Pertandingan Perdana oleh Persado FC versus Lavado FC
Bengkayang. Sepakbola merupakan olahraga yang digemari dan
disukai oleh seluruh elemen masyarakat internasional pada umumnya, Kabupaten
Bengkayang pada khususnya. Saat dilakukan teknical meating dan cabut undi pada
Sabtu (12/5), Persado FC versus Lavado FC membuka pertandingan perdana dalam
Turnamen Bupati Bengkayang Cup ke IV.
"Kita mencari bibit-bibit pemain untuk Kabupaten
Bengkayang. Mudah-mudahan dengan di dapatkan pemain berbakat di masing-masing
club dapat mewakili Bumi Sebalo tampil di tingkat provinsi,"harap Ketua
Panitia Turnamen Sepakbola Terakbar Bupati Bengkayang Cup ke IV, Silverius
Sinoor SH MH ditemui di Mess Pemda Bengkayang, Sabtu (12/5).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang ini
melanjutkan, para manager, oficial club yang ikut bertanding legowo apabila
kalah atau menang, ini hal yang alami. Sinoor meyakini saat pertandingan
dimulai, banyak yang menyaksikan baik itu anak-anak, keluarga, orang tua dan
guru. Oleh karena itu saat pertandingan berlangsung, fair play diutamakan.
Juara satu atau umum akan mendapatkan uang pembinaan sebesar
20 juta, piala bergilir dan medali emas. Peringkat ke dua sebesar delapan juta
rupiah dan medali perak. Posisi ke tiga sebesar lima juta rupiah dan medali
perunggu.Tiga juta rupiah untuk club yang bertengger pada juara ke empat dan
piagam.
Bupati bengkayang cup ke empat kali ini lain dari
sebelumnya, dimana pencetak gol terbanyak, pemain terbaik, penjaga gawang
terbaik, dan team fair play akan mendapatkan uang pembinaan masing-masing
sebesar satu juta rupiah dan piagam penghargaan.
"Pemain terbaik dan penjaga gawang terbaik yang berhak
ialah pemain asal Kabupaten Bengkayang," tegasnya.
Sinoor meneruskan, ini menjadi bukti bahwa kita berharap
sepakbola yang ada di Kabupaten Bengkayang lebih baik lagi dan hal-hal yang
negatif dapat dihindari.
"Pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi
untuk babak penyisihan awal, dan putaran kedua sistem gugur murni. Pertandingan
di buka pada hari senin tanggal 14 mei mendatang di lapangan sepakbola BRC
jalan Basuki Rachmad Kelurahan Bumi Emas Kecamatan Bengkayang," terangnya.
Dua kecamatan yang tidak ikut serta dalam turnamen Sepakbola
Bupati Bengkayang Cup ke empat ialah kecamatan Jagoi babang dan Ledo.
"Masing-masing club wajib menyertakan pemain U 19
minimal tiga orang. Hal ini dimaksud untuk seleksi pemain mewakili Kabupaten
Bengkayang saat Porda 2014 mendatang," bebernya.
Sebanyak 44 club yang daftar dan dibagi menjadi 11 group,
dan masing-masing group di ambil peringkat satu dan runer up. Dalam satu group
terdiri dari empat club. Dalam sehari main dua kali dimana pada pukul 14.00 dan
15,45. dalam satu pertandingan 2 x 40 menit, istirahat 10 menit. Pemain pegantian
setiap kali pertandingan lima orang.
"Apabila suporter yang mendukung salah satu team yang
sedang bertanding membuat keonaran atau keributan sehingga mengganggu jalannya
pertandingan akan dikeai sanksi kepada club yang didukung tersebut dinyatakan
kalah dan di denda sebesar dua juta rupiah dan digugurkan. Sedangkan team yang
terlambat datang lebih dari 15 menit akan dikenai hukuman kalah dan di denda
sebesar satu juta rupiah.
Apabila protes diajukan oleh manager team paling lambat 15
menit usai pertandingan dan tertulis serta membayar uang sidang sebesar satu
juta rupiah. Apabila protes yang diajukan terbukti, uang protes akan
dikembalikan tetapi tidak terbukti uang protes tersebut hangus.
Pertandingan perdana ialah Persado FC dari Sanggau Ledo
Versus Lavado FC dari Kecamatan Bengkayang.
Ketua Harian PSSI Kabupaten Bengkayang menambahkan, Bupati
Cup telah di selenggarakan sebanyak empat kali yakni pada tahun 2006, 2008,
2011 dan 2012 serta dilakukan dua tahun sekali.
“Sebenarnya Bupati Cup ke III dilaksanakan pada 2010 ,
tetapi berhubung ada Pemilukada Bengkayang, di undurkan pada 2011,” jelasnya.
Pada 2006, yang berhasil menjadi kampium dari club PMJ
Bengkayang, 2008 dari Persado Kecamatan Sanggau Ledo, dan 2011 team Nam Ciew
Teriak.(cah)