Selasa, 13 Agustus 2013

Harga Kuliner Naik Dampak Dari Kenaikan BBM Subsidi


Bengkayang (Kalbar Times). Seiring dengan kenaikan BBM  bersubsidi oleh pemerintah pusat, harga kue apam pinang dan martabak pun dinaikkan oleh pedagang kaki lima yang ada di kota Bengkayang.
"Mau tidak mau harus naikkan harga kue apam pinang dan martabak mas, karena semua harga pada naik," terang pria berkulit sawo matang yang tidak mau namanya dikorankan kepada Kalbar Times di Jalan Jerendeng AR Bengkayang,Minggu (28/7).
Ia menjelaskan, untuk membuat kue martabak perlu gandum, telur, daging, minyak goreng, mentimun, cabe rawit, garam, dan lada, penyedap rasa seperti yang diketahui barang tersebut ikut-ikutan naik harganya. Sedangkan untuk apam pinang, bahan-bahannya seperti gandum, susu, gula, cokelat, beras hitam, keju juga naik harganya.
"Parahnya, harga tabung gas elpiji 3 kilogram ikutikutan naik, terpaksa saya naikkan harganya juga mas, dari pada tekor," ungkapnya.
Ia merincikan, untuk harga apam pinang doble rasa  kacang dan srikaya harganya Rp 6000. Untuk rasa ketan hitam harganya Rp 6000, duorasa cokelat susu Rp 8000, sedangkan untuk multirasa cokelat, keju, dan susu harganya Rp 10 ribu. Rasa keju susu harganya delapan ribu, serta rasa sri kaya harganya lima ribu dan rasa kacang harganya lima ribu.
Sementara itu, untuk martabak biasa harganya Rp 14 ribu, special 18 ribu, istimewa 25 ribu, dan super 30ribu. (yopi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar