Kamis, 21 Juli 2011

Unit DSP Sanggau Ledo Diresmikan




Andes: Sampai saat ini sudah tiga milyar disalurkan kepada masyarakat Sanggau Ledo

Bengkayang. Yopi Cahyono, S.Hut

Supriadi, Staf Ahli Bidang Pembangunan mewakili Suryadman Gidot, Bupati Bengkayang mengatakan, dengan diresmikannya Unit DSP Sanggau Ledo, masyarakat dapat terakomodir untuk dapat melihat peluang usaha-usaha mereka. Apalagi warga Sanggau Ledo didominasi pekerjaannya petani seperti jagung, sawit dan karet.
“Semuanya dapat terakomodir apalagi syarat untuk mendapatkan pinjaman sangat mudah dantidak rumit. Bank Danamon wajib memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan mottonya sedekat sahabat sehangat keluarga,”  harap Mantan Kadis Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bengkayang ditemui di Sanggau Ledo, Rabu (20/7).
Supriadi menjelaskan, Kecamatan Sanggau Ledo menurut pandangannya lebih tinggi prospek perkembangan ekonominya dibandingkan kecamatan lain yang ada di Bumi Sebalo. Ia mengingatkan kepada instasi perbankan lainnya, dalam persaingan bisnis harus fair, tidak saling sikut-menyikut antara satu dnegan yang lainnya. Bersainglah dnegan sehat dan sesuai dengan aturan perundnag-undangan yang berlaku.
Stanislaus Andes, Cluster Manajer Sanggau menerangkan, PT Bak Danamon Indoensia didirikan pada tahun 1956 sampai Desember 2010 memiliki lebih dari 2300 kantor cabang termasuk unit DSP dan Syariah. Serta kantor cabang anak perusahaannya. Danamon memberikan kepada nasabahnya akses ke lebih dari 14000 ATM, termasuk kerjasama dengan ATM besama dan ALTO di 33 provinsi se Indoensia.
“Saat ini Bank Danamon didukung oleh sekitar 55 ribu karyawan . untuk menjangkau daerah yang lebih luas lagi, 2011 DSP kembali menambah sekitar 157 unit baru seluruh Indonesia. Pada Regional Balikpapan sendiri, Unit Sanggau Ledo merupakan yang ke 62, dan ke delapan dari unit area Cluster Sanggau,” terang Andes, kemarin.
Andes melanjutkan, khusus di Kalbar telah memiliki 21 unit DSP. Unit DSP yang telah eksist di area cluster Sanggau berjumlah Sembilan unit. Besok (hari ini, Red) akan diresmikan unit Balai Karangan.  Saat awak Koran ini menanyakan, kenapa lebih memilih Kecamatan Sanggau Ledo dibandingkan kecamatanlain yang ada di Kabupaten Bengkayang.
Kecamatan Sanggau Ledo tidak jauh dengan perbatasan Indonesia-Malaysia, dan hasil bumi yang ada, kami yakin layanan pembiayaan dari Danamon Simpa Pinjam untuk usaha mikro dan kecil akan terus tumbuh di daerah ini. selain itu, peluang usaha akan semakin terbuka ditambah pembiayaan sawit dan karet kepada masyarakat.
Dengan dibukanya DSP Sanggau Ledo, merupakan wujud nyata Danamon dalam mengembangkan bisnis dan kehidupan yang baik buat orang banyak khususnya warga Kalbar. Andes mengajak menjaga momentum yang baik dengan memberikan kontribusi buat kemajuan kesejahteraan bersama.
Hingga saat ini, DSP unit Sanggau Ledo sudah memiliki 35 nasabah. Dengan melayani system radius. Untuk agribisnis, radiusnya mencapai 50 kilometer. Bagi pembiayaan radiusnya mencapai 10 kilomter sedangkan system mobile atau datang lagsung ke tempat usaha nasabah hanya beradius dua kilometer.
“Sampai saat ini sudah tiga milyar disalurkan kepada masyarakat Sanggau Ledo. Nasabah tersebut didominasi oleh pedagang. Bulan depan kita akan melauncing  pembiayaan untuk petani karet dan sawit,”beber Andes, kemarin.
Andes menerangkan, persyaratan untuk menyimpan di DSP Sanggau Ledo sangat mudah dan prosesnya cepat. Masyarakat hanya menyiapkan KTP, apabila saldo awal 10 ribu rupiah dikenai biaya administrasi, sedangkan saldo minimal satu juta rupiah mendapatkan asuransi jiwa tanpa membayar premi.
Bagi warga yang ingin melakukan pinjaman, persyaratannya ialah identitas diri, baik  itu KTP, KK, maupun surat nikah. Kemudian identitas usaha dengan dibuktikan surat keterangan dari desa atau camat. Persyaratan terakhir ialah identitas jaminan baik itu BPKB ataupun sertifikat.
Ditambahkan Hermanus, Kepala Unit Manager DSP Sanggau Ledo, dengan telah diresmikannya unit DSP Sanggau Ledo oleh Staf Ahli Pembangunan yang mewakili Bupati Bengkayang, ia dengan sekuat tenaga mengembangkan unit yang ia pimpin lebih maju dan berkembang. Herman-sapaan akrabnya  membeberkan bahwa di Sanggau Ledo membawahi Sembilan karyawan. (cah) 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar