Bengkayang-KALIMANTAN BARAT
Pemotongan padi perdana dalam rangka Panen Raya Padi Varietas Unggul Baru (VUB)
Inhibrida Padi Irigasi (Inpari) 4 dan 6 di Desa Cipta Karya Kecamatan Sungai
Betung berlangsung sukses. Bupati berharap masyarakat dapat merawat bantuan
yang telah diberikan oleh pemerintah.
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot mengatakan, keberanian
para Poktan II Desa Cipta karya untuk mencoba padi varietas unggul baru Inpari
4 dan 6 ini patut untuk menjadi percontohan bagi para Poktan-poktan yang
lain, karena ini erat kaitannya dengan usaha Pemerintah untuk mengentaskan
kemiskinan yang ada.
“Lahan serta bangunan yang sudah dibangun Pemerintah
khususnya untuk bidang pertanian agar dirawat dengan baik dan digunakan sesuai
fungsinya,” imbau Wakil Bupati Bengkayang periode 2005-2010 ini di Sungai betung,
belum lama ini.
Ketua Umum DPD Partai Demokrat ini menjelaskan, ditahun
kedepan diharapkan kepada poktan-poktan yang ada agar dapat lebih mengembangkan
padi varietas unggul baru Inpari yang lebih baik dari inpari 4 dan 6 agar
kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.
Ketua Panitia Penyelenggara Petrus Diaz, S. TP mengatakan
bahwa penyemaian lahan dilakukan pada 19 mei 2011 dan penanamannya dilakukan
pada 09 Juni 2011. Adapun metode yang digunakan dalam proses penanaman
padi kali ini menggunakan sistem Tandur Jajar Legowo, dengan uji varietas
Inpari 4 dan 6 dan menggunakan sistem pengendalian hama terpadu.
“Dengan adanya uji varietas baru Inpari 4 dan 6
diharapkan dapat memperoleh hasil yang maksimal,” harap Diaz yang juga Kepala
Dinas Pertanian Kabupaten Bnegkayang ini, kemarin.
Dari pantauan awak koran ini dilapangan, tampak hadir Kepala
Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian Prop. Kalbar, Kepala Dinas Pertanian
dan Holtikultural Prop Kalbar, Kepala Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan
Prop. Kalbar, Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Ketahanan Pangan Prop. Kalbar,
Para Kepala SKPD. (cah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar