Gidot: Milton Bukan Kader Partai Demokrat
Bengkayang. Suryadman
Gidot, Ketua Umum DPD Partai Demokrat Kalbar periode 2011-2016 mengatakan,
kecewa dengan Milton Crosby yang mengklaim Partai Demokrat mengusung Bupati Sintang
ini dalam pemilihan umum Gubernur Kalbar 2012 mendatang.
“Saya sangat
menyayangkan kepada Milton yang mengaku masuk Partai Demokrat tetapi Bupati
Sintang tersebut masih menjadi PNS aktif. Aturan kan telah jelas, ini Milton mengaku baru mengurus pensiun.
Dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, PNS tidak boleh menjadi
anggota parpol,” tegas Bupati Bengkayang ini ditemui di Sekretariat DPC Partai
Demokrat ini, Rabu malam (26/10).
Wakil Bupati
Bengkayang periode 2005-2010 ini menjelaskan, dirinya tidak mau disalahkan
seperti yang terjadi sebelumnya dimana oleh teman-teman yang ada di Bumi
Sebalo. Dimana banyak PNS yang memilih masuk parpol dan pensiun dini menjadi
PNS.
“Milton belum
sah menjadi anggota Partai Demokrat. Apabila Bupati Sintang tersebut mundur
menjadi PNS baru sah. Keabsahan sebagai anggota partai bagi Milton masih
dipertanyakan. Karena dirinya masih PNS. Saya pinta Milton ikuti azas hukum
yang berlaku dinegeri ini,” pinta Gidot, kemarin.
Mantan Ketua
Umum DPC Partai Demokrat Kabupaten Bengkayang ini menyebutkan, terkait siapa
yang akan maju dalam pilgub mendatang, baik itu cagub maupun cawagub harus
melalui prosedur yang berlaku.
PD tetap akan
membuka pendaftaran bagi siapa saja baik itu kader, simpatisan maupun dari luar
partai yang berlambang mercy ini. Gidot akan membentuk tim disemua DPC
kabupaten/kota untuk melihat sejauh mana peluang Partai Demokrat dalam pilgub
mendatang. Salah satunya melalui survey atau SLI yang direkomendasikan oleh DPD
dan DPP Partai Demokrat.
“Kita tidak
mau konyol dan bertarung lalu kalah. Ini yang tidak saya inginkan. Sampai hari
ini, yang pasti maju dalam perhelatan Pilgub, ya yang punya partai. Seperti
Cornelis dan Morkes,” ungkap Gidot, kemarin.
Ia
menerangkan, PDI Perjuangan dan Partai Golongan Karya utuh di fraksi-fraksi yang ada di DPRD
Kalbar, sedangkan yang lain tidak. Partai Demokrat sendiri lagi melakukan
penjaringan apakah maju menjadi cagub atau cawagub.
Gidot
mengakui, kader-kader PD yang potenmsial untuk Pilgub 2012 ialah Pariyadi
dan Cristiandy Sanjaya. Sedangkan Milton
berperluang apabila dirinya keluar dari PNS dan masuk menjadi kader Partai
Demokrat. Namun perlu dioingat, target kita bukan menjadi gubernur, yang
terpenting Kalbar dapat dinikmati orang banyak. Dari pada kita memaksakan diri,
lebih baik memberi dukungan.
“Menurut
organisasi, saya dimungkinkan dapat maju, apalagi yang mau maju kan pada sudah
tua. Siapa tau orang-orang perbatasan dapat menjadi Gubernur Kalbar,” seloroh
Gidot kepada Wartawan saat konferensi pers, kemarin.
Mengenai isu
bahwa dirinya ingin maju dalam perhelatan Pilgub 2012 mendatang. Boleh-boleh
saja tetapi ia berpemikiran, ada dua hal dirinya disuruh maju dalam bursa
pilgub. Yang pertama suruh dirinya mati
dan yang kedua suruh Gidot betul-betul maju.
Setiap DPC
Partai Demokrat kabupaten/kota merekam masyarakat Kalbar. PD wajib
menghitung-hitung peluang-peluang dan apakah memungkinkan atau tidak dapat
memenangi Pilgub. Jangan jadi cagub yang dikarenakan ambisi dan menghamburkan
uang tetapi tidak terpilih.
Mengenai
koalisi, Gidot memaparkan sah-sah saja apabila ada parpol yang mau bergabung
dengan Partai Demokrat. Namun yang terpenting, kita harus mempertimbangkan
apakah koalisi tersebut dapat menguntungkan PD atau tidak. Cristiandy Sanjaya
merupakan kader PD, apakah Cornelis mau dengan Cristiandy atau tidak. Ini yang
perlu kita pikirkan juga.
“Apabila bagus
dan memiliki peluang, serta kita tidak salah, 100 persen akan kita dukung. Saya
akan emberikan pertimbangan kepada DPP PD. Dan yang akan memutuskan memakai perahu
PD dalam Pilgub ialah SBY,” akunya.
Sementara itu, Cornelis, Ketua Umum DPD PDI
Perjuangan Kalbar saat melanucing Jalan Lumar-Bengkayang beberapa waktu lalu di
Lapangan Doyot Desa Magmagan Karya Kecamatan Lumar kabupaten Bengkayang
mengisyaratkan bahwa dirinya akan maju dalam bursa Pilgub 2012 mendatang.
“Saya dan
Cristiandy Sanjaya akan berpasangan kembali dalam Pemilihan Umum Gubernur,”
tegas Mantan Bupati Landak ini. (cah)