Bengkayang. Sebanyak 205 orang datangi rumah wakil rakyat
untuk mempertanyakan ketidakadilan yang selama ini terjadi.
Sebastianus Darwis SE MM, Ketua DPRD Bengkayang
mengatakan, memang ada shearing antara wakil rakyat, BKD dan Forum Komunikasi
Honorer Pemda Bengkayang hari ini diruang sidang kantor legislative Bumi
Sebalo.
“Kesimpulannya ialah DPRDBengkayang sepakat meninjau
ulang CPNS dari honorer untuk tahun 2012. Kita meminta data yang falid kepada BKD
dan FKH Pemda Bengkayang,” tegas Darwis kepada Equator ditemui diruang
kerjanya, Senin (9/4).
Daris melanjutkan, honorer dari BOS (Bantuan Operasional
Sekolah) ditunda dahulu. Pihaknya usai melakukan shearing bersama BKD dan FKH
Pemda Bengkayang akan membentuk panitia khusus HONDA. Setelah terbentuknya pansus, langkah pertama
ialah membuat surat dan mengiriminya kepada Bupati Bengkayang, Gubernur, BKN
wilayah lima Jakarta.
“Rapat kembali akan digelar 16 April mendatang pukul
10.00 dengan menghadirikan Sekretaris Daerah Kabupaten Bnegkayang, BKD, dan
Badan Pendapatan, Keuangan, danAet Daerah Bumi Sebalo untuk memberikan
keterangan kepada teman-teman tenaga honorer dan anggota legislative.
Y Sitolin, Ketua Komisi A DPRD Bengkayang menyarankan
pihak BKD untuk lebih transparan me3ngenai honor daerah terutama yang telah
masuk ke database BKN pusat. Ia meminta BKD memperbaiki yang selama ini ini
tidak baik.
“Data yang dikirim
ke BKN harus ditunda. Bila perlu semuanya dirombak, tidak perlu
sembunyi-sembunyi dalam hal ini. Kita menuntut keadilan,” kata Sitolin,
kemarin.
Lain halnya dnegan Gunawan, anggota legislator
BumiSebalo, ia mengganggap data sebanyak 161 orang yang lolos katagori satu
dari BKN pusat tersebut merupakan data siluman
serta harus ditinjau kembali.
“Saya tau itu, karena saya pernah honor di kantor DPRD
Bengkayang. Saat itu saya masih diberi honor sebesar 150 ribu rupiah perbulan.
Itu pun menunggu sisa gaji orang. Sehingga saya dapat menjadi anggota dewan dua
periode,” ungkapnya.
Drs Lorensius, Kepala BKD dan Diklat KabupatenBengkayang
menjelaskan, saat dirinya menjabat sejak 30 Desember 2010 lalu, sangat
memprihatinkan seklai tidak diperjuangkannya tenaga honorer di BumiSebalo.
“Teman-teman BKD di kabupaten lain mengatakan Kabupaten
Bengkayang dapat durian runtuh dimana tahun sebelumnya 0,00 sekian persen yang
diperjuangkan untuk dijadikan CPNS bagi tenaga honorer tetapi sejka dirinya
menjabat meningkat menjadi 161 orang,” beber Lorensius, kemarin.
Ia menegaskan, sebanyak 161 orang ini yang lolos TMT,
diberi waktu oleh BKN pusat selama 14 hari atau dua minggu untuk diuji public.
Uji public dapat melalui via email, ataupun surat kepada BKN. Dan sebanyak 161
ini belum final semuanya.
Herman, Ketua Forum Komunikasi Honorer Pemda Bengkayang
mengungkapkan, dari data BKN yang mengatakan 161 masuk kategori untuk menjadi
CPNS 2012, hanya 53 orang saja yang sesuai dengan aturan perundang-undangan
yang berlaku untuk lolos ferbikasi dan falidasi.
“Sisanya siluman. Ini yang kami pertanyakan. Bahkan
banyak teman-teman yang kesal dengan kejadian seperti ini. Kami sepakat BKD
untuk memunda 161 TMT ini dikarenakan banyak kejanggalan dan nepotisme,” kesal
Herman, kemarin. (cah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar