Tampilkan postingan dengan label provinsi pontianak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label provinsi pontianak. Tampilkan semua postingan

Selasa, 14 Januari 2014

Pergantian Tahun Baru Berujung Maut


Bengkayang (Kalbar Times). Pergantian tahun dari tahun 2013 dan memasuki tahun yang baru yakni tahun baru 2014 dimana seluruh dunia ikut merayakannya dan momen tersebut adalah saat yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua warga di dunia.
Dalam perayaan tahun baru tersebut masing-masing warga berbeda persi dalam merayakannya, Adapula yang merayakan tahun baru tersebut ada yang dengan cara berdoa ketempat ibadah dan ada pula yang merayakannya dengan membuat berbagai acara seperti konvoi motor ssambil meniupkan trompet bahkan ada yangmenggelarkan hiburan rakyat seperti band dengan artis artis yang sangat aduhai.
Disamping itu ada hal yang harus kita perhatikan secara benar terutama faktor keselamatan terutama bagi yang merayakan tahun baru dengan mengunakan kendaraan roda dua dan roda empat.
Nasib sial yang dialami oleh pasangan suami istri dimana Beben, 26th (suami) korban meninggal ditempat akibat kejadian tersebut.
Dimana kening pecah dan mata keluar dan Yasinta (istri), 24 th harus dirawat dirumah sakit dimana Yasinta mengalami koyak lutut kiri yang harus menerima puluhan jahitan dan kondisi selanjutnya bahwa paha kanan yasinta sulit digerakan
Menurut keterangan saksi bahwa pasangan suami istri ini ikut rombongan pawai menggunakan sepeda bermotor sebanyak 17 buah sepeda bermotor dari kampet ke arah simpang tiga (putaran 1) dan dilanjutkan putaran kedua dari arah simpang tiga Kecamatan Banyuke Hulu ke arah kampet, dalam aksi pawai tersebut Ia(Beben) yang membonceng istrinya menyelinap motor temannya didepan CU Pancur kasih  dan berhadapan dengan mobil carteran dengan KB 649 A dari arah darit membuat Ia(korban meninggal) hilang kontrol dan menabrak mobil carteran tersebut kejadian ini tepat  jam 01.5 menit tepatnya dimalam tahun baru.
Mendengar kejadian tersebut warga sekitar langsung berduyun –duyun menghampiri korban dan mengeluarkan korban dari bawah mobil bersama motornya yang terperangkap dibawah mobil sedangkan sang istri terpental saat berbenturan hingga beberapa meter dari sang suami, Een warga Kampet Desa Kampet Kecamatan Darit Kabupaten Landak.
Salah satu rombongan yang mengikuti pawai motor tersebut menghubungi Hariadi selaku Babinsa simpang tiga dan Hariadi melanjutkan laporan tersebut ke polsek Darit.
Selang waktu tiga puluh menit anggota kepolisian darit tiba di tempat kejadian perkara. Dalam kejadian tersebut Beben tewas seketika.
Melihat kejadian tersebut masyarakat langsung membawa korban ke rumah sakit setempat untuk tindakan perawatan sementara namun setelah itu korban dibawa ke RSUD Bengkayang guna pemeriksaan lebih lanjut. Menurut Hariadi dengan adanya kejadian tersebut tidak adanya terjadi tindakan yang anarkis dari pihak keluarga dalam hal ini saya selaku Babinsa simpang tiga ssangat menghargai sikap dan tindakan masyarakat yang sadar akan hukum dan menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ditangan aparat untuk diselesaikan.
Belajar dari hal yang seperti ini diharapkan untuk masa yang akan datang agar kita lebih berhati –hati lagi dan jangan minum minuman keras saat mengendarai kendaraan agar kita terhindar dari hal yang tidak kita inginkan, jelas Hariadi kepada media ini dikediamanNya  senin 1 Januari 2014.
Ia juga menyayangkan sikap polsek darit yang tidak pernah membantu pengamanan saat  masyarakat perayaan tahun baru selama tiga tahun ini jadi kami harus kerja keras walaupun dengan anggota yang sangat terbatas. Kedepan diharapkan partisipasi polsek Darit dalam memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat.(yopi)                          
                                                                                                                                                                                                                                                                               
 

Selasa, 13 Agustus 2013

Warga Pertanyakan Perbup Bengkayang


Bengkayang (Kalbar Times). Marbun, Bupati LIRA Kabupaten Bengkayang mengungkapkan, dirinya mengetahui bahwa legislatif dan eksekutif yang ada di Bumi Sebalo setiap tahun sering membahas mengenai rancangan peraturan daerah melalui media masa cetak.
Sudah 14 tahun Bengkayang menjadi kabupaten, tentunya sudah banyak Peraturan Daerah Kabupaten Bengkayang yang ditelurkan oleh Eksekutif bersama Legislatif. Apalagi sudah tiga periode anggota DPRD Bengkayang dan sudah dua orang menjadi Bupati Bengkayang.
"Dari sekian banyak Perda yang telah diterbitkan dan di sahkan serta diamini oleh Kemenkum dan HAM RI, apakah sudah ada Peraturan Bupati Bengkayang yang dikeluarkan oleh eksekutif untuk menjalankan Perda," tanya Marbun kepada Kalbar Times di temui di Jalan Basuki Rachmad Bengkayang, Jumat (19/7).
Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon mengatakan, apabila sudah ada PERDA tetapi belum ada Perbup, maka peraturan daerah tidak dapat dijalankan.
"Namun lebih rinci mengenai apa saja peraturan bupati, langsung cek saja di Bagian Hukum Sekretariat Daerah Bupati Bengkayang," kata Naon ditemui di ruang kerjanya, kemarin.
Saat awak media ini ingin menanyakan tentang Peraturan Bupati Bengkayang yang sudah diterbitkan sesuai arahan Wakil Bupati Bengkayang, ternyata Kepala Bagian Hukum hari ini (Jumat 19 Juli 2013, Red) sedang mengikuti Safari Ramadhan. (yopi)

Kamis, 01 November 2012

Peringati Sumpah Pemuda


Gidot: Pemuda Kabupaten Bengkayang Haus Perubahan

Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Sumpah pemuda yang dikumandangkan 1928 lalu, kini kita memperingatinya untuk yang ke 84 tahunnya. Pemuda Bumi Sebalo harus haus peubahan.
Suryadman Gidot, Bupati Bengkayang mengatakan, memperingati hari sumpah pemuda, ia mengajak seluruh elemen masyarakat Bumi Sebalo pada umumnya da pemuda pemudi pada khususnya untuk mewujudkan semangat Satu Tanah Air, Satu Bangsa dan Satu Bahasa.
"Pemuda dan pemudi Kabupaten Bengkayang harus selalu mempunyai semangat yang berkobar-kobar untuk memujudkan Pemuda yang beridentitas dan berkarakter. Selain itu, juga menjadi Pemuda yang selalu kreatif, inovatif dan Motivatif dengan semangat haus akan perubahan," saran Gidot yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar kepada awak media ini via pesan singkat, Minggu (28/10).
Agustinus Naon, Wakil Bupati Bengkayang mengungkapkan, pemuda harus punya kreativitas untuk membangun dan pantang menyerah demi membangun Bumi Sebalo.
"Saat ini peranan pemuda yang ada Kabupaten Bengkayang sudah lumayan untuk membangun Kabupaten Bengkayang," ucap Naon, kemarin.
Sebastianus Darwis, Ketua DPRD Bengkayang menuturkan, sebagai pemuda yang menjadi tulangpunggung Bangsa, dan sebagai Sumber Daya Manusia yang potensial,  harus tetap selalu berpartisipasi dalam pembangunan Kabupaten Bengkayang.
"Pemuda Bumi Sebalo  harus kritis akan pemerintahan dan pembangunan Bengkayang yang tidak sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Pemuda tetap semangat dan berprestasi. Jauhi bahaya narkoba,sex bebas, bahaya terorisme dan tetap sbg pemuda NKRI," tegas Darwis, kemarin.
Dra Anastasia Maria, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkayang melalui Plt Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga menambahkan, saat ini dibutuhkan Pemuda Bengkayang yang Kreatif dan gigih disektor-sektor swasta.
"Pemuda jangan hanya menunggu diberi pekerjaan baru mau bekerja, bahkan menuntut PNS. Tentu sangat diperlukan pemuda yang punya ide-ide cemerlang dalam ikut membangun Kabupaten Bengkayang. Karena sebagai daerah yang sedang dibangun, perlu ide dan inisiatif baru dalam merealisasikannya dan perlu org yang gigih untuk melaksanakan program-program yang dicanangkan," ungkap Oel-sapaan akrabnya via telepon seluler, kemarin.
Puji Siswanto, Ketua Karang Taruna Kabupaten Bengkayang saat ditanyai awak media ini mengenai agenda mereka untuk melakukan upacara memperingati hari sumpah pemuda di wilayah perbatasan di Kecamatan Jagoi Babang.
"Upacaranya tidak jadi, niat kami memang ingin melaksanakan upacara disana, tetapi berhubung ada sesuatu dan lain hal, wacana tersebut tidak dilaksanakan," tandasnya. (yopi)

SMA Negeri 3 Bengkayang Campium Lomba Madding Tingkat Kabupaten


Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Jurnalistik telah banyak memberi kontribusi bagi perkembangan media massa. Berkat jurnalistik, kemajuan teknologi bisa dibaca oleh banyak orang.
Jurnalistik merupakan dunia yang mengasyikkan dan memberi manfaat terutama untuk pengembangan skill. Pelajar pun perlu dikenalkan dan diakrabkan dengan dunia jurnalistik.
Sebagai bagian dari kelompok terdidik, pelajar juga harus memiliki kemampuan dalam mengembangkan potensi dalam dirinya. Salah staunya adalah dalam dunia tulis menulis.
Oleh karena itu, wartawan yang bertugas di Kabupaten Bengkayang menyelenggarakan pertandingan Mading di SMA Borneo Bengkayang.
 “Sebanyak 21 tim yang terdiri dari 12 sekolah negeri dan swasta yang ada di Bumi Sebalo,” terang Stepanus, Ketua Panitia Pertandingan Mading Tingkat SMA se Kabupaten Bengkayang kepada awak media ini ditemui di SMA Borneo Bengkayang, Senin (29/10).
Stepanus menjelaskan, adapun sekolah yang berpartisdipasi dalam kegiatan ini ialah SMA Negeri 1 Jagoi Babang, SMA Negeri 1 Seluas, SMA Negeri 1 Sanggau Ledo, SMA Negeri 1 Ledo, SMA Negeri 1 Lumar, SMA Negeri 1 Bengkayang, SMA Negeri 2 Bengkayang, SMA Negeri 3 Bengkayang, SMA Negeri  1 Teriak, SMA Santo Fransiskus Asisi Bengkayang, SMA Borneo, dan SMK Negeri 1 Bengkayang.
“Kepala Dinas Pendidikan mewakili Bupati Bengkayang membuka kegiatan ini. Kegiatan ini akan berlanjut dan menjadi agenda tahunan kami para wartawan yang bertugas di Bumi Sebalo,” bebernya, kemarin.
Stepanus melanjutkan, kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama media cetak local yang ada di Kabupaten Bengkayang dengan Kantor Perpajakan Kabupaten Bengkayang , Pemda Bengkayang dan SMA Borneo selaku tempat pelaksanaan kegiatan ini.
“SMA Negeri 3 Bengkayang juara satu dan berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 2,5 juta, piala plus piagam,” kata Stepanus.
Peringkat kedua diraih oleh SMK Negeri 1 Bengkayang dan berhak membawa pulang uang pembinaan sebesar Rp 2juta, tropi dan piagam. Posisi ke tiga didapat oleh SMA Negeri 3 Bengkayang dan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 1,5 juta, piala dan piagam penghargaan dari panitia.
Sedangkan peringkat ke empat diraih oleh SMA Negeri 1 Bengkayang dan berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar satu juta rupiah. Dan posisi kelima diraih oleh SMA Negeri 1 Sanggau Ledo dan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 750 ribu.
Dari pantauan awak media ini dilapangan, kegiatan berlangsungs ejak pukul 10.00 hingga 18.00. kegiatan berlangsung meriah dan sukses. (yopi)

Minggu, 16 September 2012

164 Mahasiswa Baru Akmen BS Ikuti OSKK

Bengkayang Beranda Kalbar. Sebanyak 164 mahasiswa baru Akademi Manajemen Bumi Sebalo mengikuti kegiatan orientasi Studi dan Kegiatan Kampus (OSKK, Red) untuk tahun ajaran 2012/2013. Jumlah mahasiswa semakin meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Panitia OSKK Akmen BS Tahun Ajaran 2012-2013
Roby Siadi, Ketua Panitia OSKK (Orientasi Studi dan Kegiatan Kampus) menerangkan, kegiatan ini diselenggarakan sebagai salah satu syarat masuk perguruan tinggi maka kegiatan ini dilakukan.
OSKK tahun ajaran 2012/2013 ialah berisikan penyampaian materi pendidikan tinggi di Indonesia, organisasi kemahasiswaan dan peraturan tata tertib mahasiswa di kampus, hak dan kewajiban mahasiswa, kegiatan akademik, layanan dan kesejahteraan bagi mahasiswa, tes kemampuan akademik, penyelesaian study di Akmen, pembinaan dan penelusuran bakat, dan kegemaran mahasiswa, pilar kebangsaan. Siraman rohani pendidikan karakter berbasis keimanan, dan bakti sosial donor darah di RSUD Bengkayang.
Direktur Akmen BS donor darah
Tujuannya, salah satu wujud bukti nyata kita melakukan pengabdian kepada masyarakat seperti donor darah. Pelaksanaannya sejak 27-29 agustus 2012 dan dilanjutkan 3 september 2012,” kata Roby, kemarin
Ia merincikan, jumlah mahasiswa yang mengikuti OSKK tahun ajaran 2012/2013 sebanyak 164 orang. Apabila dibandingkan dengan tahun ajaran 2011/2012 sebanyak 125 orang.
Jadi mengalami peningkatan. Ini aimo masyarakat tehadap Akmen BS cukup positif. Memang salah satu merupakan suatau kepercayaan yang besar terhadap akdemi kita. Karena warga melihat peluang ke depannya. Kampus kita strategis memajukan SDM di Bumi Sebalo.
Wirdaus Ayuk Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Akmen BS menerangkan, tahun ini merupakan angkat yang ke 12-nya melakukan OSKK. Anggota panitia semua pengurus BEM sebagai panitia, 26 orang panitia dan BEM semuanya.
Mahasiswa/i donor darah
Tidak ada mahasiswa yang sakit atau absen selama mengikuti OSKK. 30 Agustus 2012 lalu Direktur Akmen BS telah Wisuda di  pontianak, Selamat kepada pak Martono, selamat atas keberhasilannyameraih gelar Magisternya,” ucapnya.
Antonius Runse SE, Pembantu Direktur III Bidang Kemahasiswaan Akademi Manajemen Bumi Sebalo mengatakan, kegiatan OSKK tahun ajaran 2012/2013 kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
Mahasiswa/i Akmen BS
“Tahun ini kita fokuskan kepada materi dan pengembangan karakter,  tidak seperti tahun sebelumnya yang diarahkan ke fisik,” Terang Runse kepada awak media ini ditemui di Sekretariat Akmen BS Jalan Gereja Protestan No 71 Kecamatan Bengkayang, Senin (3/9).
Runse menjelaskan, kegiatan fisik saat ini tidak lagi relevan, Akmen BS orientasi lebih ke ilmu pengetahuan yang lebih mendidik secara langsung kepada mahasiswanya.
Kegiatan OSKK dilarang lagi berbentuk fisik karena tidak mendidik dan disesuaikan dengan perkembangan jaman.  (yopi)

.



Kamis, 12 Juli 2012

Demi Sukseskan Pilgub Kalbar, Pemda Bengkayang Maksimal Bantu Panwaslu Kabupaten


Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Tahapan Pemilihan Umum Gubernur Dan Wakil Gubernur Kalbar telah berjalan. Setelah Panwasluprov Kalbar menyurati Bupati Bengkayang untuk memfasilitasi sarana dan prasarana Panwaslu Kabupaten Bengkayang, apa yang dibutuhkan pun berdatangan.
Musa J, SE
Musa J, Ketua Panwaslu Kabupaten Bengkayang mengatakan, saat ini pihaknya telah menempati bangunan eks kantor Kelurahan Sebalo dari Pemda Bengkayang dalam rangka menyukseskan Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat.
"Hari ini baru kami terima pinjam pakai mobil dinas dari Pemda Kabupaten Bengkayang dengan nomor plat KB 83 K," terang Musa kepada Bengkayang Beranda Kalbar  ini ditemui di Sekretariat Panwaslu Kabupaten Bengkayang, Selasa (10/7).
Mantan Ketua Panwalu Kabupaten Bengkayang di Pemilihan legislatif 2009, Pemilihan presiden dan wakil presiden 2009, dan Pemilukada Kabupaten Bengkayang 2010 ini
melanjutkan, saat ini pihaknya sedang telah mendapatkan Sekretaris dan Bendahara yang direkomendasikan oleh Pemda Bengkayang untuk membantu suksesnya penyelenggaran pilgub kalbar 2012 ini.
Adapun surat perintah penugasan untuk Sekretaris Panwaslu Kabupaten Bengkayang dengan Nomor 825.3/0672.A/BKDD-C. Sedangkan untuk SPP Bendahara dengan nomor 825.3/0674.A/BKDD-C. Serta Pejabat Penatausahaan Keuangan dengan Nomor 825.3/0672.A/BKDD-C.
Martina, Bidang Pengawasan Panwaslu Kabupaten Bengkayang menambahkan, untuk perlengkapan kantor yang saat ini ditempati banyak menggunakan aset yang lama seperti kursi, dan meja. Aset tersebut dibeli saat pemilihan legislatif hingga saat ini masih utuh.
"Komputer pemda bengkayang yang dipinjam pakaikan kepada Panwaslu Kabupaten Bengkayang. Panwaslu Propinsi Kalbar meminta bantuan kepada Pemda Bengkayang untuk memfasilitasi sarana dan prasarana untuk Panwaslu Kabupaten Bengkayang," jelas martina, kemarin. (cah)

Selasa, 03 Juli 2012

Turis Kanada dan Taiwan Masuk Sebujit Lewat Gumbang Malaysia

Bengkayang Beranda Kalbar-Siding. Setiap tanggal 15 Juni, warga Dusun Sebujit Desa Hli Buei Kecamatan Siding Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat merayakan Gawai Nyobeng. Tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana warga Gumbang Bau Serawak Malaysia Timur bertandang ke Sebujit untuk memenuhi undangan menghadiri Gawai Nyobeng.
   
Turis Asal Kanada menari bersama dan membaur dengan masyarakat ADat Dayak Bidayuh saat Nyobeng 2012
Atal, Tokoh adat Dayak Bidayuh Gumbang Bau Serawak Malaysia menceritakan, ia bersama rombongan dari Gumbang selama delapan jam berjalan kaki menuju Dusun Sebujit. Walau lelah, sakit, panas dan capekpantang menyerah datang memenuhi undangan Gawai Nyobeng.
"Mari kita jaga silahturami yang ada, kita tetap bersaudara. Tahun mendatang akan kami jemput warga Sebujit untuk datang ke Gumbang. Pihak penduduk Gumbang ribuan terima kasih atas sambutan yang sangat baik. Makan tak mampu lagi, minum pun puas. Kami minta maaf atas tingkah laku yang tidak baik,” aku Atal.
Dokter Patau Rubis, Tetua Dayak Bidayuh Gumbang Bau Serawak Malaysia saat ditemui di rumah Kepala Adat Dayak Bidayuh Sebujit sangat antusias mengunjungi kerabatnya di Sebujit. Ia menceritakan, Dayak Bidayuh Sebujit dan Gumbang masih satu garis keturunan.
“Kami rombongan dari Gumbang sebanyak 38 orang. Kemarin saya berjalan kaki dari Gumbang ke sini, saat baru datang di Siding, kaki saya keram dan meminta bantuan warga Siding untuk mengantar saya ke sini mengendarai kendaraan roda dua,” ulas Patau.
Patau membeberkan, dalam hal bantuan dana juga telah disalurkan oleh pemerintah Malaysia kepada masyarakat Gumbang yang berangkat menuju Sebujit untuk membantu panitia di Sebujit merayakan Gawai Nyobeng. Silih berganti mengunjungi daerah walaupun berbeda negara telah lama dilakukan oleh kedua belah pihak baik itu masyarakat Sebujit maupun Gumbang. Untuk tahun ganjil, kampung Gumbang Bau Serawak Malaysia sebagai tuan rumah, sedangkan tahun genap giliran kampung Sebujit menjadi tuan rumah. 
Hal ini dilakukan sejak dahulu kala oleh nenek moyang mereka untuk tetap menyambung tali silahturami ke dua kampung yang satu suku dayak Bidayuh tetapi berbeda negara.
Asisten III Setda Bengkayang dan Kabid Pariwisata Provinsi Kalbar bersiap memotong anak ayam dan anjing
Bukan hanya dari Malaysia saja yang datang ke Dusun Sebujit untuk menghadiri Gawai Nyobeng, tetapi ada turis manca negara dari Kanada, dan Taiwan. Mereka datang ke Sebujit melalui Kampung Gumbang Bau Serawak Malaysia.
Pinus Samsudin, Asisten Tiga Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang mengajak masyarakat Kecamatan Siding untuk menjaga dan melestrikan adat dan budaya yang ada. Hal ini harus dilakukan dengan mengedepankan adat dan budaya demi pembangunan di bidang kebudayaan dan pariwisata.
“Gawai Nyobeng di Sebujit bukan hanya sebagai kalender tetap Pemda Bengkayang saja, tetapi juga kalender tetap Pemerintah Propinsi Kalimantan Barat. Oleh karena itu, dengan telah ditetapkannya sebagai kalender tetap  dapat meningkatkan ekonomi dan kreativitas seniman serta seniwati Dusun Sebujit,” ucap Pinus.
Acara Gawai Nyobeng di Dusun Sebujit yang ada di wilayah perbatasan, mampu membangun diri di segala bidang.
Haritus, anggota DPRD Kalbar menerangkan, dirinya menyempatkan diri ke Sebujit sebagai bentuk mencintai adat dan budaya dayak khususnya Dayak Bidayuh.
“Kalau bukan sejak dini kita melestarikan adat dan budaya dayak Bidayuh. Anak cucu kita kelak tidak mengenal adat dan budaya. Hal itu yang harus kita hindari,” kata Legislator PDI Perjuangan ini.
Tetua Adat Dayak Bidayuh melakukan ritual sambut tamu undangan
Yosua Sugara, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bengkayang mengungkapkan, sebelum Bengkayang menjadi kabupaten dan masih bergabung dengan Kabupaten Sambas dirinya sering datang ke Sebujit.
“Pemerintah baik itu kabupaten, propinsi dan pusat harus membuat jalan ke Sebujit. Hal ini demi menghidupkan pariwisata yang ada di sini dan membuka akses jalan darat supaya terbebas dari keterisoliran masyarakat setempat yang hidup di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia,” saran Yosua.
Senada yang di utarakan Johanes A Dopong, Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bengkayang. Ia menitik beratkan kepada jalan darat dari Dusun Merendeng Desa Siding menuju Dusun Sebujit Desa Hli Buei yang hingga saat ini masih memprihatinkan.
Gunawan dapat kado manis dari warga Malaysia
“Dari Jagoi Take sampai Dusun Merendeng sudah lumayan, tinggal pengerasan walaupun jembatan masih belum di bangun,” aku Dopong yang juga Ketua Harian KONI Bengkayang ini.
Dopong meneruskan, dengan bagusnya jalan darat, otomatis tingkat kesejahteraan masyarakat sekitar meningkat. Hasil pertanian dan hutan yang telah dikelola oleh masyarakat Kecamatan Siding dapat di jual ke luar daerah. Selama ini warga terbatas untuk menjual hasil bumi dikarenakan jalan darat masih belum dapat di lalui oleh kendaraan roda empat. Padahal sumber daya alam yang kaya akan flora dan fauna, tanahnya juga subur.
Para tamu undangan menyandap makanan di rumah Tetua Adat Dayak Bidayuh Sebujit
Deki Suprapto Ketua Adat Dayak Bidayuh mengungkapkan, tanpa ada kerjasama  semua pihak, kegiatan ini tidak akan sukses. Ia mengisahkan, 1997 lalu rumah adat baluk dibuat secara bergotong royong oleh warga Sebujit.
"Rumah adat baluk ini salah satu  yang masih ada di Kabupaten Bengkayang, rumah adat baluk yang lama masih ada di kampung Sebujit lama yang waktu tempuhnya kurang lebih tiga jam dari sini. Sedangkan di Malaysia hanya ada di Gumbang Bau Serawak Malaysia. Dan Rumah Adat Baluk juga ada di Taman Mini Indonesia Indah,” beber Deki. (cah)