Bengkayang
Beranda Kalbar-Bappeda. Penantian masyarakat Desa
Gersik, Kumba, dan Sentangau Jaya yang sejak 2000 lalu menagih janji pembagian
kebun plasma akhirnya akan terwujud pada awal 2013. Masyarakat memberikan batas
waktu kepada PT WKN anak perusahaan dari Ganda Group memenuhi janjinya pada 15
Januari 2013 mendatang.
Direktur PT WKN anak Perusahaan Ganda Group membaca berita acara pertemuan dengan masyarakat |
Hamdan, warga Kecamatan Sanggau Ledo, salah
satu pemilik sertifikat hak milik yang ditanami lahannya oleh PT WKN
mengatakan, dirinya tetap menuntut haknya kepada pihak perusahaan.
“Kalau bukan diri kita yang menuntut hak
kita yang telah diambil, siapa lagi. Asalkan tanah kita ada sertifikat atau
SKT,” kata Hamdan yang juga Bendahara DPC Partai Gerindran Kabupaten Bengkayang
ditemui di Bappeda Bengkayang, Rabu (19/12).
Apalagi sudah bertahun-tahun warga menunggu
teralisasikannya kebun plasma kepada masyarakat. Hal ini tentunya perlu kita
kawal sampai terealisasikan.
Dirinya menyambut baik niat PT WKN yang mau
diajak duduk satu meja menyelesaikan permasalahan yang selama ini mengganjal.
Warga harus mengetahui kejelasan jumlah
biaya pembangunan kebun plasma yang diebankan kepada masyarakat, termasuk biaya
pengembalian kredit yang akan dibebankan pada masyarakat berdasarkan harga yang
ditetapkan Dirjenbun RI.
“Kami meminta batas waktu penyelesaian
permasalahan 15 Januari 2013. Apabila pihak perusahaan tidak menepati, maka
masyarakat pemilik lahan akan mengambil sikap sesuai dengan perjanjian 15 Juni
2012 lalu. Kami akan ingklap dan panen sendiri sawit tersebut,” tegasnya.
Kili, Sekretaris Desa Sentangau Desa
Kecamatan Seluas mengatakan, sejak tahun 2000 lalu PT WKN datang ke wilayahnya
untuk melakukan investasi di bidang perkebunan kelapa sawit.
Selama tiga tahun pihak perusahaan
tersebutet dan dilanjutkan pada 2005 lalu dengan manajemen baru yang ada di PT WKN. Kini PT
WKN sudah milik Ganda Group sama seperti PT Patiware dan PT SAM.
Sudah enam tahun mereka panen tetapi baru
kali ini mau bekerjasama dan membagikan plasma kepada masyarakat.
“Masyarakat sudah lama menunggu pembagian
plasma dengan PT WKN, kini warga meminta kepastian pembagian plasma kepada
perusahaan karena selama ini hanya janji saja,” ungkapnya. (yopi)
Dari dulu perusahaan Sawit tidak pernah benar...
BalasHapusmending Buat kebun sawit sendiri aja bagi yang punya tanah dan punya minat pingin punya kebun sawit biar tidak di tipu oleh bebrapa oknum..
kalau sudah begitukan jadi Rugi buka untung lagi malah buntung dan membuat rugi 100% kerena berurusan dengan ini itulah...
Hadew kasian penduduk pribumi (Dayak) yang selalu di jajah turun temurun bahkan Tanah Adat dan makam leluhur juga ikut di sikat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab..