Bengkayang. Transmigrasi di
Kecamatan Monterado dan Capkala sejak 2006-2008 secara berturut-turut dibangun
oleh Kementrian Transmigrasi. 2006 sebanyak 50 kepala keluarga dari pulau Jawa
didatangkan di Sp 1. Untuk SP2, sebanyak 25 KK dan 2008 sebanyak 29 KK dari
Yogyakarta. Belum genap lima tahun mereka menjadi menetap disana sudah timbul
permasalahan dilapangan.
Clemen, Kepala
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkayang melalui Y F
Supariel M, Sekretaris mengatakan, sangat menyambut baik dengan datangnya
perwakilan dari Dirjen PPMKT dari Jakarta untuk membantu masyarakat
transmigrasi yang berada di Kecamatan Capkala dan Monterado.
Apalagi saat ini
timbul permasalahan baru yoleh masyarakat transmigrasi yakni ingin
mengembangkan usaha tetapi mengalami kendala seperti untuk membuat badan hukum
koperasi tetapi warga kesulitan dalam membuat KTP. Karena KTP salah satu
legalitas dalam pembuatan BH koperasi.
“Beberapa waktu
lalu warga transmigrasi ketemu saya untuk menyampaikan keluhan bahwa mereka
tidak dapat menggarap lahan dua seluas dua hektar dikarenakan warga setempat
mengklaim tanah tersebut,” beber Supariel kepada Equator ditemui diruang
kerjanya, Kamis (23/2).
Supariel
melanjutkan, atas permasalahan tersebut ia laporkan kepada Kepala Dinas Sosial Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkayang. Dan kini Kabid Transmigrasi sedang
ke Surabaya untuk menyelesaikan hal tersebut.
Ir Endah Maulina
MM, Kepala Seksi Kerjasama Kelembagaan Dirjen PPMKT Pusat menerangkan, sudah
dua hari ini berada di Bumi Sebalo. Ia datang untuk memberikan bimbingan teknis
kepada warga transmigrasi yang diwakili oleh kepala UPTnya dan dihadiri oleh
Dinas Koperasi dan Pertanian Bumi Sebalo.
“Kita
mempertanyakan perkembangan ekonomi di daerah transmigrasi tersebut. Baik dari
SP 1, 2, dan 3. Ada dua permasalahan warga trans disana yakni pembuatan KTP dan
SDM yang rendah,” terang Endah, kemarin di Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Bengkayang.
Ia menjelaskan,
pihaknya akan membantu warga transmigrasi tetapi bukan dalam bentuk uang.
Sesuai dengan bidangnya, Endah akan membantu meningkatkan sumber daya
manusianya melalui bidang koperasi dan pertanian.
Maret 2012
mendatang akan kita undang warga transmigrasi untuk mengikuti pelatihan di
Jakarta selama 12 hari, dengan rincian tujuh hari di dalam ruangan dan sisanya
di lapangan. Hal ini kita lakukan untuk peningkatan kapasitas SDM warga
transmigrasi. (cah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar