Rabu, 02 Oktober 2013

Kajot Berang SKPD Minta Jatah Paket Proyek

Martinus Kajot AMd
Bengkayang (Kalbar Times). Ketua Komisi B DPRD Bengkayang, Martinus Kajot mengungkapkan, dirinya sangat prihatin apa yang terjadi di bumi Sebalo.
“Banyak pekerjaan proyek yang hingga kini masih belum beres dilaksanakan terutama di Kabupaten Bengkayang,” keluh Kajot, kemarin.
Ia memisalkan, jembatan yang ada di Tiga Desa. Hingga saat ini masih belu dapat dipakai oleh masyarakat karena pengerjaannya tidak beres.
Samahalnya dengan air bersih yang ada di Kecamatan Sungai Betung. Ia memaparkan, warga Kecamatan Snaggau ledo mengeluh dengan air ledeng milik PDAM yang hingga saat ini masih rusak dan belum berfungsi dengan baik. Sehingga masyarakat Sanggau Ledo kesulitan dalam memperoleh sumber air bersih.
Kajot yang juga sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bengkayang mengeluh dengan pengerjaan jembatan yang ada di Merendeng Kecamatan Siding.
Kajot snagat menyayangkan sekali karena jembatan tersebut juga tidak layak pakai dan harus diperbaiki kembali.

“Tolong bagi SKPD yang ada di lingkup Pemda Bengkayang, jangan minta jatah dari paket proyek,” tandasnya.
NAamun Kajot tidak merincikan SKPD mana saja yang meminta jatah saat pengerjaan proyek tersebut selesai di bayarkan. (yopi

Pelajar Bengkayang Ikuti Bela Negara

SUASANA SOSIALISASI
Bengkayang (Kalbar Times). Kantor Kesatuan Politik dan Kebangsaan Kabupaten Bengkayang menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dengan tema melalui pemantapan bela negara dan wawasan kebangsaan bagi pemuda atau pelajar, kita tingkatkan kepedulian masyarakat akan bela negara untuk mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Kegiatan ini diselenggarakan bertepatan dengan hari kesaktian pancasila 1 oktober 2013.
Alon, SH Kepala Kesatuan Bangsa, Politik Kabupaten Bengkayang mengatakan, kegiatan ini dimaksud untuk meningkatkan pemahaman pemuda akan nilai hidup kesatuan dan persatuan berbangsa dan bernegara.
"Tujuan kegiatan ini ialah akan menimbulkan rasa cinta tanah air, kemudian menambah wawasan kebangsaan dan timbulnya sikap-sikap hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," terang Alon kepada Kalbar Times ditemui di Cafe Crown Pujasera Jalan Sanggau Ledo Bengkayang, Selasa (1/9).
Ia melanjutkan, kegiatan ini juga supaya para peserta yang berasal dari pemuda dan pelajar di kota Bengkayang dapat pemahaman terhadap permasalahan yang di alami oleh bangsa dan negara. Kemudian mereka dapat memahami empat pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Mantan Kabag Hukum Setdakab Bengkayang mengungkapkan, pemuda dan pelajar saat ini dihadapkan dengan arus globalidasi dan informasi sehingga pelajar dan pemuda yang ada di Bumi Sebalo harus dibekali tentang karakter bangsa.
"Kita memberikan pemahaman keoada pelajar tingkat SMA pada anak kelas tiga, karena mereka menjelang usia dewasa dan akan terjun langsung ke masyarakat. Mereka akan menikah atau melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, jadi perlu dibekali mengenai bela negara dan wawasan kebangsaan," jelasnya.
Alon mengaku kegiatan ini rutin diselenggarakan setiap tahun sekali. Tahun 2012 pernah dilakukan Kesbangpol Kabupaten Bengkayang. Akhir 2013 ini akan dibuat seminar pemuda dan ormas mengenai karoke tempel. Karoke tempel saat ini telah disikapi Pemda Bengkayang karena terganggunya ketertiban umum, seperti mobil dinas di pukul-pukul, adanya porno aksi, pornografi, penurunan moralitas dan etika.
"Para peserta dapat mengimplementasikan apa yang telah disampaikan narasumber saat pulang kerumah dan memberikan penjelasan kepada pelajar lain yang tidak mengikuti kegiatan ini," harapnya.
Damianus, Ketua Panitia menjelaskan, selama ini pelajar masih belum mengetahui mengenai bela negara dan wawasan nusantara.
"Sebanyak 108 orang peserta dari pelajar dan guru pendamping dari delapan sekolah setingkat SMA yang ada di Kota Bengkayang," bebernya.
Ia merincikan, peserta yang hadir ialah dari SMA Negeri 1, 2, 3 Bengkayang, SMK Negeri 1, SMK PSD Bengkayang, SMA SHALOM, FRANSISKUS ASISI, dan BORNEO. Masing-masing sekolah maksimal 12 siswa dan satu guru pendamping mengirimi perwakilan dalam kegiatan ini.
Kedepannya, Kesbangpol Kabupaten Bengkayang akan mengundang SMA di luar ibu kota kabupaten dengan kegiatan serupa. Karena ini sangat bermanfaat untuk generasi muda khususnya pelajar yang ada di Kabupaten Bengkayang.
Dari pantauan Kalbar Times, kegiatan ini juga mengadakan tanya jawab kepada peserta. Nara sumber ialah dari KAPOLRES BENGKAYANG dengan materi TENTANG PEMANTAPAN BELA NEGARA, kemudian KNPI Kabupaten Bengkayang menyampaikan materi WAWASAN kebangsaan. DANDIM 1202 Singkawang SEBENARNYA MEMBERIKAN atau MENYAJIKAN MATERI PENTINGNYA RASA NASIONALISME. BERHUBUNG SESUATU DAN LAIN HAL, DIGANTINKAN dengan Kakan Kesbangpol Kabupaten Bengkayang. (yopi)


Selasa, 24 September 2013

Kodim 1202 Singkawang Tangkap 900 Kilogram Bahan Peledak Buatan Cina


Bengkayang (Kalbar Times). Kejahatan di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia terutama di Kecamatan Jagoi babang kembali terjadi. Saat ini kasus masuknya bahan peledak dari negeri Malaysia menuju Indonesia menggunakan jalan darat. Pelaku, 36 karung bahan peledak serta sebuah motor KB 5377 TD diamankan TNI.
tersangka dan barang bukti bahan peledak 900 kg dan motornya
Dandim 1202 Singkawang, Letkol Inf Robby Lukman Laksana, melalui Perwira Seksi Intelijen Kodim 1202/Singkawang Lettu Inf Asswani Kunto mengatakan, pihaknya menemukan sejenis bahan peledak porous prills ammonium nitrate dan ammonium nitrate porolus grain di di Dusun Jagoi Desa Jagoi Kecamatan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang.
“Sebanyak 900 kilogram atau sebanyak 27 karung jenis porous prills ammonium nitrate dan Sembilan karung ammonium nitrate porolus grain masing-masig karung kurang lebih seberat 25 kilogram buatan Cina,” beber Asswani kepada Kalbar Times ditemui diKoramil 01 Bengkayang, Selasa (24/9).
barang bukti
Ia menjelaskan, dua jenis tersebut merupakan bahan utama perakitan peledak. Apabila di tambah bahan tambahan seperti pupuk NPK dan solar, daya peledaknya akan menimbulkan daya api yang luar biasa.
Sebanyak lima orang yakni Pasi intel dan anggota intel kodim menangkap pelaku. Saat pelaku mau akan memindahkan barang tersebut.
Anggota Kodim 1202 Singkawang meringkuk pelaku sekitar pukul 23.15 hari Senin 23 September 2013 lalu.
 “Sebanyak tiga orang pelaku tetapi yang tertangkap hanya Amri Amir usia 58 tahun warga Sempalai Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas. Sedangkan dua orang asal Malaysia berhasil kabur,” terangnya.
Adapun dua orang asal Serikin Malaysia tersbeut atas nama Yosef usia 20 tahun dengan ciri-ciri  pendek, kecil dan kurus. Yang satunya ialah atas nama Anton 24 tahun dengan cirri-ciri gemuk dan tinggi 160 centimeter.
Saat mau ditangkap, ada perlawanan yang dilakukan oleh pelaku terhadap anggota Intek Kodim 1202 Singkawang. Namun dengan sigap dan pengalaman, anggota TNI membutuhkan waktu lima menit dapat meringkus pelaku.
“Dua orang Malaysia tidak dapat ditangkap karena melarikan diri ke wilayah Malaysia. Kami tidak bisa menangkap karena bukan wilayah Indonesia,” jelasnya.
Menurut pengakuan tersangka, 900 kilogram bahan peledak tersbeut untuk memupuk sawit. Barang Bukti dan pelaku saat ini diamankan di Koramil 01 Bengkayang sambil menunggu Komandam Korem untuk tindak lanjut berikutnya.
Ia berharap masyarakat proaktif apabila menemukan indikasi-indikasi atau hal-hal yang sekiranya tidak sesuai. supaya segera melaporkan kepada aparat terkait sehingga akan dapat ditangani lebih awal.
Perlu diketahui, Bahan peledak merupakan bahan yang sangat berbahaya dan perlu diawasi sejak dari pengadaan, pengangkutan, penyimpanan, penggunaan sampai dengan pemusnahannya. Oleh karena itu, sistem pembinaan dan pengawasannya harus tepat dan ketat, sehingga dapat diperkecil kemungkinan untuk bisa disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Sebagai Dual Munition agent, di satu sisi bahan peledak bermanfaat untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pembangunan nasional, namun akan sangat berbahaya apabila disalahgunakan terutama untuk kepentingan kegiatan terrorism. Sesuai Undang-undang Nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan, maka pengawasan dan pengendalian terhadap pengelolaan bahan peledak dilaksanakan secara terko-ordinasi terpadu antar instansi dan dikoordinasikan oleh Dephan. Bahan peledak ada dua macam yaitu komersial dan militer.
barang bukti
Untuk bahan peledak militer, pembinaan dan pengendaliannya diatur khusus oleh Dephan. Untuk pengawasan pengendalian bahan peledak komersial, maka perlu disusun suatu Pedoman Pembinaan dan Pengendalian bahan peledak komersial oleh Polri dan Depperindag.
Pengelompokkan Bahan peledak menurut kegunaannya ada lima kelas/kategori meliputi Bahan peledak “Blasting” dan / atau “Bursting”.  Bahan peledak “Blasting” yaitu bahan peledak yang digunakan untuk pertambangan, konstruksi dan sejenisnya. Sedangkan bahan peledak Bursting adalah bahan peledak yang digunakan dalam sistem senjata, seperti bom, granat, kepala ledak dan sejenisnya. Bahan peledak “blasting” dan/atau “Bursting” tersebut terdiri dari 5 (lima) tipe :
Tipe A. Berupa nitrat organic cair (seperti Nitrogliserin) atau campurannya dengan satu atau lebih bahan-bahan sebagai berikut : Nitrocellulose, Ammonium Nitrat anorganik lainnya, derivativ nitroaromatik atau bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti serbuk kayu (“wood meal”) dan serbuk Aluminium.  (yopi)

penjelasan kepala balai POM Kalbar tentang minuman tak higenis

yopi cahyono Balai POM Pontianak tentang minuman terindikasi tidak higenis

Selasa, 13 Agustus 2013

STEPANUS ATY PRIHATIN PEMBANGUNAN TAK MERATA DI BENGKAYAG


JALAN PROVINSI KALBAR SANGAT MEMPRIHATINKAN


Harga Kuliner Naik Dampak Dari Kenaikan BBM Subsidi


Bengkayang (Kalbar Times). Seiring dengan kenaikan BBM  bersubsidi oleh pemerintah pusat, harga kue apam pinang dan martabak pun dinaikkan oleh pedagang kaki lima yang ada di kota Bengkayang.
"Mau tidak mau harus naikkan harga kue apam pinang dan martabak mas, karena semua harga pada naik," terang pria berkulit sawo matang yang tidak mau namanya dikorankan kepada Kalbar Times di Jalan Jerendeng AR Bengkayang,Minggu (28/7).
Ia menjelaskan, untuk membuat kue martabak perlu gandum, telur, daging, minyak goreng, mentimun, cabe rawit, garam, dan lada, penyedap rasa seperti yang diketahui barang tersebut ikut-ikutan naik harganya. Sedangkan untuk apam pinang, bahan-bahannya seperti gandum, susu, gula, cokelat, beras hitam, keju juga naik harganya.
"Parahnya, harga tabung gas elpiji 3 kilogram ikutikutan naik, terpaksa saya naikkan harganya juga mas, dari pada tekor," ungkapnya.
Ia merincikan, untuk harga apam pinang doble rasa  kacang dan srikaya harganya Rp 6000. Untuk rasa ketan hitam harganya Rp 6000, duorasa cokelat susu Rp 8000, sedangkan untuk multirasa cokelat, keju, dan susu harganya Rp 10 ribu. Rasa keju susu harganya delapan ribu, serta rasa sri kaya harganya lima ribu dan rasa kacang harganya lima ribu.
Sementara itu, untuk martabak biasa harganya Rp 14 ribu, special 18 ribu, istimewa 25 ribu, dan super 30ribu. (yopi)

Operator Buldozer Ganda Group Mati di Gilas

 
Bengkayang (Kalbar Times). Sungguh sangat tragis sekali apa yang ditimpa oleh Budi, 50 tahun warga Segorong Desa Sentangau Jaya Kecamatan Seluas meninggal di tempat akibat di gilas oleh buldozer pada Rabu (24/7) kurang lebih pukul 13.30.
Budi merupakan seorang operator buldozer dan mengerjakan lahan perkebunan kelapa sawit PT WKN di Tadan Kecamatan Seluas.
"Kami tidak mengetahui lebih jauh kenapa Budi sampai meninggal, menurut informasi yang berkembang bahwa buldozer yang dikemudi oleh Budi tumbang saat ia bekerja," cerita Mn yang tidak mau namanya dikorankan saat ditemui Kalbar Times di Jalan Guna Baru Trans Rangkang Bengkayang, Kamis (25/7).
Pria beruban ini mengungkapkan, Budi merupakan teman sekampung hanya beda RT saja. Dirinya sangat terpukul sekali sahabat karibnya meninggal secara tragis. Budi meninggalkan seorang istri dan empat anak.
"Kami berharap pihak PT WKN bertanggungjawab dan memberikan pesangon kepada keluarga yang ditinggalkan. Karena Budi meninggal saat bekerja," pintanya. (yopi)  

51 Orang Panwaslucamn se Kabupaten Bengkayang di Lantik


Bengkayang (Kalbar Times). Sebanyak 51 orang Panwaslu kecamatan dilantik hari ini (kemarin, Red) di Aula Paroki Santo Pius X Bengkayang. Tampak hadir Ketua KPU Bengkayang Ir Martinus Khiu, Ketua Bawaslu Provinsi Kalbar Ruhermansyah SH, dan anggota Bawaslu Kalbar Krisantus Heru Siswanto.
Eddy S, SH, Ketua Panwaslu Kabupaten Bengkayang mengungkapkan, setelah selama empat hari pihaknya melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap 104 orang calon Panwaslucam, akhirnya sesuai dengan rapat pleno mereka menetapkan sebanyak 51 orang untuk menyukseskan pengawasan Pileg 2014.
"Setelah 51 orang panwaslucam dilantik, mereka langsung melakukan koordinasi dengan muspika di masing-masing kecamatan dan melakukan pengawasan sesuai dengan tahapan Pileg 2014," terang Eddy, kemarin.
Eddy menjelaskan,
Ruhermansyah, SH Ketua BAWASLU PROVINSI KALIMANTAN BARAT mengatakan, hari ini pihaknya sengaja jauh-jauh datang ke Bengkayang untuk menghadiri pelantikan 51 orang Panwaslu kecamatan.
"Panwaslucam yang telah dilantik dalam bekerja harus tetap menjaga soliditas, integritas, profesional dan siapkan mental," pinta Suhermansyah kepada KT, kemarin.
Ia melanjutkan, setelah dari Kabupaten Bengkayang, pihaknya akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Sambas untuk monitoring Pileg 2014. (yopi)