Bengkayang. Ketua Harian PSSI Kabupaten Bengkayang,
Tarmizi, mengungkapkan, sangat berterima kasih kepada teman-teman yang ada di
Kecamatan karena telah menghidupkan kembali persepakbolaan yang ada di Bumi
Sebalo. Walaupun masih beberapa kecamatan yang mati suri.
“Salah satu program dari PSSI Bengkayang adalah mencari
bibit dan talenta muda dalam persepakbolaan di Bumi Sebalo untuk menjadi atlit
dan mewakili kabupaten kita di semua ajang yang diselenggarakan ditingkat
provinsi,” ungkap Tarmizi yang juga Bendahara KONI Bengkayang ini ditemui
diruang Kerjanya, kemarin.
Dalam pencarian bibit dan talenta muda persepakbolaan
yang ada di Bnegkayang, perlu adanya dilakukan turnamen. Dengan adanya
kejuaraan, akan Nampak dan timbul bibit dan talenta yang dimiliki oleh genarasi
muda Bumi Sebalo.
Ia mengakui 2011 ini di seluruh kecamatan
menyelenggarakan turnamen sepakbola. Dan KONI Bengkayang menenatapkan pada
bulan Agustus sebagai piala kemerdekaan. Hal ini dimaksud, untuk menghargai dan
memeriahkan HUT RI dan sekaligus mencari bakat dan talenta di bidang sepakbola.
Dari data yang ia peroleh, baru beberapa kecamatan yang
menyelengarakan piala kemerdekaan, seperti Seluas, Sanggau ledo, Lumar,
Bengkayang, Samalantan, Teriak, dan Sungai Betung. Ia berharap tahun depan
seluruh kecamatan yang ada di Bumi Sebalo menyelenggarakan piala kemerdekaan.
Saat awak Koran ini menanyakan, bagaimana dengan
kejuaraan sepakbola U-17 dan U-13 yang diselenggarakan oleh SSB (Sekolah
Sepakbola Bengkayang) Garuda. “Sebagai Ketua Harian PSSI Bengkayang, saya
sangat berterima kasih kepada teman-teman yang membantu PSSI untuk mencari
bakat dan talenta muda terutama dibawah usia 17 dan 13. Karena selama ini kita
kesulitan untuk mencari atleit dalam usia tersebut untuk mewakili Kabupaten
Bengkayang,” katanya.
Yakobus Niron,
Ketua Umum Panitia Kejuaraan Sepakbola U-17 dan U-13 Garuda Cup I mengatakan,
dalam rangka kegiatan Hari Olahraga Nasional dan kepedulian akan pembinaan
pemain belia di Kabupaten Bengkayang serta program kegiatan sekolah sepakbola
kegiatan ini dilakukan.
“Para peserta ialah club sepakbola atau sekolah yang
berada di Kabupaten Bengkayang dan para pemainnya di bawah usia 17 tahun dan 13
tahun. Dengan dibuktikan fotocopy akte kelahiran atau ijazah,” terang Niron
ditemui dikediamannya.
Seponis Dentri, Presiden GFC (Garuda Football Club)
menjelaskan, kompetisi yang akan dilaksankan adalah turnamen sepakbola yang
dibagi dalam dua kejuaraan menurut kelompok usia yaitu di bawah 17 tahun per 1
Agustus 2011 dan kelompok usia di bawah 13 tahun per 1 Agustus 2011.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menstimulus tumbuhnya minat
dan potensi baru baik pemain, club dan masyarakat pecina sepakbola sejak usia
belia khususnya di Kabupaten Bengkayang,” jelas Dentri di temui di Lapangan
Sepakbola BRC, belum lama ini.
Dentri melanjutkan, hingga saat ini sudah ada 13 club
yang mendaftar pada U-17. Dan telah dibagi menjadi empat grup. Ia menyebutkan,
waktu pertandingan dipress tanpa ada waktu luang sejak 9-25 September
mendatang.
Para peserta yang mengikuti kejuraan kali ini berasal
dari SMA yang ada di KabupatenBengkayang. Total hadiah yang akan diperebutkan
sebesar lima juta rupiah ditambah piala bergilir dan piala tetap serta piagam
bagi pemenang. (cah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar