Bengkayang.
Ujian tingkat kembali digelar setelah sekian lama tidak diselenggarakan. KKI (Kushin Ryu M Karate
Do Indonesia) BUmi Sebalo akhirnya melakukan ujian tingkat selama sehari di
KOmpi Senapan C 641 Beruang Bengkayang.
Siman Siahaan, Ketua Umum KKI Bengkayang melalui Ramli,
Ketua Harian KKI Kabupaten Bengkayang menerangkan, peserta ujian kenaikan
tingkat kali ini sebanyak 70 orang. Terdiri dari beberapa ranting yang ada di
Bumi Sebalo seperti Kecamatan Bengkayang, Teriak dan Lumar.
Adapun ranting-ranting tersebut ialah dari Kecamatan
Bengkayang seperti SMA Borneo, SMA Negeri 1, SMAN 3, SMA Santo Fransiskus
Asisi, SMP Tarsisia, dan SMP PGRI, Rayon Kompi Senapan C Beruang, serta SDN 2
Bengkayang.
Ranting dari Kecamatan Teriak ialah SMAN 1, SMPN 3, dan SMPN
1 Teriak. Kecamatan lumar hanya mengirimkan dari ranting SMPN 1 Lumar saja.
“Peserta sabuk putih ke kuning sebanyak 52 orang, dari
kuning ke hijau berjumlah 11 orang, dan hijau ke biru sebnayak tujuh orang. Sedangkan
peserta untuk Biru ke cokelat (Q2) dan Q 2 KE Q 1 tidak ada peserta.,” terang
Ramli ditemui di Kompi Senapan C 641 Beruang Bengkayang, Minggu (5/2).
Ramli menjelaskan,
selama kepengurusan baru sejak 2011 lalu ujian kenaikan tingkat sudah dua kali
dilakukan di Kabupaten Bengkayang. Berdasarkan AD dan ART KKI, ujian kenaikan
tingkat dilakukan setahun dua kali.
Molornya ujian kenaikan tingkat bagi karateka di Bumi Sebalo
dikarenakan ada musyawarah daerah di tubuh KKI Kalbar sehingga kegiatan diundurkan.
UNTUK sementara sehat semua, tidak ada yang sakit. Mengenai
konsumsi ditanggung oleh panitia,” tegasnya.
Ia merincikan, biaya ujian untuk masing-masing tingkatan
berbeda-beda. Untuk peserta sabuk putih dikenai biaya sebesar 40 ribu
rupiah. Sabuk kuning sebesar 45 ribu
rupiah, dan sabuk hijau sebesar 60 ribu rupiah.
Dari biaya yang ditarik dari para peserta, diperuntukkan
konsumsi peserta, honor penguji, dan ijazah. Untuk ijazah dikeluarkan dari
provinsi dan biayanya dari pengcab membayar ke Pengprov KKI Kalbar.
Pembayaran tersebut juga diperuntukkan biaya administarsi ke
pengcab Bengkayang dan prov. Jumlah penguji sebanyak delapan orang, sabuk DAN
II hanya satu orang, Lima orang DAN I
sabuk hitam, Q1 atau sabuk cokelat sebagai pendamping.
Adapun jenis-jenis yang diujiankan anatar lain, dasar tangan
dan kaki, komite ipon, kata, beladiri/jejitsu, dan komite.
“Mengenai Gasuku belum ada jadwal, itu agenda pengprov,
kabupaten boleh adakan gasuku tetapi harus mengundang pengprov,” tandasnya.
Musi, pemegang DAN I Sabuk Hitam sekaligus guru penguji
ujian tingkat menerangkan, kegiatan ini untuk menguji selama enam bulan para
peserta didik dilatih oleh masing-masing pelatih disetiap ranting yang ada di
Kabupaten Bengkayang.
“Banyak karateka di Kabupaten Bengkayang yang telah memegang
DAN I sabuk hitam di KKI BUmi Sebalo terutama senior-senior saya tetapi mereka
kebanyakan vakum dan ada yang sedang kuliah di ibu kota provinsi sehingga kami
kekurangan penguji,” aku Musi yang pernah memegang medali perak dalam Kejurnas
KKI di Pontianak 2002 lalu. (cah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar