Bengkayang. Dalam rangka Hari Krida Pertanian, Koperasi,
Keluarga Berencana Nasional, Lingkungan Hidup, Pangan se dunia, menanam pohon
Indonesia, HUT Pemda Bengkayang ke 13, Jambore Penyuluh Pertanian, Perikanan
dan Kehutanan serta pameran pembangunan di Bumi Sebalo dari 7-10 Mei 2012.
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot mengatakan, tema kali
ini ialah dengan sinergisitas dan keterpaduan pembangunan kita tingkatkan
ketahan pangan, kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan hidup di
Kalimantan Barat.
“Dengan tema tersebut, dapat memadukan berbagai program
dan kegiatan dari berbagai sector untuk Membangun Kalbar lebih maju lagi
dimasa-masa mendatang,” harap Gidot kepada Equator ditemui di Stand Pameran
Jalan Guna Baru Trans Rangkang Bengkayang, Senin (7/5).
Wakil Bupati Bengkayang periode 2005-2010 ini
mengakui, sebagai tuan rumah
penyelenggaraan kegiatan ini sehingga segala daya upaya dikerahkan untuk
menjadi penyelenggara seklaigus tuan rumah yang baik.
Dengan keterbatasan yang ada, Gidot melanjutkan, hanya
itulah yang dapat diberikan. Baik yang berhubungan dengan fasilitas tempat
kegiatan, penginapan, sarana maupun prasarana pendukung lainnya.
“Kita berusaha mendandani Kabupaten Bengkayang sehingga
menjadi remaja yang menarik, berprestasi. Februari lalu kabupaten kita berhasil
meraih prestasi dan penghargaan peringkat pertama se Kalbar atau peringkat ke
14 nasional dalam bidang laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
kabupaten/kota,” kata Gidot, kemarin.
Ketua Partai Demokrat Kalbar ini melanjutkan, berdasarkan
data statistic 2011 lalu, komoditi unggulan Kabupaten Bengkayang diantaranya
padi, jagung, tanaman ubi kayu, aneka sayuran dengan sentra produksi Kecamatan
Sanggau Ledo, 17, Monterado dan Sungai raya Kepualauan.
Untuk tanaman buah-buahan ialah jeruk dan pisang. Ternak
unggulan adalah sapi, ayam ras pedaging, ayam ras petelur, itik, babi, dan
kambing. Sector perkebunan yaitu karet, kelapa sawit, kakao dan lada.
“Rangkaian yang dilaksanakan 7-10 Mei mendatang sebagai
salah satu upaya untukmeningkatkan hasil pertanian. Keterpaduan yang kita
lakukan dapat berkelanjutan untuk membnagun pertanian yang lebih maju, sehingga
dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kalbar dikarenakan perekonomian provinsi
ini masih tertumpu kepada sector pertanian,” ungkapnya.
Dengan adanya pameran pembangunan, setiap kabupaten/kota
yang ada di kalbar dapat menampilkan produk unggulan dari kelompok tani,
koperasi, UKM, PKK sehingga dapat dikenal oleh luas oleh masyarakat
Kristianus Anyim, Ketua Umum Panitia Pelaksana
mengatakan, latar
belakang kegiatan ini sebagai arahan tindak lanjut dari arahan Gubernur Kalbar
pada kegiatan Pertasi Kencana di Kabupaten Kayong Utara 2011 lalu.
“Dengan kegiatan ini, meningkatkan kesadaran bersama agar
lebih banyak berbuat dengan aksi nyata untuk mengisi pembangunan dis ektor
pertanian, pangan, keluarga berencana, koperasi dan lingkungan hidup untuk
meningkatkan ketahanan pangan dan
kesejahteraan masyarakat dengan tetap menjaga kelestarian lingklungan,” terang
Anyim, kemarin.
Kurang lebih 4100 orang yang terdiri dari berbagai SKPD,
Tim Penggerak PKK, kontingen, penyuluh dan undangan dari kabupaten/kota dan
propinsi Kalbar. Kabupaten Sambas mengirimi 205 orang, Singkawang sebnayak 140
orang, Landak berjumlah 172 orang, Kapuas Hulu berjumlah 155 orang, Kabupaten
Pontianak sebnayak 131 orang, Sintang berjumlah 125 orang.
Kabupaten Sanggau
sebanyak 122 orang, KUbu Raya berjumlah 110 orang, Kayong Utara 100 orang,
Ketapang sebnayak 95 orang, Melawi berjumlah 87 orang, kota Pontianak berjumlah
80 orang, Sekadau berjumlah 59 orang. Bengkayang sebnayak 1193 orang, Propoinsi
Kalbar berjumlah 99 orang.(cah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar