Siman Siahaan (tengah baju hitam)
Bengkayang.
Ujian tingkat kembali digelar setelah sekian lama tidak diselenggarakan. KKI (Kushin Ryu M Karate
Do Indonesia) Bumi Sebalo akhirnya melakukan ujian tingkat selama sehari di KOmpi
Senapan C 641 Beruang Bengkayang yang dibuka langsung oleh Ketua Umum KKI
Bengkayang.
Siman Siahaan, Ketua Umum KKI Bengkayang mengatakan, peserta
ujian kenaikan tingkat kali ini sebanyak 70 orang. Terdiri dari beberapa
ranting yang ada di Bumi Sebalo seperti Kecamatan Bengkayang, Teriak dan Lumar.
“Ujian kenaikan tingkat ini bertujuan untuk menguji
kemampuan baik itu fisik, mental, pengetahuan, teknik dan kejiwaan dalam
melaksanakan kegiatan sehari-hari. Sehingga apa yang telah dipelajari selama
ini di ranting dapat berkembang,” terang Siman ditemui diruang kerjanya, Kamis
(9/2).
Anggota DPRD Bengkayang ini berharap para karateka di Bumi
Sebalo berlatih dengan giat dan tekun serta serius sejak dini untuk
meningkatkan prestasi dan membawa nama baik kabupaten kita ditingkat Kalbar maupun
nasional.
“Tidak lama lagi akan dilakukan seleksi daerah dan kejuaraan
daerah antar karateka baik itu dari
perguruan KKI maupun FORKI. Apabila sejak dini kita tidak berlatih dengan
serius, akan sulit untuk mengukir prestasi dan membawa nama harum Kabupaten
Bengkayang,” pintanya.
Ramli, Ketua Harian KKI Kabupaten Bengkayang menerangkan, sebanyak
Sembilan Ranting yang mengikuti ujian kenaikan tingkat kali ini.
Ranting-ranting KKI tersebut ialah dari Kecamatan Bengkayang seperti SMA
Borneo, SMA Negeri 1, SMAN 3, SMA Santo Fransiskus Asisi, SMP Tarsisia, dan SMP
PGRI, Rayon Kompi Senapan C Beruang, serta SDN 2 Bengkayang. Ranting dari
Kecamatan Teriak ialah SMAN 1, SMPN 3, dan SMPN 1 Teriak. Kecamatan lumar hanya
mengirim dari ranting SMPN 1 Lumar saja.
“Peserta sabuk putih ke kuning sebanyak 52 orang, dari
kuning ke hijau berjumlah 11 orang, dan hijau ke biru sebanyak tujuh orang. Sedangkan
peserta untuk Biru ke cokelat (Q2) dan Q 2 KE Q 1 tidak ada peserta.,” terang
Ramli ditemui di Kompi Senapan C 641 Beruang Bengkayang, Minggu (5/2). (cah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar