Sabtu, 25 Februari 2012

PATROLI 72 Orang Tewas di Jalan Provinsi Selama 2011

Simanjuntak: Korban laka lantas yang meninggal dunia di dominasi oleh pelajar
siswi SMA rela mengorbankan nyawanya demi tepat waktu datang ke sekolah

Bengkayang. Selama 2011, Polres Bengkayang telah menangani sebanyak 181 kasus laka lantas. Dalam kurun waktu selama satu tahun tersebut, 72 orang tewas di Kalan Provinsi Kalbar dan didominasi oleh pelajar Bumi Sebalo.
"Sebanyak 72 orang yang meninggal dunia dan di dominasi umur 15-25 tahun. Luka ringan sebanyak 171 orang dan luka berat sebanyak 107 orang," rinci Kapolres Bengkayang AKBP Veris Septiansyah melalui Kasat Lantas AKP Reja A Simanjuntak kepada Equator diruang kerjanya, Jumat (24/2).
Ia menjelaskan, terjadinya kecelakaan lalu lintas dikarenakan faktor kesalahan manusianya. Kata Simanjuntak, mayoritas tidak memiliki surat ijin mengemudi. Dan didominasi antara motor dengan motor, motor dengan mobil dan mobil dengan pejalan kaki.
"Korban laka lantas yang meninggal dunia di dominasi oleh pelajar. Ini sangat disayangkan sekali generasi Kabupaten Bengkayang mati di jalan raya," ungkapnya.
Simanjuntak menghimbau kepada orang tua yang ada di Kabupaten Bengkayang supaya tidak memberikan kendaraan roda dua kepada anaknya yang belum cukup umur dan memiliki SIM. Rata-rata korban yang meninggal dunia tidak menggunakan helm standar.
Ada empat kecamatan yang paling banyak terjadi laka lantas selama 2011, yakni Sungai Raya Kepuluan, Samalantan, Sanggau Ledo, dan Ledo.  Selama ini kita telah berusaha memberikan penyuluhan di sekolah kepada pelajar Bumi Sebalo dan orang tua mengenai lalu lintas serta memasang spanduk dan baleho di fasilitas umum.
Dibandingkan dengan 2012 sampai saat ini, data yang telah diperoleh dari laka lantas, telah terjadi 20 kasus dan sebanyak lima orang yang meninggal dunia dengan kisaran umur 20-35 tahun. 2012 laka lantas menurun dibandingkan 2011.
Untuk Januari 2011 saja sebanyak lima orang yang mati dan Januari 2012 hanya satu orang. Februari 2011 sebanyak delapan orang yang meninggal dunia sedangkan Februari 2012 hanya empat orang yang mati. Kelima orang yang mati selama 2012 terjadi di jalan Samalantan, Sungai Raya, dan Sungai Raya Kepulauan.
 kekurangan armada, penumpang rela naik atap mobil


Sementara itu, untuk tilang sendiri selama 2011, pihak Polres Bengkayang telah melayangkan surat kurang lebih 2500 lembar. Perlu diketahui, jarak antara kecamatan di jalan propinsi di Kabupaten Bengkayang ialah Kecamatan Jagaoi Babang-Seluas berjarak 19 kilometer. Seluas-Sanggau Ledo berjarak 31 kilometer, Sanggau Ledo-Ledo 20 kilometer. Ledo-Lumar 23 kilometer, Lumar-Bengkayang 18 kilometer, Bengkayang-Simpang Tiga/Teriak 16 kilometer, Bengkayang-Sungai Betung 15 kilometer, Sungai Betung- Samalantan berjarak 26 kilometer, Samalantan-Batas Kotif Singkawang 15 kilometer, Batas Kotif Singkawang-Sungai Raya Kepulauan 30 kilometer, Sungai Raya Kepulauan-Sungai Raya 19 kilometer. (cah)


PATROLI Kakek Mati Gantung Diri

 


Bengkayang. Warga Dusun Nibung Desa Sahan Kecamatan Seluas dihebohkan dengan penemuan mayat pria lanjut usia di kediamannya, pada pukul 21.00 Sabtu (18/2) lalu. Di duga akibat beban hidup kakek berumur 67 tahun ini nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
AKBP Veris Septiansyah, Kapolres Bengkayang melalui AKP Wait. R Kapolsek Seluas mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan pada pukul 21.00 dari Kepala Desa Sahan bahwa ada warganya yang meninggal dunia di Dusun Nibung RT 01 RW 02.
"Setelah mendapatkan laporan tersebut, kami bersama dokter Puskesmas Seluas langsung meluncur kesana. Dan datang di TKP pukul 22.00,” terang Wait kepada Equator via telepon seluler, Kamis (22/2).
Ia menjelaskan, penemuan mayat tersebut setelah didata atas nama Petrus Tanduk, 67, dengan pekerjaan Petani Suku Dayak. Hasil sementara dari pengakuan keluarga korban bahwa Petrus Tanduk meninggal dikarenakan beban hidup.
Atas persetujuan keluarga korban, kami tidak melakukan otopsi tetapi visum  karena tidak ada indikasi kriminal dan tidak ada tanda-tanda tindak kejahatan.
Dari hasil visum dokter dari Puskesmas Seluas, korban hanya luka memar akibat gantung diri.
Korban hanya tinggal dengan istri kedua dirumahnya, sedangkan istri pertama sudah lama mati. Korban meninggalkan anak laki-laki sebanyak lima orang dan dua anak perempuan dari istri pertama dan semuanya sudah bekeluarga. Sedangkan dengan istri kedua tidak memiliki anak. Berhubung keluarganya dekat semua, pada pagi harinya korban langsung di kuburkan. (cah)


KPU Bengkayang Buka Pendaftaran Anggota PPK


Bengkayang. Tahun ini, masyarakat Kalimantan Barat akan kembali menyelenggarakan pesta demokrasi akbar  terkait akan berakhirnya masa kepemimpinan Gubernur, Cornelis periode 2008-2013.
Berdasarkan Surat Keputusan KPU Propinsi Kalbar Nomor : 05/KPTS/KPU-Prov-019/2012 Tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur, ditetapkan bila masa pemilihan atau pemungutan suara jatuh pada hari Kamis, 20 September mendatang.
Mengingat semakin dekatnya waktu penyelenggaraan Pemilu tersebut, KPU akan segera merekrut anggota PPK dan PPS ditiap kecamatan terhitung 24 Februari hingga 24 Maret.
Ketua KPU Bengkayang, Eddy A.,SH mengatakan, untuk mempermudah proses perekrutan tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak pemerintah setempat.
“Kita akan minta bantuan ke pemerintah melalui Bupati Bengkayang agar pihak kecamatan dapat menempatkan satu orang pegawainya yang bertugas untuk menerima pendaftaran bagi siapa saja warga kecamatan yang ingin mendaftarkan diri sebagai anggota PPK, upaya semacam ini seperti yang kita lakukan pada Pilkada Bupati 2010 yang lalu,” kata Eddy diruang kerjanya, kamis (22/2).
Edy melanjutkan, setelah terbentuk, para anggota PPK dan PPS ini memiliki tugas untuk melakukan pemutakhiran data pemilih ditingkat Desa dan Kecamatan serta menyelenggarakan Pemilu ditingkat yang sama.
Sesuai dengan jadwal yang ada, Pembentukan PPK dan PPS ini menurut Eddy, akhir Mei mendatang pemutakhiran data pemilih oleh PPS dengan dibantu PPDP akan segera dimulai.
Saat awak Koran ini menanyakan apakah dalam Pilgub mendatang, pihaknya akan menggunakan data pemilih pada Pemilukada Bengkayang 2010 lalu untuk dilaporkan ke KPU Kalbar.
“Kita masih belum mendapatkan petunjuk dari KPU Kalbar, apakah akan menggunakan DPT Pemilukada Bengkayang 2010 atau menggunakan DP4 dari Disdukcapil Kalbar,” tegasnya, kemarin.
Ia melanjutkan, apabila dari KPU Kalbar memerintahkan untuk mendata kembali pemilih di Bui Sebalo, dirinya siap mengerahkan petugas di tingkat desa untuk mendata pemilih demi suksesnya Pilgub Kalbar mendatang. (cah)


Lahan Transmigrasi Di Klaim Warga Setempat


Bengkayang. Transmigrasi di Kecamatan Monterado dan Capkala sejak 2006-2008 secara berturut-turut dibangun oleh Kementrian Transmigrasi. 2006 sebanyak 50 kepala keluarga dari pulau Jawa didatangkan di Sp 1. Untuk SP2, sebanyak 25 KK dan 2008 sebanyak 29 KK dari Yogyakarta. Belum genap lima tahun mereka menjadi menetap disana sudah timbul permasalahan dilapangan.
Clemen, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkayang melalui Y F Supariel M, Sekretaris mengatakan, sangat menyambut baik dengan datangnya perwakilan dari Dirjen PPMKT dari Jakarta untuk membantu masyarakat transmigrasi yang berada di Kecamatan Capkala dan Monterado.
Apalagi saat ini timbul permasalahan baru yoleh masyarakat transmigrasi yakni ingin mengembangkan usaha tetapi mengalami kendala seperti untuk membuat badan hukum koperasi tetapi warga kesulitan dalam membuat KTP. Karena KTP salah satu legalitas dalam pembuatan BH koperasi.
“Beberapa waktu lalu warga transmigrasi ketemu saya untuk menyampaikan keluhan bahwa mereka tidak dapat menggarap lahan dua seluas dua hektar dikarenakan warga setempat mengklaim tanah tersebut,” beber Supariel kepada Equator ditemui diruang kerjanya, Kamis (23/2).
Supariel melanjutkan, atas permasalahan tersebut ia laporkan kepada Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkayang. Dan kini Kabid Transmigrasi sedang ke Surabaya untuk menyelesaikan hal tersebut.
Ir Endah Maulina MM, Kepala Seksi Kerjasama Kelembagaan Dirjen PPMKT Pusat menerangkan, sudah dua hari ini berada di Bumi Sebalo. Ia datang untuk memberikan bimbingan teknis kepada warga transmigrasi yang diwakili oleh kepala UPTnya dan dihadiri oleh Dinas Koperasi dan Pertanian Bumi Sebalo.
“Kita mempertanyakan perkembangan ekonomi di daerah transmigrasi tersebut. Baik dari SP 1, 2, dan 3. Ada dua permasalahan warga trans disana yakni pembuatan KTP dan SDM yang rendah,” terang Endah, kemarin di Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkayang.
Ia menjelaskan, pihaknya akan membantu warga transmigrasi tetapi bukan dalam bentuk uang. Sesuai dengan bidangnya, Endah akan membantu meningkatkan sumber daya manusianya melalui bidang koperasi dan pertanian.
Maret 2012 mendatang akan kita undang warga transmigrasi untuk mengikuti pelatihan di Jakarta selama 12 hari, dengan rincian tujuh hari di dalam ruangan dan sisanya di lapangan. Hal ini kita lakukan untuk peningkatan kapasitas SDM warga transmigrasi. (cah)

Gidot Pinta Masyarakat Wujudkan Bengkayang Hijau dan Lestari


Bengkayang. Apel Hari Peduli Sampah yang mengambil tema mari budayakan tertib membuang sampah dan lakukan pemilhan sampah sekarang juga mulai dari sumbernya. masyarakat serta para mitra lingkungan baik itu lembaga swadaya masyarakat  maupun media massa untuk mewujudkan kota Bengkayang yang tetap hijau dan lestari berkaitan dengan Program Adipura.
Suryadman Gidot, SPd, Bupati Bengkayang mengatakan, apel ini bukanlah hanya upacara biasa tetapi juga dalam rangka membangun komitmen bersama seluruh stake holder Pemda Bengkayang, swasta dan masyarakat serta para mitra lingkungan baik itu lembaga swadaya masyarakat  maupun media massa untuk mewujudkan kota Bengkayang yang tetap hijau dan lestari berkaitan dengan Program Adipura.
“Melalui momen peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2012 ini mudah-mudahan permasalahan pengelolaan sampah ini dapat kita atasi bersama sehingga dapat menjadikan sampah sesuatu yang bermanfaat dan bernilai ekonomi,” harap Gidot ditemui di Halaman Gedung Pancasila, Kamis (23/2).
Heru Pujiono, SKM, MKM, Kepala Kantor LIngkungan Hidup Kabupaten Bengkayang menerangkan, Sesuai amanah UU No. 18/2008, pada2013 mendatang kesiapan Kabupaten Bengkayang untuk menutup TPA open dumping di Magmagan Kecamatan Lumar menjadi TPA yang ramah lingkungan. Sebanyak delapan unit gerobak dorong dan empat unit kendaraan roda tiga pengangkut sampah dari DAK LH 2011 untuk Dinas Pekerjaan Umum.
 Tujuan diselenggarakan kegiatanini ialah dalam rangka sosialisai dan social marketingtentang pengelolaan sampah yang ramah lingkungan melalui brain washing yang terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan.
 “Tiga unit gerobak dorong dan satu unit kendaraan roda tiga pengangkut sampah diberikan kepada kecamatan Sungai Raya. Untuk DAK LH 2012 mendatang akan diserahkan kepada Kecamatan Sanggau Ledo dan Samalantan. Kita sesuaikan dengan perkembangan pasarnya,” tegas Heru, kemarin.
Heru melanjutkan, salah satu penyuplai sampah ialah pasar. Makanya kita melihat perkembangan pasar disetiap kecamatan. 2010 lalu piohaknya telah menyerahkan bantuan kendaraan pengangkut sampah kepada Kecamatan Seluas dan Ledo.
Tempat pembuangan akhir rencananya akan dibagi menjadi enam zona, sesuai dengan satuan wilayah unit pembanguna dan memiliki satu TPA. Zona SWP satu meliputi Kecamatan Sungai Raya, Sungai Raya Kepulauan dan Capkala. SWP dua di MOnterado, Samalantan dan Lembah Bawang.
SWP tiga di Bengkayang, Lumar, Teriak dan Sungai Betung. SWP empat di Ledo dan Suiti Semarang. SWP lima di Sanggau Ledo, Seluas dan Tujuh Belas. Sedangkan SWP enam di Siding dan Jagoi Babang.
Dari pantauan awak Koran ini dilapangan, usai upacara, Bupati Bengkayang, DPRD, Kapolresw dan Dan Lanud Singkawang II mengoperasikan kendaraan roda tiga pengangkut sampah di Halaman Gedung Pancasila. Gidot menyerahkan secara simbolis Kendaraan rod atiga dan gerobak dorong kepada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkayang dan Camat Sungai Raya. (cah)