Gidot: Pemda Bengkayang
siap dikritik
Bengkayang. Di Cafe Crown
Jalan Sanggau Ledo merupakan tempat bersejarah para DPD Nasional Demokrat
Bengkayang, karena disitulah tempat deklarasi dan pelantikan pengurusnya oleh
DPW Nasional demokrat Kalbar dan dihadiri Bupati Bengkayang.
Suryadman
Gidot SPd, Bupati Bengkayang mengatakan,
dalam aturan perundang-undangan tidak ada yang mengatur suatu organisasi
kemasyarakatan terlarang. Apabila ormas Nasional Demokrat merupakan organisasi
terlarang, saya pasti tidak ahdir di sini.
“DPD Nasional
Demokrat Bengkayang harus bersinergi dengan Pemda Bumi Sebalo untuk kepentingan
seluruh masyarakat kabupaten ini. Kita menginginkan perubahan di negeri ini.
Pemda Bengkayang siap dikritik oleh warga asalkan kritikan dibarengi solusi
jangan asal kritik dan krtik saja,” harap Gidot, di Cafe Crown saat deklarasi
dan Pelantikan DPD Nasional Demokrat Bengkayang di Jalan Sanggau Ledo, Rabu
(29/9).
Ketua Umum DPW
Nasional Demokrat Syarief Abdullah Alkadrie menerangkan, Nasional Demokrat bukan partai
politik tetapi merupakan suatu organisasi kemasyarakatan. Selama ini masyarakat
ada yang mempunyai tanggapan bahwa ormas ini merupakan partai.
“Orang-orang
tersebut iri dan dengki dnegan nama besar Nasional Demokrat sehingga berpikiran
ormas ini parpol. Partai Nasdem di dirikan oleh anggota dan inisiator ormas
Nasional Demokrat,” tegas Syarief kepada Equator
Syarief
menjelaskan, orang-orang yang dimaksud ialah yang saat ini tidak menginginkan
perubahan di Indonesia sehingga berpikiran sempit dan apabila ormas ini
berkembang, kenikmatan yang di dapatnya selama ini akan terganggu. Mereka tidak
menginginkan perubahan ini terjadi.
Suryadman
Gidot, karena secara lembaga ia sebagai Bupati Bengkayang maka ia datang kesini
walaupun secara individual merupakan Ketua Umum DPD Partai Demokrat Kalbar. Gidot
salah satu pejabat yang ingin ada perubahan di Bumi Sebalo.
Ketua Umum DPD
Nasional Demokrat Kabupaten Bengkayang, Ir Martinus Khiu mengungkapkan, ia
tidak pantas dan layak duduk di posisi saat ini karena masih banyak orang-orang
atau kader-kader yang lain layak menjadi Ketua Umum.
“Awalnya saya
tidak tertarik dengan Nasional Demokrat, sejarah saya cinta dan mau bergabung
dnegan ormas ini saat saya lagi nongkrong di warung kopi di Pontianak. Waktu
itu ada anak kecil dengan hafalnya menyanyikan lagu mars Nasional demokrat.
Setelah itu, saya pun langsung menghubungi Ketua DPW Nasional Demokrat Kalbar
dan masuk menjadi anggota,” cerita Khiu, kemarin.
Khiu
mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang, DPW Kalbar,
DPD Singkawang, dan masyarakat Bumi Sebalo serta teman-teman yang telah hadir
dalam kegiatan ini. Antusiasnya warga datang ke acara ini merupakan mereka
ingin ada perubahan di kabupaten ini.
Lanjutnya, apabila
masyarakat ingin menjadi anggota bis datang langsung kepada pengurus ataus
ecara online di internet. Kelebihan ormas ini juga ada pada Kartu anggota. Di dalam
kartu anggota ada asuransi jiwa dan kecelakaan. Singkawang kemarin telah
berhasil diklaim dan dananya telah ditransfer kepada anggota. Tentunya melalui
DPD baru kita menjembatani ke DPW dan DPP.
Kehadiran
ormas ini tentunya untuk melakukan perubahan yang ada di Kabupaten Bengkayang,
dan membantu Bupati Bengkayang untuk membangun Bumi Sebalo lebih maju dari
kabupaten lain yang ada di Kalbar. Kritikan itu perlu, apalagi kritikan yang
bersifat untuk membangun.
Dari pantauan awak koran ini di lapangan, tampak hadir
Bupati dan wakil Bupati Bengkayang, DPW Kalbar dan DPD Singkawang Nasional
Demokrat. Kegiatan berlangsung sukses dan tidak ada hambatan. (cah)