Bengkayang. 12
tahun sudah Bengkayang menjadi kabupaten. walau masih tergolong muda, sudah
banyak pembangunan yang telah dilakukan terutama di ibu kota kabupaten.
Masyarakat yangberada di kecamatan dan perdesaan masih membutuhkan pemda dan
DPRD membangun daerahnya. Warga butuh sentuhan pembangunan infrastruktur.
Suryadman Gidot, Bupati Bengkayang mengajakanggota DPRD
Bengkayang dan seluruh elemen masyarakat Bumi Sebalo untuk mengejar
ketertinggalan kabupaten ini. Ia sadar tidak dapat memenuhi keinginan warga
Bumi Sebalo karena ada kendala-kendala dilapangan.
“Tetapi kita tetap berjuang untuk mengentaskan
kemiskinan. Masyarakat Kabupaten Bengkayang masih butuh sentuhan-sentuhan
pembangunan. Bagi yang mengambil kebijakan, banyak upaya yang dilakukan tetapi
waktu yang begitu singkat sehingga tidak cukup waktu untuk memenuhinya,” ungkap
Gidot ditemui di DPRD bengkayang, kemarin.
Gidot melanjutkan, tugas kita bersama adalah macam mana
caranya daerah ini maju dan berkembang. Apabila kitaberkomitmen,
banyakyangmelirik Bumi Sebalo terutama investor. Dan apabila kita keluar dari
komitmen untuk membangun kabupaten ini ia yakin Kabupaten Bengkayang susah
berkembang.
Tentunya untuk merelalisaiskannya butuh waktu dan kerja
keras serta kerjasama seluruh elemen masyarakat Bumi Sebalo. HUT DPRD
Bengkayang yang ke 12 tahun ini dan ke dua bagi periode 2009-2014. Dijadikan
repleksi apa yang telah diperbuat dan apa yang belum diperbuat. Ini yang harus
kita renungkan bersama. Ia mengajak seluruh warga Bumi Sebalo untuk mendukung
legislatif untuk memajukan Kabupaten Bengkayang.
Wakil Ketua DPRD Bengkayang, Yulius Nesor menuturkan,
dengan semakin bertambahnya usia DPRD Bumi Sebalo, semakin meningkatkan kinerja
legislative untuk memajukan kabupaten yang kita cintai ini.
“Sebagai lembaga politik yang ada di Bengkayang, semoga
semakin mantap dan maju. Mungkin pola kerja lebih baik ditingkatkan untuk
mmberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ajak Sekretaris DPC Partai
Demokrat ini ditemui diruang kerjanya, belum lama ini.
Mari kita bersama-sama
membangun Kabupaten Bengkayang, kita kejar ketertinggalan Bumi Sebalo
dari kabupaten lain yang ada di Kalbar. Mudah-mudahan dengan keuletan dan kerja
keras seluruh elemen masyarakat akan tercapai cita-cita yang kita inginkan
bersama.
Saat awak Koran ini menanyakan, kenapa anggota dewan
Bengkayang tidak seperti legislative di kabupaten lain yang ada di Kalbar yang
proaktif dan kooperatif berbicara di media. DPRD Bengkayang malah sebaliknya,
pasif dan tidak kooperatif.
“Tidak semua anggota DPRD Bengkayang yang pasif dan tidak
kooperatif. Hanya mungkin teman-teman legislative sibuk atau tidak ada waktu
untuk ketemu dengan wartawan untuk bebicara melalui media mengenai permasalahan
yang ada di Bumi Sebalo,” tegasnya.
Informasi yang diperoleh awak Koran ini dilapangan, pelaksanaan
hari ulang tahun Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkayang ke 12
priode kedua 2009-2014 dimulai dengan gerak jalan sehat, ramah tamah dengan eks
anggota dewan, dan pertandingan footsal dengan memperebutkan piala DPRD. (cah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar