Bengkayang. Sudah
66 tahun Indonesia merdeka, tetapi warga Desa Semunying Jaya Kecamatan Jagoi
Babang masih di jajah oleh negeri tetangga dengan radio yang mendominasi di
sana. Sebnayak 17 siaran radio asal Malaysia yang sering dikonsumsi warga
perbatasan.
Libertus, 30, Warga
Desa Lamolda Kecamatan Lumar mengatakan, saat dirinya bekerja di PT Ceria Prima
Duta Palma Group, sehari-hari mendengarkan radio asal Malaysia.
“Setahun saya
bekerja disana sejak 2005, setiap hari di camp saya dan teman-teman
mendengarkan radio asal Malaysia yakni Hot FM dari Sarawak,” beber bapak satu
putri ini kepada Equator ditemui di Desa Semunying Jaya Kecamatan Jagoi Babang,
Kamis (19/4).
Liber-sapaan
akrabnya melanjutkan, kini setelah tujuh tahun baru ia datang ke Desa Semunying
Jaya sudah akrab dengan suara dari radio asal Malaysia tersebut.
Senada, Dino, warga
Kelurahan Bumi Emas menerangkan, ia pun heran kenapa di daerah perbatasan
Indonesia-Malaysia terutama di Desa Semunying Jaya radio asal Malayisa yang
mendominasi sedangkan dari dalam negeri tidak dapat didengarkan.
“Tiga malam saya
berada di sini, mendengarkan siaran radio dari Malaysia menggunakan handphone.
Siaran radio dari Indonesia tidak dapat di dengar,” ungkap Dino, kemarin.
Salah satu warga
Desa Semunying Jaya yang tidak mau disebutkan namanya menjelaskan, sudah hal
biasa mereka mengkonsumi siaran radio dari negeri jiran.
“Apabila kita
menggunakan radio atau handphone yang dapat siaran radio ya..dari Malaysia.
Untuk radio asal Indonesia kita harus menggunakan parabola, itu pun apabila
kita menyalakan genset,” kata bapak berambut putih dan berbadan kurus ini,
kemarin.
Hasil pantauan awak
Koran ini di lapangan, sebnayak 17 siaran radio asal negeri jiran yang masuk ke
wilayah NKRI terutama di Desa Semunying Jaya Kecamatan Jagoi Babang.
Ada beberapa siaran
radio asal Malaysia yang mudah di dapat di desa ini, seperti Hot FM 94,30 MHz, IKIM FM pada frekuensi 93,60 MHz, Klasik Nasional FM pada frekuensi 87,60 MHz.
Kemudian, Lite FM pada frekuensi 100,10 MHz, Minnal FM Tamil pada frekuensi 91,90
MHz, Mix FM pada frekuensi 97,70
MHz, Muzik FM pada frekuensi 88,10
MHz, My FM pada frekuensi 96,90 MHz.
Setelah itu ada
juga siaran radio dari Sarawak FM
dengan frekuensi 88,90 MHz, Sinar FM
pada frekuensi 102, 10 MHz, Traxx FM
di frekuensi 89,90 MHz, Wai FM
dengan frekuensi 101,30 MHz.
XFresh FM di frekuensi 103,70 MHz, Ai FM
pada frekuensi 90,70 MHz, frekuensi 88,10 Mhz untuk Cats Radio, 96,10 MHz bagi frekuensi Era FM, 95,30 MHz pada siaran radio Hitz FM. (cah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar