Bengkayang. keberadaan
dokter di Bumi Sebalo masih dirasakan kurang. Ia merasa bersyukur dikarenakan
Kementrian Kesehatan telah membantu kita dengan tenaga dokter melalui program
dokter PTT.
“Saat ini di
Kabupaten Bengkayang memiliki 18 orang dokter PNS dan CPNS, sedangkan sisanya
dokter PTT. Dokter tersebut tersebar di 12 puskesmas dan RSUD Bengkayang,”
terang Luter w, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang kepada equator
ditemui diruang kerjanya, kamis (9/2).
Luter menjelaskan, berdasarkan data 2011, dokter yang berstatus PNS dan CPNS ditempatkan di Puskesmas Sungai Raya, Monterado, Ledo, Sanggau Ledo, Seluas, Sungai Betung dan Lumar.
Luter menjelaskan, berdasarkan data 2011, dokter yang berstatus PNS dan CPNS ditempatkan di Puskesmas Sungai Raya, Monterado, Ledo, Sanggau Ledo, Seluas, Sungai Betung dan Lumar.
Sedangkan untuk Puskesmas Teriak, Sungai Duri, Capkala,
Samalantan, Lembah Bawang dan Tujuh Belas diisi oleh dokter ptt. Puskesmas
Bengkayang, Suti Semarang dan Siding tidak ada dokter PNS dan PTT.
“2012 kita meminta bantuan kepada Kementrian Kesehatan
untuk mendatangkan enam orang dokter PTT. Dokter tersebut akan kita tempatkan
di daerah terpencil dan sangat terpencil. Kecamatan Lembah Bawang, Suti
Semarang dan Siding merupakan daerah sangat terpencil,” terangnya.
Luter mengungkapkan, satu orang dokter di puskesmas
sangat berat sekali, minimal setiap puskesmas memiliki tiga orang dokter. Hal
ini bukan tanpa alasan, apabila ada dokter yang ditugaskan ke kabupaten atau
mengikuti peatihan dan sosialisasi, maka masih ada dokter di puskesmas tersebut.
“Di Kabupaten Bengkayang, hanya ada satu dokter spesialis
gigi itu pun ada di RSUD Bengayang , padahal seharusnya disetiap puskesmas atau
berdasarkan wilayah keberadaan dokter gigi harus ada. Karena rata-rata
anak-anak Bumi Sebalo bermasalah dengan gigi,”
keluhnya.
Pemda Bengkayang telah berupaya untuk mendatangkan dokter
spesialis gigi dengan dibukanya lowongan tersebut saat penerimaan CPNS, tetapi
tidak ada satu pun yang mendaftar. Berbicara peralatan untuk perawatan gigi,
hampir disetiap puskesmas memilikinya, hanya terbentur pada tenaga dokter
giginya yang tidak ada.
“Penyebaraan dokter di Kabupaten Bengkayang cukup merata.
Puskesmas Bengkayang tidak ada dokter dikarenakan ia lebih memilih bekerja
swasta dibandingkan menjadi PNS. Sedangkan Suti Semarang dan Siding massa
kotrak dokter PTT telah berakhir sehingga kini kosong,” terangnya.
Ia membeberkan, dokter PTT digaji oleh Kemenkes, dan
untuk daerah sangat terpencil untuk gaji pokok dan tunjangan didapatkan oleh
dokter PTT sebesar 7,1 juta rupiah. 2012 mendatang kita akan membuat Puskesmas
Bersalin di Kecamatan Suti Semarang untuk mengantisipasi meninggalnya ibu
hamil. (cah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar