Bengkayang. Apel Hari
Peduli Sampah yang mengambil tema mari budayakan tertib membuang sampah dan
lakukan pemilhan sampah sekarang juga mulai dari sumbernya. masyarakat serta
para mitra lingkungan baik itu lembaga swadaya masyarakat maupun media massa untuk mewujudkan kota
Bengkayang yang tetap hijau dan lestari berkaitan dengan Program Adipura.
Suryadman Gidot,
SPd, Bupati Bengkayang mengatakan, apel ini bukanlah hanya upacara biasa tetapi
juga dalam rangka membangun komitmen bersama seluruh stake holder Pemda
Bengkayang, swasta dan masyarakat serta para mitra lingkungan baik itu lembaga
swadaya masyarakat maupun media massa
untuk mewujudkan kota Bengkayang yang tetap hijau dan lestari berkaitan dengan
Program Adipura.
“Melalui momen
peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2012 ini mudah-mudahan permasalahan
pengelolaan sampah ini dapat kita atasi bersama sehingga dapat menjadikan
sampah sesuatu yang bermanfaat dan bernilai ekonomi,” harap Gidot ditemui di
Halaman Gedung Pancasila, Kamis (23/2).
Heru Pujiono, SKM,
MKM, Kepala Kantor LIngkungan Hidup Kabupaten Bengkayang menerangkan, Sesuai
amanah UU No. 18/2008, pada2013 mendatang kesiapan Kabupaten Bengkayang untuk
menutup TPA open dumping di Magmagan Kecamatan Lumar menjadi TPA yang ramah
lingkungan. Sebanyak delapan unit gerobak dorong dan empat unit kendaraan roda
tiga pengangkut sampah dari DAK LH 2011 untuk Dinas Pekerjaan Umum.
Tujuan diselenggarakan kegiatanini ialah dalam
rangka sosialisai dan social marketingtentang pengelolaan sampah yang ramah
lingkungan melalui brain washing yang terpadu, terintegrasi dan
berkesinambungan.
“Tiga unit gerobak dorong dan satu unit
kendaraan roda tiga pengangkut sampah diberikan kepada kecamatan Sungai Raya. Untuk
DAK LH 2012 mendatang akan diserahkan kepada Kecamatan Sanggau Ledo dan
Samalantan. Kita sesuaikan dengan perkembangan pasarnya,” tegas Heru, kemarin.
Heru melanjutkan,
salah satu penyuplai sampah ialah pasar. Makanya kita melihat perkembangan pasar
disetiap kecamatan. 2010 lalu piohaknya telah menyerahkan bantuan kendaraan
pengangkut sampah kepada Kecamatan Seluas dan Ledo.
Tempat pembuangan
akhir rencananya akan dibagi menjadi enam zona, sesuai dengan satuan wilayah
unit pembanguna dan memiliki satu TPA. Zona SWP satu meliputi Kecamatan Sungai
Raya, Sungai Raya Kepulauan dan Capkala. SWP dua di MOnterado, Samalantan dan
Lembah Bawang.
SWP tiga di
Bengkayang, Lumar, Teriak dan Sungai Betung. SWP empat di Ledo dan Suiti
Semarang. SWP lima di Sanggau Ledo, Seluas dan Tujuh Belas. Sedangkan SWP enam
di Siding dan Jagoi Babang.
Dari pantauan awak
Koran ini dilapangan, usai upacara, Bupati Bengkayang, DPRD, Kapolresw dan Dan
Lanud Singkawang II mengoperasikan kendaraan roda tiga pengangkut sampah di Halaman
Gedung Pancasila. Gidot menyerahkan secara simbolis Kendaraan rod atiga dan
gerobak dorong kepada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkayang dan Camat
Sungai Raya. (cah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar