Baju Hijau berkacamata (Agustinus Naon Wabup Bengkayang) beserta kepala SKPD |
Bengkayang (Kalbar Times). Pemda Bengkayang melakukan pencanangan
pemanfaatan lahan pekarangan badan,
dinas, kantor, dilingkup
Pemerintah Kabupaten Bengkayang yang
dipusatkan di Badan Pelaksana Penyuluh dan Ketahanan Pangan Kabupaten
Bengkayang yang dimulai resmikan oleh
Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon.
Agustinus Naon, Sos, Wakil Bupati Bengkayang mengatakan,
Bupati Bengkayang berhalangan untuk
hadiri, berhubung ada kegiatan yang lain sehingga tidak dapat hadir.
Pemda Bengkayang dalam hal pencanangan ini pertama-tama
mempelopori dahulu PNS . Selama ini hanya bicara saja, olehkarena itu pihaknya
melakukan kegiatan nyata untuk memanfaatkan perkarangan rumah yang dimulai di
badan, kantor, dan dinas.
“PNS yang memberikan contoh, baru masyarakat mau
mengikuti apa yang telah kita sarankan kepada masyarakat Kabupaten Bengkayang.
Apabila kita tidak pernah berbuat, tidak mungkin itu dapat terealisasikan,”
terang Naon kepada Kalbar Times, kemarin.
Mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat
Kabupaten Bengkayang ini menjelaskan, dengan dimanfaatkannya perkarangan rumah
untuk menanam sayur-mayur dan tanaman obat-obatan (seperti kunyit dan serai,
Red), yang merasakan ialah warga sendiri.
Selama ini kebanyakan warga Kabupaten Bengkayang maunya
instan saja, tetapi ada sebagian yang tidak mau makan makanan yang mengandung
zat kimia seperti makanan instant.
Tahun 2013, Bupati Bengkayang memprogramkan kegiatan di
kecamatan dan desa. Semua SKPD yang ada di Bumi Sebalo yang ada hubungannya
dengan masyarakat sebanyak 60 persen. Sedangkan 40 persennya, yang dibolehkan
keluar dari Kabupaten Bengkayang.
“Camat harus membina warga yang masih membiarkan
ternaknya berkeliaran. Apabila masih berkeliaraan ternak, omong kosong 60
persen tersebut akan terealisasikan. Setiap enam bulan kita evaluasi,”
tegasnya.
Dengan gerakan ini, Naon meminta kepala SKPD, camat,
kantor penyuluh manfaatkan perkarangan yang bermanfaat seperti sayur, buah dan
tanaman obat.
Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Pertanian, BP3K
yanga da di Kabupaten Bengkayang menjadi POSKO P2BN di kecamatan. Semua PPL
bentuk pos di desa binaannya, kita akan lihat di setiap desa kan dilihat dan
dibentuk oleh penyuluh lapangan.
Ir Magdalena MM, Kepala Badan Pelaksana Penyuluh dan Ketahan
Pangan Kabupaten Bengkayang menambahkan, upaya peningkatan lahan perkarangan
dapat siapkan konsumsi rumah tangga masyarakat.
Salah satunya ialah upaya untuk meniingkatkan UPM suaya
lebih meningkat tahun kedepan serta tingkatkan kesehatan bagi masyarakat.
“Kegiatan ini dapat ditingkatkan sampai tingkat
kecamatan, desa dan rumah tangga.Mengingat masih tingginya konsumsi beras.
Dinas, badan dan kantor beri contoh kepada masyarakat memanfaatkan lahan yang
bermanfaat bagi kita,” tandasnya. (yopi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar