Senin, 28 Mei 2012

Bengkayang Farma Campium Bang Gidot Cup 2

Bengkayang. Total hadiah Open Turnamen Futsal Se Kalimantan Barat Bang Gidot Cup II memperebutkan total uang pembinaan sebesar 32 juta rupiah. Bengkayang Farma berhasil menorehkan sejarah dan menundukkan tim Landak FC.
“Bengkayang Farma berhasil menundukkan Landak FC dengan score 3:2 saat final Sabtu malam (26/5) dan berhak mendapatkan uang pembinaan 15 juta plus tropi, piala bergilir serta piagam penghargaan,” beber L Wahyudi, Ketua Panitia, kemarin.
Landak FC peringkat kedua mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 10 juta, BNI Bengkayang di posisi ke tiga hanya mendapatkan uang pembinaan sebesar lima juta rupiah dan Planet Futsal FC mendapatkan dua juta rupiah di peringkat ke empat.
Sebelum final dimulai diadakan partai eksebisi antara Bengkayang putri versus Landak Putri dan dimenangkan oleh Bengkayang Putri dengan Score 3:1. Pertandingan eksebisi antara Pemda Bengkayang putra dan Pemda landak Putra saat wasit meniupkan peluit petanda berakhirnya partai eksebisi di papan score menunjukkan seri yakni 4:4.
Saat wasit meniupkan petanda dimulainya pertandingan eksebisi antara Pemda Bengkayang melawan Pemda Landak, silih berganti antara kedua tim membangun serangan. Pertahanan kedua tim yang sangat kuat membuat serangan yang saling dibangun antara dua tim selalu patah.
“Pemda Bengkayang Putra sempat ketinggalan 3:4 dari Pemda Landak. Pertandingan menyisakan lima menit lagi akanberakhir, Suryadman Gidot yang juga Bupati Bengkayang berhasil menyamakan kedudukan saat kaki kanannya menyontek si kulit bundar dan mengecoh kipper Pemda lnadak, kedudkan pun seri,” kata Wahyudi, Ketua Panitia Open Turnamen Futsal Se Kalbar Bang Gidot Cup II, di Lapangan Futsal Angkasa, belum lama ini.
Suryadman Gidot, Bupati Bengkayang mengatakan, Open Turnamen Futsal Se Kalbar Bang Gidot Cup II ini diselenggarakan sejak 13 Mei 2012 lalu. Dari babak penyisihan sampai final, tentunya banyak pengorbanan dan usaha yang dilakukan oleh para peserta.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini,” ungkap Gidot ditemui di Lapangan Futsal Angkasa,Minggu (27/5).
Ketua Umum PSSI kabupaten Bengkayang ini meneruskan, turnamen ini salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan untuk membangun bangsa dan negara kita.
Dengan semangat, ia yakin dan percaya akan lahir pemain yang handal yang dapat disumbangkan untuk Kalbar dan Indoensia mendatang. Apabila ini terwujud, bukan hanya orang tua, club, yang bangga tetapi cabang olahraga dan daerah juga ikut berbangga dnegan buah pembinaan selama ini.
Walau dengan sederhana dan tekad, kegiatan ini lebih bermanfaat lagi. Ini yang dapat dilakukan. Saat ini bukan segala-galanya tetapi upaya untuk mengembangkan futsal di Kalbar.
“Junjung sportivitas, orang-orang yang sportif memiliki semagat dan mental. Apabila tidak sportif akan merusak tatanan oleh para pendahulu kita,” pintanya.
Martinus Khiu, Ketua KONI Bengkayang menerangkan, Open Turnamen Futsal Bang Gidot Cup ke Dua ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana dahulu hanya untuk ruang lingkup untuk Bumi Sebalo tetapi kini se Kalbar.
"Enam kabupaten/kota yang ikut serta dalam kegiatan ini, mudah-mudahan tahun-tahun yang akan datang kabupaten lain yang tidak ikut serta dapat berpartisipasi," harap Khiu, kemarin.
Ia melanjutkan, futsal merupakan salah satu cabang olahraga yang dapat meraih medali emas dalam pekan olahraga daerah Kalbar 2014 mendatang. Saat ini data yang ada di KONI Bengkayang baru 23 cabang olahraga yang dibina saat ini.
Sekarang peran serta masyarakat untuk memajukan olahraga sangat dibutuhkan sekali. Seperti tahun sebelumnya tidak ditarik biaya masuk untuk menonton pertandingan tetapi saat ini dilakukan. Begitu juga dengan sponsor, kita melibatkan warga yang ingin membantu dalam hal pendanaan kegiatan ini. (cah)









Sabtu, 19 Mei 2012

Bupati Bengkayang Lepas 42 Kontigen Popda


Bengkayang. atlit-atlit peserta Popda Kabupaten Bengkayang lulus screening yang dilaksanakan di Dinas Pemuda Dan Olahraga Kalbar 1 mei lalu.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang, Silverius Sinoor mengatakan, Rabu (16/5) lalu telah melepaskan kontigen  POPDA Bumi Sebalo. Atlit yang dikirim merupakan hasil penjaringan yang telah dilakukan kepada setiap sekolah.
"Sebanyak 42 orang kontigen dari Kabupaten Bengkayang," beber Sinoor kepada Equator ditemui di aula kantor Bupati Bengkayang, belum lama ini.
Sinoor melanjutkan, pemantapan atlit sedang berlangsung dengan melibatkan pengurus kabupaten olahraga dari tiga cabang seperti IPSI, PBVSI, dan PSSI. Ia merincikan, kontigen POPDA tersebut terdiri dari satu manager, enam oficial, 17 atlit cabang olahraga sepakbola, 10 atlit cabor pencak silat, delapan atlit cabor bola volly.
"Kontigen kita akan berangkat hari Minggu (20/5) sekaligus mengikuti technical meeting pada hari yang sama," terangnya. 
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot menerangkan, popda merupakan kejuaraan olahraga antar kabupaten yang diselenggarakan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten dan propinsi. Oleh karena itu, popda salah satu diselenggarakan atas kerjasama antara Kementrian Pendidikan Nasional, Pemuda dan Olahraga.
POPDA melibatkan peserta didik di tingkat SMA/SMK, MA baik itu negeri maupun swasta yang ada di Kabupaten Bengkayang. Pembinaan dan pengembangan olahraga pendidikan dilaksanakan dan diarahkan sebagai satu kesatuan yang sistematis dan berkesinambungan dengan sistem pendidikan nasional dan melalui proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada semua jenjang pendidikan dengan memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk melakukan kegiatan olahraga sesuai dengan bakat dan minat dengan memperhatikan potensi dan kemampuan pelajar.
Baik melalui kegiatan intra kurikuler maupun ekstra. Dan harus dilakukan secara teratur dan berkesinambungan. Sehingga dengan demikian dapat menumbuhkembangkan prestasi olahraga secara dini di lembaga pendidikan pada semua jenjang.
"POPDA merupakan wadah pembinaan yang seluas-luasnya bagi generasi muda Indonesia dengan harapan siswa yang memiliki talenta potensial dapat di gali dan dilatih sedini mungkin untuk membangun pilar generasi olahraga kabupaten bengkayang di masa yang akan datang," tandasnya.(cah)



Malam ini Grand Final Gebyar HUT BUmi Sebalo



Bengkayang. Akhirnya telah tiba saatnya untuk menyaksikan acara puncak perayaan HUT ke 13 Kabupaten Bengkayang yakni Gebyar HUT Bumi Sebalo 2012 dnegan memperlombakan Festival lagu, modern dance competition dan Festival band se Kalbar.
J Dopong, Ketua Panitia Gebyar HUT Bumi Sebalo ke 13 tahun 2012 mengatakan, tahun ini, merupakan sejarah Kabupaten Bengkayang dalam dunia music. Hal ini bukan tanpa alasan, karena ini merupakan pertama kalinya untuk memeriahkan HUT Kabupaten Bengkayang yang dirangkai dengan berbagai perlombaan di dunia music.
“Gebyar HUT Bumi Sebalo 2012 seperti festival band, modern dance dan festival lagu. Khusus untuk Festival band se Kalbar memperebutkan Piala Bupati Bengkayang dan total hadiah sebesar Rp 13 juta,” kata Jopong ditemui di Sekretariat KONI Bengkayang, Sabtu (19/5).
Modern Dance Competition ada dua kategori yang diperlombakan yakni anak-anak (siswa SD) dan umum.  Total hadiah yang telah disiapkan oleh panitia sebesar Rp 7 juta dan tropi. Untuk kategori sekolah dasar, dari 13 peserta,  juara satu diraih oleh Brilian Ceria.
Pada kategori SMP, SMA/umum dari 19 peserta, juara satu diraih oleh Teen Twice Dance, disusul Arrival Angkamor, Denavi Dance. Harapan satu dan dua di dapat oleh Carol Dance dan Yakuza.
Untuk Festival Lagu ada empat kategori yakni nostalgia, pop, dangdut dan mandarin. Khusus untuk lagu nostalgia umur yang mendaftar minimal 30 tahun. Festival Lagu memperebutkan total hadiah sebesar Rp 12 juta dan tropi.
“10 band dari berbagai kabupaten/kota yang masuk grand final akan tampil sore ini setelah 7-9 Mei lalu melakukan babak penyisihan dimana sebanyak 30 band dari kabupaten kota Singkawang, Pontianak, Bengkayang, Landak, yang mengikutinya. Malam harinya  akan dilakuan grand final festival lagu,” ujarnya.
Suryadman Gidot, Bupati Bengkayang mengungkapkan, akan hadir malam grand final festival lagu. Sekalian akan mengikuti nonton bareng final champion cup antara Bayer Munchen versus Chelsea di Crown Café.
“Saya pasti hadir nanti malam,” tandas Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Barat ini kepada equator ditemui di Lapangan Futsal Angkasa Jalan Sanggau Ledo, Jumat (18/5). (cah)


Jumat, 18 Mei 2012

1700 Orang Hawa Se Kalbar Padati Penutupan Hari Gerak PKK






Bengkayang. selama tiga hari kegiatan hari Gerak PKK yang ke 40 se Kalimantan Barat di gelar di kabupaten Bengkayang. sebanyak 1000 orang kaum haw a dari kader PKK dan 700 orang dari kader p[osyandu padati penutupan kegiatan ini.
Frederika Cornelis, Ketua TP PKK Kalbar mengatakan, sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat West Borneo yang telah datang ke Kabupaten Bengkayang mengikuti kegiatan pameran pembangunan kerajinan pada masing-masing kabupaten/kota.
“Terima kasih kepada kader posyandu yang telah datang di Kabupaten Bengkayang sebanyak 700 orang dan kader PKK sebanyak 1000 orang,” kata istri Gubernur Kalbar ini kepada Equator ditemui di halaman Kantor Bupati Bengkayang, Kamis (10/5).
Federika melanjutkan, PKK meminta dukungan kepada Pemerintah dalam hal fasilitas apalagi kader PKK tidak ada gaji. Segala dana yang dibutuhkan untuk kegiatan PKK dapat di support oleh pihak pemerintah.
“Saya sangat terkejut sekali, kebun percontohan PKK yang ada di provinsi di contohi oleh PKK Kabupaten Bengkayang. mudah-mudahan PKK di kabupaten/kota yang ada di Kalbar mengikuti jejak Bengkayang,” harapnya.
Femi Oktaviani Gidot, Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang menyarankan, seluruh elemen masyarakat Bumi Sebalo dapat memanfaatkan perkarangan rumahnya.
“Tanaman yang dapat menjadi sumber makanan apabila ditanam disekitar perkarangan bahkan lahan kritis dapat membantu dalam ketahan pangan dan mensejahterakan minimal di lingkungan keluarga,” harapnya.
Femi berkeinginan pengelolaan kebun percontohan PKK Kabupaten sebagai wahana atau sarana percontohan dan pembelajaran bagi ibu-ibu yang ada di kecamatan dan desa serta petani yang ada di biomedical Sebalo.
Adapun komoditas pertanian yang diusahakan ialah tanaman padi, sayur mayur seperti terong, buncis, pare, kankung, cabe, kacang panjang, tomat,dan timun. buah-buahan seperti melon, semangka, dan jagung., tanaman obat keluarga, serta perikanan dan peternakan.(cah)




Tampe Membara, Kerugian Capai Satu Milyar


Bengkayang. Pagi hari yang cerah membuat warga di Tampe bawah Kelurahan BUmi Emas Kecamatan Bengkayang sontak panic dikarenakan salah satu rumah warga terbakar. Kerugian mencapai satu milyar rupiah.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Yustinus K mengatakan, memang benar ada kebakaran sebuah rumah milik ibu Mariana, 39, kebakaran tadi pagi (kemarin, Red) pada pukul 10.25.
Kejadian tersebut berada di RT 024 RW 13 nomor 40 Kelurahan Bumi Emas Kecamatan Bengkayang.
“Penyebab kebakaran ialah konsleting listrik. Kerugian diperkirakan satu milyar rupiah,” ungkap Mantan Camat Bengkayang ini ditemui di Tampe Bawah Kelurahan Bumi Emas Kecamatan Bengkayang, Jumat (11/5).
Selain bangun yang hangus terbakar, sebuah motor dan harta benda yang ada di dalam rumah tersebut turut terbakar. Hanya mobil merk strada yang diparkirkan di gudang yang aman.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Sebanyak 30 personil POl PP Yustinus turunkan di TKP (Tempat Kejadian Perkara, Red).
Vani, 24, saksi mata mengungkapkan, kebakaran dimulai dari lantai atas. Pembantu yang berada di lantai bawah tidak mengetahui adanya kebakaran tersebut.
“Setelah api berkobar, baru orang-orang yang ada di bawah mengetahuinya. Kejadian tersebut membuat panic warga sekitar,” kata Vani yang juga warga setempat.
PNS RSUD Bengkayang ini menjelaskan, warga bahu-membahu memadamkan api sebelum pemadam kebakaran datang ke tempat kejadian.
Masyarakat setempat memadamkan api menggunakan pasir yang ada di halaman dan air menggunakan ember. Satu buah tabung elbiji meledak terbakar dan tabung yang satunya yang sudha kosong berhasil diamankan.
“Selang beberapa menit, sebanyak lima pemadam kebakaran datang ke TKP. Kurang lebih tiga jam api baru dapat di jinakan,” kata Vani kemarin.
Camat Bengkayang, Edmundus menerangkan, ia mengetahui kebakaran tersebut dari warga sekitar saat menghubunginya.
“Saya langsung menghubungi mobil pemadam kebakaran yang ada di Bengkayang untuk membantu memadamkan api yang telah berkobar,” terangnya.
Iskandar, Lurah Bumi Emas Kecamatan Bengkayangmempertanyakan mobil pemadam kebakaran dari Pemda Bengkayang yang tidak turun ke TKP.
“Saya sangat kecewa dengan pengurus mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Daerah  Bengkayang, dimana saat ada musibah mobil tersebut tidak nonggol,” kesal Iskandar, kemarin.
Aleong, salah satu pengurus Pemadam Kebakaran Swasta yang ikut memadamkan api di TKP menambahkan, sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran swasta yang ikut membantu kebakaran tersebut.
“Dikarenakan bensin habis, jadi mobil pemadam kebakaran kami cepat pulang karena api dapat di jinakkan. Teman-teman yang masih memadamkan sisa-sisa api hanya tiga unit saja,” bebernya.
Aleong mengakui, stok bensin yang di miliki mobil pemadam kebakaran sudah habis di sita oleh pihak Polres Bnegkayang saat razia penimbunan BBM beberapa waktu lalu.
Sehingga pihaknya susah untuk membeli bensin lagi dipertamina dikarenakan dana yayasan sudah tidak ada lagi untuk membeli BBM. (cah)




Warga Banjiri Pujasera Saksikan Modern Dance


Bengkayang. Walau hujan turun dengan deras di kota Bengkayang, namun tidak menyurutkan antusias masyarakat bumi sebalo untuk menyaksikan Modern Dance Competation di Crown Cafe Pujasera Jalan Sanggau Ledo Kelurahan Sebalo Kecamatan Bengkayang.
"Luar biasa, ramai warga Kabupaten Bengkayang dan Singkawang yang menyaksikan kegiatan ini dalam rangka memeriahkan HUT Bumi Sebalo," kata O'ong warga Kelurahan Sebalo, Minggu (13/5).
Ia sendiri membawa anak dan istrinya datang ke Crown Cafe walau pun hujan turun dengan deras tidak menyulutkan keinginan si buah hatinya untuk menonton kegiatan ini.
Sukendar, warga Kecamatan Bengkayang mengungkapkan, ramainya penonton dikarenakan ada kategori anak-anak sehingga orang tua ingin melihat penampilan terbaik yang dilakukan anaknya selama latihan.
"Walau hujan turun dengan deras, kami sekeluarga tetap datang ke sini untuk menyaksikan penampilan anak-anak," ungkapnya, kemarin.
Stella, pelajar SMP swasta Singkawang menuturkan, ia bersama tiga temannya datang ke bengkayang untuk mengikuti modern dance compatition. Kegiatan ini diketahui dari salah satu media cetak lokal yang ada di Kalbar.
"Menang kalah itu biasa, yang penting tampil semaksimal mungkin," ucap Stella salah satu peserta modern dance, kemarin.
Untuk kategori sekolah dasar, dari 13 peserta,  juara satu diraih oleh Brilian Ceria. Pada kategori SMP, SMA/umum dari 19 peserta, juara satu diraih oleh Teen Twice Dance, disusul Arrival Angkamor, Denavi Dance. Harapan satu dan dua di dapat oleh Carol Dance dan Yakuza.
“Sneaker, Amoy Dance, Peacock Bird Dance asal Kota Singkawang ikut bagian tetapi satu pun tidak mendapatkan juara,” tandas Emi, Staf Sekretariat Panitia, kemarin. (cah)



Wagub Ajak Masyarakat Kalbar Tanam Hutan yang Gundul



Bengkayang. Wakil Gubernur Kalbar menutupi hari Hari Krida Pertanian, Koperasi, Keluarga Berencana Nasional, Lingkungan Hidup, Pangan se dunia, menanam pohon Indonesia, HUT Pemda Bengkayang ke 13, Jambore Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, Gerak PKK ke 40, serta pameran pembangunan di Bumi Sebalo dari 7-10 Mei 2012.
Cristiandy Sanjaya, Wakil Gubernur Kalbar mengatakan, dengan adanya global warming yang terjadi saat ini, kita sebagai manusia yang hidup di bumi harus mawas diri. Seperti yang kita rasakan saat ini di Bengkayang.
“saat ini cuaca tidak menentu dan es yang ada di kutub selatan mencair. Ini diakibatkan global warming dan turut mempengaruhi musim tanam dan mempengaruhi pendapatan petani dan ketahan pangan yang ada saat ini,” keluh Sanjaya kepada Equator ditemui di halaman Kantor BUpati Bengkayang, Kamis (10/5).
Sanjaya melanjutkan, kita sebagai umat manusia diperkirakan akan kekuarangan makanan. Kegiatan seperti ini menjadi langkah kita bahkan nasional. masyarakat dunia sendiri sudah mencemaskan masalah kelangkaan makanan dengan adanya global warming  ini.
Kalimantan Barat masih bersyukur dikarenakan meiliki lahan yang begitu luas dan belum digarap sehingga dapat mempertahankan ketahanan pangannya. Dengan cuaca yang tidak menentu ini, otomatis selain mempengaruhi di bidang pertanian juga ketahan pangan yang ada.
“Oleh karena itu, kita harus melindungi hutan kita. Apabila sudah terlanjur gundul, harus kita tanam kembali. Mari kita wujudkan Indonesia produksi oksigen 26 persen untuk dunia,” ajaknya, kemarin.
Sanjaya meyakini, apabila kita bekerjasama dnegan lembaga internasional, produksi oksigen untuk kebutuhan dunia dapat mencapai 41 persen. Dnegan kita menanam pohon pada hutan yang gundul, otomatis kedepannya akan menghasilkan oksigen.
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidotmenerangkan, tema kali ini ialah dengan sinergisitas dan keterpaduan pembangunan kita tingkatkan ketahan pangan, kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan hidup di Kalimantan Barat.
“Dengan tema tersebut, dapat memadukan berbagai program dan kegiatan dari berbagai sector untuk Membangun Kalbar lebih maju lagi dimasa-masa mendatang,” harap Gidot kepada Equator ditemui di Stand Pameran Jalan Guna Baru Trans Rangkang Bengkayang, Senin (7/5).
Wakil Bupati Bengkayang periode 2005-2010 ini mengakui,  sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan ini sehingga segala daya upaya dikerahkan untuk menjadi penyelenggara sekaligus tuan rumah yang baik.
“Dengan keterbatasan yang ada, itulah yang dapat diberikan. Baik yang berhubungan dnegan fasilitas tempat kegiatan, penginapan, sarana maupun prasarana pendukung lainnya,” aku Gidot, kemarin. (cah)



Tabrak Lari, Pria Lajang Bertato Tewas di TKP



Bengkayang. Sungguh malang pria lajang ini, sedang berjalan kaki tiba-tiba ditabrak dari belakang oleh pengendara motor yang menghilangkan diri. Alu pun tewas di TKP diakibatkan luka di belakang kepala.
Kapolres Bengkayang, AKBP Veris Septiansyah melalui Kasat Lantas Reja Simanjuntak membenarkan, bahwa pada sabtu malam (malam minggu, red)  terjadi tabrak lari yang menimbulkan korban mati ditempat kejadian.
“Korban tersebut berdasarkan kartu identitas di saku celannya bernama Nikolaus Alu Saputra berusia 33 tahun.  Warga Riam Budi/Riam Pelayo Desa Cipta Karya Kecamatan Sungai Betung, agama Katolik status perkawinan masih lajang,” beber Simanjuntak ditemui di RSUD Bengkayang, Sabtu (12/5).
Ia menjelaskan, TKP (Tempat Kejadian Perkara, Red) berada di jalan propinsi tepatnya di kampung Selume, kurang lebih 10 meter sebelum masjid apabila jalan menuju Singkawang.
“Diprediksikan kejadian tersebut pada pukul 18.30, setelah magrib. Korban berjalan kaki dan diduga ditabrak oleh motor karena ada goresan stang dan penginjak kaki motor di TKP,” terangnya.
Bukti di TKP juga ditemukan sendal merk ardiles sebelah kanan yang jatuh serta darah korban yang berlimpahan menetes di jalan raya propinsi yang keluar dari kepala korban.  Motor tersebut dari Singkawang menuju Bengkayang.
dr Sabam, Salah satu petugas RSUD Bengkayang menjelaskan, sesuai dengan hasil visum, Alu tidak memakai baju dan hanya memakai celana panjang berwarna cokelat dan pakai celana dalam biru merk crocodile.
Di dalam saku celana terdapat buku kecil, kartu jamkesmas, buku baptis, uang lama Rp 400, kartu golongan darah B.
Uang receh 15 keping Rp 25, 6 keping koin 1 sen, 3 keping koin 50 rupiah, 100 rupiah tiga keping, tiga keping koin 10 sen.  
Ditangan dan dikaki kiri memakai gelang. Ada aksesoris di tangan kiri, cincin di jari telunjuk kanan, tato dilengan kanan atas.
“Luka robek pada kepala sebelah kiri ukuran 20 centimeter, lebar 1,5 centimetter. Luka robek di kepala sebelah kanan berukuran 15 centimeter dan lebar lima centimeter,” tandasnya. (cah)



Rabu, 16 Mei 2012

Persado menang telak atas Lavado



Bengkayang. Pertandingan perdana Turnamen Sepakbola Bupati Bengkayang Cup ke IV mempertemukan antara kesebelasan Lavado dari Kecamatan Bengkayang melawan Persado dari Kecamatan Sanggau Ledo.
“Hasil pertandingan antara kedua kesebelasan dimenangi oleh Persado dengan skor 5-2,” kata Fabianus Are, Seksi Pertandingan Turnamen Sepakbola Bupati Bengkayang Cup ke IV di lapangan Sepakbola BRC Bengkayang, Senin (14/5).
Sebelum kick off babak pertama dimulai, Bupati Bengkayang Suryadman Gidot menendang bola menandakan turnamen ini di mulai.
Pada babak pertama tepatnya menit ke 19, Syarifudin dari Persado bernomor punggung 10 berhasil mengecoh penjaga gawang Lavado FC. Dengan tendangan kaki kirinya, Syarifudin berhasil mengoyak gawang Lavado. Papan score pun berubah 1-0.
Menit ke 43 di garis 16 gawang Lavado terjadi kemelut, dimana Syarifudin berhasil menggiring bola mengecoh pertahanan dari Lavado, Syarifudin pun di langgar oleh pemain Lavado sehingga wasit menunjukkan titik putih.
Sang eksekutor ternyata bukan striker tetapi kipper Persado yakni Joko bernomor punggung 1. Joko berhasil mengecoh kipper Lavado FC dan mencatat namanya di papan score. Persado pun unggul dua gol dari Lavado.
Sebelum babak pertama di tiup oleh wasit yang memimpin pertandingan, Persado berhasil menambah keunggulan melalui kaki Toni nomor punggung 13 pada menit 45. Andre, wasit yang memimpin pertandingan setelah penambahan waktu dua menit dari waktu normal meniup peluitnya. Persado di babak pertama unggul 3-0 dari Lavado.
Saat wasit meniup peluit tanda dimulainya babak kedua, anak-anak Persado sudah mengendurkan tekanan kepada Lavado. Akhirnya pemain Lavado, Andi nomor punggung 19 berhasil memperkecil ketinggalan setelah tendangan keras kaki kanannya berhasil memperdayakan kipper dari Persado pada menit ke 62.
Sore hari yang cerah, dan dibarengi dengan teriknya sinar matahari membuat kedua kesebelasan banyak yang cedera dan membutuhkan medis.
Babak kedua berlangsung dnegan bombardir dan saling serang ke dua kesebelasan. Akhirnya Petrus nomor punggung 13 berhasil memperkecil ketinggalan timnya dengan Persado pada menit ke 74 dengan tendangan kerasnya mengecoh penjaga gawang Persado.
Melihat anak-anak Lavado semakin bersemangat, para pemain Persado pun tidak mau kalah. Serangan yang dibangun oleh Persado pun berbuah hasil pada menit ke 76 dan 77 yang dicetak oleh Syarifudin dan Herjul nomor punggung 13.
Andre wasit yang memimpin pertandingan perdana turnamen sepakbola BUpati Bengkayang Cup ke IV akhirnya meniupkan peluit petanda berakhirnya babak ke dua dimana Persado unggul 5-2 atas Lavado. (cah)



GELANGGANG OLAHRAGA 44 Club Ramaikan Bupati Bengkayang Cup ke IV


Bengkayang. Turnamen sepakbola Bupati Cup ke IV ini untuk meningkatkan prestasi ditengah-tengah minimnya prestasi olahraga di tingkat propinsi dari Bumi Sebalo.sebanyak 44 dlub meramaikan turnamen ini dari 15 Kecamatan yang ada di Bumi Sebalo.

Pemerintah berusaha supaya masyarakat sehat dan bugar sehingga olahraga yang ada di Kabupaten Bengkayang dapat meningkatkan prestasi. Yang pada akhirnya terbentuk watak dan kepribadian pada atlit sepakbola untuk masa mendatang.
“Kejuaraan dua tahunan ini ialah upaya Pengkab PSSI Bengkayang  untuk memberi semangat baru dan menjadikan kegiatan ini sebagai semangat persaudaraan, dan persatuan yang pada akhirya olahraga sepakbola dapat berkembang di bumi sebalo,” terang Suryadman Gidot di Lapangan Sepakbola BRC Bengkayang, Senin (14/5).
Bupati Bengkayang ini meminta kepada pemain, ofisial dan manager club serta seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bengkaynag untuk terus mendukung semangat sportivitas dan fair play. itulah sumbangsih warga Bumi Sebalo kepada pemerintah daerah, Kalbar dan Indonesia.
“Wujudkan Kabupaten Bengkayang yang tertib dan prestasi. Semangat dan kerja keras kita amat dibutuhkan. Hindri permainan yang tidak baik semata-mata cari kemenangan. wasit harus sportif. Pemain tunjukkan kelasnya. Yang pada akhirnya menyuguhkan permainan yang baik kepada penonton,” pintanya.
Ia menyarankan kepada camat se Kabupaten Bengkayang untuk membuat kegiatan yang dapat sebagai tolak ukur perkembangan masing-masing caboryang ada.
Apabila belum ada KONI di kecamatan, camat harus bentuk di kecamatan untuk ikuti FORKAB 2013 mendatang.
Gidot mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bengkayang menjaga keamanan dan ketertiban. Itu merupakan  modal yang tidak terukur dan sebagai citra BUmi Sebalo. Apabila kabupaten ini aman dan tertib, ia yakin warga luar Kabupaten Bengkayang mau datang keBumi Sebalo dan tidak merasa ketakutan datang ke Bengkayang.
“Hindari kegiatan negatif yang merusak citra club, kecamatan, dan kabupaten,” tegasnya.
Martinus Khiu, Ketua umum KONI Bengkayang mengungkapkan, kita berusaha mengolahragakan masyarakat di Bumi Sebalo. Dengan adanya olahraga prestasi, ke depan muncul atlit yang mampu bersaing di tingkat kabupaten, provinsi bahkan nasional.
"Camat harus mengkoordinir pembentukkan pengurus KONI di kecamatan.  Sesuai dengan amanah musorkab 2011 lalu," harapnya.
Khiu menyarankan, kepada kesebelasan yang menikuti turnamen ini, tunjukkan kemampuan kepada masyarakat Kabupaten Bengkayang dan menjaga persatuan dan kesatuan. Jangan sampai turnamen ini memecahkan persatuan kita.
Silverius Sinoor, Ketua Panitia Turnamen Sepakbola Bupati Bengkayang Cup ke IV menerangkan, kejuaraan ini di ikuti 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkayang, dua kecamatan yang absen ialah Ledo dan Jagoi Babang.
“Dari 44 club yang berpartisipasi dalam Bupati Bengkayang Cup ke IV, 15 club dari Kecamatan Bengkayang, empat team masing-masing dari Kecamatan Tujuh Belas, dan Sungai Betung,” beber Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang ini, kemarin.
Sementara itu, Kecamatan Samalantan, Seluas, dan Suti Semarang masing-masing mengirimi tiga club. Kecamatan Lumar, Monterado, dan Teriak masing-masing hanya dua club.
Kecamatan Capkala, Lembah Bawang, Siding, Sungai Raya Kepulauan, Sungai Raya, dan Sanggau Ledo hanya mengirimi masing-masing satu kesebelasan. Turnamen ini menggunakan sistem setengah kompetisi 11 pool masing-masing pool terdiri dari empat club. (cah)



GELANGGANG OLAHRAGA Bupati Bengkayang Cup IV


Pertandingan Perdana oleh Persado FC versus Lavado FC


Bengkayang. Sepakbola merupakan olahraga yang digemari dan disukai oleh seluruh elemen masyarakat internasional pada umumnya, Kabupaten Bengkayang pada khususnya. Saat dilakukan teknical meating dan cabut undi pada Sabtu (12/5), Persado FC versus Lavado FC membuka pertandingan perdana dalam Turnamen Bupati Bengkayang Cup ke IV.
"Kita mencari bibit-bibit pemain untuk Kabupaten Bengkayang. Mudah-mudahan dengan di dapatkan pemain berbakat di masing-masing club dapat mewakili Bumi Sebalo tampil di tingkat provinsi,"harap Ketua Panitia Turnamen Sepakbola Terakbar Bupati Bengkayang Cup ke IV, Silverius Sinoor SH MH ditemui di Mess Pemda Bengkayang, Sabtu (12/5).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang ini melanjutkan, para manager, oficial club yang ikut bertanding legowo apabila kalah atau menang, ini hal yang alami. Sinoor meyakini saat pertandingan dimulai, banyak yang menyaksikan baik itu anak-anak, keluarga, orang tua dan guru. Oleh karena itu saat pertandingan berlangsung, fair play diutamakan.
Juara satu atau umum akan mendapatkan uang pembinaan sebesar 20 juta, piala bergilir dan medali emas. Peringkat ke dua sebesar delapan juta rupiah dan medali perak. Posisi ke tiga sebesar lima juta rupiah dan medali perunggu.Tiga juta rupiah untuk club yang bertengger pada juara ke empat dan piagam.
Bupati bengkayang cup ke empat kali ini lain dari sebelumnya, dimana pencetak gol terbanyak, pemain terbaik, penjaga gawang terbaik, dan team fair play akan mendapatkan uang pembinaan masing-masing sebesar satu juta rupiah dan piagam penghargaan.
"Pemain terbaik dan penjaga gawang terbaik yang berhak ialah pemain asal Kabupaten Bengkayang," tegasnya.
Sinoor meneruskan, ini menjadi bukti bahwa kita berharap sepakbola yang ada di Kabupaten Bengkayang lebih baik lagi dan hal-hal yang negatif dapat dihindari.  
"Pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi untuk babak penyisihan awal, dan putaran kedua sistem gugur murni. Pertandingan di buka pada hari senin tanggal 14 mei mendatang di lapangan sepakbola BRC jalan Basuki Rachmad Kelurahan Bumi Emas Kecamatan Bengkayang," terangnya.
Dua kecamatan yang tidak ikut serta dalam turnamen Sepakbola Bupati Bengkayang Cup ke empat ialah kecamatan Jagoi babang dan Ledo.
"Masing-masing club wajib menyertakan pemain U 19 minimal tiga orang. Hal ini dimaksud untuk seleksi pemain mewakili Kabupaten Bengkayang saat Porda 2014 mendatang," bebernya.
Sebanyak 44 club yang daftar dan dibagi menjadi 11 group, dan masing-masing group di ambil peringkat satu dan runer up. Dalam satu group terdiri dari empat club. Dalam sehari main dua kali dimana pada pukul 14.00 dan 15,45. dalam satu pertandingan 2 x 40 menit, istirahat 10 menit. Pemain pegantian setiap kali pertandingan lima orang.
"Apabila suporter yang mendukung salah satu team yang sedang bertanding membuat keonaran atau keributan sehingga mengganggu jalannya pertandingan akan dikeai sanksi kepada club yang didukung tersebut dinyatakan kalah dan di denda sebesar dua juta rupiah dan digugurkan. Sedangkan team yang terlambat datang lebih dari 15 menit akan dikenai hukuman kalah dan di denda sebesar satu juta rupiah.
Apabila protes diajukan oleh manager team paling lambat 15 menit usai pertandingan dan tertulis serta membayar uang sidang sebesar satu juta rupiah. Apabila protes yang diajukan terbukti, uang protes akan dikembalikan tetapi tidak terbukti uang protes tersebut hangus.
Pertandingan perdana ialah Persado FC dari Sanggau Ledo Versus Lavado FC dari Kecamatan Bengkayang.
Ketua Harian PSSI Kabupaten Bengkayang menambahkan, Bupati Cup telah di selenggarakan sebanyak empat kali yakni pada tahun 2006, 2008, 2011 dan 2012 serta dilakukan dua tahun sekali.
“Sebenarnya Bupati Cup ke III dilaksanakan pada 2010 , tetapi berhubung ada Pemilukada Bengkayang, di undurkan pada 2011,” jelasnya.
Pada 2006, yang berhasil menjadi kampium dari club PMJ Bengkayang, 2008 dari Persado Kecamatan Sanggau Ledo, dan 2011 team Nam Ciew Teriak.(cah)




Bupati Bengkayang Buka Bang Gidot Cup Se Kalbar


 Bengkayang. Bang Gidot Cup ke dua ini merupakan sesuatu hal yang patut kita syukuri. Karena dapat membuat kegiatan yang terus Membangun, sarana silahturami diantar pecinta futsal baik dari Bengkayang, maupun luar kabupaten yang ada di Kalbar.
“Terima kasih kepada para peserta yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Selain untuk pribadi, juga sebagai menjaga kesehatan, sarana rasa persatuan dan kesatuan, senasib sepenanggungan, mengembangkan atau memberi sumbangsih kepada kabupaten, Kalbar dan Indoensia,” harap Ketua Umum PSSI Kabupaten Bengkayang ini, Minggu (13/5).
Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar ini melanjutkan, turnamen ini salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan untuk membangun bangsa dan negara kita.
Melalui kejuaraan ini, dapat menghasilkan para pemain, setidaknya untuk club, kabupaten, dan Kalbar sehingga banyak pemain berbakat dan terbaik untuk Kalbar.
Olahraga tidak terpisahkan dengan hiburan. apabila dikemas dengan baik akan dapat dibisniskan. Negara-negara maju di dunia yang mengelola even olahraga dipadukan dengan hiburan dengan baik dan manajemen yang professional sehingga bernilai ekonomis.
“Mari mulai saat ini kita mengelola club dengan baik dan lebih mantap lagi. Bila perlu mencontohi Negara maju yang dapat meningkatkan perekonomian melalui olahraga dan hiburan,” ajak Bupati Bengkayang ini, kemarin.
Dengan semangat, ia yakin dan percaya akan lahir pemain yang handal yang dapat disumbangkan untuk Kalbar dan Indoensia mendatang. Apabila ini terwujud, bukan hanya orang tua, club, yang bangga tetapi cabang olahraga dan daerah juga ikut berbangga dnegan buah pembinaan selama ini.
Walau dengan sederhana dan tekad, kegiatan ini lebih bermanfaat lagi. Ini yang dapat dilakukan. Saat ini bukan segala-galanya tetapi upaya untuk mengembangkan futsal di Kalbar.
“Junjung sportivitas, orang-orang yang sportif memiliki semagat dan mental. Apabila tidak sportif akan merusak tatanan oleh para pendahulu kita,” pintanya.
Martinus Khiu, Ketua KONI Bengkayang menerangkan, Open Turnamen Futsal Bang Gidot Cup ke Dua ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana dahulu hanya untuk ruang lingkup untuk Bumi Sebalo tetapi kini se Kalbar.
"Enam kabupaten/kota yang ikut serta dalam kegiatan ini, mudah-mudahan tahun-tahun yang akan datang kabupaten lain yang tidak ikut serta dapat berpartisipasi," harap Khiu, kemarin.
Ia melanjutkan, futsal merupakan salah satu cabang olahraga yang dapat meraih medali emas dalam pekan olahraga daerah Kalbar 2014 mendatang. Saat ini data yang ada di KONI Bengkayang baru 23 cabang olahraga yang dibina saat ini.
Sekarang peran serta masyarakat untuk memajukan olahraga sangat dibutuhkan sekali. Seperti tahun sebelumnya tidak ditarik biaya masuk untuk menonton pertandingan tetapi saat ini dilakukan. Begitu juga dengan sponsor, kita melibatkan warga yang ingin membantu dalam hal pendanaan kegiatan ini.
L Wahyudi, Ketua Badan Futsal Daerah Kabupaten Bengkayang mengatakan, 13 Mei mendatang akan dilaksanakan pembukaan Open Turnamen Futsal Se- Kalbar Bang Gidot Cup II dan direncanakan Bupati Bengkayang membuka event tersebut,
“Sebanyak 20 club yang telah mendaftarkan diri dalam turnamen ini. dan telah dilakukan technical meating pada 30 April lalu di Sekretariat KONI Bengkayang,” kata Yudi kepada Equator ditemui di Jalan Sanggau Ledo Bengkayang, Selasa (8/5).
Ia melanjutkan, kegiatan akan diselenggarakan di Lapangan Futsal Angkasa yang berada di Jalan Sanggau Ledo.
Sebanyak enam Kabupaten/kota yang mengikuti event ini seperti Kabupaten Kayong Utara, Ketapang, Landak, Kota Pontianak, Kota Singkawang dan tuan rumah Kabupaten Bengkayang.
“Dalam Open Turnamen Futsal Se-Kalbar ini memperebutkan total hadiah Bang Gidot Cup ke 2 sebesar Rp 30 juta, tropi dan piagam,” beber Yudi, kemarin. (cah)

400 pelajar banjiri Jalan Pembukaan Bupati Bengkayang Cup IV


Bengkayang. Demi menyukseskan pembukaan Turnamen Sepakbola Bupati BengkayangCup ke IV, panitia meminta bantuan kepada SMA yang ada di kota Bengkayang untuk ikuti pawai mengiringi Piala Bergilir Bupati Cup.
Wakil Ketua Panitia Turnamen Sepakbola Bupati Bengkayang Cup ke IV mengatakan, dalam pembukaan kegiatan ini, sebelumnya dilakukan pawai membawa piala bergilir Bupati Cup ke IV yang dipusatkan di Gedung Pancasila Jalan Ngura kota Bengkayang.
“Sebanyak 400 pelajar dari tujuh SMA yang ada di Kota Bengkayang meramaikan pawai. Barongsai barisan terdepan mengiringi arak-arakan piala bergilir tersebut,” beber Akai kepada Equator ditemui di Gedung Pancasila Bengkayang, kemarin.
Akai menjelaskan, sekolah menengah atas yang ikut andil dalam pawai tersebut ialah SMA Negeri 1satu, dua dan tiga.  SMA Fransiskus Asisi, SMA Borneo, dan SMA Shallom.
Rute pawai membawa piala bergilir, baleho fair play, dan papan nama peserta dimulai dari Jalan Ngura menuju Jalan Jerendeng langsung belok kanan menuju Jalan Tabrani melintasi Jembatan Bengkayang.
Para peserta pun langsung lurus menuju ke Jalan Basuki Rachmad. Sesampainya di Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Bengkayang, belok kanan menuju Pintu utama Lapangan Sepakbola BRC.
Di tenda kehormatan sudah hadir Bupati Bengkayang Suryadman Gidot, Wakil Bupati Bengkayang Agustinus Naon, Kapolres Bengkayang AKBP Veris Septiansyah. Pengurus KONI dari Ketua Umum Martinus KHiu, Ketua Harian J Dopong, Sekretaris UMum F Oel, dan Bendahara Umum KONI Bengkayang Tarmizi. hadir pula DanRamil, DanLanud Singkawang Dua, kepala SKPD Pemda Bengkayang dan Ketua Panitia Turnamen Sepakbola Bupati BengkayangCup ke IV Silverius Sinoor.
Kasat Pol PP Bengkayang, Yustinus K mengungkapkan, ia mengerahkan kurang lebih 30 personil saat pengamanan pembukaan Turnamen Sepakbola Bupati BengkayangCup ke IV.
“Pengamanan kami lakukan dibeberapa titik seperti di Gedung Pancasila, sepanjang rute pawai dan lapangan sepakbola BRC,” tandasnya mantan Camat Bengkayang ini, kemarin.Setelah barongsai memasuki lapangan, tepuk tangan dari hadirin yang datang sangat gemuruh sekali. Barongsai pun mulai beraksi dan meliuk-liuk memamerkan keahlian di depan hadirin yang ada di Lapangan Sepakbola BRC Bengkayang. (cah)



Kamis, 10 Mei 2012

GELANGGANG OLAHRAGA 2000 orang Padati Jalan Sanggau Ledo dalam Jalan Sehat

 Bengkayang. jalan sehat hari ini (kemarin, Red) dihadiri kurang lebih 2000 orang se Kalimantan Barat. Dari anak-anak hingga orang tua memadati Jalan Sanggau Ledo untuk mengikuti Jalan Sehat.
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot mengatakan, dengan adanya kegiatan jalan sehat yang bertepatan dnegan memperingati Hari Krida Pertanian, Koperasi, Keluarga Berencana Nasional, Lingkungan Hidup, Pangan se dunia, menanam pohon Indonesia, HUT Pemda Bengkayang ke 13, Jambore Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan serta pameran pembangunan di Bumi Sebalo dari 7-10 Mei 2012 yang ke 40 tahunnya.
“Dengan seringnya kita berolahraga, badan menjadi sehat dan tidak mudah sakit. Mari kita memasyarakatkan olahraga dan masyarakat suka berolahraga,” ajak Gidot ditemui di halaman Mapolres Bengkayang, Rabu (9/5).
Konstan, PNS asal Kabupaten Ketapang mengungkapkan, jalan sehat yang dilakukan hari ini (kemarin, Red) snagat menguras tenaga dikarenakan jarak yang ditempuh lumayan jauh.
“Awalnya dalam undangan di mulai dari depan Mess Pemda Bengkayang, tetapi semalam kami diberitahukan bahwa start di perpendek dan dimulai dari Halaman Mapolres Bumi Sebalo,” terang Konstan kepada Equator ditemui di Simpang Tiga Kantor Satu Atap Jalan Sanggau Ledo, kemarin.
Rudi, warga Kecamatan Lumar mengeluh dengan teknis awal pembagian kupon door prize jalan sehat. Ia berpendapat, seharusnya panitia membagikan kupon saat peserta baru memulai jalan sehat dari Mapolres Bengkayang.
“Lihatlah kenyataannya sekarang ini, para peserta berdesak-desakan berebut mengambil kupon tersebut,” keluh Rudi, kemarin.
Seharusnya, panitia dari awal sudah mengantisipasi kejadian seperti tadi (kemarin, Red). Kenyataan saat ini, bnayak warga yang kecewa dnegan panitia pembagian kupon tersbeut.
Ita, siswi SMP swasta Bengkayang mengaku sangat kecewa dikarenakan saat pembagian kupon tidak teratur dan peserta banyak yang tidak mendapatkan kupon.
Dari pantauan awak Koran ini dilapangan, kurang lebih dua ribu orang memadati halaman Mapolres Bengkayang dan Jalan Sanggau Ledo mengikuti jalan sehat hari ini (kemarin, Red). Setelah berlangsung satu jam para peserta berebut kupon door prize, baru panitia dan pihak kepolisian mengambil langkah aman pemabgian kupon undian tersebut. (cah)