Naon: Kita
boleh berbeda warna pakaian, kita boleh berbeda atribut dan pilihan, namun kita
sama sama masyarakat Kalimantan Barat
Bengkayang. Tablig
Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan Kabupaten Bengkayang
berjalan sukses dan lancar. Diperkirakan lebih dari seribu undangan memenuhi
halaman Masjid Agung Syuhada Kabupaten Bengkayang. Warga muslim dari kalangan
biasa hingga pejabat daerah itu hadir untuk mendengarkan ceramah dari Prof. Kh.
Said Aqil Siradj, Selasa (21/2).
Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon, mengatakan
kegiatan pembinaan umat di Kabupaten Bengkayang telah diwujudkan dalam berbagai
program dan kegiatan secara terus menerus dalam berbagai kesempatan dengan porsi
yang seimbang.
“Masing masing agama
berusaha semaksimal untuk memenimalisir terjadinya diskriminasi dan perbedaan, mengedepankan kepentingan
masyarakat yang lebih besar dalam berbagai dinamika kehidupan,” saran Mantan
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bengkayang ini.
Sebagai daerah dengan masyarakat multi etnis, kesemuanya
itu merupakan khasanah kekayaan Kabupaten Bengkayang. Dengan dinamika
tersebut, diharapkan kebersamaan yang
terjalin selama ini tidak akan luntur hanya karena kepentingan duniawi sesaat,
dan itu merupakan tanggung jawab seluruh elemen mesyarakat untuk menjaga dan
mempertahankannya.
Terlebih sebentar lagi kita akan melaksanakan pesta
demokrasi, pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat. Gunakan hak
pilih dengan sebaik baiknya agar pembangunan di Kalimantan Barat tetap
berlanjut dan kondusif seperti saat ini.
“Kita boleh berbeda warna pakaian, kita boleh berbeda
atribut dan pilihan, namun kita sama sama masyarakat Kalimantan Barat, sama
sama masyrakat Kabupaten Bengkayang, kita sama sama memilih memimpin untuk
membangun Kalimantan Barat. Mari kita jaga terus situasi kondusif yang terjadi selama ini," ajak Naon.
Dengan peringatan Maulid itu, semua umat untuk terus
iktiar dan berusaha menuju kemandirian, meraih masa depan yang semakin baik,
hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan masa depan harus lebih baik
dari saat ini. Semua umut diharapkan
terus memupuk kerukunan yang merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah
dan masyarakat.
Gubernur
Kalimantan Barat, Cornelis melalui Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, M. Zeet
Assovie, berharap Maulid menjadi ajang untuk menjaga kerukunan umat beragama di
Kalimantan Barat dan khususnya Bengkayang. Masyarakat diharapkan tidak
menggubris isu yang memecah belah masyarakat. Tingkat kinerja berkualitas disegala bidang untuk memajukan
Kalimantan Barat.
"Kalbar terus meningkatkan pembangunan yang ada.
Saya mengajak masyarakat menjaga kemanaan dan ketentraman Pilkada. Isu tidak
benar yang berdampak kurang baik jangan dipercaya karena merugikan kita
sendiri," kata Assovie.
Gubernur berharap peringatan nabi hendaknya jadi landasan
mengemban amanah dan meningkatkan kepedulian sosial, untuk keimanan dan
kenyamanan di daerah. Ada tiga pesan khusus yang disampaikan Gubernur melalui
sambutannya, pesan seperti meniru suri
tauladan yang diajarkan Nabi Muhammad jadi pedoman hidup sehari.
Ketua Pengurus Cabang NU Kabupaten Bengkayang, Edi
Irianto menambahkan. Banyak hal yang perlu kita perbaiki dalam hal kerukunan antar umat beragama di Bumi
Sebalo.kerukunan antar umat beragama perlu kita tingkatkan dan galakan kembali
agar daerah kita menjadi kondusif.
“Yang kedua akan kita persiapkan lahan untuk sekolah
islam. Ini perlu untuk membangun jiwa islam dari kecil kita mantapkan. Bagi pesantren yang belum berkembang akan kita
perhatikan dan dibantu tetapi secara bertahap. Ketiga, akan membangun ekonomi masyarakat kita,” tegas Edi
yang juga Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Bengkayang ini, kemarin.
Ia melanjutkan,
Selain Tablig Akbar, pada hari itu juga dilakukan
pelantikan pengurus cabang NU Kabupaten Bengkayang yang dilakukan Ketua PWNU
Kalimantan Barat, M. Zeet Assovie. Pelantikan disaksikan seluruh jemaah yang
hadir dan sejumlah pejabat, seperti Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang,
Kristianus Anyim berserta kepala SKPD, Kapolres Bengkayang, AKBP Veris
Septiansyah, Dandim Singkawang 1202 Skw, Letkol Wawan Setiawan, serta tokoh
agama dan masyarakat. (Cah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar