BENGKAYANG. Semenjak Bengkayang menjadi kabupaten, satu titel pun anugerah Adipura hinggap di Bumi Sebalo. Naon ajak SKPD mendukung program Adipura, bukan semata mengejar mendapatkan Adipura tetapi berperan aktif. ia pinta sesegera mungkin bak sampah didirikan di Bumi Sebalo.
Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon S Sos mengatakan, grand strategi pengelolaan persampahan ini menjadi komitmen kita bersama dan sudah dituangkan dalam RTRW Bumi Sebalo dnegan memperhatikan pengembnagan atas enam wilayah pembangunan.
"DIminta kepada setiap kabupaten/kota pada 2013 sudah menutup TPA open Dumping menjadi TPA yan ramah lingkungan, sesuai dengan UU No 18/2008 tentang pengelolaan sampah," terang Naon kepada Equator ditemui di Kantor Bupati Bengkayang, Kamis (16/2).
Mantan Kepala BKD Kabupaten Bengkayang menjelaskan, Dinas Pekerjaan Umum bersama Kantor Lingkungan Hidup serta sektor terkait dapat berperan dalam mendorong penetapan Perda, baik itu menyangkut sistem pengelolaan sampah, maupun retribusi pelayanan kebersihan.
"Saya berharap SKPD dan elemen terkait ikut mendukung program Adipura, bukan semata mengejar mendapatkan Adipura tetapi berperan aktif. mengingat beratnya kriteria sesuai dengan Permen LH No 7/2011 tentang program Adipura," harap Naon, kemarin.
Ia menyarankan, supaya intansi terkait terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat berkenaan dengan penananganpersampahan ini. sehingga tumbuh menjadi sebuah gaya hidup bersih dan peduli terhadap sampah, serta mampu mewujudkan pengelolaan sampah menjadi sesuatu yang ekonomis.
""Ke depan agar dikembangkan Bank Sampah di Kabupaten Bengkayang, sebagaimana yang telah dipraktekkan di bantukl dan Surabaya. ternyata di sana mampu menyerap tenaga kerja dan menekan tingkat kekumuhan serta kemiskinan disana," pinta Naon, kemarin.
Upaya untuk mewujudkan hal tersebut, sesuai dengan moto 2012 ini sebagai tahun tertib dan prestasi, 21 Februari mendatang dalam rangka memperingati hari sampah nasional, Bupati Bengkayang akan mencanangkan program Bengkayang tertib, bersih dan indah.
Naon menyebutkan, Bupati Bengkayang mencanangkan hal tersbeut untuk membangun budaya masyarakat dalam pengelolaan sampah sekaligus langkah persiap[an peringatan HUT KAbupaten Bengkayang ke-13 dan kota Bengkayang sebagai tuan rumah Hari Kesatuan Gerak PKK ke 40 dan pertasi kencana.
Hal ini dimaksud untuk memberikan brand image kepada kontigen atau masyarakat bahwa kota BUmi Sebalo tertib, bersih dan indah.
Kepala Kantor Lingkungan Hidup, Heru Pujiono, SKM, MKM menerangkan, bank sampah rencananya akan dibangun di SMP Negeri 1 Bengkayang, Kelurahan Bumi Emas dan Kelurahan Sebalo. Perlu diketahui, di Indonesia saat ini sudah 23 kabupaten/kota yang mengikuti program bank sampah, dan terdapat 471 bank sampah.
"Ada enam sekolah yang akan di buat bank sampah baik itu di dalam ibu kota kabupaten maupun di kecamatan. Tren nilai Adipura Kotaq Bengkayang, 2010/2011 Bumi Sebalo mendapatkan nilai 54, 09. naik dari tahun sebelumnya 53,17. untuk Kabupaten Bnegkayang, 2010/2011 sedikit bagus yakni di peringkat 10 dari 14 kabupaten/kota di Kalbar," beber Heru, kemarin.
Perlu diketahui, saat ini telah keluar surat edaran Bupati Bengkayang Nomor 660.1/0107.A/LH-D tenatang pengelolaan sampah trertanggal 3 Februari 2012 lalu. (cah)
Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon S Sos mengatakan, grand strategi pengelolaan persampahan ini menjadi komitmen kita bersama dan sudah dituangkan dalam RTRW Bumi Sebalo dnegan memperhatikan pengembnagan atas enam wilayah pembangunan.
"DIminta kepada setiap kabupaten/kota pada 2013 sudah menutup TPA open Dumping menjadi TPA yan ramah lingkungan, sesuai dengan UU No 18/2008 tentang pengelolaan sampah," terang Naon kepada Equator ditemui di Kantor Bupati Bengkayang, Kamis (16/2).
Mantan Kepala BKD Kabupaten Bengkayang menjelaskan, Dinas Pekerjaan Umum bersama Kantor Lingkungan Hidup serta sektor terkait dapat berperan dalam mendorong penetapan Perda, baik itu menyangkut sistem pengelolaan sampah, maupun retribusi pelayanan kebersihan.
"Saya berharap SKPD dan elemen terkait ikut mendukung program Adipura, bukan semata mengejar mendapatkan Adipura tetapi berperan aktif. mengingat beratnya kriteria sesuai dengan Permen LH No 7/2011 tentang program Adipura," harap Naon, kemarin.
Ia menyarankan, supaya intansi terkait terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat berkenaan dengan penananganpersampahan ini. sehingga tumbuh menjadi sebuah gaya hidup bersih dan peduli terhadap sampah, serta mampu mewujudkan pengelolaan sampah menjadi sesuatu yang ekonomis.
""Ke depan agar dikembangkan Bank Sampah di Kabupaten Bengkayang, sebagaimana yang telah dipraktekkan di bantukl dan Surabaya. ternyata di sana mampu menyerap tenaga kerja dan menekan tingkat kekumuhan serta kemiskinan disana," pinta Naon, kemarin.
Upaya untuk mewujudkan hal tersebut, sesuai dengan moto 2012 ini sebagai tahun tertib dan prestasi, 21 Februari mendatang dalam rangka memperingati hari sampah nasional, Bupati Bengkayang akan mencanangkan program Bengkayang tertib, bersih dan indah.
Naon menyebutkan, Bupati Bengkayang mencanangkan hal tersbeut untuk membangun budaya masyarakat dalam pengelolaan sampah sekaligus langkah persiap[an peringatan HUT KAbupaten Bengkayang ke-13 dan kota Bengkayang sebagai tuan rumah Hari Kesatuan Gerak PKK ke 40 dan pertasi kencana.
Hal ini dimaksud untuk memberikan brand image kepada kontigen atau masyarakat bahwa kota BUmi Sebalo tertib, bersih dan indah.
Kepala Kantor Lingkungan Hidup, Heru Pujiono, SKM, MKM menerangkan, bank sampah rencananya akan dibangun di SMP Negeri 1 Bengkayang, Kelurahan Bumi Emas dan Kelurahan Sebalo. Perlu diketahui, di Indonesia saat ini sudah 23 kabupaten/kota yang mengikuti program bank sampah, dan terdapat 471 bank sampah.
"Ada enam sekolah yang akan di buat bank sampah baik itu di dalam ibu kota kabupaten maupun di kecamatan. Tren nilai Adipura Kotaq Bengkayang, 2010/2011 Bumi Sebalo mendapatkan nilai 54, 09. naik dari tahun sebelumnya 53,17. untuk Kabupaten Bnegkayang, 2010/2011 sedikit bagus yakni di peringkat 10 dari 14 kabupaten/kota di Kalbar," beber Heru, kemarin.
Perlu diketahui, saat ini telah keluar surat edaran Bupati Bengkayang Nomor 660.1/0107.A/LH-D tenatang pengelolaan sampah trertanggal 3 Februari 2012 lalu. (cah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar