BENGKAYANG BERANDA KALBAR-SERUKAM.
Sepanjang jalan Bengkayang menuju kota Singkawang yang merupakan jalan
provinsi, banyak yang berlubang dan rusak. Walaupun pihak pemprov Kalbar kerap
melakukan tambal sulam namun masih banyak ruas jalan yang rberlubang dna rusak parah sehingga warga setempat
dengan kesadarannya menambal jalan tersebut supaya laka lantas dapat dihindari.
Miang Santoso, warga Serukam Kecamatan Samalantan
mengatakan, ia bersama tiga temannya berinisiatif untuk menambal jalan propinsi
yang berlubang di daerah gunung van de ling secara swadaya.
"Tunggu Pemprov Kalbar yang menambal jalan ini, sudah
banyak laka lantas yang terjadi," kesal Santoso ditemui di Jalan Van De
Ling, Rabu (5/6).
Ia melanjutkan, penambalan jalan yang berlubang menggunakan
semen, pasir dan batu pecah. Hal ini dimaksud supaya tambalan yang mereka
kerjakan dapat bertahan dengan waktu yang lama.
Santoso mengakui, dengan mereka secara suka rela menambal
jalan propinsi ini tentunya membutuhkan pengertian dari pengguna jalan.
"Sumbangan suka rela bagi pengendara roda dua dan empat
yang melintas. Kami tidak memaksa, bahkan banyak motor yang lewat tidak
menyumbang," tegasnya.
Dengan adanya sumbangan dari pengguna jalan, modal mereka
membeli semen, pasir dan batu pecah dapat tergantikan.
Yanto, warga Kecamatan Bengkayang mengungkapkan, dengan
adanya warga yang berinisiatif menambal jalan propinsi sudah membantu pihak
pemerintah memperbaiki jalan raya.
"Tidak ada undang-undang yang melarang warga membantu
menambal jalan dan meminta sumbangan secara suka rela kepada pengguna
jalan," ucap yanto, kemarin.
Ia meneruskan, dengan banyaknya jalan propinsi yang
berlubang, tentunya akan menimbulkaan kecelakaan.
Jalur Bengkayang-Singkawang, terutama daerah yang banyak
berlubang jalannya, rawan kecelakaan bahkan sampai memakan jiwa.
"Jika tidak percaya, tanya sana di polres bengkayang,
berapa orang mati akibat jalan propinsi ini rusak dan
berlubang,"tandasnya. (cah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar