Bengkayang (Kalbar
Times). Daerah Aliran Sungai Sambas kembali memakan korban. Kini korban
ialah anak kecil berusia empat tahun di Sungai Ledo yang merupakan salah satu
DAS Sambas.
Ajun Komisaris Besar Polisi Vendra Riviyanto, SH, SIK,
Kepala Kepolisian Resort Bengkayang mengatakan, berdasarkan laporan dari Polisi
Resort Ledo bahwa telah terjadi musibah tenggelamnya salah seorang akan kecil
pada hari Jumat (12/9).
“Tempat Kejadian Perkara di Sungai Ledo telah tenggelam
anak perempuan bernama Uud Bin Sijung Usia empat tahun warga Batu Ajung Desa
dayung Kecamatan Ledo pukul 09:00,” beber Vendra kepada kalbar Times via pesan
singkat, Minggu (14/9).
Ia melanjutkan, Uud dan kakaknya yang bernama Martina
usia 30 tahun saat sedang mandi di
jamban Sungai Sambas Kecil (Sungai Ledo, red).
Tiba-tiba Uud jatuh terpeleset dari jamban. Kemudian
kakaknya berusaha meraih Uud namun tidak dapat diraih. Kemudian Martina meminta
bantuan kepada masyarakat setempat.
Selama dua hari Uud dicari Polisi bersama Basarnas
Pontianak dan masyarakat setempat. Dan akhirnya pada Minggu (14/9) sekita pukul
06:30 WIBA ditemukan Uud dan tidak bernyawa lagi.
Penemuan Uud yang tidak lagi bernyawa kurang lebih 2500
meter dari TKP. Oleh masyarakat setempat. Jenazah Uud kemudian diserahkan
kepada keluarganya untuk dimakamkan.
UUd ( 5 th )
yang hilang tenggelam di Sungai Ledo Dusun Batu Ajung Desa Dayung Kec.
Ledo Kab.Bengkayang yang akhirnya ditemukan pagi hari Minggu (14/9/14)
pada pukul 07.00 WIB di koordinat 01° 00’41.3” N - 109°38’36.1” E (+ 300
M) dari lokasi musibah oleh Tim Rescuer Pos SAR Sintete yang dipimpin
oleh Alfiansyah selaku koordinator Pos SAR Sintete.(yopi)