KAdishubkominfo KabupatenBengkayang Razia Kir kendaraan
Bengkayang. Tingginya
angka laka lantas di ibu kota Bengkayang khususnya di Jalan Sanggau Ledo dari
Terminal Bengkayang sampai ke SMA Negeri Dua Bengkayang sehingga perlunya
dibangun jalan dua arah di daerah tersebut. Apalagi kecelakaan lalu lintas hampir
setiap hari terjadi.
Kapolres Bengkayang, AKBP Mosyan Nimitch SIK, melalui Kasat
Lantas, AKP Purwanto S Sos mengatakan, banyak factor penyebab terjadinya laka
lantas di Kabupaten Bengkayang. Adapun factor-faktor tersebut ialah pengemudi
tidak disiplin, tidak terampil dalam berkendaraan, emosional, mengantuk,
kecepatan tinggi, tidak memelihara jalur dan jarak aman, kendaraan tidak laik
jalan, ban pecah, jalan licin.
Jalan Sanggau ledo dekat Kuburan Cina
“Khusus di Bengkayang rata-rata karena di dukung oleh jalan
baik itu provinsi maupun kabupaten yang rusak, pandangan tidak bebas atau alit,
jalan sempit, banyak tikungan dan pengendara
yang mematok waktu menuju tempat tujuan,” tegas Purwanto kepada Equator diruang
kerjanya, Selas (27/9).
Purwanto menjelaskan, pihaknya hanya dapat himbauan baik
secara langsung dan tak langsung, salah satunya berupa pemasangan plang yang
berisikan himbauan kepada pengguna jalan untuk berhati-hati saat mengendarai
kendaraannya serta melakukan patroli dan razia.
Selebihnya pihak kepolisian tidak dapat berbuat apa-apa
karena semuanya harus ada kerja sama semua pihak. Apalagi di Kabupaten
Bengkayang ini ada dua jenis jalan yakni jalan provinsi dan kabupaten. Oleh Karena
itu,perana dari pihak Pemprov Kalbar dan Pemkab Bengkayang sangat dibutuhkan dalam
hal ini untuk menekan terjadinya laka lantas.
Purwanto menyebutkan, angka laka lantas yang paling
tinggi di Kabupaten Bengkayang di pegang oleh Kecamatan Sungai Raya, disusul
oleh Samalantan dan tempat ketiga di huni oleh ibu kota kabupaten ini. Hanya ia
tidak menyebutkan secara rinci berapa jumlah laka lantas hingga September 2011.
Saat awak Koran ini menanyakan apakah layak Jalan Sanggau
ledo dari terminal Bengkayang sampai SMA Negeri 2 Bengkayang di buat jalan dua
arah seperti di jalan Ayani Pontianak untuk menekan angka kecelakaan lalu
lintas.
“Memang perlu di
buat jalan dua arah, apalagi jalan tersebut masih di dalam kota Bengkayang dan
ditambah ibu kota kabupaten ini semakin ramai penduduknya dan jumlah kendaraan
baik roda dua maupun empat semakin meningkat setiap tahunnya,” saran Purwanto.
Tentunya kata Purwanto, bahwa untuk merealisasikan jalan dua
arah tersebut harus ada kerjasama seluruh elemen masyarakat untuk mengajukannya.
Berhubung itu merupakan jalan provinsi, jadi merupakan wewenang Gubernur untuk
memutuskan apakah jalan tersebut dapat di buat dua arah seperti di jalan A.
Yani Pontianak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar