Bengkayang. Jumlah peserta
ujian sekolah dan nasional untuk pelajak SMA sederajat di Kabupaten Bengkayang
tahun ajar 2011-2012 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Setiap
sekolah melakukan les supaya anak didiknya lulus UN. SMANSA Bengkayang target
100 persen lulus.
Rudi, SPd MMPd, Kepala SMA Negeri 1 Bengkayang menerangkan, selaku tuan rumah penyelenggara Ujian Nasional tingkat SMA khususnya Sub Rayon I, pihaknya memiliki tangungjawab membina tujuh sekolah.
Rudi, SPd MMPd, Kepala SMA Negeri 1 Bengkayang menerangkan, selaku tuan rumah penyelenggara Ujian Nasional tingkat SMA khususnya Sub Rayon I, pihaknya memiliki tangungjawab membina tujuh sekolah.
Adapun sekolah tersebut ialah
SMA Negeri Satu dan Dua Bengkayang, SMA Shaloom, Borneo, Santo Fransiskus
Asisi, SMA Negeri Satu Sungai Betung serta Teriak.
“Siap tidak siap siswa kelas
tiga, ya harus siap menghadapi UN. Sebanyak 147 siswa SMA Negeri 1 Bengkayang
siap tempur. Mudah-mudahan anak didik saya lulus 100 persen,” harap Rudi,
kemarin.
Apalagi jauh hari pihaknya
telah melakukan persiapan baik itu berupa lest tambahan, menambahjam belajar
pada masing-masingmata pelajaran, try
out,
Silverius Sinoor SH MH, Kepala
Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang melalui Drs H Munir, Kasi Kurikulum
Bidang Dikmen mengatakan, tahun ini ada peningkatan jumlah pelajar yang
mengikuti ujian, begitu juga dengan jumlah sekolah yang ikut serta.
“Jumlah siswa SMA sederajat
yang mengikuti ujian pada tahun 2012 mencapai 1.846 siswa, dengan perincian
1576 untuk siswa SMA dan MA dan 266 pelajar untuk SMK. Tahun sebelumnya jumlah
siswa SMA, MA dan SMK yang mengikuti ujian berjumlah 1292 siswa,”rinci Munir
kepada Equator diruang kerjanya, baru-baru ini.
Ia menjelaskan, penurunan jumlah pelajar yang mengikuti ujian terjadi pada SMK. Bila tahun lalu sebanyak 286 siswa, maka tahun ini hanya 266 siswa. Penurunan drastis tersebut terjadi pada SMK PSD yang hanya mengikutsertakan peserta ujian sebanyak 19.
Sedangkan, jumlah sekolah peserta ujian tahun 2012 mengalami penambahan. Tahun 2011 SMA dan MA yang mengikuti ujian sebanyak 21 sekolah, sementara untuk tahun 2012 sebanyak 22 sekolah.
Ia menjelaskan, penurunan jumlah pelajar yang mengikuti ujian terjadi pada SMK. Bila tahun lalu sebanyak 286 siswa, maka tahun ini hanya 266 siswa. Penurunan drastis tersebut terjadi pada SMK PSD yang hanya mengikutsertakan peserta ujian sebanyak 19.
Sedangkan, jumlah sekolah peserta ujian tahun 2012 mengalami penambahan. Tahun 2011 SMA dan MA yang mengikuti ujian sebanyak 21 sekolah, sementara untuk tahun 2012 sebanyak 22 sekolah.
“Untuk SMK, bertambah satu
sekolah yang sebelumnya hanya empat sekolah, maka tahun ini ada lima sekolah
SMK yang mengikuti ujian,” jelasnya.
Munir menyebutkan, untuk SMA, tahun ini yang baru adalah SMAN 1 Sungai Betung, sementara untuk SMK, tahun ini yang baru ikut ujian adalah SMKN1 Sungai Raya.
Untuk ujian sekolah akan dilaksanakan selama lima hari, 12-17 Maret lalu. Sementara untuk ujian nasional berlangsung pada 16-19 April mendatang. Jadwal ujian baik sekolah dan nasional berjalan serempak, sama untuk Indonesia.
Munir menyebutkan, untuk SMA, tahun ini yang baru adalah SMAN 1 Sungai Betung, sementara untuk SMK, tahun ini yang baru ikut ujian adalah SMKN1 Sungai Raya.
Untuk ujian sekolah akan dilaksanakan selama lima hari, 12-17 Maret lalu. Sementara untuk ujian nasional berlangsung pada 16-19 April mendatang. Jadwal ujian baik sekolah dan nasional berjalan serempak, sama untuk Indonesia.
Fransiskus Karsudianto SPd, Guru
Bahasa Inggris di SMA Negeri 1 Sanggau Ledo menambahkan, satu kali setiap
minggu pihaknya melakukan les tambahan kepada anak didiknya dalam mempersiapkan
UN yang diambang pintu.
“Saya les kepada anak murid
kelas XII seminggu sekali. Kami les berdasarkan bidang mata pelajaran yang di
UNkan. In semua demi kebaikan siswa supaya saat mereka mengisi soal UN tidak
kewalahan dan lulus UN,” tandasnya. (cah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar