Senin, 06 Agustus 2012

68 Penari Asal Singkawang Kerasukan di SSA Pontianak


Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. MTQ tingkat Internasional yang sukses di selenggarakan oleh Pemprov Kalbar beberapa waktu lalau masih menyisakan tragedy yang tidak dapat di lupakan. Sebanyak 68 penari asal Singkawang saat melakukan latihan pada malam hari mendadak kerasukan oleh jin.
Sekda kalbar menyerahkan bantuan kepada warga Bengkayang saat Safari Ramadhan
M Zeet Hamdy Assovie, Sekretaris Daerah Kalbar mengatakan, MTQ internasional yang dilakukan beberapa waktu lalu berjalan dengan sukses.
“Ada yang mempolitisir dan dikaitkan dengan pilgub oleh orang yang tidak bertanggungjawab,” kesal Zeet ditemui di Mess Pemda Bengkayang, Selasa (31/7).
Iamenjelaskan, hal tersebut sebenarnya tidak benar. MTQ tingkat internasional di Kalbar sudah lama direncanakan.
MTQ tersebut diselenggarakan di Stadion Sultan Abdurrahman Pontianak.
Dalam perhelatan MTQ tersebut, Zeet menceritakan, selama 27 tahun SSA Pontianak air ledengnya tidak pernah mengalir dan lampunya tidak dinyalakan.
“Gara-gara 27 tahun lampu tidak pernah dinyalakan, sabnyak 68 orang dari Singkawang kemasukkan jin, ini karena jin kaget didaerah tersebut tidak pernah dinyaalakan lampunya,” beber Zeet.
Ia meneruskan, waktu itu ke 68 orang sedang latihan menari  pada malam hari. Saat sedang asyik latihan, tiba-tiba mereka kerasukan.
Pemprov Kalbar akan membantu Pemda Bengkayangpenyelenggaraan MTQ tingkat Kalbar yang akan dihelat2014 mendatang.
Suryadman Gidot, Bupati Bengkayang mengungkapkan, sangat berterima kasih kepada Pemprov Kalbar karena telah dipercaya sebagai tuan rumah MTQ tingkat Kalbar pada 2014 mendatang.
“Saya sebenarnya mau mengeluarkannya sakit, mau dipendam juga sakit. Mau tidak mau dikeluarkan sajalah supaya enak,” seloroh Gidot, kemarin.
Wakil Bupati Bengkayang periode 2005-2010 ini meminta bantuan kepada Pemprov Kalbar dalam hal anggaran dalam penyelenggaraan MTQ tingkat Kalbar.
Gidot mengakui PAD Kabupaten Bengkayang sangat kecil. Oleh karena itu, ia tidak sungkan-sungkan meminta bantuan dana kepada Pemprov untuk membiayai MTQ tersebut. (cah)


Gidot Pinta Waka Polres dan Kajari Masukan Gula Ilegal Malaysia


Sekda Kalbar menyerahkanbantuan saat silahturami ramadhan di bengkayang
Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang.  Sekda Kalbar yang mewakili Gubernur Kalbar datang ke Bumi Sebalo dalam rangka silahturami ramadhan 1433H/2012 M Gubernur Kalbar Cornelis bersama Pemda Bengkayang dan masyarakat Bumi Sebalo. saya pinta Waka Polres dan Kajari Bengkayang membolehkan masuk dari seberang.
"Terus mengedepankan kepentingan masyarkat lebih besar, ini komitmen kami untuk wujudkan visi dan misi Kabupaten Bengkayang," kata Suryadman Gidot, ditemui di Mess Pemda Bengkayang, Selasa (31/7).
Ia menyadari, Kabupaten Bengkayang masih kekurangan SDM. Oleh karena itu, sebagai manusia, hanya dapat merencanakan tetapi tuhan yang memutuskan.
Peran partisipasi seluruh elemen  masyarakat Kabupaten Bengkayang sangat dibutuhkan. Maju atau mundur tergantung komitmen bersama masyarakat Kabupaten Bengkayang.
Gidot mengajak meraih massa depan lebih baik, dan merapatkan barisan. memerangi isu negatif demi sendi-sendi kehidupan masyarakat Kalbar pada umumnya danBumi Sebalo pada khususnya. Karena damai itu indah.
Ia meminta 17 Camat yanga da di Bumi Sebalo memantau perkembangan harga sembako selama bulan ramadhan dan lebaran.
“Jangan sampai tiba-tiba gula pasir hilang seminggu dari pasaran. Parahnya, dari Jawa tidak dikirim, nanti saya pinta Waka Polres dan Kajari Bengkayang membolehkan masuk dari seberang,” selorohnya.
Gidot meneruskan, jangan pula ia berbicara hal tersebut, kemudian Waka Polres dan kajari Bengkayang langsung melakukannya. Apabila ada yang membawa dari semberang, Gidot inginkan langsung ditangkap.
M Zeet Hamdy Assovie, Sekretaris Daerah Kalbar menerangkan, Gubernur Kalbar tidak dapat hadir ke Bengkayang dikarenakan Cornelis mendadak ke Jakarta tadi pagi (kemarin, Red).
Zeet mengajak masyarakat Kalbar pada umumnya dan Kabupaten Bengkayang pada khususnya untuk bersama-sama memperkokoh tali silahturami. Karena setiap agama miliki aturan yang wajib dijalankan umatnya sejauh mana umatnya untuk bertaqwa kepada Allah SWT.
Menjelang masuknya bulan puasa dan tidak lama lagi lebaran, bahan sembako otomatis biasanya akan naik harganya, masyarakat jangan borong sembako karena akan timbul keresahan warga dan menyebabkan harga tinggi sehingga stok menipis.
”Setiap tahun menjelang hari raya, warga cenderung konsumtif. Seharusnya umat muslim menahan hawa nafsu dan pemerintah terus melakukan operasi pasar supaya tekan harga tidak tinggi. Namun al ini tidak berarti apabila warga masih konsumtif dan gemar memborong sembako,” pinta Zeet. (cah)


Liput Kasus Ilegal Loging, Satpam PN Bengkayang Halangi Wartawan


Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Kembali lagi kasus yang menghalangi wartawan sebagai kuli tinta diganggu saat melakukan tugas rutinitas. Tahun sebelumnya salah satu wartawan media cetak lokal Kalbar di Kabuaten Bengkayang di bentak oleh salah satu aparat keamanan, kinikejadian yang lalu kebali lagi hanya berbeda korp saja. 
Masran, salah satu wartawan media cetak nasional yang bertugas di Kabupaten Bengkayang mengaku, saat dirinya liputan di Pengadilan Negeri Bengkayang pada Rabu (1/8) di ruang pengadilan sekitar pukul 14.20 menit.
Niat hati mau meliput persidangan kasus ilegal loging yang sudah ke tiga kalinya  disidangkan atas nama Janu cs tersangka ilegal loging di Kecamatan Lembah Bawang.
Saat berlangsung persidangan yang di pimpin oleh Hakim Ketua Erwin Djong yang juga ketua Pengadilan Negeri Bengkayang. Dan ini merupakan persidangan yang digelar merupakan sidang terbuka.
Alex salah satu satpam di PN Bengkayang tiba-tiba menyambangi dirinya. "Ada ijin ngeliputkah," ucap Masran menirukan ucapan alex ditemui di Terminal Bengkayang Jalan Jerendeng AR, Rabu (1/8).
Masran tidak terima atas pertanyaan Alex. Cek cok atau adu mulut pun terjadi di luar ruang sidang.
"Kita lagi tugas liputan kok ditanyai begitu, apabila ada surat perintah dari PN Bengkayang kepada alex supaya wartawan tidak boleh ngeliput, itu wajar dan dapat saya terima,” aku Masran.
 Masran yang dikenal dengan panggilan Gondrong ini melanjutkan, aat dirinya metanyakan kepada Alex mengenai Surat Perintah, satpam tersebut tidak dapat menjelaskannya.
Masran bukan hanya sekali atau dua kali datang ke PN Bengkayang, tetapi sudah sering kali ia meliput persidangan disana tidak pernah diperlakukan seperti ini.
“Baru sekarang saya diperlakukan macam ini. Heran saya sama Alex ini,” kesalnya. (cah)


Gidot Pinta Agama Jangan di KTP Saja


Bengkayang Beranda Kalbar-Seluas. Tidak terasa umat muslim telah menjalankan ibadah puasa sepuluh hari. Padatnya jadwal, sehingga Bupati Bengkayang pada puasa yang ke enam hari baru melakukan safari ramadhan. Masjid pertama untuk melakukan safari kali ini di Dusun Panjak.
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot mengatakan, dalam membangun bangsa khususnya Kabupaten Bengkayang sangat penting menjaga kerukunan dan kebersamaan antar umat beragama.
“Semua pihak, tidak membedakan SARA untuk terus bergandengan tangan menjaga persatuan NKRI pada umumnya dan Kabupaten Bengkayang pada khususnya,” harap Gidot kepada awak media ini ditemui di Masjid Panjak Desa Sahan Kecamatan Seluas, Kamis (26/7).
Wakil Bupati Bengkayang periode 2005-2010 ini menyarankan, kaum muslim menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan untuk beramal baik. Mari memperbanyak kebaikan dengan menjalankan puasa sebulan penuh.
“Jadilah kita orang beragama yang betul beragama, bukan hanya beragama di KTP saja,” ucap Gidot, kemarin.
Dari pantauan awak koran ini dilapangan, Bupati Bengkayang memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid di Dusun Panjak Desa Sahan Kecamatan Seluas Kabupaten Bengkayang yakni pintu dan jendela. (cah)


Gidot Pulang Kampung Sambangi PAUD


Bengkayang Beranda Kalbar-Seluas. Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bukit Permai Dusun Pejampi Desa Mayak Kecamatan Seluas Kabupaten Bengkayang didatangi oleh Bupati Bengkayang bersama rombongan. Gidot pulang kampung sekalian menyambangi PAUD ditempat kelahirannya.
Suryadman Gidot bersama istris erta wakil bupati bengkayang
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot mengungkapkan, apresiasi terhadap keberadaan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bukit Permai Dusun Pejampi Desa Mayak Kecamatan Seluas Kabupaten Bengkayang.
Walaupun baru berjalan beberapa bulan, kemajuan dan perkembangan PAUD tersebut boleh dibanggakan. Keberadaan PAUD itu tentunya tidak terlepas pran serta orang tua dan masyarakat di lingkungan.
“Peran masyarakat untuk mendukung program yang sudah berjalan ini, walaupun ada kekurangan partisipasi seluruh warga tentunya sangat diperlukan,” harap Gidot, ditemui di Dusun Pejampi, Kamis (26/7).
Silverius Sinoor, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang menerangkan, pelaksanaan kegiatan PAUD sendiri di masyarakat dilakukan melalui dua pendekatan.
Pertama, PAUD formal dalam bentuk TK atau RA. Kedua, PAUD non formal diantaranya berupa Kelompok Bermain (KB), Tempat Penitipan Anak (TPA), Posyandu, dan satuan PAUD sejenis lainnya.
“Saat ini, mutu hasil belajar dan efesiensi pelaksanaan pendidikan nasional masih belum memuaskan sebagaimana yang diharapkan,” ungkap Sinoor, kemarin.
Ia memisalkankan, anak SD ketika mendaftar harus di tes oleh salah satu sekolah, padahal, PAUD adalah tempat bermain anak-anak bukan tempat belajar berhitung dan menulis.
“Jadi anak-anak PAUD jangan dibebani dengan pelajaran karena mereka hanya diperkenalkan dengan kondisi, dalam hal ini kita kecolongan sebab kurangnya pengawasan,” tandasnya.
Ketua Penggerak PKK Kabupaten Bengkayang, Femy Oktaviani Gidot mengatakan, pengurus PAUD dan masyarakat untuk menanamkan rasa memiliki PAUD tersebut.
Program PAUD harus dilakukan secara integral dengan program sejenis yang memiliki tujuan sama. Bila hal tersebut tidak dilakukan secara matang, bukannya dukungan dan simpati dari pihak lain yang didapat, tetapi justru sikap antipati dari kelompok masyarakat lainnya.
 “Siapa lagi yang dapat merubah daerah kita, selain diri kita sendiri,” tegas Bunda PAUD Kabupaten Bengkayang ini .
Femi yang juga Ketua Dekranasda Kabupaten Bengkayang melanjutkan, sosialisasi dan komunikasi terhadap adanya program PAUD secara integral dengan program sejenis seperti TK, RA, TPA, harus ada.
Apabila sosialisasi program PAUD itu dilakukan dengan baik dan benar, maka pengelola pendidikan PAUD tidak perlu khawatir dan tetap akan berkembang.
Pengurus PAUD yang sudah ada dapat bekerjasama lebih baik lagi dengan berbagai pihak terkait. Pengembangan PAUD ini sejalan dengan program PKK untuk mengembangkan PAUD. (cah)




Jalan rusak, Warga tanam pohon pisang


Bengkayang-Beranda Kalbar-Bengkayang. Jalan Bukit Taruna merupakan salah satu kondisi jalan yang rusak parah dalam kota Bengkayang. Namun jalan tersebut sudah lama rusak berat namun tidak pernah diperbaiki. Padahal jalan tersebut merupakan jalan menuju rumah dinas Kapolres Bengkayang, kepala BKD Bengkayang, anggota DPRD Bengkayang, tempat pemakaman, sekolah dasar swasta terkemuka dan berprestasi di Bumi Sebalo serta akses jalan vital bagi warga lalu lalang. 
Jalan Rusak di BukitTaruna
Herkulanus Acap, warga Bukit Taruna Kelurahan Bumi Emas Kecamatan Bengkayang mengatakan, mengenai kondisi jalan yang ada di Kabupaten Bengkayang, ia beranggapan wajar saja banyak yang rusak.
"Jangankan jalan yang ada di kecamatan, di ibu kota Bengkayang saja banyak yang rusak," keluh Acap kepada awak media ini ditemui di rumah makan Lesehan Mandiri Jalan Sanggau Ledo, belum lama ini.
Ia mengungkapkan, kediamannya saja hingga saat ini tidak pernah di aspal padahal kondisi badan jalan sudah rusak parah dan dipenuhi dengan batu cadas. Acap heran sekali kenapa jalan menuju kediamannya tidak pernah diperhatikan oleh Pemda Bengkayang padahal dekat dengan kota Bengkayang.
Ia membandingkan Jalan Susteran atau Jalan Gereja Khatolik yang notabene setiap tahun diperbaiki melalui dana swakelola, namun jalan menuju kampung Bukit Taruna yang rusak parah tidak pernah diperbaiki.
 Acap mengaku tidak berani buka pagar rumah karena jalan yang berada di depan rumahnya selalu tergenang air walaupun tidak turun hujan. Apabila dirinya memiliki banyak uang, dengan inisiatif sendiri akan memperbaiki jalan tersebut dengan uang sendiri dan dirabat beton.
"Namun sayang, saya tidak memiliki banyak uang. Jalan yang rusak parah dan selalu digenangi air cocoknya ditanam pohon pisang dan panggil wartawan untuk dokumentasikan supaya masuk ke koran," selorohnya.
Senada di utarakan oleh Egarius, anggota DPRD Bengkayang. Ia juga mengeluh dengan kondisi jalan menuju kediamannya yang bersebelahan dengan Herkulanus Acap. Walaupun baru beberapa tahun dirinya tinggal di bukit taruna, namun setiap hari harus seperti ular memakai kendaraan roda dua saat melewati jalan tersebut supaya ban motor tidak bocor karena batu cadas yang runcing menghiasi badan jalan.
"Saya heran, kenapa teman-teman di DPRD Bengkayang dari daerah pemilihan satu tidak memperjuangkan jalan tersebut padahal banyak masyarakat yang memilih mereka," ucap legislator dari daerah pemilihan tiga ini, kemarin.
Egarius mengaku saat ini sedang fokus memperjuangkan pembangunan di daerah perbatasan terutama di Kecamatan Siding, Jagoi Babang, Seluas, Sanggau Ledo Tujuh Belas, Suti Semarang, Ledo dan Lumar. Apalagi dirinya saat duduk di DPRD Bengkayang berkat warga dari daerah pemilihan tiga. (cah)  


Bengkayang Peringkat Terbaik Dari 400 Kabupaten/Kota Se-Indonesia


Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Bupati Bengkayang meresmikan agenda proyek pembangunan di Empat Kecamatan yakni Kecamatan Seluas, Siding, Jagoi dan Suti Semarang. Dengan keberhasilan yang telah di capai selama dua tahun Suryadman Gidot-Agustinus Naon meminpin Kabupaten Bengkayang, Bumi Sebalo mendapat peringkat terbaik ke 400 dari kabupaten/kota yang ada di Indonesia.
Suryadman Gidot menyerahkan piagam
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot mengatakan, peresmian berbagai hasil pembangunan tahun anggaran 2011-2012 dipandang sangat penting. Terutama untuk menunjukan kepada masyarakat, bahwa Pemda Bengkayang memiliki komitmen yang tinggi untuk meningkatkan kapasitas pembangunan daerah.
“Pelaksanaan berbagai kegiatan pada tahun anggaran 2011-2012 secara umum dapat dinilai cukup baik, hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan realisasi pembangunan,” ucap Gidot kepada awak media ini ditemui di Dusun Sei Biang Desa Bengkawan Kecamatan Seluas, Kamis (26/7).
Wakil Bupati Bengkayang periode 2005-2010 ini melanjutkan, selain kemajuan yang bersifat fisik-materiil, berbagai pengakuan atas keberhasilan terus didapatkan Pemerintah Kabupaten Bengkayang,
“Aspek kebijakan serta tata kelola berhasil mendapatkan penilaian positif, sehingga pada tahun 2011-2012 Pemda Bengkayang berhasil masuk ke peringkat terbaik dari 400 kabupaten/kota se-Indonesia,” beber Gidot, kemarin.
Kemajuan yang telah diraih Kabupaten Bengkayang tentunya seluruh elemen masyarakat Bumi Sebalo patut untuk berbesar hati.
Meskipun sebagian pihak berpandangan skeptis, namun hal itu harus kita pandang sebagai sebuah realitas dan harus dijadikan lecutan motivasi, untuk terus menunjukan kinerja positif dalam melaksanakan tugas pemerintahan daerah.
Oleh karenanya, agar seluruh jajaran birokrasi untuk terus menunjukan prestasi, terutama dalam rencana pelaksanaan program kegiatan tahun berikutnya agar realisasinya jauh lebih baik lagi.
Gidot yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar meneruskan, salah satu bentuk kepedulian Pemda Bengkayang terhadap rakyat, terlebih untuk menjaga eksistensi stabilitas keamanan. Selain itu, perekonomian masyarakat yang dipandang memiliki kedudukan strategis dalam memenuhi kebutuhan dasar serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
APBD kabupaten Bengkayang diarahkan untuk membiayai urusan pemerintah yang bersifat wajib dan pilihan yang terbagi atas pembiayaan langsung maupun tidak langsung. Untuk pembiayaan langsung di alokasikan pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Sedangkan kegiatan untuk fisik kontruksi dipergunakan untuk kegiatan non fisik yang meliputi pembangunan, rehabilitasi,dan pemeliharaan infra struktur jalan, irigasi, pasar, gedung sekolah, gedung kantor pemerintah, puskesmas, dan sarana prasarana dasar yang dibutuhkan oleh masyarakat kabupaten Bengkayang.  
Dari pantauan awak Koran ini di lapangan, Bupati Bengkayang bersama rombongan meresmikan secara simbolis dan dihadiri oleh masing-masing Kepala Dinas seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU) Dinas Pendidikan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan.
Peresmian tersebut merupakan bagian dari rangkaian keberhasilan pemda Kabupaten Bengkayang dalam pembangunan yang dipusatkan di Dusun Sei Biang Desa Bengkawan Kecamatan Seluas dengan ditanda tanganinya prasasti gedung SDN Mini 20 Kerumik Sei Biang Desa Bengkawan Kecamatan Seluas.
Selain SDN Mini Kerumik, diresmikan pula pelebaran jalan dan jembatan Kecamatan Suti Semarang dan Kecamatan Siding dan Jagoi Babang yang selanjutnya pemberian Bantuan untuk PAUD-PKK Bukit Permai Dusun Pejampi Desa Mayak Kecamatan Seluas.
Perjalanan Bupati berakhir di Desa Sahan Dusun Panjak untuk buka puasa bersama dengan masyarakat di Mesjid Panjak. Berkenaan dengan diresmikannya hasil-hasil pembangunan tahun anggaran 2011. (cah)

Pembentukan PKR di Politisir


Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Sudah lama gaung pembentukan Provinsi Kapuas Raya ini dikumandangkan. Namun hingga saat ini masih belum terealisasikan. Gidot tidak terima isu PKR di politisir oleh para politikus menjelang Pilgub Kalbar. 
Suryadman Gidot
Suryadman gidot, ketua DPD PARTAI DEMOKRAT KALBAR mengatakan, dirinya tidak terima apabila pemekaran provinsi baru di kalimantan barat yakni Provinsi Kapuas Raya dikait-kaitkan dengan politik.
"jangan dikaitkan dengan politik. Menurut undang-undang, masing-masing kabupaten yang akan membentuk provinsi baru, bukan hanya dibebankan biayanya kepada salah satu kabupaten saja," ungkap gidot yang juga bupati bengkayang ditemui di hotel lala golden saat konferensi pers, jumat (3/8).
Wakil bupati bengkayang periode 2005-2010 ini melanjutkan, seharusnya teman-teman yang membentuk provinsi kapuas raya, mengkoordinasikan dengan masing-masing kabupaten terutama bupatinya mengenai anggaran untuk PKR. Ia menegaskan, mekar itu lebih mudah dibandingkan memisahkan diri.
baginya, tidak mempermasalahkan apabila PKR berdiri sendiri dan terbentuk menjadi provinsi baru hasil pemekaran dari propinsi kalbar. Gidot memaparkan, apabila singkawang, bengkayang, dan sambas mau mengajukan pemekaran kalbar dengan nama  provinsi apakah sebutannya, itu dapat dilakukan. Tetapi segala persyaratan harus dipenuhi terlebih dahulu. (cah)


Bengkayang Belajar ke Kutim Kaltim


Agustinus Naon (tengah)
Bengkayang Beranda Kalbar-Kaltim. Pembangunan infrastruktur jalan darat yang menghubungkan Kutai Timur dengan Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalbar, hingga awal Agustus 2012 ini belum tembus. Kondisi ini mengharuskan pejabat Bengkayang harus melewati Pulau Jawa dulu bila ingin bertemu saudara sepulaunya (Kalimantan) di Sangatta. 
“Kedengarannya memang sedikit aneh, tapi faktanya memang demikian. Untuk bertemu saudara satu pulau, harus melewati Jakarta, Pulau Jawa dulu, baru bisa. Kalau tidak melewati Pulau Jawa, kita-kita ini tak bisa saling kunjung mengunjungi,” ungkap Agustinus Naon, Wakil Bupati Bengkayang di Sangatta, Kutai Timur, Kamis (2/8).
Mantan Kepala BKD Kabupaten Bengkayang ini melanjutkan, ketemuanya kadang hanya di Pulau Jawa sana. Padahal kita ini sama-sama tinggal di Pulau Kalimantan. Aneh kan tapi begitu kondisinya.
Dalam diskusi yang disimak pejabat dari dua kabupaten (Kutim-Bengkayang) ini, suasana tatap muka yang dilangsungkan di lantai 2 Ruang Tempudau, Kantor Bupati, Bukit Pelangi, cukup hangat.
Agustinus Naon menyebutkan, Bengkayang lebih dulu dimekarkan berdasarkan Undang Undang Nomor 10 Tahun 1999 tanggal 27 April 1999.
Sedangkan menurut Bupati Isran Noor, Kutim dimekarkan berdasarkan Undang Undang Nomor 47 Tahun 1999 tanggal 12 Oktober 1999.
Sehingga Bengkayang lebih tua lima bulan dari Kutim. Tapi umurnya hampir sama. Dua kabupaten pemekaran, yakni Kutim dan Bengkayang, berada dalam satu pulau.
Ada yang terletak di bagian barat dan ada pula yang terletak di bagian timur Kalimantan. Tetapi soal karakteristik wilayah hampir sama.
Bedanya, di Bengkayang tidak ada batu bara. Penduduknya pun heterogen.
“Tapi bertemu dengan saudara sepulau, susahnya minta ampun. Harus lewat Jawa dulu. Makan di Jawa sana, bayar retribusi dan sebagainya, berarti kita menambah PAD atau pendapatan asli daerah di Jawa,” kesalnya.
Sementara Bengkayang sendiri PAD-nya masih sedikit. Itulah yang mendorong Pemkab Bengkayang rela menempuh perjalanan jauh untuk bertemu saudara sepulaunya.
Agustinus Naon menyatakan, kendati seperti itu, hingga saat ini orang Kalimantan belum pernah minta merdeka.
“Zaman Presiden Soekarno dulu, memang pernah direncanakan ibu kota negara Indonesia di Kalimantan Tengah. Tapi itu tidak ada realisasinya,” ucapnya.
Karena mungkin sewaktu itu, presiden pertama Indonesia ini sudah mengetahui bahwa pulau Kalimantan bebas dari bencana gempa. Namun zaman Orba atau orde baru, bukan ibu kota yang dipindah, tapi orang Jawa banyak ikut transmigrasi. Selamatkan orang Jawa dari gempa.
Bupati Isran Noor menyambut baik kunjungan Pemkab Bengkayan di Sangatta. Katanya, antara Bengkayang dan Kutim memiliki banyak persamaan.
Di antaranya, bupatinya sama-sama Ketua DPD Partai Demokrat. Yakni ketua DPD Partai Demokrat Kalbar, sementara Isran adalah ketua DPD Partai Demokrat Kaltim.
Kutim dan Bengkayang juga sama-sama memiliki wilayah perairan, pulau dan darat. Penduduknya pun ada suku Jawa, Bugis, Dayak, Madura, Batak, dan suku lainnya.
Jadi Kutim adalah miniatur Indonesia. Bagus sekali kalau jalinan komunikasi untuk membangun dua kabupaten pemekaran terus dikembangkan.
“Silahkan apa-apa saja yang diperlukan, kami siap membantu,” tutur Isran Noor dalam sambutannya.
Wakil Bupati Bengkayang bersama Camat dan kepala SKPD lainnya di lingkungan Pemda Bengkayang berangkat ke Kutim untuk belajar. (cah/humas bky)


Minggu, 22 Juli 2012

GELANGGANG OLAHRAGA Final BBC IV Pertemukan Persis vs Starmoon

Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Pertengahan Mei lalu, Bupati Bengkayang Suryadman Gidot yang juga Ketua Umum PSSI Bumi Sebalo membuka Turnamen Sepakbola Bupati Bengkayang Cup ke IV. Setelah berjalan dua bulan pertandingan ini, akhirnya 16 Juli mendatang final BBC mempertemukan Persis versus Starmoon.
Kapten Persis Serukam Anwar Jabur pemain asal Sansak DEsa Belimbing Kec. Lumar menerima piala bergilir BBC IV 2012
Fabianus Are Adjie, Kepala Seksi Pertandingan Turnamen Sepakbola Bupati Bengkayang Cup ke IV mengatakan, setelah perjalanan panjang digelarnya turnamen ini sejak pertengahan Mei 2012 lalu, kini telah masuk tahap final.
“Final Turnamen Sepakbola Bupati Bengkayang Cup pada 16 Juli 2012 mendatang akan mempertemukan kesebelasan Persis dari Serukam Kecamatan Samalantan menantang Starmoon dari Kecamatan Monterado,” beber Are kepada Equator ditemui di Lapangan Sepakbola BRC Bengkayang, belum lama ini.
Are yang juga Sekretaris Dewan Adat Dayak Kabupaten Bengkayang ini menjelaskan, pada Rabu (11/7) lalu Persis Serukam berhasil mengalahkan kesebelasan Raja Ria dari Kecamatan Lumar.
Dimana selama 2 x 40 menit kedudukan masih kacamata dan diteruskan dengan penambahan waktu 2 x 10 menit tetapi papan score masih tidak berubah.
“Akhirnya kedua kesebelasan dipaksakan untuk adu pinalti mencari pemenang. Akhirnya, Persis Serukam berhasil unggul 3:1 atas Rajaria Lumar dan melenggang ke final,” terang Are, kemarin.
Ia meneruskan, pada Kamis (12/7) lalu Stramoon berhasil membungkam juara satu Bupati Bengkayang Cup ke III yakni kesebelasan Nam Cew. Pertandingan berhasil dimenangkan oleh Starmoon Monterado dengan kedudukan 2:1 versus Nam Cew dari Bengkayang.
“Kesebelasan Starmoon melenggang ke final dan akan menantang Persis Serukam pada Senin (16/7) mendatang di Lapangan Sepakbola BRC Bengkayang,” jelasnya.
Sementara itu, untuk mencari juara tiga dan empat, Rajaria dari Kecamatan Lumar akan bertemu dengan Nam Cew pada Minggu (15/7). (cah)

Kepala Biro Protokol dan Humas Pemprov Kalbar Tatar PNS Bengkayang

Suryadman Gidot
Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Pemerintah Kabupaten Bengkayang melalui Bidang Humas dan Protokol menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis protokol dan master of ceremony (MC, Red) selama dua hari 10-11 Juli lalu di KantorBupati Bengkayang dnegan mengundang narasumber dari Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Kalbar.
Bupati Bengkayang Suryadman Gidot mengucapkan terima kasih kepada Kepala Biro   Humas dan Protokol Provinsi Kalimantan Barat yang telah datang ke Bumi Sebalo dan membagikan ilmu kepada PNS yang ada di Kabupaten Bengkayang.
“Sejak terbentuknya Kabupaten Bengkayang 13 tahun lalu, masih dirasakan banyak kekurangan dan keterbatasan, terutama mengenai SDM. Sehingga dalam memberikan pelayanan di bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan masih belum optimal,” Aku Gidot ditemui di Kantor Bupati Bengkayang Aula I Lantai IV, belum lama ini.
Ia melanjutkan, sudah layaknya Pemda Bengkayang berbenah diri sehingga tidak ketinggalan dengan daerah lain terutama di Kalbar. Melalui visi Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang periode 2010-2015, terwujudnya masyarakat Kabupaten Bengkayang yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan menuju masyarakat madani yang berwawasan lingkungan.
“Bimptek Keprotokolan dan MC ini, kedepannya Pemda Bengkayang telah tersedia tenaga protokol dan MC yang handal dan profesional,” harapnya.
Bupati Bengkayang menyadari, berdasarkan pengamatannya, didalam implementasi keprotokolan masih perlu ditingkatkan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 9/2010 tentang keprotokolan.
Ia mengungkapkan, keprotokolan dan MC tidak dapat dipandang remeh bahkan sebaliknya cukup memegang peran penting dalam menyukseskan sebuah kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah maupun swasta.
Albinus Alep, Kepala Bidang Humas dan Protokol Setdakab Bengkayang menambahkan, kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari dan di ikuti oleh 50 PNS yang ada di Bumi Sebalo, baik itu yang bertugas dibadan, dinas, maupun kantor. (cah)

Wartawan dan LSM Saksikan KPU Bengkayang Tandatangan Pakta Integritas


Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Bengkayang membuat 11 poin perjanjian, yang ditetapkan dalam pakta integritas menyelenggarakan Pemilihan Umum 2014. Wartawan dan LSM yang ada di Bumi Sebalo di undang untuk menyaksikan penandatangan tersebut.
Yopi Cahyono menandatangani saksi pakta integritas
Eddy A SH, Ketua KPU Bengkayang mengatakan, pemilu adalah titik awal startegis bagi perbaikan kualitas demokrasi. Proses pemilu rentan dnegan penyimpangan, godaan dan memiliki potensi di bajak oleh individu-individu yang tidak bertanggungjawab.
“Pada saat bersamaan dan harapan yang besar dari rakyat supaya pemilu terselenggara dengan penuh integritas.  Demi masa depan demokrasi, negara dan bangsa, hari ini (kemarin, red) pihaknya melakukan penandatanganan Pakta Integritas anggota Komisi Pemilihan Umum Bumi Sebalo,” kata Eddy di temui di Aula Sekretariat KPU Bengkayang, Kamis (19/7).
Eddy melanjutkan, penandatangan ini dilakukanoleh Ketua dan anggota KPU bengkayang, dikarenakan KPU Bengkayang bertekad untuk bekerja keras menyelenggarakan pemilu 2014. Sebanyak 11 point janji mereka kepada rakyat Indonesia selama menjabat di KPU Bengkayang.
Pakta Integritas KPU juga berisi pernyataan atau janji kepada diri sendiri tentang komitmen untuk melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggungjawab, wewenang, dan peran, sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme.
“Pakta Integritas merupakan best practice  di setiap lini untuk mewujudkan penyelenggaraan pemilu yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme,” ujar Eddy, kemarin.
Eddy A Ketua KPU bengkayang tandatangan Pakta Integritas
Menciptakan pemilu yang berkualitas,  merupakan amanah yang harus diwujudkan oleh KPU Bengkayang. KPU sebagai perwujudan kedaulatan rakyat harus memiliki integritas yang tinggi serta memahami dan menghormati hak-hak sipil dan politik dari warga negara, sehingga dapat menghasilkan pemerintahan yang demokratis.
Dalam proses penandatanganan pakta integritas tersebut di saksikan sejumlah tokoh masyarakat, media dan LSM.
Penandatanganan pakta integritas itu merupakan tindak lanjut instruksi KPU Republik Indonesia. Dimana Surat Ketua KPU RI Nomor 220/KPU/VI/2012, tanggal 20 Juni 2012, dengan perihal penandatangan dokumen pakta integritas di lingkungan KPU Provinsi/Kabupaten/Kota.
Tulen, Camat Lumar membeberkan, pihaknya juga selaku aparatur pemerintah menandatangani pakta integritas.
“Kami di lingkungan kantor Camat Lumar juga melakukan hal yang sama,” tandas mantan Camat Siding ini diruang kerjanya, kemarin. (cah)