Yosua Sugara
Bengkayang. Sudah beberapa bulan posisi Ketua DPC Partai Demokrat Kalbar lowong
setelah ditinggalkan oleh Suryadman Gidot yang telah duduk manis menjadi Ketua
DPD PD Kalbar. Hasil dari musyawarah Cabang kedua DPC PD Bengkayang, Yosua
secara aklmasi terpilih pimpin partai berlambang merci ini.
Tema
yang diambil ialah Mengawal Kepemimpinan NasionalMenuju Kemandirian Bangsa. Pelaksanaan pemilihan dihadiri Kader
dan simpatisan serta seluruh Pimpinan Anak Cabang Partai Demokrat (PAC-PD)
Ketua Umum DPP-PD dan Ketua DPD-PD Kalimantan barat sekaligus membuka acara
resmi Musyawarah Cabang II DPC-PD Kabupaten Bengkayang pada Jumat (10/02/2012).
Yosua Sugara Amd,
Ketua Panitia Musyawarah cabang II DPC Partai Demokrat Kabupaten Bengkayang
mengatakan, sebanyak 17 Pengurus Anak Cabang datang ke Gedung Pesparawi
Bengkayang yang berada di Jalan Guna Baru Trans Rangkang untuk memilih Ketua
DPC Partai Demokrat yang telah ditinggalkan oleh Suryadman Gidot pada Jumat
(10/2).
“Tiga orang DPP
dan Sembilan orang DPD Kalbar datang ke Bengkayang untuk menghadiri Muscab II
DPC Partai Demokrat Kabupaten Bengkayang,” kata Yosua kepada Equator ditemui diG
Gedung Pesparawi Jalan Guna Baru Trans Rangkang, baru-baru ini.
Yosua foto bersama Pengurus PAC se-Kabupaten bengkayang dan kader
Yosua
menjelaskan, sebanyak 20 orang yang memiliki hak suara untuk memilih Ketua DPC
Partai Demokrat Kabupaten Bengkayang. Ia merincikan, satu suara dari DPP, satu
suara dari DPD dan satu suara dari DPC serta 17 suara dari PAC. Berdasarkan
AD/ART, minimal empat PAC yang mengusulkan satu nama calon baru dapat lolos
mencalonkan diri menjadi Ketua DPC Partai Demokrat.
“Langkah pertama ialah konsolidasi partai dari
tingkat DPC sampai ranting. Dan akan mengikuti garis komando dari pusat dan
mengikuti program sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat. Tujuan kita ialah
membantu pemerintah untuk membangun bangsa ini dari pusat sampai ke desa,”
terang Ketua DPC Partai demokrat Kabupaten Bengkayang terpilih, kemarin.
Ia diberi waktu dua minggu untuk membentuk
kepengurusan DPC PD di Bumi Sebalo. Dan masih banyak pekerjaan rumah yang harus
ia selesaikan sampai lima tahun mendatang. Kita harus bekerja sesuai aturan. Apalagi Pilgub tidak lama lagi dan mempersiapkan
Pileg 2014 mendatang. Sesuai dengan program nasional, kita harus menang 30
persen.
Sebagai kader
Partai demokrat, kita tidak boleh memusuhi sesama anggota partai. Kita harus
merangkul teman-teman walaupun saat perebutan kursi Ketua DPC Partai Demokrat
Bengkayang kita bersaing tetapi dalam kepengurusan akan kita masukan. Persoalan
kalah dan menang, itu tergantung PAC dan teman-teman yang memilihnya.
Panitia Muscab II DPC PD Bengkayang
Suryadman
Gidot, Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar mengatakan, langkah awal setelah
dirinya dilantik oleh Ketua Umum DPP PD beberapa waktu lalu memulai
melaksanakan pekerjaan rumah yakni melakukan musyawarah cabang ditingkat
kabupaten/kota untuk memilih Ketua DPC PD periode 2012-2017.
"Maksimal
Pada Maret mendatang muscab II PD di tingkat kabupaten/kota selesai. Sesuai dengan
amanat muscab Kalbar. Muscab merupakan bagian terpenting yang harus dilakukan.
Bagi kabupaten yang belum menyelenggarakan muscab, saya himbau sesegera mungkin
dilaksanakan," pinta Bupati Bengkayang ini.
Gidot
melanjutkan, apabila muscab kedua telah dilaksanakan, sesegera mungkin melaksanakan pelantikan dan dirangkai
dengan rapat kerja, dan konsolidasi untuk bentuk PAC di tingkat
kecamatan. Tempatkan pengurus pada posisi yang tepat.
Mei
mendatang massanya dalam tahapan Pilgub yakni pendftaran pasangan calon
Gubeneur dan wakil gubernur. Ia menawarkan kepada kader Partai demokrat yang
ada di Kabuapten Bengkayang siapa tau ada yang mau mendaftarkan diri menjadi
bakal calon gubernur dan wakil gubernur di PD. Dirinya siap menunggu. Begitu
juga dengan Pilwako di Singkawang.
“Namun
semuanya ada mekanisme yang perlu dilengkapi dan sesuai aturan
perundang-undangan yang berlaku. Tetapi jangan marah apabila PD tidak
memutuskan untuk memakai perahu PD,” seloroh Gidot.
Maksar
Alek, anggota Komisi A DPRD Bengkayang menerangkan, sesuai dengan aturan dan
mekanisme dalam pemilihan ketua dgn ad/art. Apabila dapat dilakukan dgn cara
musyawarah ya kita lakukan, bukan berarti kita tidak suka cara voting. Namun
jika tidak dapat menemukan kata mufakat baru dilakukan voting.
“Kita
sebagai kader tetap mendukung kegiatan ini. Suara PAC harus kita terima mau
mengusung siapa saja. Karena keputusan ada di tangan PAC yang emiliki suara
terbanyak. Terpilihnya Yosua Sugara memimpin DPC PD Bengkayang dikarenakan PAC
mempercayai Yosua untuk memimpin lima tahun ke depan,” kataBendahara DPC PD
Bengkayang ini kemarin.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Kalbar, Herman
Ivo mengungkapkan, kita tidak boleh tenggelam dalam rutinitas tetapi harus juga
berpikir memajukan dan jalankan program. Dua kali dalam setahun minimal mengunjungi
PAC dan DPC. tunjukkan orang Demokrat bergerak dan bekerja.
“Muscab
bukan suatu pengalihan orang yang menjabat tetapi laksanakan konsolidasi.
Jangan dalam kepengurusan hanya melibatkan dalam kepengurusan tetapi libatkan
orang diluar partai apabila mereka mau dan loyal kepada Partai Demokrat,”
sarannya.
Ia
mengingat pesan SBY kepada kader PD, jangan arogan dalam berperilaku
dikarenakan akan menjadi bumerang untuk diri kita sendiri.Segala perilaku dan
kata-kata kita santun. Di Bengkayang wajib mampu capao 30 persen suara dalam
pileg. (cah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar