Gidot: Kerukunan antar umat bukan hanya slogan tetapi semuanya harus diimplementasikan dalam bentuk nyata
Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Saat Bupati Bengkayang bersama
rombongan tiba di lokasi, langsung disambut oleh panitia peresmian Vihara Kwan
Im danThian Si dan barongsai serta masyarakat sekitar yang mengelu-elukan
kedatangan orang nomor satu di Bumi Sebalo ini.
Kegiatan pertama yang dilakukan ialah
menyanyikan lagi Indonesia Raya, doa, kata sambutan dari ketua panitia, donator
dan Bupati Bengkayang sekaligus meresmikan Vihara Kwan Im danThian Si dengan
memotong pita.
Kemudian Bupati Bengkayang beserta
rombongan melihat isi Vihara Kwan Im dan Thian Si. Setelah itu, dilakukannya
foto bersama dan makan siang bersama masyarakat Tionghoa BUmi Sebalo di halaman
Vihara Kwan Im danThian Si
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot
mengatakan, sikap toleransi sangat dibutuhkan ditengah-tengah kehidupan
bermasyarakat terutama di Kabupaten Bengkayang.
“Keberagaman juga sangat dibutuhkan.
Kerukunan antar umat bukan hanya slogan tetapi semuanya harus diimplementasikan
dalam bentuk nyata,” pinta Gidot ditemui di Jalan Pakok Bengkayang, Jumat
(30/11).
Wakil Bupati Bengkayang Periode 2005-2010
ini melanjutkan, peran serta seluruh elemen masyarakat juga sangat dibutuhkan
sesuai dengan profesi masing-masing untuk menciptakan situasi dan kondisi Bumi
Sebalo tetap kondusif.
Dengan telah dibangunnya Vihara Dewi Kwan
Im dan Dewa Thian Si, semoga dapat dimanfaat untuk menjalankan ibadah dengan
baik.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat Bumi
Sebalo memahami dan mengamalkan ajaran agama masing-masing.
Gidot berpesan, dalam kehidupan
bermasyarakat harus saling hormat menghormati, dan menjaga sikap toleransi
antar umat beragama.
Dengan demikian, terwujudlah persatuan dan
kesatuan. Supaya Kabupaten Bengkayang dapat membangun dan semakin maju,
sehingga dapat sejajar dengan kabupaten lain yang ada di Kalbar.
“Saya sangat salut dengan kerja keras
panitia dalam bentuk kekuatan anggaran sehingga vihara ini dapat terbangun,”
ungkapnya.
Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar ini
meneruskan, seluruh elemen masyarakat Bumi Sebalo
bersama Pemda Bengkayang memajukan daerah
kita sehingga kedepannya menjadi terdepan di massa mendatang.
Ini merupakan harapan dan cita-cita kita
bukan untuk satu orang tetapi banyak orang. Pertahankan dan tingkatkan sehingga menjadi modal Bumi Sebalo
lebih baik dan maju.
“Kembangkan pikiran untuk membangun daerah
kita,” tandasnya. (yopi)
Waaaaaaah tempat para orang seteres sinting dan gila menyembah patung batu. Klo tanggal 1/15 vegetarian.bawang merah bukan sayuran dan tumbuhan ditanam. Tidak boleh dimakan.
BalasHapusMemang benar tempatnya orang gila sinting setetes semua .
Mantap banget tempat orang seteres sinting dan gila berkumpul untuk menyembah patung batu. Awokawokawoka
BalasHapusWaaaah vihara dan tepekong adalah tempat orang2 gila menyembah patung loh. Biasanya para penyembah patung ini sinting gila dan hidup penuh celaka loh secara nyata. (sumpah tuhan)
BalasHapusWaaaah vihara dan tepekong adalah tempat orang2 gila menyembah patung loh. Biasanya para penyembah patung ini sinting gila dan hidup penuh celaka loh secara nyata. (sumpah tuhan)
BalasHapusWaaaah vihara dan tepekong adalah tempat orang2 gila menyembah patung loh. Biasanya para penyembah patung ini sinting gila dan hidup penuh celaka loh secara nyata. (sumpah tuhan)
BalasHapus