagai calon Wakil Bupati yang dicalonkan oleh
Gabungan Partai Politik yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Gerakan
Indonesia Raya (Gerindra), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Hati
Nurani Rakyat (HANURA.)
Label:
bawaslu,
bengkayang,
indonesia,
kalimantan,
kemeninfo,
Kemenkumham,
KPU
Senin, 09 Februari 2015
Limbah Pabrik PT MISP Untuk Pupuk
Kolam Limbah Pabrik PT MISP anak perusahaan Salim Group |
Kondisi Pabrik PT MISP |
Empat kolam limbah PKS PT MISP |
Bengkayang-BBK. Isu terkait meluapnya limbah pabrik milik PT MISP anak
perusahaan Salim Group selama ini ternyata tidak benar.
Thomas R, Faktory Manager Pabrik Kelapa Sawit PT MISP (Mitra Inti Sejati Plantation) mengatakan, terkait isu limbah industri kelapa sawit yang meluber ke sungai semuanya tidak benar.
"Ada oknum tertentu yang mau menjelek-jelekan PT MISP. Itu dugaan mereka saja," terang Thomas ditemui diruang kerjanya di PKS PT MISP, Sabtu (7/2).
Ia melanjutkan, banyak oknum masyarakat yang mengganggu PT MISP karena ada maksud tertentu sehingga mengganggu kinerja PKS.
Ia berharap, apabila masyarakat ada masalah plasma jangan melibatkan PKS, selesaikan saja di bgian kebun untuk plasma.
Ia melanjutkan, semua limbah pabrik dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meringankan biaya pengeluarkan perusahaan.
Thomas menjelaskan, kolam atau waduk yang disiapkan pihaknya sebanyak empat buah dengan daya tampung 78.000 meter kubik luasnya untuk limbah pabrik.
"Walaupun hujan deras tidak akan meluber karena tingginya bendungan yang dibuat," tegasnya.
Ia menuturkan, kolam ke empat khusus untuk menyalurkan limbah yang telah lama terendap dan disalurkan menggunakan pipa berukuran enam inch dengan cara dikompa setiap hari dan disalurkan ke 150 hektar kebun inti
Atau lahan aplikasi.
Kebun inti atau kebun aplikasi tidak lagi membutuhkan pupuk urea atau NPK karena telah diganti dengan limbah pabrik yang bermanfaat besar dijadikan pupuk.
Dengan menggunakan limbah ini, Thomas mengakui pihak perusahaan tidak lagi mengeluarkan anggaran untuk membeli pupuk.
Janjangan kosong juga tidak dibuang dan dimanfaatkan untuk pupuk alami. Janjangan kosong akan ditaburkan disekitar pohon kelapa sawit dan dapat dijadikan pupuk juga.
CPO dan kranel dijual. Kemudian cangkang juga dapat dijual. Semua hasl dari tandan buah kelapa sawit dimaksimalkan penggunaannya sehingga merinÄŸankan pengeluaran. (yopi)
Thomas R, Faktory Manager Pabrik Kelapa Sawit PT MISP (Mitra Inti Sejati Plantation) mengatakan, terkait isu limbah industri kelapa sawit yang meluber ke sungai semuanya tidak benar.
"Ada oknum tertentu yang mau menjelek-jelekan PT MISP. Itu dugaan mereka saja," terang Thomas ditemui diruang kerjanya di PKS PT MISP, Sabtu (7/2).
Ia melanjutkan, banyak oknum masyarakat yang mengganggu PT MISP karena ada maksud tertentu sehingga mengganggu kinerja PKS.
Ia berharap, apabila masyarakat ada masalah plasma jangan melibatkan PKS, selesaikan saja di bgian kebun untuk plasma.
Ia melanjutkan, semua limbah pabrik dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meringankan biaya pengeluarkan perusahaan.
Thomas menjelaskan, kolam atau waduk yang disiapkan pihaknya sebanyak empat buah dengan daya tampung 78.000 meter kubik luasnya untuk limbah pabrik.
"Walaupun hujan deras tidak akan meluber karena tingginya bendungan yang dibuat," tegasnya.
Ia menuturkan, kolam ke empat khusus untuk menyalurkan limbah yang telah lama terendap dan disalurkan menggunakan pipa berukuran enam inch dengan cara dikompa setiap hari dan disalurkan ke 150 hektar kebun inti
Atau lahan aplikasi.
Kebun inti atau kebun aplikasi tidak lagi membutuhkan pupuk urea atau NPK karena telah diganti dengan limbah pabrik yang bermanfaat besar dijadikan pupuk.
Dengan menggunakan limbah ini, Thomas mengakui pihak perusahaan tidak lagi mengeluarkan anggaran untuk membeli pupuk.
Janjangan kosong juga tidak dibuang dan dimanfaatkan untuk pupuk alami. Janjangan kosong akan ditaburkan disekitar pohon kelapa sawit dan dapat dijadikan pupuk juga.
CPO dan kranel dijual. Kemudian cangkang juga dapat dijual. Semua hasl dari tandan buah kelapa sawit dimaksimalkan penggunaannya sehingga merinÄŸankan pengeluaran. (yopi)
Tentang Limbah DAD Belum Dapat Laporan Warga
Arah Koalisi DPD Serahkan ke DPC
Bengkayang-BBK . Memang sulit mencari sebuah partai yang wewenang dalam
berkoalisi dalam Pemilukada disebuah kabupaten/kota dilimpahkan oleh DPD kepada
DPC.
M Chandra Jamaludin, Ketua Dewan
Pengurus Daerah Partai Gerindra Kabupoaten Bengkayang mengatakan, rekomendasi
sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil suatu keputusan.
"Hasil Pileg 2014 lalu perolehan
suara dan perolehan kursi mengalami kenaiklan sangat signifikan di
Kalbar," katanya.
Ia menerangkan, dari 14 kabupaten/kota
se Kalbar Partai gerindra mendapat 60
kursi di DPRD. Sebanyak 7 kursi di DPRD Kalbar, 53 di kabupaten/kota di
Kalbar. Ini berkat kerja keras kader dan pengurus kita semua.
Ia mengungkapkan, persoalan saat ini
ialah kepercayaan pemilih harus dijaga dan dibuktikan. Jangan hanya impian
kosong dan mimpi saja tapi diwujudkan dan keingian masyarakat khususnya di Kabupaten
Bengkayang.
“Jangan program kerja menjadi hiasan
di administrasi tetapi diwujudkan dilapangan. Kepercayaan PAC dukung
Fransiskus tetap menjadi Ketua DPC itu nerupakan suatu kebanggaan,” katanya.
Chandra yang merupakan asal dari
Ngabang Kabupaten Landak menuturkan,
Target 2019 memenangi pemilu secara
nasional.
Tetap H Prabowo Subianto tetap
menjadi presiden ke delapan. Target nasional ini tanggungjawab di daerah juga.
“Untuk mencapai target, minimal 23
persen. Sekarang partai gerindra baru 12 persen 2014 ini. Jadi butuh dua kali
lipat. 2019 butuh delapan kursi di DPRD Bengkayang kelak,” jelasnya.
Pada 2019 mendatang pemilu serentak
antara Pileg dan Pilpres.
Ini hal yang biasa namun memiliki
pengaruh yang besar menjadi pemenang pemilu. Kita mulai berpikir perubahan
sistem.
Dulu Partai Gerindra dihadapi masa
masa yang sulit dan kompak. Sekarang sudah berhasil, mungkin kita tidak sesusah
2009 lalu.
Ia berpesan pengurus dan kader jangan
lengah dan terlena. Mari kita lebih solid dan tidak terpecah.
Terkait pemilukada, siapapun calon
yang diusung Partai Gerindra wajib menang. Walaupun harus berkoalisi. Bukan
hanya mengusung namun bersama sama memenangkan calon yang kita usung.
Chandra mengungkapkan, memang priorotaskan
kader Partai Gerindra pada Pemilukada untuk calon Bupati atau wakil Bupati, namun
kader harus siap dan mampu.
Apabila tidak siap dan tidak mampu
maka wajib berkoalisi dan partai yang berkoalisi harus satu pandangan dengan Gerindra
dan dapat kita lakukan.
Tentunya dalam berkoalisi harus ada
kesepakatan yang harus dibangun terdahulu. Mari bekerja dan target menang
kandidat yang kita usung. Apalagi Mesin politik perlu bensin, jadi berbicara
dengan partai koalisi mengenai bensin tersebut.
“Saya serahkan Pemilukada kepada DPC
untuk menentukan sikap mau berkoalisi dengan partai mana saja. Intinya kita
memenangi pemilukada,” tandasnya. (yopi)
Langganan:
Postingan (Atom)