Egarius: Kecamatan Sungai Raya Tak Sebanding dengan
Siding, Suti Semarang yang di cap terisolir
Bengkayang.
Dampak dari Bengkayang No, Singkawang/Mempawah Yes semakin meluas. Anggota DPRD
bengkayang mempertanyakan apa permaslaahan yang ;lebih krusial di Kecamatan
Sungai Raya. Apabial dibandingkan dnegan tiga kecamatan di Kabupaten Bengkayang
yang di cap daerah terislor, keluhan warga
tdiak seberapa rumit dan sulit dibandingkan di Kecamatan Siding, SUti
Semarangd an Lembah Bawang.
Egarius, Anggota DPRD Bengkayang mengatakan, sangat
disayangkan sekali teman-teman di Kecamatan Sungai Raya yang selama ini telah bergabung dengan
Bumi Sebalo tetapi memiliki niat untuk hengkang. Padahal kue pembangunan yang
telah diberikan Pemda Bengkayang terhadap kecamatan tersebut termasuk istimewa
dibandingkan kecamatan lainnya.
“Berbicara mengenai pemerataan pembangunan, Kecamatan
Siding, Suti Semarang dan Lembah Bawang sangat minim, tetapi warga tidak ada
keinginan untuk memisahkan diri dari Kabupaten Bengkayang walaupun hingga saat
ini ketiga kecamatan tersebut di cap daerah terisolir,” terang Egarius kepada
Equator ditemui diruang kerjanya, Senin (13/2).
Legislator dari Partai Demokrat ini menjelaskan, jarak tempuh
antara Sungkung ke ibu kota Kabupaten Bengkayang kurang lebih 200 kilometer.
Parahnya hingga saat ini belum ada jalan
beraspal yang masuk ke Kecamatan Siding tetapi warga disana tidak ada yang mau
memisahkan diri dari Bumi Sebalo. Apabila dibandingkan dengan Kecamatan Sungai
Raya yang sudah mulus, bahkan jalur sutra lagi.
Apalagi daerah Kecamatan Siding pada umumnya dan Sungkung
pada khususnya lebih dekat berbatasan dengan Malaysia, akses mudah ke Kabupaten
Sanggau Kapuas dan Landak, tetapi warga tetap berkeinginan menjadi warga
Kabupaten Bengkayang.
“Berbicara mengenai susahnya untuk membuat Kartu Keluarga
dan KTP, itu juga belum sebanding kesulitan bagi warga Sungkung. Untuk membuat
surat rekomendasi dari Camat Siding, warga Sungkung harus berjalan kaki berpuluh-puluh kilometer baru
sampai ke ibu kota kecamatan. Apa yang paling krusial di Kecamatan Sungai Raya
dibandingkan di kecamatan Siding,” jelas pria asal Sungkung ini kemarin.
Legislator dari daerah pemilihan Bengkayang Tiga ini
menerangkan, jaman NKRI belum merdeka dan masih di jajah oleh Belanda, jalan di
buat oleh colonial belanda, tetapi setelah Indonesia merdeka hingga saat ini
jalan menuju Sungkung belum dibangun. Melihat realita yang ada, kami tetap mau
menjadi warga Kabupaten Bengkayang dan tidak berontak. Jadi apa yang diminta
oleh Warga Kecamatan Sungai Raya.
Senada di ungkapkan oleh Gregorius Gunawan, Anggota DPRD
Bengkayang. apa pun yang terjadi, apabila ada yang mau pindah secara pribadi
dipersilakan, tetapi mengajak orang banyak untuk pindah, itu sudah menyalahi
aturan perundang-undangan yang berlaku dan dapat dikatakan propokator. Ia
sependapat dengan yang telah diutarakan oleh BUpati Bengkayang.
“Mengenai fasilitas baik itu pendidikan, kesehatan dan
infrastruktur lainnya, Kecamatan Sungai Raya jauhlebih bnayak menikmati hasil
pembangunan di bandingkan Kecamatan Siding yang serba kekurangan. Syukur-syukur
ada warga Kecamatan Siding yang tamatan SMA,” ungkap pria asal Dusun Sebujit
Kecamatan Siding ini, kemarin.
Ia menceritakan, saat musrenbang kemarin di Kecamatan
Siding, ia memakai kendaraan roda dua menuju ibu kota kecamatan. Apalagi saat
ini musim penghujan, dirinya mengakui mau menangis melalui jalan yang belum
beraspal. Tetapi kita tidak seperti warga Kecamatan Sungai Raya, kita harus tau
berapa PAD dan APBD Bengkayang.
Warga Kecamatan Siding apabila ingin ke ibu kota
Bengkayang, harus meronggoh kocek jutaan rupiah untuk biaya trasportasi,
sedangkan di Kecamatan Sunagi Raya, tidak terlalu besar.
Ditambahkan oleh H Sukarta, anggota DPRD Bengkayang asal
Kecamatan Sanggau Ledo. Seharusnya masyarakat Kecamatan Sungai Raya berdialog
dengan anggota DPRD Bumi Sebalo. Apalagi banyak wakil rakyat dari kecamatan
tersebut yang duduk di bangku legislatif Kabupaten Bengkayang.
“Saya saja, apabila ada permasalahan di Kecamatan Sanggau
Ledo, selalu menjadi tempat pengaduan dan bertanya bagi warga, apa dan
bagaimana seharusnya menyelesaikan masalah. Seharusnya warga Kecamatan Sungai
Raya datangi anggota DPRD dari Daerah Pemilihan Bengkayang Dua, meminta
pendapat dan berdialog dangan mereka,” saran Sukarta, kemarin.
Pemda Bengkayang memiliki program kerja baik itu jangka
pendek, menengah dan panjang. Jangan membandingkan kita dengan pulau Jawa,
pembangunan akan kita realsiasikan tetapi butuh waktu dan berkala. Apalagi PAD
kita yang minim. (cah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar