Minggu, 16 September 2012

Panwaslu Bengkayang Pinta Warga Laporkan PNS yang Tak Netral

Martono
Bengkayang Beranda Kalbar. Terkait telah berjalannya kampanye yang telah ditetapkan oleh KPU Kalbar, pihak Panwaslu Kabupaten Bengkayang meminta seluruh elemen masyarakat Bumi Sebalo pro aktif melaporkan apabila ditemukan PNS yang mendukung salah satu paslon.
Martono SE MM, anggota Panwaslu Kabupaten Bengkayang menerangkan, berdasarkan, Pasal 80 UU 32/2004, Pejabat negara, pejabat struktural dan fungsional dalam jabatan negeri, dan kepala desa dilarang membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye.
Tindakan yang perlu diambil terhadap ketidaknetralan PNS tersebut adalah dengan mencatat nama PNS tersebut, tempat, tanggal dan waktu kejadian serta apa yang dikatakannya setelah itu segera laporkan ke tim advokasi DPC untuk dilaporkan ke Panwaslu,” terang Martono kepada awak media ini ditemui di Sekretariat Panwaslu Kabupaten Bengkayang Jalan Sekayok, Selasa (4/9).
Ia mengingatkan, sejak terjadinyanya ketidaknetralan tersebut segera melaporkan ke panwas kecamatan dan hanya diberi waktu 7 (tujuh) hari saja dan saat pelaporan harus meminta tanda terima atau salinannya.
Terkait dengan adanya keharusan izin dalam pemasangan alat peraga kampanye sebagaimana ditentukan dalam Pasal 77 (7) UU 32/2004 pada tempat yang menjadi milik perseorangan atau badan swasta maka sepanjang bukan dalam bingkai kampanye penempelan poster, sticker, pamflet dan lain-lain tidak ada keharusan untuk meminta izin si pemilik rumah atau badan swasta.
Ia melanjutkan, pelanggaran dan tindak pidana kampanye yang melibatkan PNS, hakim, pejabat BUMN/BUMD, kepala desa, dan TNI, polri dan tidak menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatannya.
Menurut Pasal 79 UU 32-2004/Pasal 61,62 PP 6-2005, dapat dikenakan sanksi administrasi terhadap keterlibatan pns (camat & lurah).  Pelanggaran atas ketentuan larangan pelaksanaan kampanye sebagaimana dimaksud dalam Pasal 79 dikenai sanksi penghentian kampanye selama masa kampanye oleh KPUD. Pasal 79 (4) dan Pasal 81 UU 32/2004.
Sanksi Pidana Terhadap Keterlibatan PNS (Camat & Lurah). Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan larangan pelaksanaan kampanye pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 78 huruf g, huruf h, huruf i dan huruf j dan Pasal 79 ayat (1), ayat (3), dan ayat (4), diancam dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) bulan atau paling lama 6 (enam) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 100.000,00 (seratus ribu rupiah) menurut  Pasal 116 (3) UU 32/2004.
Mekanisme pengaduan pelanggaran menurut Pasal 110 PP 6/2005, laporan disampaikan selambat-lambatnya 7 hari sejak terjadinya pelanggaran kepada Panwas baik lisan maupun tertulis yang berisi nama dan alamat pelapor, waktu dan tempat kejadian perkara, nama dan alamat pelanggar, nama dan alamat saksi-saksi,  dan uraian kejadian. (yopi)

Odong-Odong Campium Futsal HUT RI

Bengkayang Beranda Kalbar. Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 67 tahun, DPC Partai Gerindra Kabupaten Bengkayang menyelenggarakan turnamen Futsal tingkat Kabupaten Bengkayang yang diselenggarakan di lapangan Futsal Pan Holik Kecamatan Sanggau Ledo.
Markus, Ketua Panitia Futsal HUT RI Kecamatan Sanggau Ledo mengatakan, kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama  pihaknya dengan DPC Partai Gerindra Kabupaten Bengkayang.
“Sebanyak 18 club yang mengikuti kejuaraan ini Pan Holik Kecamatan Sanggau Ledo,” terang Markus kepada awak media ini ditemui di Sanggau Ledo, Jumat (7/9).
 Markus menjelaskan, turnamen ini berlangsung sejak tanggal  7 Agustus sampai dengan 7 September 2012. System kejuaraan ini menggunakan system setengah kompentisi dengan lima grub, dimana masing-masing grub ada yang empat dan lima club.
“Juara satu diraih oleh club Odong-Odong dari Kecamatan Sanggau Ledo dan berhak menerima uang pembinaan sebesar Rp 2,3 juta rupiah plus tropi serta vocer gratis Rp 1 juta rupiah dari Pan Holik,” beber Markus, kemarin.
Ia melanjutkan, peringkat ke dua diraih oleh Club Mitra Usaha dari Kecamatan Sanggau Ledo dan berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 1,5 juta rupiah dan tropi serta Vocer sebesar Rp 750 ribu rupiah.
Posisi ke ketiga diraih oleh Club Barca yang juga berasal dari Kecamatan Sanggau Ledo dan berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 600 ribu dan tropi.
Sedangkan peringkat ke empat diraih oleh Bonal Koperasi asal Sanggau Ledo dna berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 400 ribu rupiah.
Markus menerangkan, DPC Partai Gerindra Kabupaten Bengkayang sengaja melakukan turnamen futsal di Kecamatan Sanggau Ledo untuk memeriahkan HUT RI ke 67 tahun.
“Para atlit terus meningkatkan sportivitas yang tinggi untuk Kecamatan Sanggau Ledo dan memasyarakatkan Futsal di wilayah ini,” katanya.
 Kegiatan futsal kedepannya bukan hanya untuk kalangan umum saja, tetapi sampai ke sekolah baik di tingkat SD, SMP bahkan SMA.
Ia berharap kepada masyarakat Kecamatan Sanggau Ledo pada khususnya dan Kabupaten Bengkayang pada umumnya, futsal merupakan salah satu olahraga yang sangat bermanfaat untuk membangun karakter anak bangsa supaya tidka lari pada hal hal yang negative seperti judi, mabuk-mabukan, dan narkoba.
 Lebih baik mengembangkan diri untuk memajukan futsal. Dengan adanya kegiatan ini, meminimalisir hal-hal yang bertentangan dengan adat dan budaya orang Indoensia.
Kapten Club Odong-Odong, Joko mengungkapkan, dengan turnamen futsal dalam rangka HUT RI dan clubnya berhasil menjadi juara satu, merupakan buah dari kerjasama tim dan terus maju.
“Lexi, salah satu pemain Club Odong-Odong yang berhasil meraih top score dalam turnamen kali ini harus meningkatkan lagi kemampuannya dan terus berlatih sehingga kedepannya ia semakin baik dan berkembang,” saran Joko, kemarin.
Ia menyebutkan, pemainnya yang bernama Lexi berhasil mengoyak gawang lawan dengan torehan gol sebanyak 27 gol. Ini merupakan sebuah prestasi yang gemilang diciptakan oleh rekannya. (yopi)

Pasangan Jodi/Junaidi Campium Piala Partai Nasdem

Pengurus DPD Partai Nasdem Kabupaten Bengkayang dan Camat foto bersama panitia dan sang juara

Bengkayang Beranda Kalbar. Dalam rangka HUT RI ke 67, Partai Nasdem menyelenggarakan kejuaraan terbuka badminton Piala Partai Nasdem khusus ganda putra. Sebanyak 34 pasang putra yang bertanding dengan menggunakan sistem gugur memperebutkan total hadiah tiga juta rupiah. Piala Partai Nasdem di Kecamatan Sanggau Ledo dimulai seja 2-12 September2012.
Dopong bersalaman dengan para panitia dan penonton
Juara satu Turnamen Piala Partai Nasdem tahun ini di raih oleh pasangan Jodi dan Junaidi dan berhak mendapatkan trofi, piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar 1,5 juta rupiah. Pasangan Perdi dan Bulyan harus puas di peringkat kedua dan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 750 ribu rupiah, trofi dan piagam penghargaan. Sedangkan peringkat ke tiga dan ke empat di dapat oleh pasangan Yudi/Dodi dan Iswandi/Jamil, masing-masing mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 500 ribu rupiah dan Rp 250 ribu rupiah trofi dan piagam penghargaan.
Camat Sanggau Ledo berikan sepatah dua patah
Camat Sanggau Ledo, Agustinus mengungkapkan, tahun lalu pertandingan badminton dilakukan disini dan sekarang juga, kebetulan tahun lalu 2011 kejuaraan HUT RI ke 66 sang juara melanjutkan trend postif menjuarai pertandingan badminton HUT RI ke 67.
“Yang jadi juara, wajib melatih atlit pemula karena saat ini atlit banyak yang senior. Saya pinta melatih dan mendidik adik-adik kita supaya mampu mengikuti jejak para pemain,” pinta Agustinus ditemui di Kantor Camat Sanggau Ledo,Rabu (12/9).
Johanes A Dopong, Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bengkayang mengucapkan terima kasih kepada camat dan masyarakat Kecamatan Sanggau Ledo yang telah mendukung kejuraan ini.
Partai Final Piala Nasdem
“Kejuaraan ini membahagiakan kita semua, dan semoga dapat menumbuh kembangkan cabor badminton di Sanggau Ledo,” harap Dopong, kemarin.
Ketua Harian KONI Bengkayang ini melanjutkan, sangat berterima kasih kepada panitia yang telah bekerja dengan keras sehingga keuaraan ini berjalan dengan sukses.
"Bukan hanya tahun ini saja ada pertandingan badminton yang diprakasai oleh Partai Nasdem, mudah-mudahan akan kami lanjutkan tahun berikutnya di sini atau kecamatan lain yang ada di Kabupaten Bengkayang,” ucapnya.
Dopong sampaikan kata sambutan
Dopong mengungkapkan, ha ini bukan tanpa alasan, dikarenakan ia melihat sangat antusiasnya  wargadi Kecamatan Sanggau Ledo untuk menyaksikan turnamen badminton.
Ia melanjutkan, siapapun yang juara, yang kalah bukan tertutup karirnya tetapi berlatihlah sehingga semakin baik, selaku sponsor kegiatan kami mengucapkan terima kasih kepada pihak keamanan yang telah menjagaKecamatan Sanggau Ledo tetap kondusif.
Dari pantauan awak koran ini dilapangan, kurang lebih 200 orang dari anak-anak sampai ke orang tua menyaksikan partai final Piala Partai Nasdem di gedung PPKR yang letaknya tidak jauh dari Kantor Camat Sanggau Ledo.
Ayandi, Sekretaris Umum Partai Nasdem Kab Bengkayang
Gedung ini merupakan satu-satunya yang ada di Kecamatan Sanggau Ledo untuk pertandingan badminton. Masyarakat Sanggau Ledo sangat antusias dengan adanya kejuaraan ini sehingga warga rela berdesak-desakan menonton partai final ini. (yopi)

Rumah Makan dan Penginapan Target Promosi Wisata

Bengkayang Beranda Kalbar. Kabupaten Bengkayang secara geografis memiliki dataran rendah, dataran tinggi dan pantai. Tentu didalamnya mengandung tempat atau objek wisata yang layak untuk dijual dan dikembangkan. 
 
Kondisi Kota Bengkayang
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkayang, Dra Anastasia Maria melalui Kepala Bidang Pariwisata, Mustaqim mengatakan, pihaknya sedang gencar-gencarnya melakukan promosi objek wisata yang ada di Bumi Sebalo.
Hal ini dilakukan demi datangnya wisatawan baik yang berasal dari Kabupaten Bengkayang maupun luar kabupaten terutama dari provinsi lain atau manca negara.
Untuk kota Bengkayang saja, Mustaqim merincikan puluhan rumah makan, belum lagi tempat peninapan. Saat awak media ini menanyakan, macam mana metodenya untuk terobosan yang dicanangkan oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkayang.
Sungai Sales Kecamatan Seluas
"Terobosan yang kami lakukan ialah dengan meminta kepada pemilik rumah makan, hotel, losmen, dan cafe, menempel foto tempat wisata yang ada di Kabupaten Bengkayang," beber Mustaqim kepada awak media ini ditemui di ruang kerjanya, Kamis (13/9).
Ia melanjutkan, tempat penginapan dan kuliner merupakan salah satu lokasi yang cocok untuk mempromosikan objek wisata yang ada di Kabupaten Bengkayang.
Mustaqim yakin, orang datang ke Bengkayang, tentunya pasti mencari rumah makan atau penginapan, oleh karena itu tempat tersebut cocok menjadi salah satu media untuk mempromosikan tempat-tempat wisata yang ada di kabupaten ini disetiap rumah makan atau penginapan, tentunya ada dinding rumah yang kosong, itulah yang dimanfaatkan untuk memajangkan foto objek wisata.
Seniman Dayak
Bagi pemilik rumah makan atau penginapan, minimal satu objek wisata yang dipanjang. Apabila mereka tidak memiliki foto atau gambar objek wisata yang ada di Kabupaten Bengkayang, dapat mengambil di bidang pariwisata dinas kebudayaan, pariwisata, pemuda dan olahraga Kabupaten Bengkayang.
"Dengan senang hati kami membantu pemilik rumah makan atau penginapan untuk mendapatkan foto objek pariwisata yang diinginkan" tandasnya. (yopi)